Menurut Rahyuda (2004:66) validitas konstruk adalah kerangka dari suatu konsep.
Misalnya, seorang peneliti ingin mengukur konsep “religiusitas”. Pertama- tama yang
harus dilakukan oleh peneliti ialah mencari apa saja yang merupakan kerangka dari
konsep tersebut. Untuk mencari kerangka konsep tersebut dapat ditempuh berbagai cara
seperti berikut:
a) Mencari definisi-definisi konsep yang dikemukakan para ahli yang ada pada
literatur.
b) Bila dalam literatur tidak diperoleh definisi konsep yang ingin diukur, peneliti
harus mendefinisikan sendiri konsep tersebut.
c) Menanyakan definisi konsep yang akan diukur kepada calon responden atau
orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan responden.
2) Validitas Isi
Menurut Rahyuda (2004:67), validitas isi alat pengukur ditentukan oleh sejauh mana
isi alat pengukur tersebut mewakili semua aspek yang dianggap sebagai aspek
kerangka konsep.
3) Validitas Prediktif
Validitas prediktif adalah kesahihan yang didasarkan pada hubungan yang teratur
antara tingkah laku apa yang diramalkan oleh sebuah tes dan tingkah laku sebenarnya
yang ditampilkan oleh individu atau kelompok. Alat pengukur yang dibuat oleh
peneliti sering kali dimaksudkan untuk memprediksi apa yang akan terjadi pada masa
yang akan datang.
4) Validitas Eksternal
Validitas eksternal adalah validitas yang diperoleh dengan cara mengolerasikan alat
pengukur baru dengan tolak ukur eksternal (berupa alat ukur yang sudah valid).
5) Validitas Budaya
Suatu alat pengukur yang sudah valid untuk penelitian di suatu negara belum tentu
akan valid bila digunakan di negara lain yang budayanya berbeda.
6) Validitas Rupa
Validitas rupa adalah jenis validitas yang berbeda dengan validitas lainnya.
Validitas rupa tidak menunjukkan apakah alat pengukur mengukur apa yang ingin
diukur, tetapi hanya menunjukkan bahwa dari segi “rupa” suatu alat ukur tampaknya
mengukur apa yang ingin diukur. Validitas rupa amat penting dalam pengukuran
kemampuan individu seperti pengertian kecerdasan, bakat, dan keterampilan. Hal ini
disebabkan oleh dalam pengukuran aspek kemampuan seperti itu faktor rupa alat ukur
akan menentukan sejauh mana minat orang di dalam menjawab soal-soal dan
pertanyaan dalam alat ukur.
2. Reliabilitas Instrumen
a) Stabilitas Ukuran
1) Test-Retest Reliability
https://osf.io/8326r/download