Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH STATISTIKA PENDIDIKAN

“Paired Sampel T-Test”

Dosen Penganmpu Mata Kuliah : Ibu Halistin M.si

OLEH :

RESKI (2021010101198)

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYA DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Statistika Pendidikan
menggunakan metode “Paired Sampel t-test. Pada makalah ini kami banyak mengambil dari
berbagai sumber dan refrensi dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada Dosen Pengampu
dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaatbagi pembaca umumnya dan bagi khusunya bagi penulis sendiri.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...........................................................................................

B. Rumusan Masalah ......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Deskripsi Teori Variabel ..........................................................................

B. Hipotesis Penelitian ....................................................................................

C. Variabel dan Data Penelitian ...................................................................

D. Hasil Analisis...............................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................

Daftar Pustaka ................................................................................................

Lampiran Foto .................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Uji Statistik parametrik terdapat beberapa uji yang dapat digunakan untuk
mengambil kesimpulan tentang populasi dari sampel tersebut yang diambil.
Seandainya sampel yang diambil merupakan sampel yang saling berhubungan, maka
akan timbul suatu permasalahan bagaiaman cara (metode) menganalisisnya dan uj
statistic apa yang digunakan.

Uji-t berpasangan (paired T-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis
dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering
ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai
2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama,
peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama
dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungk saja berupa kontrol, yaitu
tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian. Misal pada
penelitian mengenai efektifitas suatu obat tertentu , perlakuan pertama, peneliti,
menerapkan kontrol, sedangkan perlakuan kedua, barulah objek penelitian dikenai
suatu Tindakan tertentu, misal pemberian obat. Dengan demikian performance obat
dapat diketahui dengan cara membandingkan kondisi objek penelitian sebelum dan
sesudah diberikan obat (Walpole, R.E. dan R.H Myers. 1995).\
One sample t-test merupakan Teknik analisis untuk membandingkan satu variable
bebas. Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara
signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sample. Pada uji hipotesis ini, diambil
satu sample yang kemudian dianalisis apakah ada perbedaan rata-rata dari sampel
tersebut (Ruseffendi,1998). Mnurut Siregar, (2005).
Prosedur yang umum dan harus diikuti untuk melakukan uji hipotesis ini adalah
sebagai berikut:
1. Mencari hipotesis nol dan hipotesis
2. Pilih tingkat kepercayaan tertentu dan tentukan besarnya sample yang diambil
3. Pilih statistic uji yang sesuai sebagai dasar bagi prosedur pengujian.
4. Tentukan daerah kritisnya.
5. Kumpulkan data sampel dan hitung statistic sampelnya, kemudian ubah
kedalam variabel normal standar (Z) atau t (tergantng banyaknya sampel)
6. Nyatakan menolak atau menerima H0

Analisi Paired-sampel t-Test merupakan prosedur yang digunakan untuk


membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu group. Artinya analisis ini
bergun untuk melakukan pengujian terhadap satu sample yang mendapatkan
suatu treatment yang kemudian akan dibandingkan rata-rata dari sampel
tersebut antara sebelum dan sesudah treatment (Siregar,2005).

Independent sample- t-Test adalah uji yang digunakan untuk menentukan


apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki rata-rata yang berbeda.
Jadi tujuan metode statistic ini adalah membandingkan rata-rata dua group
yang tidak berhubungan satu sama lain. Pertanyaan yang coba dijawab adalah
apakah kedua group tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama ataukah
tidak sama secara signifikan (Ruseffendi, 1998).

B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada perbedaan Hasil Belajar Bahasa Inggris siswa sebelum dan sesudah di
ajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw?
2. Apakah Ada Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa yang Diajar
Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Teori Variabel-Variabel

Ada beberapa jenis variabel, antara lain :


a. Variabel Diskrit dan Variabel Kontinyu
Nilai numerik yang diberikan pada variabel didasarkan pada sifat yang beragam.
Misalnya untuk variabel yang bersifat dikotomi mempunyai dua nilai yang
menunjukkan ada atau tidak adanya sifat tertentu, contohnya pria-wanita,
pengangguran-bukan pengangguran. Variabel juga bisa terdiri dari dua kategori,
misalnya, suku, agama, jenis perusahaan, dan lain-lain. Semua variabel-variabel
dalam bentuk kategorikategori tersebut disebut variabel diskrit. Sedangkan
pendapatan, suhu, umur, nilai ujian adalah contoh-contoh variabel kontinyu.
b. Variabel Bebas (Independent) dan Variabel Tak Bebas (Dependent)
Jenis variabel ini terutama digunakan dalam menganalisis hubungan antara
variabel, yaitu variabel tak bebas dipengaruhi oleh variabel bebas. Misalnya, gaya
belajar (variabel bebas) akan mempengaruhi prestasi belajar siswa (variabel tak
bebas).
c. Variabel nominal, ordinal, interval, dan ratio Pengklasifikasikan ini didasarkan
pada tingkat pengukurannya, yang akan dijelaskan secara lengkap pada kegiatan
belajar berikutnya.
d. Variabel Kuantitatif dan Kualitatif Variabel kuantitatif menggunakan skala
numerik atau metrik sehingga bisa ditransformasikan melalui operasi matematika
dan analisis statistika yang lengkap. Sedangkan variabel kualitatif menggunakan
skala non numerik (karakter atau string) atau non metrik. Teknik analisinya, baik
operasi matematika atau teknik statistikanya, relatif lebih terbatas dibandingkan
variabel kuantitatif.
 Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka
macammacam variabel penelitian yaitu:
 1. Variabel Independen Variabel ini sering disebut variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Dalam bahasa indonesia disebut sebagai variabel
bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
Variabel ini biasa disebut juga variabel eksogen.
2. Variabel Dependen Variabel dependen disebut juga variabel output,
kriteria, konsekuen. Dalam bahasa indonesia disebut variabel terikat.
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat disebut juga varabel
indogen.
3. Variabel moderator Variabel moderator adalah variabel yang
mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara
variabel independen dengan dependen.
4. Variabel intervening Menurut Tuckman (1988), “An intervening
variabel is that faktor that theoritically affect the observed phenomenon
but cannot be seen, measure, or manipulated.” Variabel intervening adalah
variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan atara variabel
independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur.
Variabel ini adalah variabel penyela/antara yang terletak dianatara variabel
independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
5. Variabel kontrol Variabel control adalah variabel yang dikendalikan
atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel
kontrol sering digunakan, bila akan melakukan penilitian.

B. Hipotesis Penelitian

a. Hipotesis Kalimat
Uji Dua Arah
H0 :Tidak ada Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Sebelum
dan Sesudah Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw.
H1 :Ada Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa Sebelum dan
Sesudah Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw.

Atau
Uji Satu Arah
H0 : Hasil Belajar Bahasa Inggris antara Siswa setelah diajar Menggunakan
Model Pembelajaran Jigsaw sama dengan atau lebih buruk dibandingkan
dengan sebelum diajar Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw.
H1 : Hasil Belajar Bahasa Inggris antara Siswa setelah diajar Menggunakan
Model Pembelajaran Jigsaw lebih baik disbandingkan sebelum diajar
Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw.
b. Hipotesis Statistik
H0 : µ1 = µ2
H1 : µ1 µ2

Atau
H0 : µ1 µ2
H1 : µ1 µ2

C. Variabel dan Data Penelitian

Variabel yang digunakan adalah Kuantitatif (Interval atau Rasio)


Data Sampe diambil dari nomor 30-60
No Pre-Test Post-Test
Nama Siswa Menggunakan Menggunakan
Multimedia Multimedia
30. La Ode Dani Ilham 50 65
31. Daiyanti 45 70
32. Mirnawati 30 75
33. Aulia 50 70
34. Siti Maulana 50 65
35. Ratna 40 50
36. Herisman 75 65
37. Beby Setriawan 45 60
38. Liliyamin 55 70
39. Vivin Intan Sari 45 70
40. Nurhida 40 65
41. Musliman 40 70
42. Hardiyanti 50 65
43. Anugrah Mullia R 55 75
44. Dita Rizki 40 90
45. Muh. Candy 50 75
46. Waode Finna 50 50
47. Waode Nurul 45 75
48. Siti Halmiah 50 65
49. Erlin Idris 55 70
50. Risa 40 90
51. Helmi 75 65
52. Musliman 45 60
53. Hardiyanti 50 65
54. Nuryanti Diar 45 70
55. Desi Andriani 50 65
56. Renaldin 30 75
57. Harmila Aca 30 75
58. Nahda Putri 50 70
59. Novita Zulhera 50 65
60 . Siti Yunisa 55 70

D. Hasil Analisis Menggunakan SPSS


1. Siapkan Datanya di Ms. Excel. Copy data dari exel tanpa nama Variabel (hanya
data tanpa nama Variabel
2. Pada lembar kerja Variabel View isi Kita akan mengisi kolom nama sebelum dan
sesudah pada label tulis nama Variabel . Misal (untuk sebelum Tulis Pree Test,
Sesudah tulis Post Test).

3. Uji Asumsi Normalitas Data. Langkah-langkahnya sama seperti pada analisis


regresi, yaitu dengan cara Mengklik analiyze-Descriptive Statistic-Explorer

Sehingga akan muncul Tampilan Berikut ini :


Masukkan Variabel Pre Test (Sebelum) dan Post Test (Sesudah) Kedalam Dependent List. Lalu
Klik Menu Plots. Pada Menu Plots, Centang Histogram dan Normality Plots with test.

Lalu klik Continue. Kemudian Klik OK.


4. Lihat Output Analisis, Bagian Test of Normality.

5. Klik Menu Analyze-compare means-paired sampel T-Test


Akan Muncul tampilan seperti berikut :

6. Pada kolom Paired Variabels masukkan Post Test ( Sesudah) pada Variabels 1
dan Pree Test ( sebelum) pada variabael 2.
Lalu Klik OK.

7. Lihat Kembali di Output analisis, bagian paired samples Test

E. K
e
s
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil analisis yang telah saya lakukan menggunakan SPS dengan pemilihan
sampel random, data yang saya input tidak normal karena ≤ 0,05. Akan tetapi terdapat
perubahan pada hasil belajar siswa setelah dan sebelum menggunakan model
pembelajaran Jigsaw, Meskipun tidak semua mengalami kenaikan atau perubahan
nilai.
DAFTAR PUSTAKA
Surahman. (2020). Metode Penelitian. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jurnal Hikmah, Volume 14, No. 1, Januari – Juni 2017
Anas, Sudiyono.1997. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada.
Herrhyanto,Nar,Hamid, Akib. 2009. Statistik Dasar Jakarta ; Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai