Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“VARIABEL PENELITIAN”

Dosen Pengampu :
Dra. Siti Wahidah, S. Pd., M. Pd.
Astrid Sitompul, S. Pd., M. Pd.

Oleh :
Kelompok 9

1. Novia Oktavia Sihotang (5211144015)

2. Dilvani Agnesta Br Ginting (5203144010)

3. Maisuri rizkia (5201144006)

4.. Arintan Bonifasia (5213144011)

5. Naomi Grace Angel Hutagalung (5213144028)

6. Salsabila Sifa (5201144003)

PRIODI PENDIDIKAN TATA RIAS


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunianya kita selalu diberikan kesehatan dan kesempatan
terutama kepada penulis untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian yang berjudul “variabel penelitian”.
Ucapan terima kasih kepada para pendukung penulis di dalam
menyelesaikan tugasnya, terkhususnya kepada Ibu Dra. Siti Wahidah, S. Pd.,
M. Pd. Astrid Sitompul, S. Pd., M. Pd.selaku dosen mata kuliah yang banyak
memberi bimbingan.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya.Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih belum sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, Maret 2023

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 1

1.3 Tujuan .................................................................................... 1

BAB II RINGKASAN BUKU .................................................................. 2

2.1 Pengertian variabel penelitin...................................................2

2.2 Macam – macam variabel…….. ……………………………3

2.3 Pemilihan variabel penelitian………………………………..5

BAB III PENUTUP ................................................................................... 6

3.1 Kesimpulan ............................................................................. 6

3.2 Saran ......................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA. ............................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan metode ilmiah dalam kegiatan
keilmuan. Penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis, yaitu menguji
kecocokan antara teori dengan fakta empirik didunia nyata. Hubungan nyata ini
lazim dibaca dan dipaparkan dengan bersandar pada variabel, sedangkan
hubungan nyata lazim dibaca dengan memperhatikan data tentang variabel itu.
Penelitian ilmiah yang mengukur variabel dalam penelitiannya adalah
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk menjelaskan,
menguji hubungan antara fenomena, menentukan kausalitas dari variabel-variabel.
Pendekatan penelitian semacam ini bermasalah pada saat menguji teori. Hal ini
dilakukan melalui pengujian variabel-variabel dalam rangka menguji atau
mengubah teori.
Hal ini tentulah sangat menarik untuk diulas. Oleh karena itu, tulisan ini
hadir karena penulis menyadari bahwa pengetahuan tentang variabel dan hipotesis
penelitian sangat penting untuk dimiliki para mahasiswa. Sehigga penulis merasa
bahwa tugas mata kuliah metode penelitian menjadi salah satu latar belakang yang
sangat besar terhadap tulisan ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Variabel
2. Apa sajakah Jenis-jenis Variabel.
3. Bagaimana karakteristik dari Variabel.

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Variabel.
2. Untuk mengetahui Jenis-jenis Variabel.
3. Untuk mengetahui karakteristik dari Variabel.

1
BAB II
RINGKASAN BUKU

2.1 Variabel Penelitian


Pengertian Dan Jenis Variabel Penelitian
Dalam eksperimen perlu diperhatikan masalah variabel penelitian, sebab
pada dasarnya penelitian itu untuk melihat pengaruh variabel yang satu terhadap
variabel yang lain. Variabel adalah segala faktor, kondisi, situasi, perlakuan
(treatment) dan semua tindakan yang bisa dipakai untuk memengaruhi hasil
eksperimen. Karena penelitian eksperimen untuk melihat pengaruh, maka variabel
itu bisa kita kelompokkan menjadi variabel bebas (independent variable) dan
variabel terikat atau tergantung (dependent variable).
Variabel bebas adalah kondisi atau karakteristik yang oleh peneliti
dimanipulasikan dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan
fenomena yang diobservasi. Dalam bidang pendidikan, kondisi yang
dimanipulasikan atau segala bentuk perlakuan yang diterapkan oleh peneliti.
Variabel ini biasa dilambangkan dengan variabel “X”, contohnya adalah
penggunaan metode mengajar tertentu, penggunaan media, penggunaan paket
pembelajaran, dan lain sebagainya.
Adapun yang dimaksud dengan variabel tergantung atau terikat (dependent
variable) adalah kondisi atau karakteristik yang berubah, yang muncul atau yang
tidak muncul ketika peneliti mengintroduksi, mengubah, dan mengganti variabel
bebas. Jenis variabel ini biasa dilambangkan dengan variabel “Y” contohnya
prestasi belajar, motivasi belajar, dan lain sebagainya.
Jadi, dalam penelitian eksperimen peneliti ingin melihat apa yang terjadi
pada variabel “Y” sebagai variabel terikat/tergantung seandainya variabel “X”
sebagai variabel bebas dimanipulasikan. Contohnya, peneliti ingin melihat apakah
metode diskusi mempunyai pengaruh yang berarti terhadap hasil belajar atau tidak
pada siswa kelas 3 SMU dalam mata pelajaran ekonomi. Manakala peneliti
menggunakan desain eksperimen dengan kelompok control, maka untuk melihat
ada atau tidaknya adanya pengaruh, peneliti harus mempunyai dua kelompok
subjek penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

2
Kelompok eksperimen adalah kelompok yang dikenakan perlakuan (treatment),
yakni subjek yang diajar dengan metode diskusi; sedangkan kelompok kontrol
adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan, misalnya pelajaran ekonomi dengan
metode biasa. Pada akhir eksperimen, peneliti membandingkan prestasi belajar
yang diperoleh kedua kelompok tadi. Seandainya kelompok eksperimen lebih baik
dibandingkan kelompok control, maka perbedaan itu kemungkinan disebabkan
oleh penggunaan diskusi.

2.2 Macam – Macam Variabel


a. Variabel independen, variabel ini disebut variabel stimulus, predictor,
antececedent. Dalam bahasa indinesia variabel bebas. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen ( terikat) dalam SEM (
Structurul E quation modeling / permodelan persamaan structural, variabel
dependen yang di sebut variabel indogen.
b. Variabel dependen : disebut variabel output, criteria , konsekuen, atau sering
disebut variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam SEM
persamaan structural, variabel dependen desebut sebagai variabel indogen.
c. Variabel moderator : adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan dependen. Varibel disebut juga sebagai variabel
independen ke dua. Hubungan perilaku suami dan isteri akan semakin baik
(kuat )kalau mempunyai anak, dan akan semakin renggang kalau ada fihak
ketiga ikut mencampuri. Disini anak sebagai sebagai variabel moderator
yang memperkuat hubungan, dan fihak ke tiga adalah sebagai variabel
moderator yang memperlemah hubungan, hubungan motivasi dan prestasi
belajar akan semakin kuat bila peranan guru dan menciptakan iklim belajar
sangat baik, dan hubungan semakin rendah bila perenan guru kurang baik
dalam menciptakan iklim belajar.
d. Variabel intervening : tuckman (1988) menyatakan “An intervening variable
is that factor that theoretically affect the manipulate “ variabel intervening
adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel

3
independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak lansung dan
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel adalah variabel merupakan variabel
penyela terletak diantara variabel independen dan variabel dependen,
sehingga variabel variabel independen tidak lansung mempengaruhi
berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
e. Variabel control : variabel dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh
factor luar yang tidak teliti. Variabel control digunakan oleh penelitian
bersifat membandingkan.
Rumusan masalah penelitian melalui study pendahuluan objek penelitian,
sehingga setelah dirumuskan teryata masalah itu tidak menjadi masalah
pada objek penelitian.

2.3 Pemilihan Variabel Penelitian


1. Variabel
Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Variabel
dibagi atas 2 jenis, yaitu variabel kontinu (continous variable) dan variabel deskrit
(descrete variable). Variabel dapat juga dibagi sebagai variabel dependen dan
variabel bebas. Juga variabel dapat dilihat sebagai variabel aktif dan variabel
atribut.
a. Variabel Kontinu
Variabel kontinu adalah variabel yang dapat kita tentukan nilainya dalam
jarak jangkau tertentu dengan desimal yang tidak terbatas. Contoh variabel ini
misalnya berat, tinggi, luas, pendapatan, dan sebagainya.
b. Variabel Descrete
Variabel descrete adalah konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk pecahan atau desimal di belakang koma. Misalnya, jenis kelamin, terdiri
dari laki-laki atau perempuan.

4
c. Variabel Dependen dan Variabel Bebas
Variabel bebas adalah antecedent dan variabel dependen adalah
konsekuensi. Variabel yang tergantung atas variabel lain dinamakan variabel
dependen. Contoh: jika dipikirkan ada hubungan antara konsumsi dan pendapatan,
di mana dengan bertambahnya pendapatan, konsumsi juga akan bertambah, maka,
konsumsi adalah variabel dependen dan pendapatan adalah variabel bebas.
d. Variabel Moderator dan Variabel Random
Jika dilihat suatu hubungan antarvariabel, biasanya terdapat dependen
tersebut, tetapi dianggap tidak pengaruh utama maka variabel ini dinamakan
variabel moderator. Di samping variabel-variabel tertentu yang nyata-nyata
mempengaruhi variabel dependen, masih terdapat berjenis-jenis variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam persamaan hubungan diatas. Variabel ini dinamakan
variabel raandom.dan pengaruhnya dapat dilihat berdasarkan error yang timbul
dalam mengadakan estimasi.
e. Variabel Aktif
Variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti dinamakan variabel aktif. Jika
seseorang peneliti memanipulasikan metode mengajar, cara menghukum
mahasiswa, maka metode mengajar, cara menghukum, adalah variabel-variabel
aktif, karena variabel ini dapat memanipulasikan.
f. Variabel Atribut
Ada juga variabel-variabel yang tidak bisa dimanipulasikan ataupun sukar
dimanipulasikan. Variabel demikian dinamakan variabel atribut. Variabel-
variabel atribut umumnya merupakan karakteristik manusia seperti; intelegensia,
jenis kelamin, status sosial, pendidikan, sikap dan sebagainya.

5
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Variabel adalah segala faktor, kondisi, situasi, perlakuan (treatment) dan
semua tindakan yang bisa dipakai untuk memengaruhi hasil eksperimen. Karena
penelitian eksperimen untuk melihat pengaruh, maka variabel itu bisa kita
kelompokkan menjadi variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat
atau tergantung (dependent variable). Variabel juga dapat dibagi atas 2 jenis,
yaitu variabel kontinu (continous variable) dan variabel deskrit (descrete
variable). Hipotesa adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai
suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan
dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Hipotesa adalah keterangan sementara
dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks. Jenis-jenis dari Hipotesa
adalah Hipotesa tentang perbedaan vs hubungan, Hipotesa kerja vs hipotesa nul,
Hipotesa common sense dan ideal.

3.2 Saran

Dengan kerendahan hati, penulis merasa tulisan ini sangat sederhana dan
jauh dari sempurna. Saran, kritik yang konstuktif sangat diperlukan demi
kesempurnaan tulisan ini. Demikian pula, perlu penyempurnaan agar tulisan ini
menjadi lebih lengkap dan lebih bermanfaat bagi pembaca.

6
DAFTAR PUSTAKA

Nazir Moh.1998. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia

Sanjaya Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Cv.ALvabeta

Anda mungkin juga menyukai