“VARIABEL PENELITIAN”
Dosen Pengampu :
Dra. Siti Wahidah, S. Pd., M. Pd.
Astrid Sitompul, S. Pd., M. Pd.
Oleh :
Kelompok 9
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunianya kita selalu diberikan kesehatan dan kesempatan
terutama kepada penulis untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian yang berjudul “variabel penelitian”.
Ucapan terima kasih kepada para pendukung penulis di dalam
menyelesaikan tugasnya, terkhususnya kepada Ibu Dra. Siti Wahidah, S. Pd.,
M. Pd. Astrid Sitompul, S. Pd., M. Pd.selaku dosen mata kuliah yang banyak
memberi bimbingan.
Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya.Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih belum sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan metode ilmiah dalam kegiatan
keilmuan. Penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis, yaitu menguji
kecocokan antara teori dengan fakta empirik didunia nyata. Hubungan nyata ini
lazim dibaca dan dipaparkan dengan bersandar pada variabel, sedangkan
hubungan nyata lazim dibaca dengan memperhatikan data tentang variabel itu.
Penelitian ilmiah yang mengukur variabel dalam penelitiannya adalah
penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk menjelaskan,
menguji hubungan antara fenomena, menentukan kausalitas dari variabel-variabel.
Pendekatan penelitian semacam ini bermasalah pada saat menguji teori. Hal ini
dilakukan melalui pengujian variabel-variabel dalam rangka menguji atau
mengubah teori.
Hal ini tentulah sangat menarik untuk diulas. Oleh karena itu, tulisan ini
hadir karena penulis menyadari bahwa pengetahuan tentang variabel dan hipotesis
penelitian sangat penting untuk dimiliki para mahasiswa. Sehigga penulis merasa
bahwa tugas mata kuliah metode penelitian menjadi salah satu latar belakang yang
sangat besar terhadap tulisan ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Variabel
2. Apa sajakah Jenis-jenis Variabel.
3. Bagaimana karakteristik dari Variabel.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Variabel.
2. Untuk mengetahui Jenis-jenis Variabel.
3. Untuk mengetahui karakteristik dari Variabel.
1
BAB II
RINGKASAN BUKU
2
Kelompok eksperimen adalah kelompok yang dikenakan perlakuan (treatment),
yakni subjek yang diajar dengan metode diskusi; sedangkan kelompok kontrol
adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan, misalnya pelajaran ekonomi dengan
metode biasa. Pada akhir eksperimen, peneliti membandingkan prestasi belajar
yang diperoleh kedua kelompok tadi. Seandainya kelompok eksperimen lebih baik
dibandingkan kelompok control, maka perbedaan itu kemungkinan disebabkan
oleh penggunaan diskusi.
3
independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak lansung dan
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel adalah variabel merupakan variabel
penyela terletak diantara variabel independen dan variabel dependen,
sehingga variabel variabel independen tidak lansung mempengaruhi
berubahnya atau timbulnya variabel dependen.
e. Variabel control : variabel dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh
factor luar yang tidak teliti. Variabel control digunakan oleh penelitian
bersifat membandingkan.
Rumusan masalah penelitian melalui study pendahuluan objek penelitian,
sehingga setelah dirumuskan teryata masalah itu tidak menjadi masalah
pada objek penelitian.
4
c. Variabel Dependen dan Variabel Bebas
Variabel bebas adalah antecedent dan variabel dependen adalah
konsekuensi. Variabel yang tergantung atas variabel lain dinamakan variabel
dependen. Contoh: jika dipikirkan ada hubungan antara konsumsi dan pendapatan,
di mana dengan bertambahnya pendapatan, konsumsi juga akan bertambah, maka,
konsumsi adalah variabel dependen dan pendapatan adalah variabel bebas.
d. Variabel Moderator dan Variabel Random
Jika dilihat suatu hubungan antarvariabel, biasanya terdapat dependen
tersebut, tetapi dianggap tidak pengaruh utama maka variabel ini dinamakan
variabel moderator. Di samping variabel-variabel tertentu yang nyata-nyata
mempengaruhi variabel dependen, masih terdapat berjenis-jenis variabel lain yang
tidak dimasukkan dalam persamaan hubungan diatas. Variabel ini dinamakan
variabel raandom.dan pengaruhnya dapat dilihat berdasarkan error yang timbul
dalam mengadakan estimasi.
e. Variabel Aktif
Variabel yang dimanipulasikan oleh peneliti dinamakan variabel aktif. Jika
seseorang peneliti memanipulasikan metode mengajar, cara menghukum
mahasiswa, maka metode mengajar, cara menghukum, adalah variabel-variabel
aktif, karena variabel ini dapat memanipulasikan.
f. Variabel Atribut
Ada juga variabel-variabel yang tidak bisa dimanipulasikan ataupun sukar
dimanipulasikan. Variabel demikian dinamakan variabel atribut. Variabel-
variabel atribut umumnya merupakan karakteristik manusia seperti; intelegensia,
jenis kelamin, status sosial, pendidikan, sikap dan sebagainya.
5
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Variabel adalah segala faktor, kondisi, situasi, perlakuan (treatment) dan
semua tindakan yang bisa dipakai untuk memengaruhi hasil eksperimen. Karena
penelitian eksperimen untuk melihat pengaruh, maka variabel itu bisa kita
kelompokkan menjadi variabel bebas (independent variable) dan variabel terikat
atau tergantung (dependent variable). Variabel juga dapat dibagi atas 2 jenis,
yaitu variabel kontinu (continous variable) dan variabel deskrit (descrete
variable). Hipotesa adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai
suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat fenomena dikenal dan merupakan
dasar kerja serta panduan dalam verifikasi. Hipotesa adalah keterangan sementara
dari hubungan fenomena-fenomena yang kompleks. Jenis-jenis dari Hipotesa
adalah Hipotesa tentang perbedaan vs hubungan, Hipotesa kerja vs hipotesa nul,
Hipotesa common sense dan ideal.
3.2 Saran
Dengan kerendahan hati, penulis merasa tulisan ini sangat sederhana dan
jauh dari sempurna. Saran, kritik yang konstuktif sangat diperlukan demi
kesempurnaan tulisan ini. Demikian pula, perlu penyempurnaan agar tulisan ini
menjadi lebih lengkap dan lebih bermanfaat bagi pembaca.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sanjaya Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.