Disusun oleh:
Kelompok 3
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berisi
tentang “Variabel Penelitian”.
Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Dosen pembimbing
dalam mata kuliah “Metode Penelitian dan Biostatistik” yang telah membimbing
kami dalam proses penyusunan dan penyelesaian makalah ini. Kami mengakui
bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal.
Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan makalah yang telah kami kerjakan.
Kritik dan saran selalu kami harapkan untuk menunjang kebaikan untuk
kami. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang membaca. Akhir kata
kami selaku penyusun meminta maaf apabila ada kesalahan kata yang tertulis
dalam makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Konsep Variabel...........................................................3
B. Jenis-Jenis Variabel...............................................................................4
C. Hubungan Variabel...............................................................................6
B. Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau
obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau
satu obyek dengan obyek yg lain (Hatch danFarhady, 1981).
1
variabel dalam penelitian itu. Banyak hal yang menjadi pertanyaan dan
itulah sebabnya mengupas dengan benar variabel akan menjadi suatu hal
yang sangat penting.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Variabel dan Konsep?
2. Apa saja Jenis-Jenis Variabel?
3. Apa itu Hubungan Variabel?
4. Apa itu Definisi Oprasional Variabel?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Variabel dan Konsep
2. Untuk mengetahui Jenis-Jenis Variabel
3. Untuk mengetahui Hubungan Variabel
4. Untuk mengetahui Definisi Oprasional Variabel
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variable adalah construct atau
sifat yang akan dipelajari. Di bagian lain Kerlinger menyatakan bahwa
variable dapat dikatakan sebagai suatu difat yang diambil dari suatu nilai
yang berbeda (different values). Dengan demikian variable itu merupakan
suatu yang bervariasi. Selanjutnya Kidder (1981), menyatakan bahwa variable
adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik
kesimpulan darinya.
B. Jenis-jenisVariabel
Menurut hubungan antara satu variable dengan variable yang lain
maka macam-macam variable dalam penelitian dapat di bedakan menjadi :
4
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variable dependent (terikat). Dalam SEM (Structural Equation Modeling)
variable independent disebut sebagai variable eksogen.
2. Variable dependent : sering disebut sebagai variable output, kriteria,
konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable
terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Dalam SEM (Structural
Equation Modeling) variable dependent disebut sebagai variable indogen.
3. Variable moderator : variable yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variable independent dengan dependent.
Hubungan perilaku suami dan istri akan semakin baik (kuat) kalau
mempunyai anak, dan akan semakin renggang kalau ada pihak ketigai kut
mencampuri. Disini anak adalah sebagai variable moderator yang
memperkuat hubungan, dan pihak ketiga adalah sebagai variable
moderator yang memperlemah hubungan.
4. Variable intervening : variable yang secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variable independen dengan dependen menjadi
hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat dia mati atau diukur.
Variable ini merupakan variable penyela/ yang terletak diantara variable
independent dan dependent, sehingga variable independent tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variable dependent.
5. Variable control : variable yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
hubungan variable independent terhadap dependent tidak dipengaruhi oleh
faktor luar yang tidak diteliti. Variable control sering digunakan oleh
peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Untuk dapat menentukan kedudukan variable independent, dan dependent,
moderator, intervening atau variable yang lain, harus dilihat konteksnya
dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari maupun hasil dari
pengamatan yang empiris di tempat penelitian. Untuk itu sebelum peneliti
memilih variable apa yang akan diteliti perlu melakukan kajian teoritis,
dan melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu pada obyek yang akan
5
diteliti. Sering terjadi, rumusan masalah penelitian dibuat tanpa melalui
studi pendahuluan ke obyek penelitian, sehingga setelah dirumuskan
ternyata masalah itu tidak menjadi masalah pada obyek penelitian.Setelah
masalah dapat dipahami dengan jelas dan dikaji secara teoritis, maka
peneliti dapat menentukan variable-variabel penelitiannya.
C. Hubungan Variabel
Istilah variabel memang erat hubungannya dengan penelitian ilmiah
dan bermacam-macam arti istilahnya yang sering pula dinyatakan variabel
penelitian. Menurut Suryabrata (2013), variabel penelitian juga sebagai faktor-
faktor yang berperan dalam peristiwa dan gejala-gejala yang akan diteliti.
Dalam penelitian ilmiah mencari hubungan antara variabel adalah sesuatu hal
yang sangat penting misalkan saja hubungan antar variabel bebas
(Independen/pengaruh) dengan variabel terikat (Dependen/terpengaruh).
6
variabel tersebut. Berikut jenis-jenis hubungan antar variabel menurut
Narbuko dan Achmadi (2005), sebagai berikut ;
1. Hubungan simetris
7
variabel yang menjadi akibat. Tetapi yang dimaksud disini ialah apabila
pada sesuatu waktu, variabel X mempengaruhi variabel Y, pada waktu yang
lain variabel Y mempengaruhi variabel X.
3. Hubungan A Simetris
8
e) Hubungan yang imanen antar dua variabel.
Hubungan ini menunjukkan terdapat suatu jalinan yang erat antara
variabel satu dengan variabel yang lain. misalkan saja ketika suatu
organisasi tersebut besar maka peraturan yang diterapkan semakin
ketat
f) Hubungan antar tujuan (ends) dan cara (means)
Misalkan penelitian tentang hubungan antar kerja keras dan
keberhasilan. Jumlah jam belajar dengan nilai yang diperoleh pada
waktu ujian
9
1. Nama variable
2. Definisi variable berdasarkan konsep/ maksud penelitian
3. Hasil ukur/ kategori
4. Skala pengukuran
Contoh :
Kategori
pernah
10
saudara kandung hipertensi
2 : tidak ada
keluarga
yang
hipertensi
tahun)
2 : Dewasa
(26-35
tahun)
3 : Tua (36-
46 tahun)
TD :
90-99
mmHg
Ringan :
TS :
160-179
11
mmHg
TD :
100-109
mmHg
Sedang :
TS :
180-209
mmHg
TD :
110-119
mmHg
Berat :
TS : >
210
mmHg
TD : >
120
mmHg
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel memiliki jenis-jenis variabel meliputi Variabel Independent,
Variabel Dependent, Variabel Intervening, Variabel Moderator dan Variabel
Control.
Hubungan antar variabel atau sering di kenal hubungan antar dua
variabel yaitu variabel bebas (Independen/pengaruh) dengan variabel terikat
(Dependen/terpengaruh) dengan simbol X dan Y biasanya dikaitkan dengan
analisis hubungan kausal (hubungan sebab akibat).
Mendefinisikan variable secara operasional adalah menggambarkan
atau mendeskripsikan variable penelitian sedemikian rupa, sehingga variable
tersebut bersifat : Spesifik (tidak berinterpretasi ganda) dan Terukur
(Observable atau Measurable)
Defnisi operasional ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan
ukuran dalam penelitian.Sedangkan cara pengukuran adalah cara dimana
variable dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.
B. Saran
Dengan adanya makalah variabel penelitian ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat tersendiri bagi penulis dan pembaca sehingga dapat di
aplikasikan pada setiap penelitian-penelitian yang dilaksanakan selanjutnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
Narbuko, cholid dan achmad. 2015. Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Bumi
Akasara..