DISUSUN OLEH :
ASBUDIMAN
IRMA TAHIR
FEMMY TANDILINO
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
Metodologi Penelitian ini dengan judul “ VARIABEL PENELITIAN ”. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok mata kuliah Metodologi Penelitian.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN................................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................
C. Tujuan
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Variabel Penelitian
2. Untuk mengetahui Jenis-jenis Variabel Penelitian
3. Untuk mengetahui Variabel Penelitian Independent dan Variabel
Penelitian Dependent
4. Untuk mengetahui apa itu Definisi operasional
5. Untuk mengetahui apa itu Hipotesis
BAB II
PEMBAHASAN
4. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.(Sugiyono, 2009)
B. Jenis-jenis Variabel Penelitian
Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, maka
macam- macam variabel penelitian yaitu:
1. Variabel Independen
Variabel ini sering disebut variabel stimulus, prediktor, antecedent.
Dalam bahasa indonesia disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel ini biasa
disebut juga variabel eksogen.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen disebut juga variabel output, kriteria, konsekuen.
Dalam bahasa indonesia disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel
bebas. Variabel terikat disebut juga varabel indogen.
3. Variabel moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat
atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependen.
4. Variabel intervening
Menurut Tuckman (1988), “An inter- vening variabel is that faktor that
theori- tically affect the observed phenomenon but cannot be seen, measure, or
manipulated.” Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan atara variabel independen dengan dependen, tetapi
tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini adalah variabel penyela/antara
yang terletak dianatara variabel independen dan dependen, sehingga variabel
independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel
dependen.
5. Variabel kontrol
Aspek tingkah laku yang diamati dari suatu organisme yang dikenai
stimulus
Faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan ada tidaknya hubungan
atau pengaruh dari variabel bebas.
1. Mencari definisi operasional variabel yang telah ditulis dalam literatur oleh
peneliti sebelumnya. Kalau sudah didapat dan definisi tersebut cukup
operasional, maka dapat langsung untuk dipakai. Kalau definisi tersebut
belum operasional, maka kita harus mendefinisikan variabel tersebut
seoperasional mungkin, sehingga memudahkan dalam penyusunan
kuesioner.
2. Kalau dalam literatur belum ada definisi operasional variabel yang
diperlukan, maka harus dibuat definisi opeasional sendiri dan
mendiskusikan dengan sesama peneliti agar lebih operasional, sebelum
digunakan.
3. Dengan uji coba kuesioner dengan jawaban terbuka, sehingga bisa dibuat
definisi operasional suatu variabel.
E.Pengertian Hipotesis
Misalkan anda diundang menghadiri suatu pesta ulang tahun dari seseorang
yang belum anda kenal. Teman anda menyatakan bahwa “kita akan bersenang-
senang di pesta itu”. Anda dapat saja berpendapat bahwa “pesta itu akan
membosankan”. Kedua pernyataan tersebut merupakan hipotesis. Uji hipotesis
adalah suatu proses yang dilakukan dalam rangka mengambil keputusan dari dua
hipotesis yang berlawanan. Kedua hipotesis tersebut dirumuskan sedemikian rupa
sehingga masing-masing hipotesis merupakan negasi dari hipotesis yang lainnya.
Dengan kata lain, rumusan hipotesis mengakibatkan salah satu akan selalu bernilai
benar dan hipotesis lainnya akan selalu bernilai salah. Kedua hipotesis tersebut
dinamakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. Menentukan hipotesis nol dan
hipotesis alternatif, merupakan langkah yang sangat penting.
Hipotesis Nol (Ho) yaitu hipotesis yang akan diuji. Biasanya, hipotesis ini
merupakan pernyataan yang menunjukkan bahwa suatu parameter populasi
memiliki nilai tertentu. Hipotesis nol biasa dinyatakan dengan kata- kata “tidak ada
perbedaan”.
Hipotesis Alternatif (H1) adalah pernyataan yang sama dengan parameter
populasi yang sama dengan yang digunakan dalam hipotesis nol. Biasanya hipotesis
ini merupakan pernyataan yang menyatakan bahwa parameter populasi tersebut
memiliki nilai yang berbeda dari pernyataan yang telah disebutkan dalam hipotesis
nol.
Dari undangan pesta di atas, yang mana yang akan menjadi hipotesis nol,
yang mana akan menjadi hipotesis alternatif? Ide dasar dari pengujian hipotesis
yaitu adanya peluang untuk membuktikan bahwa hipotesis nol tidak terbukti.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat dibuat beberapa kesimpulan
yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematik untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah.
Tujuan dari semua usaha ilmiah adalah ntuk menjelaskan, memprediksikan, dan
mengontrol fenomena.
2. Variabel Penelitian adalah suatu atribut, nilai/ sifat dari objek,
individu/kegiatan yang mempunyai banyak variasi tertentu antara satu dan
lainnya yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan dicari
Informasinya serta ditarik kesimpulannya.
3. Tujuan utama dari pengujian hipotesis adalah untuk menentukan apakah
perlakuan tertentu mempunyai pengaruh terhadap individu di dalam
populasi. Meskipun demikian, biasanya peneliti tidak dapat memberikan
perlakuan terhadap semua individu di dalam populasi. Karena itu penelitian
dilakukan dengan menggunakan sampel . Populasi yang diteliti hanya
bersifat hipotetis karena perlakuan tidak pernah diterapkan terhadap
keseluruhan populasi asli tetapi rumusan masalah menyatakan apa yang
terjadi jika perlakuan diberikan terhadap keseluruhan populasi. Kajian
penelitian meliputi pemilihan sampel dari populasi asli, pemberian
perlakuan terhadap sampel, dan mengamati skor masing-masing individu di
dalam sampel yang dikenai perlakuan.
B. Saran
Perawat sebagai pemberi pelayanan / praktisi kesehatan tentu dalam
melakukan penelitian hendaknya memperhatikan aspek yang betul-betul
memberikan kontribusi yang positif sehingga bisa meningkatkan kualitas
dalam pemberian pelayanan kepada pengguna layanan kesehatan .
DAFTAR PUSTAKA
Lolang, E (2014). Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif. Jurnal KIP 3(3), 685-695