Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENELITIAN PENDIDIKAN
“Variabel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif”

Oleh kelompok 8 :
Miftahul Fadlilah 21129246
Nadya Quratul Aini 21129255
Nurul Fathia 21129273
Sakira Molania Jacky 21129302

DOSEN PENGAMPU :
Drs. Zuardi, M.Si.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023

1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penulis dapat merampungkan
penyusunan makalah Penelitian Pendidikan tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin penulis upayakan dan didukung


bantuan berbagai sumber, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu
tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam merampungkan makalah ini. 

Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih
terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena
itu, dengan lapang dada penulis membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang
ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan

1. Latar belakang..............................................................................................................4

2. Rumusan masalah........................................................................................................4

3. Tujuan masalah............................................................................................................4

Bab II Pembahasan

1. Konsep Variabel Penelitian..........................................................................................5

2. Pentingnya Mengenali Variabel...................................................................................7

3. Penelitian Kualitatif.....................................................................................................7

4. Penelitian Kuantitatif...................................................................................................8

5. Operasinonal Variabel Penelitian..............................................................................10

6. Cara Menentukan Variabel Penelitian.......................................................................11

Bab III Penutup

1. Kesimpulan................................................................................................................12

2. Saran..........................................................................................................................12

Daftar pustaka..............................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel ini menjadi sangat penting karena tidak mungkin peneliti melakukan
penelitian tanpa adanya variabel. Namun terkadang banyak hal juga yang menyebabkan
kita lupa mengenai apa dan seperti apa variabel  serta apa saja jenis variabel dalam
penelitian itu. Banyak hal yang menjadi pertanyaan dan itulah sebabnya mengupas
dengan benar variabel akan menjadi suatu hal yang sangat penting. Variabel penelitian
pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya.
Secara teoritis variabel penelitian juga dapat diartikan sebagai suatu atribut atau
sifat nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Lebih
jelasnya akan di jelaskan konsep variabel terkhususnya variabel kualitatif dan kuantitatif
dalam makalah ini.

2. Rumusan masalah
1) Bagaimana Konsep Variabel Penelitian?
2) Bagaimana Pentingnya Mengenali Variabel?
3) Apa Saja Variabel Penelitian Kualitatif?
4) Apa Saja Variabel Penelitian Kuantitatif?
5) Bagaimana Operasional Variabel Penelitian?
6) Bagaimana Cara Menentukan Variabel Penelitian?

3. Tujuan Penulisan
1) Untuk Menjelaskan Konsep Variabel Penelitian
2) Untuk Menjelaskan Pentingnya Mengenali Variabel Penelitian
3) Untuk Menjelaskan Variabel Penelitian Kualitatif

4
4) Untuk Menjelaskan Variabel Penelitian Kuantitatif
5) Untuk Menjelaskan Operasional Variabel Penelitian
6) Untuk Menjelaskan Cara Menentukan Variabel Penelitian

1)

5
BAB II

PEMBAHASAN

1. Konsep Variabel Penelitian

Variabel adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau
dihitung. Variabel juga bisa disebut item data. Usia, jenis kelamin, pendapatan dan
pengeluaran bisnis, negara kelahiran, belanja modal, nilai kelas, warna mata dan jenis
kendaraan adalah contoh variabel. Disebut variabel karena nilainya dapat bervariasi antar
unit data dalam suatu populasi, dan dapat berubah nilainya dari waktu ke waktu.

Dinamakan variabel karena ada variasinya. Misalnya berat badan dapat dikatakan
variabel, karena berat badan sekelompok orang itu bervariasi antara satu orang dengan
orang lain. Demikian juga motivasi, persepsi dapat juga dikatakan sebagai variabel
karena misalnya persepsi dari sekelompok orang tentu bervariasi. jadi jika peneliti akan
memilih variabel penelitian, baik yang dimiliki orang, obyek, maupun bidang kegiatan
dan keilmuan tertentu, maka harus ada variasinya. Variabel yang tidak ada variasinya
bukan dikatakan sebagai variabel. Untuk dapat bervariasi, maka penelitian harus
didasarkan pada sekelompok sumber data atau obyek yang bervariasi.

Variabel penelitian adalah karakter, atribut atau segala sesuatu yang terbentuk, atau
yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian sehingga mempunyai variasi antara satu
objek yang satu dengan objek yang lain dalam satu kelompok tertentu kemudian ditarik
kesimpulannya. Variabel merupakan sesuatu yang menjadi objek pengamatan penelitian,
sering juga disebut sebagai faktor yang berperan dalam penelitian atau gejala yang akan
diteliti.

Pengertian Variabel Penelitian Menurut Para Ahli :

1) Menurut Sugiyono (2009), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

2) Menurut Arikunto (2010), variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang
menjadi perhatian suatu titik perhatian suatu penelitian.

3) Menurut Ibnu (2003), variabel penelitian adalah suatu konsep yang mempunyai lebih
dari satu nilai, keadaan, kategori, atau kondisi.

4) Menurut Hatch dan Farhady (1981), variabel penelitian adalah atribut seseorang atau
objek yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek
dengan objek yang lain.

6
5) Menurut Sugiarto (2017), variabel penelitian adalah karakter yang dapat diobservasi
dari unit amatan yang merupakan suatu pengenal atau atribut dari sekelompok objek.
Maksud dari variabel tersebut adalah terjadinya variasi antara objek yang satu
dengan objek yang lainnya dalam kelompok tertentu.

Variabel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu variabel kuantitatif (berhubungan
dengan angka dan bilangan) dan variabel kualitatif (tidak termasuk angka dan bilangan).
Variabel kuantitatif juga diklasifikasikan lagi menjadi dua kelompok, yaitu variabel
diskrit (discrete) dan variabel kontinu (continous).

2. Pentingnya Mengenali Variabel

Pentingnya mengenali variabel dalam penelitian adalah :

1) Menemukan fokus kajian agar peneliti tetap konsisten pada tujuan dan fokus
penelitian

2) Untuk menemukan keterkaitan logis dengan variabel lain berdasarkan teori dan
paradigma ilmu yang mendasarinya, dan

3) Merumuskan indikator, dimensi, dan pilihan instrumen keilmuan yang akan


digunakan dala penelitian beserta turunannya.

3. Variabel Penelitian Kualitatif

Variabel kualitatif merupakan variabel yang meliputi kualitas yang tidak bisa
diukur dengan angka dari suatu kelompok atau populasi. Variabel ini seringkali
dihubungkan dengan atribut fisik dari sekelompok individu. Variabel kualitatif dalam
penelitian statistika adalah sebuah nilai yang berupa label atau nama. Contohnya adalah
warna cat rumah bisa merah, hijau, dan biru. Variabel kualitatif bisa dibedakan menjadi
dua :

A. Nominal kualitatif

Nominal kualitatif adalah data kualitatif yang tidak bisa diurutkan. Contohnya
adalah warna dan status perkawinan. Variabel nominal adalah variabel dengan skala
paling sederhana karena fungsinya hanya untuk membedakan atau memberi label suatu
subjek atau kategori. Contoh variabel nominal: jenis kelamin (laki-laki dan perempuan).
Variabel nominal merupakan variabel dengan derajat paling rendah. Variabel ini
mempunyai ciri-ciri yaitu tidak bisa dilakukan operasi matematis sebab bentukdatanya
adalah kualitatif. Sesuai contoh diatas misalnya jenis kelamin. Tidak bisa dilakukan
operasi matematis misalnya laki-laki ditambah perempuan menjadi sesuatu.

B. Data ordinal kualitatif

7
Sedangkan data ordinal kualitatif adalah variabel kualitatif yang bisa diurutkan.
Contohnya adalah nilai ulangan A, B, C, atau medali Olimpiade yang terdiri dari emas,
perak dan perunggu. Variabel ordinal adalah variabel yang dibedakan menjadi beberapa
secara bertingkat. Contoh variabel ordinal adalah: status sosial ekonomi rendah, sedang,
tinggi. Variabel ordinal ini sifatnya hampir sama dengan variable nominal, hanya saja
perbedaannya yaitu disini bertingkat. Artinya ada yang lebih baik atau buruk. Misalnya
status sosial ekonomi tinggi adalah lebih baik dari pada status social ekonomi sedang.
Dan ekonomi sedang lebih baik dari pada ekonomi rendah, begitu pula sebaliknya.

4. Variabel Penelitian Kuantitatif

Variabel kuantitatif dalam penelitian statistika adalah nilai yang berwujud angka
atau numerik, dengan menjadi wakil kuantitas yang bisa diukur secara matematis.
Contohnya adalah populasi suatu daerah, atau jumlah murid dalam satu kelas. Variabel
kuantitatif juga dibagi menjadi dua, variabel diskrit dan variabel kontinu. Pada penelitian
kuantitatif menggambarkan dua variabel, yaitu variabel bebas (variabel yang variasinya
mempengaruhi variabel lain) dan variabel terikat (variabel penelitian yang diukur untuk
mempengaruhi besarnya efek atau pengaruh variabel lainnya). Bisa ditandai dengan
simbol (Y).

A. Variabel Diskrit (Discreet Variable)

Variabel Diskrit adalah variabel yang berupa data pengkategorian atau membedakan
atau mengelompokkan jenis tertentu. Data jenis ini disebut Data Nominal atau Data
Dikotomik. Data yang termasuk dalam Variabel Diskrit (Data Diskrit) adalah data
bilangan bulat. Bilangan bulat adalah bilang yang tidak dalam bentuk pecahan/ desimal.
Misalnya jumlah penjualan mobil tahun 2016 adalah 300 buah. Data tersebut selalu bulat.
Jadi tidak ada 2,5 buah mobil.

B. Variabel Kontinu (Continuous Variable)

Berbeda dengan variabel diskrit yang mana data hanya berfungsi sebagai label,
maka variabel kontinu merupakan data yang dapat digunakan untuk operasi hitung. Data
kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil penghitungan atau pengukuran, sehingga
data tidak hanya berupa bilangan bulat, tetapi juga bisa dalam bentuk desimal, misalnya
2,5. Data kontinu juga bisa dalam bentuk bilangan bulat, namun kelompok data tersebut
memungkinkan variasinya ke dalam bentuk pecahan. Contoh dari data untuk variabel ini
adalah jumlah benar atau salah dalam suatu tes, skor nilai, ranking, tinggi badan, berat
badan, panjang, jarak dll. Data tersebut dapat berubah-ubah atau bervariasi.

Berikut ini jenis-jenis data dalam Variabel Kontinu :

1) Data Ordinal

8
Data ordinal merupakan data peringkat. Misalnya juara 1, juara 2 dan juara 3.
Angka tersebut mempunyai makna, lebih dari sekedar label seperti pada data nominal di
atas. Juara 1 tentu lebih pintar dari juara 2 dan seterusnya.

2) Data Interval (Rentangan)

Data interval merupakan data jenis rentangan yang sudah dapat digunakan dalam
operasi hitung. Selain itu, data interval mempunyai adanya jarak yang jelas di antara
masing-masing data. Misalnya, Jika MK I bernilai 1 sks diberikan waktu 50 menit, MK II
bernilai 2 sks diberikan waktu 100 menit, dan MK III bernilai 3 sks diberikan waktu 150
menit. Disederhanakan menjadi 50 – 100 – 150. Maka terlihat bahwa masing-masing data
mempunyai rentangan sebesar 50.

3) Data Rasio

Data rasio merupakan data pengukuran yang paling kompleks dan tentu dapat
digunakan dalam opreasi hitung. Angka dalam data rasio merupakan angka yang
sesungguhnya, bukan hanya sebagai simbol. Apabila ada angka 0 berarti memang angka
0 yang sebenarnya atau mutlak. Contoh dari data ini adalah data hasil pengukuran/
penghitungan massa, panjang dan waktu. Misalnya, data berat badan, berat badan A
mempunyai berat 45 kg, B mempunyai berat 90 kg. Jika dilihat menggunakan skala rasio
berat badan A adalah setengah dari berat badan B.

Sumber-Sumber Variabel Penelitian Kuantitatif

Terdapat 5 (lima) variabel yang dikemukan oleh Sugiyono (Sugiyono, 2015) yaitu :

A. Variabel Independen atau Variabel Bebas

Menurut Sugiyono (2015) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat).

B. Variabel Dependen atau Variabel Terikat

Menurut Sugiyono (2015) variabel dependen atau variabel terikat merupakan


variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

C. Variabel Moderator

Menurut Sugiyono (2015) varibael moderator yaitu variabel yang mempengaruhi


(memperkuat dan memperlemah)hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Variabel ini juga disebut dengan variabel independen kedua.

D. Variabel Interventing

9
Menurut Sugiyono (2015) variabel interventing adalah variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan varibel dependen menjadi
hubungan tidak langsung dan tidak dapat dimati dan diukur.

E. Variabel Kontrol

Menurut sugiyono (2015) Variabel kontrol dapat didefinisikan sebagai variabel


yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Penerapan variabel dalam
suatu penelitian tergantung dari disain penelitian yang dibuat oleh peneliti.

Variabel penelitian eksperimen dengan menggunakan variabel kriterium dan


variabel perlakuan. Penelitian dengan desain survei, menggunakan analisis jalur (path
analysis), jenis variabel yang digunakan variabel mempengaruhi (eksogen) dan variabel
dipengaruhi (endogen). Penelitian desain survei kolerasional, dengan menggunakan jenis
variabel terikat dan variabel bebas.

5. Operasional Variabel Penelitian

Operasionalisasi variabel diperlukan diperlukan untuk menjabarkan variabel


penelitian menjadi konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang diarahkan untuk
memperoleh nilai variabel lainnya. Disamping itu, tujuannya adalah untuk memudahkan
pengertian dan menghindari perbedaan persepsi dalam penelitian ini.

Berikut adalah contoh operasionalisasi variabel pada suatu penelitian :

1) Aktivitas (X1), aktivitas adalah tindakan yang nyata seperti menonton suatu medium,
berbelanja di toko, atau menceritakan kepada tetangga tentang pelayanan yang baru.

2) Minat (X2), minat merupakan pengukuran gaya hidup pada minat terdiri dari metode
dan media. Tingkat gairah yang disertai dengan perhatian khusus secara terus
menerus pada setiap individu melalui sesuatu peristiwa, topik, maupun objek.

3) Opini (X3), opini merupakan pengukuran gaya hidup pada opini, yaitu terdiri dari
budaya, ekonomi, serta produk. Opini merupakan suatu pemikiran seseorang yang
diberikan kepada orang lain sebagai suatu respon dalam beberapa situasi.

4) Keputusan pembelian (Y), merupakan keputusan konsumen untuk membeli suatu


produk atau jasa setelah sebelumnya kita telah memikirkan tentang layak atau
tidaknya membeli produk atau jasa itu dengan mempertimbangkan semua informasi-
informasi yang diketahui yang membuat keputusan akhir konsumen ditentukan
dalam beberapa komponen dalam memilih satu dari beberapa pilihan alternatif yang
tersedia untuk dikonsumsi pribadi.

10
Variabel-variabel yang diukur dijabarkan ke dalam beberapa indikator dan masing-
masing indikator mempunyai sub indikator. Sub indikator tersebut dijadikan sebagai titik
tolak menyusun item-item instrument yang berupa pernyataan dalam sebuah kuesioner.

6. Cara Menentukan Variabel Penelitian

Variabel penelitian dapat dilakukan secara mudah yakni dengan mengkaji secara
seksama terhadap judul penelitian, atau rumusan masalah maupun tujuan penelitiannya.
Pada setiap judul penelitian diharapkan selalu menampakkan secara eksplisit tentang
subjek penelitian, variabel penelitian, jenis penelitian dan lokasi penelitian. Sedangkan
metode penelitian, sering kali tidak nampak secara eksplisit dalam judul penelitian tetapi
dapat dikaji secara implisit berdasar jenis penelitian yang digunakan.

1) Temukan Masalah Utama

Masalah utama ini yang nantinya dikembangkan menjadi variabel Y (terikat). Nah,
untuk contohnya seperti “Evaluasi Teknik Pengajaran dalam Siswa SMA”.

2) Temukan Faktor

Kemudian, variabel yang kedua adalah yang berkaitan dengan variabel bebas. Nah,
hal-hal yang mempengaruhi sebuah masalah utama. Misalnya, faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pengajaran siswa SMA adalah Nilai Ujian, Nilai Keatifan,
Tingkat Pemahaman dan lain sebagainya.

3) Mempersiapkan Teori Penelitian Variabel

Langkah selanjutnya, yaitu mempersiapkan teori penelitian variabel untuk


mendukung variabel terikat dan bebas untuk diangkat. Nah, biasanya harus didukung
oleh jurnal, skripsi atau penelitian-penelitian sebelumnya.

4) Persiapan Penelitian

Terakhir, menyiapkan kebutuhan dalam penelitian, mulai dari rencana, dokumen,


dana, lokasi dan keperluan lainnya.

11
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Variabel adalah setiap karakteristik, jumlah, atau kuantitas yang dapat diukur atau
dihitung. Dinamakan variabel karena ada variasinya. Untuk dapat bervariasi, maka
penelitian harus didasarkan pada sekelompok sumber data atau obyek yang bervariasi.
Variabel penelitian adalah karakter, atribut atau segala sesuatu yang terbentuk, atau yang
menjadi perhatian dalam suatu penelitian sehingga mempunyai variasi antara satu objek
yang satu dengan objek yang lain dalam satu kelompok tertentu kemudian ditarik
kesimpulannya.

Variabel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu variabel kuantitatif (berhubungan
dengan angka dan bilangan) dan variabel kualitatif (tidak termasuk angka dan bilangan).
Variabel kualitatif bisa dibedakan menjadi dua : 1) Nominal kualitatif adalah data
kualitatif yang tidak bisa diurutkan. Contohnya adalah warna dan status perkawinan. 2)
Data ordinal kualitatif data ordinal kualitatif adalah variabel kualitatif yang bisa
diurutkan. Contohnya adalah nilai ulangan A, B, C, atau medali Olimpiade yang terdiri
dari emas, perak dan perunggu.

Variabel kuantitatif juga dibagi menjadi dua, variabel diskrit adalah variabel yang
berupa data pengkategorian atau membedakan atau mengelompokkan jenis tertentu. dan
variabel kontinu merupakan data yang dapat digunakan untuk operasi hitung.

Operasionalisasi variabel diperlukan diperlukan untuk menjabarkan variabel


penelitian menjadi konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang diarahkan untuk
memperoleh nilai variabel lainnya. Disamping itu, tujuannya adalah untuk memudahkan
pengertian dan menghindari perbedaan persepsi dalam penelitian ini.

Variabel Penelitian ditentukan dengan cara 1) Temukan Masalah Utama yang


nantinya dikembangkan menjadi variabel Y (terikat). 2) Temukan Faktor. 3)
Mempersiapkan Teori Penelitian Variabel untuk mendukung variabel terikat dan bebas
untuk diangkat. 4) Persiapan Penelitian

2. Saran

Demikianlah makalah ini penulis buat untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
oleh dosen pengampu. Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan kita dapat
mengetahui lebih mendalam tentang Variabel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Maka
penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak.

12
13
DAFTAR PUSTAKA

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Drs. Soeprapto, S.U. 2011. Ruang Lingkup Metode Penelitian Kualitatif. Universitas
Terbuka. http://repository.ut.ac.id/4582/
http://repository.ut.ac.id/3821/1/EKMA5311-M1.pdf

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/19730/3/BOOK_Tritjahjo
%20Danny_Ragam%20dan%20Prosedur%20Penelitian%20Tindakan_Bab%203.pdf

https://repository.nusamandiri.ac.id/repo/files/235651/download/modul-Metlit.pdf

https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/237446/MODUL-METODE-
PENELITIAN-FIX.pdf

14

Anda mungkin juga menyukai