Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“VARIABEL PENELITIAN”

Dosen Pengampu :
Dr. Rike Setiawati, S.E, M.M

Disusun Oleh :
1. Rizki Fauzan (C1B021200)
2. Wina Permata Sari (C1B021202)
3. Evi Melasari (C1B021211)
4. Indah Ayuni (C1B021212)
5. Indah Yani (C1B021216)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
2023/2024

i
DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

I.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

I.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2

I.3 Tujuan................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

2.1 Pengertian Variabel Penelitian..........................................................................................3

2.2 Macam – Macam Variabel................................................................................................3

1. Berdasarkan Sifatnya...................................................................................................4

2. Berdasarkan Hubungan Antar Variabel.......................................................................4

2.3 Contoh Dari Variabel Penelitian..................................................................................6

1. Variable independent...................................................................................................6

2. Variabel Dependen.......................................................................................................8

3. Variabel Moderator....................................................................................................10

4. Variabel Intervening..................................................................................................12

5. Variabel Kontrol........................................................................................................13

BAB III PENUTUP................................................................................................................16

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16

3.2 Saran...............................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17

ii
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa
sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang merupakan tugas matakuliah Metodologi Penelitian. Penulis sampaikan terima kasih
sebesar-besarnya kepada dosen pengampu matakuliah Metodologi Penelitian yaitu Ibu Dr.
Rike Setiawati, S.E., M.M. yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan
dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin.

Jambi, 9 September 2023

Penulis

iii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, penelitian menjadi
salah satu komponen kunci dalam menggali pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai
aspek kehidupan manusia. Penelitian ilmiah merupakan fondasi utama bagi perkembangan
pengetahuan, inovasi, dan solusi atas permasalahan yang kompleks. Dalam konteks ini,
Metodologi Penelitian (Metopen) muncul sebagai alat penting yang mendukung para peneliti
dalam menjalani perjalanan mereka untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan.

Penelitian bukan hanya merupakan upaya untuk menghasilkan temuan-temuan baru,


tetapi juga merupakan proses intelektual yang mendalam. Metopen membantu membimbing
para peneliti dalam menentukan pendekatan yang tepat, alat-alat yang digunakan, dan
langkah-langkah sistematis yang diperlukan untuk mencapai hasil yang akurat dan relevan.

Pemahaman yang baik tentang Metopen sangat penting, terutama bagi mahasiswa
yang tengah mengembangkan keterampilan penelitian mereka. Dengan pemahaman yang
kuat tentang konsep-konsep dasar dan teknik-teknik penelitian, mereka dapat menjadi peneliti
yang lebih kompeten dan mampu menghadapi tantangan yang mungkin timbul dalam
penelitian mereka.

Buku panduan Metopen ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pemahaman
yang mendalam tentang metodologi penelitian kepada pembaca, baik mahasiswa, peneliti
pemula, maupun yang sudah berpengalaman. Kami berharap buku ini akan menjadi sumber
informasi yang berguna dalam perjalanan penelitian Anda dan memberikan dasar yang kuat
bagi pengembangan pengetahuan dan inovasi di masa depan.

Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, atau nilai dari orang, obyek, atau
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Variabel merupakan hal penting dalam penelitian karena dalam kehidupan nyata, banyak
persoalan atau fenomena yang meliputi lebih dari satu variabel. Variabel penelitian secara
umum memiliki beberapa contoh atau karakteristik seperti berat badan, tinggi badan, usia,
jenis kelamin, pendidikan, pengalaman, dan lain-lain. Ada banyak jenis variabel penelitian
yang dibedakan berdasarkan hubungan antar variabel, sifat, urgensi, dan tipe skala

1
pengukuran. Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana variabel penelitian didefinisikan dalam perkembangan teknologi yang


pesat?
2. Mengapa variabel penelitian sangat penting dalam metodologi penelitian?
3. Apa saja macam-macam dari variabel penelitian berdasarkan sifatnya dan hubungan
antara variabel lainnya?
4. Apa saja contoh-contoh dari varibel penelitian baik nasional maupun internasional?

I.3 Tujuan
1. Menguraikan suatu permasalahan yang menjadi fokus suatu penelitian.
2. Menginformasikan, menganalisis, dan membujuk dengan cara lugas dan
memungkinkan pembaca untuk terlibat secara kritis dalam suatu topik ilmiah.
3. Memaparkan unsur-unsur variabel penelitian yang terdapat pada metodologi
penelitian.
4. Menjelaskan bagaimana definisi,macam,hubungan antar variabel dalam variabel
penelitian di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat.
5. Menjabarkan perbedaan contoh-contoh dari variabel penelitian baik nasional maupun
internasional.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut kemudian
ditarik kesimpulannya. Atau variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek
yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lainnya atau suatu objek dengan
objek yang lainnya (Sugiyono, 2022:38).

S. Margono (1997) menyatakan bahwa variabel adalah sebuah konsep yang memiliki
variasi nilai. Artinya, suatu variabel tentunya sudah memiliki sifat dan karakteristik yang
berbeda disetiap variabelnya.

Salah satu tahap penting dalam kegiatan penelitian adalah menentukan variabel
penelitian. Pada tahap ini peneliti harus benar-benar tepat dalam pemilihan atau penentuan
variabel yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan variabel penelitian akan berpengaruh
dalam untuk kegiatan penelitian selanjutmya seperti penyusunan teori, pengumpulan data dan
analisisnya, hingga kesimpulan penelitian.Selain itu, perumusan variabel harus dilihat dan
dilakukan secara sistematis atau sesuai dengan kaidah ilmiah ataupun teori. Jadi penentuan
variabel penelitian harus benar-benar diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan
dalam penelitian.

Jadi, variabel penelitian merupakan suatu objek atau konsep yang abstrak dan
memiliki nilai yang bervariasi yang nantinya akan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulannya.

2.2 Macam – Macam Variabel


Ada berbagai macam jenis-jenis variabel dalam penelitian. Jenis ini dapat
dikelompokan seperti jenis variabel berdasarkan sifatnya, berdasarkan hubungan antar
variabel, dan berdasarkan urgensi faktualnya. Macam-macam variabel tersebut perlu
dipahami peneliti untuk pemilihan varibel yang tepat. Berikut penjelasan tentang macam-
macam jenis variabel :

3
1. Berdasarkan Sifatnya

a. Variabel Dinamis
Variabel dinamis adalah variabel yang dapat mengalami perubahan dalam
keadaan ataupun karakteristik. Contohnya : Kinerja karyawan, prestasi belajar,
motivasi kerja dan lain sebagainya.

b. Variabel Statis
Variabel statis yaitu variabel yang bersifat tetap atau tidak akan adanya
perubahan dari segi keberadaan dan karakteristiknya. Contoh : Jenis kelamin, asal
daerah, status sosial dan sebagainya.

2. Berdasarkan Hubungan Antar Variabel

Macam-macam variabel berdasarkan hubungan antar variabelnya dibagi menjadi tiga


bagian, yaitu:

a. Variabel Independen
Variabel independen biasa disebut variabel bebas, merupakan variabel yang
mempengaruhi atau variabel yang menjadi sebab perubahannya dan timbulnya
variabel dependen. Variabel ini perubahannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain
dalam uji coba. 2 contoh umumnya yaitu usia dan waktu.

b. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel terikat yang variabelnya itu dipengaruhi atau
menjadi akibat yang disebabkan dari variabel independen. Jadi, disebut variabel
terikat karena ia tergantung pada variabel bebas atau independen. Contohnya
hubungan antara komitmen kerja yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja.

c. Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen.
Contoh sederhananya yaitu : Seorang suami yang menyayangi istrinya, Saat
mempunyai anak rasa saying terhadap istrinya meningkat.

4
Motivasi Kerja Produktivitas Kerja
(Variabel Independen) (Variabel Dependen)

Kepemimpinan
(Variabel Moderator)

Contoh hubungan variabel independen-moderator, dependen (Sugiyono, 2022:40)

d. Variabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel penyela/antara yang terletak diantara
variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya variabel independen. Secara teori, variabel intervening
adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.

Penghasilan Gaya Hidup Harapan Hidup


(Variabel Independen) (Variabel Intervening) (Variabel Dependen)

Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal
(Variabel Moderator)

Contoh hubungan variabel independen-moderator-intervening dan dependen (Sugiyono,


2022:41)

e. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan oleh peneliti yang
sifatnya tidak dapat dipengaruhi oleh faktor luar dan biasanya sering digunakan untuk
penelitian eksperimen. Contohnya, pada penelitian dengan tema “Pengaruh Hubungan

5
Prestasi Mahasiswa Bidikmisi Terhadap Keberhasilan Masa Depan”. Disini yang
menjadi variabel kontrolnya yaitu jurusan perkuliahan.

Mahasiswa Bidikmisi Keberhasilan Masa


Depan
(Variabel Independen)
(Variabel Dependen)

Jurusan Kuliah
(Variabel Kontrol)

2.3Contoh Dari Variabel Penelitian


1. Variable independent

Jurnal Nasional
Judul: Analisis faktor yang paling berpengaruh pada keinginan menggunakan
aplikasi grab di kota Surabaya

Peneliti: Rinabi Tanamal

Hasil Penelitian: Hasil penelitian dari seluruh variabel independen yaitu Perceived
Usefulness (PU) Perceived Ease of Use (PEOU), Computer Self Efficacy
(CSE)DL dan Trust (T) secara bersama-sama membuktikan bahwa seluruh
variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap niat pengguna dalam
menggunakan aplikasi grab. Maka dengan demikian penelitian sudah menjawab
rumusan masalah faktor apa yang paling berpengaruh dalam menentukan
kepuasan pelanggan jasa grab dalam layanan jasa transportasi yaitu faktor trust
yang paling berpengaruh dalam meraih niat pengguna aplikasi grab.

Link:https://dspace.uc.ac.id/bitstream/handle/123456789/1170/
Plagiarism1170.pdf?sequence=6&isAllowed=y

Jurnal Internasional:

6
Judul: Influence of independent variable on recovering electrode material from
Lithium-ion batteries via attrition scrubbing ( Pengaruh variabel independent pada
pemulihan material elektroda dari baterai Lithium-ion melalui gesekan-gesekan)

Peneliti: Gordan Bedekovic, David Tenjer

Hasil Penelitian: Baterai Lithium-ion (LIB) sebagian besar telah menggantikan


jenis baterai lain di berbagai perangkat portabel dan kendaraan listrik karena
berbagai keunggulannya. Dengan terus meningkatnya produksi baterai tersebut,
jumlah LIB bekas yang harus dibuang juga meningkat. Saat ini, banyak teknik
daur ulang yang digunakan untuk LIB bekas, dan masalah utamanya adalah
pembebasan logam dari non-logam. Makalah ini menyajikan pembebasan bahan
elektroda melalui gesekan atrisi, yaitu pemisahan foil Al dan Cu dari grafit dan
LiCoO. partikel, di mana kami telah menentukan pengaruh tiga variabel
independen — kandungan padat, kecepatan impeler , dan waktu gesekan. Untuk
tujuan ini, pengujian dilakukan sesuai dengan desain komposit pusat. Hal ini
menunjukkan bahwa pada tahap persiapan sampel, selama kominusi, 10% partikel
grafit dan LiCoO 2 yang dipisahkan dengan pengayakan (ukuran butir – 0,1 mm)
diperoleh kembali. Penggosokan atrisi dilakukan pada ukuran butir 8/0,1 mm.
Hasil menunjukkan bahwa, tergantung pada kondisi pengujian, dimungkinkan
untuk memperoleh kembali 49,52 hingga 82,30 % partikel grafit dan LiCoO 2 .
Ketiga variabel yang diuji menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap proses
atrition scrubbing, sedangkan impellerkecepatan terbukti mempunyai pengaruh
paling kuat. Mengenai interaksi variabel, interaksi waktu gesekan dan konten
padat mempunyai pengaruh yang paling kuat, sedangkan interaksi lainnya kurang
berpengaruh secara signifikan.
Kesimpulan penelitian ini adalah Bahan elektroda diperoleh kembali dalam dua
tahap. Sebagian bahan elektroda diperoleh kembali selama kominusi pada tahap
persiapan sampel. Dengan menentukan distribusi ukuran butir setelah kominusi,
diamati bahwa fraksi massa – ukuran butir 0,1 mm dengan bahan elektroda sama
dengan 10,0%. Semua ukuran lainnya (8/0,1 mm) mengandung foil Cu atau Al
dalam jumlah lebih besar atau lebih kecil, dengan kandungan bahan elektroda
68,13%. Hasil gesekan gesekan untuk ukuran butir.

7
Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2352186421004843

2. Variabel Dependen

Jurnal Nasional:

Judul: Peningkatan metode desain dinamis jembatan kereta api berkecepatan


tinggi pemberat menggunakan optimasi desain variabel dependen berbasis
keandalan yang dibantu pengganti

Peneliti: R. Allahvirdizadeh, A. Andersson, R. Karoumi

Hasil Penelitian: Pengoperasian kereta berkecepatan tinggi menimbulkan getaran


berlebihan pada jembatan sehingga menimbulkan kekhawatiran akan
keselamatannya. Dalam konteks ini, terlihat bahwa beberapa metode desain
konvensional seperti yang terkait dengan keselamatan lari memiliki latar belakang
ilmiah yang tidak jelas dan mempertanyakan keandalan atau optimalitasnya.. Oleh
karena itu, artikel kali ini dikhususkan untuk memperbarui metodologi desain
konvensional, menggunakan Optimasi Desain Berbasis Keandalan (RBDO) untuk
mengusulkan massa dan kekakuan minimum yang diijinkan yang menjamin
kepuasan target keandalan. Dalam kasus ini, kriteria penghentian baru diusulkan
menggunakan rasio kesalahan klasifikasi dari model yang divalidasi silang; yang
mengurangi kesalahan generalisasi dari meta-model yang dilatih dan akibatnya
perkiraan kemungkinan kegagalan.
Dalam studi ini, metodologi desain baru diusulkan untuk mengatasi keselamatan
pengoperasian jembatan kereta api kecepatan tinggi, karena metodologi
konvensional tidak menghasilkan faktor keselamatan yang konsisten untuk
jembatan dengan panjang bentang berbeda. Bahkan ada kemungkinan
kemungkinan kegagalan beberapa kasus yang dirancang oleh peraturan saat ini
kurang dari target keandalan yang diinginkan. Untuk tujuan ini, massa minimum
yang diijinkan per panjang dan momen inersia penampang untuk jembatan dengan
tumpuan sederhana bentang tunggal diperoleh dengan menggunakan teknik
optimasi desain berbasis keandalan.

8
Dengan kata lain, desain jembatan dapat dilakukan dengan memperhatikan kriteria
lain selain keselamatan jalan. Setelah itu, massa per panjang dan momen inersia
jembatan yang dirancang harus dibandingkan dengan nilai yang diusulkan untuk
menjamin bahwa jembatan tersebut memenuhi target keandalan keselamatan lari.
Berbeda dengan pendekatan terkodifikasi, pendekatan baru ini tidak memerlukan
analisis dinamis untuk mengendalikan keselamatan lari.

Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0951832023003204

Jurnal Internasional:

Judul: Multivariate sensitivity analysis and derivative- based global sensitivity


measures with dependent variables (Analisis sensitivitas multivariat dan
pengukuran sensitivitas global berbasis derivatif dengan variabel dependen)

Peneliti: Matieyendou Lamboni, Sergei Kucherenko

Hasil Penelitian: Dalam penelitian ini, penulis mengusulkan metodologi baru


untuk menilai dengan lebih baik kontribusi tunggal, keseluruhan, dan interaksi
variabel dependen dan/atau berkorelasi terhadap keseluruhan keluaran model.
Metodologi kami bergantung pada kemampuan kami mengekstrak model yang
mencirikan struktur ketergantungan vektor acak apa pun. Model ketergantungan
tersebut kemudian digabungkan dengan model awal untuk melakukan kuantifikasi
ketidakpastian, analisis sensitivitas berbasis varian dan pengukuran sensitivitas
global berbasis derivatif. Metodologi kami memungkinkan untuk menentukan
indeks efek utama dan sensitivitas total dari input dengan indeks sebelumnya lebih
kecil daripada indeks sensitivitas total. Penulis memberikan batas atas total indeks
berbasis derivatif, yang dapat digunakan untuk menyaring variabel dependen.
penulis juga memperluas metode Morris untuk mengatasi variabel dependen.
Untuk mengusulkan indeks tersebut, penulis membedakan kasus output
multivariat dan/atau fungsional. Maka hasil dari penelitian ini adalah pertama,
penulis telah mengusulkan indeks sensitivitas untuk keluaran multivariat dan/atau
fungsional ketika variabel masukan bergantung dan/atau berkorelasi. Indeks
sensitivitas umum dependen yang diusulkan bergantung pada kemampuan kami

9
untuk memodelkan struktur ketergantungan di antara variabel masukan
menggunakan distribusinya. Dengan menggunakan model ketergantungan yang
disajikan dalam jurnal ini, penulis telah menunjukkan bahwa indeks sensitivitas
efek utama atau orde pertama dari masukan tertentu selalu lebih kecil daripada
indeks efek total dari masukan tersebut.

Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0951832021000806

3. Variabel Moderator

Jurnal Nasional
Judul: Pengaruh pengetahuan label halal dan kesadaran merek terhadap keputusan
pembelian kosmetik melalui rekomendasi kelompok sebagai variabel moderating.

Peneliti: Saleh Sitompul.

Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan moderasi Rekomendasi


Kelompokpada Pengaruh label halal terhadap Keputusan Pembelian.
Berdasarkan hasil uji Path Analysis yang dilakukan oleh peneliti nilai
koefisien jalur -0.014> 0 (kolom sample asli). P-Values 0,836 > α (0,05), 0.287 <
1,96 (ruleof thumb) artinya Rekomendasi Kelompokmemoderasi pengaruh label
halal negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik
Emina pada Generasi Y dan Generasi Z di Kota Medan. Jika moderasi
Rekomendasi Kelompokpada Pengaruh label halalditingkatkan, maka
keputusan pembelian akan menurun dan berpengaruh tidak signifikan,
pengetahuan berpengarus positif dan tidak signifikan terhadap keputusan
pembelian kosmetik Emina di Kota Medan.Label halal berpengaruh negatif
dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian kosmetik Emina di Kota
Medan.Kesadaran merek berpengaruh positif dan tidak signifikanterhadap
keputusan pembelian kosmetik Emina di Kota Medan.Rekomendasi
Kelompokberpengaruh negatif dan signifikan memoderasi kesadaran merek
terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Emina Kota
Medan.Rekomendasi Kelompok berpengaruh Negatif dan signifikan signifikan
memoderasi pengetahuan terhadap keputusan pembelian produk kosmetik
Kota Medan.Rekomendasi Kelompok berpengaruh negatif dan tidak signifikan

10
memoderasi label halal terhadap keputusan pembelian produk kosmetik
Emina di Kota Medan.

Link: https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Shar-e/article/view/402/396

Jurnal Internasional:
Judul: Moderator variables in consumer research: A call for caution (Variable
moderator dalam riset konsumen: Seruan untuk berhati-hati)

Peneliti: Magnus Soderlund

Hasil Penelitian: Studi yang berhubungan dengan konsumen semakin banyak


mencakup variabel moderator, mungkin karena para peneliti telah diyakinkan oleh
para sarjana yang selama bertahun-tahun berpendapat bahwa moderator dapat
menghasilkan pemahaman yang lebih lengkap tentang fenomena teoretis dan
dapat memberikan tingkat presisi yang lebih tinggi kepada para praktisi. Namun,
banyak penelitian dengan moderator ditandai dengan ketidaksempurnaan. Untuk
memperbaiki keadaan saat ini, penelitian ini menyajikan sejumlah
ketidaksempurnaan tersebut dan menawarkan rekomendasi bagi para peneliti yang
mempertimbangkan untuk memasukkan variabel moderator dalam proyek mereka.
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini, telah mengkonsep moderasi dalam
istilah tradisional, yaitu sebagai interaksi yang signifikan antara variabel
independen dan moderator dalam hal pengaruh terhadap variabel dependen.
Mayoritas penelitian kontemporer melakukan hal yang sama, dan oleh karena itu
mungkin tidak mengherankan jika ANOVA dan metode berbasis regresi
mendominasi cara untuk mengidentifikasi moderator. Namun, cara berpikir lain
tentang bagaimana moderator dapat memengaruhi hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen juga dimungkinkan, dan para peneliti sudah
mulai menggunakan metode alternatif untuk menilai model dengan moderator
(atau untuk melengkapi penilaian yang dilakukan dengan metode tradisional).
Salah satu contohnya adalah analisis komparatif kualitatif himpunan fuzzy
(fsQCA), yang telah digunakan oleh Tran et al. (2019)dan Xu dkk. (2022) . Contoh
lainnya adalah pemodelan jaringan saraf tiruan ( Arif dkk., 2020 ; Sharma dkk.,
2021 ). Oleh karena itu, kajian di masa depan mengenai bagaimana para peneliti

11
melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan moderasi harus mencakup
metode-metode tersebut.

Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0969698923000991

4. Variabel Intervening

Jurnal Nasional
Judul: Pengaruh struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas
sebagai variabel intervening pada perusahaan properti dan real estate di bursa efek
Indonesia.

Peneliti: Rahman Rusdi Hamidy, I Gusti Bagus Wiksuana, Luh Gede Sri Artini

Hasil Penelitian: Pengaruh tidak langsung DER terhadap PBV melalui


profitabilitas sebagai variabel intervening yang diwakilkan oleh ROE (return on
equity) adalah sebesar 0.336x0.576 = 0.194. Perbandingan pengaruh tidak
langsung DER terhadap PBV melalui ROE dengan pengaruh langsung DER
terhadap PBV, didapatkan hasil
0.194 > 0.192, sehingga bisa dinyatakan bahwa profitabilitas dapat berfungsi
sebagai variabel intervening dalam pengaruh struktur modal pada nilai
perusahaan.Penelitian menemukan apabila pengaruh tidak langsung struktur
modal
terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas lebih besar pengaruhnya daripada
pengaruh langsung struktur modal terhadap nilai perusahaan, dengan demikian
perusahaan sampel dapat meningkatkan nilai perusahaannya dengan
meningkatkan utang, dimana peningkatan utang tersebut juga dapat meningkatkan
profitabilitas yang secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai perusahaan
dengan lebih tinggi. Peningkatan utang seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
pada keadaan manfaat yang ditimbulkan dari utang lebih besar dari pengorbanan
yang ditanggung perusahaan dari utang yang diterbitkan, atau dengan kata lain
pengurangan pajak dan pengurangan biaya agensi lebih besar dampaknya daripada
bunga yang ditimbulkan oleh utang tersebut, maka peningkatan utang akan
meningkatkan pendapatan bersih dari perusahaan yang berujung pada naiknya
nilai ROE. ROE yang tinggi akan menjadi penanda yang baik bagi pemegang

12
saham atau calon pemegang saham, sebab ROE sebagai rasio dari pengembalian
atas dana yang ditanamkan oleh pemegang saham. Ketertarikan pemegang saham
dan calon pemegang saham akan meningkatkan permintaan terhadap saham dari
perusahaan sehingga harga saham akan mengalami kenaikkan atas hal tersebut,
kenaikkan harga saham mendorong nilai perusahaan untuk naik. Keberadaan
profitabilitas yang memediasi hubungan antara struktur modal dengan nilai
perusahaan menunjukkan hasil yang lebih tinggi daripada pengaruh langsung
struktur modal pada nilai perusahaan tanpa mediasi profitabilitas.

Link: https://media.neliti.com/media/publications/44766-ID-pengaruh-struktur-
modal-terhadap-nilai-perusahaan-dengan-profitabilitas-sebagai.pdf

Jurnal Internasional:

Judul: On the application of intervening variables for stochastic finite element


analysis (Tentang penerapan variabel intervening untuk analisis elemen hingga
stokastik)

Peneliti: MA Valdebenito, AA Labarca,HA Jensen

Hasil Penelitian: Jurnal ini menyelidiki penerapan ekspansi deret Taylor orde
pertama dengan mempertimbangkan variabel intervening untuk memperkirakan
statistik orde kedua untuk masalah analisis elemen hingga stokastik. Secara
khusus, dua jenis variabel intervening dipertimbangkan. Fokusnya adalah
mempelajari respons struktur statis elastis linier yang sifat-sifatnya dicirikan
melalui bidang acak log-normal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
penggunaan variabel intervening dapat menghasilkan estimasi statistik orde kedua
yang lebih baik jika dibandingkan dengan pendekatan tradisional berdasarkan
deret Taylor, sementara upaya numeriknya tetap sama.

Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0045794913000114

5. Variabel Kontrol

Jurnal Nasional

13
Judul: Pendeteksian kecurangan laporan keuangan menggunakan rasio keuangan
dengan umur perusahaan dan ukuran perusahaan sebagai variabel control.

Peneliti: Muslim Ansori dan Salmu Fajri

Hasil Penelitian: Dalam penelitian ini penulis menemukan beberapa


keterbatasan. Yang pertama, sampel yang digunakan masih tergolong sedikit
dikarenakan keterbatasan informasi yang diperoleh penulis berupa tahun kasus
dari perusahaan yang terindikasi melakukan kecurangan laporan keuangan.
Yang kedua, rasio keuangan yang diukur dalam penelitian ini hanya
menggambarkan pengukuran secara garis besar tetapi tidak spesifik terhadap
tiap-tiap rasio keuangan yang diukur.Dari beberapa keterbatasan yang
ditemukan, maka penulis memberikan beberapa saran untuk penelitian
selanjutnya. Yang pertama, untuk memperluas sampel penelitian maka
penelitian selanjutnya hendaknya memperluas sumber cakupan data terkait
kasus kecurangan laporan keuangan seperti peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) lain yang berhubungan dengan kecurangan laporan
keuangan dan juga melihat fenomena fraud yang terjadi melalui berita
maupun laporan kecurangan perusahaan lainnya. Yang kedua, rasio keuangan
hendaknya diukurdenganpengukuran yang lebih spesifik dengan menambahkan
proksi rasio keuangan dari berbagai sumber lain agar hasil yang didapat
lebih digeneralisasi terkait rasio keuangan yang ada.

Link: https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAMA/article/view/805/742

Jurnal Internasional:
Judul: Use and abuses of statistical control variable: Ruling out or creating
alternatives explanations? (Penggunaan dan Penyalahgunaan Variabel Kontrol
statistik: Mengesampingkan atau menciptakan penjelasan alternatif?)

Peneliti: Ming Xiang Li

Hasil Penelitian: Dalam penelitian ini penulis menemukan penggunaan variabel


kontrol kurang mendapatkan perhatian dibandingkan topik metodologis lainnya,

14
dan penelitian belum menunjukkan bagaimana menambahkan atau menghapus
variabel kontrol dapat merusak kesimpulan sebab akibat. Maka penulis
mengakhiri dengan membahas bagaimana dan apakah para peneliti harus
memasukan variabel kontrol tertentu. Dan hasil dari penelitian tidak diragukan
lagi, penggunaan variabel kontrol statistik adalah praktik universal dan akan terus
mendominasi analisis statistik. Selain desain eksperimen yang dilaksanakan
dengan baik, hampir tidak mungkin meyakinkan pembaca bahwa seseorang dapat
menunjukkan penduga yang tidak bisa tanpa menggunakan variabel kontrol. Paket
perangkat lunak yang tersedia secara luas, ditambah dengan praktik yang diterima
begitu saja, menguntungkan sekaligus merugikan tujuan memperoleh penduga
yang tidak memihak yang mungkin mempunyai implikasi praktis variabel kontrol.
Variabel kontrol dapat memperkuat argumen kausal dengan mengesampingkan
penjelasan alternatif, karena variabel tersebut dapat memurnikan hubungan antara
variabel independen dan dependen. Tanpa variabel kontrol yang relevan peneliti
khawatir bahwa temuan mereka akan menimbulkan bias variabel yang
dihilangkan. Misalnya, karena sulitnya mengendalikan variabel yang tidak
teramati seperti kemampuan, para ekonomi telah lama mengkeritik hubungan
positif dan signifikan antara pendidikan dan upah.

Link: https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0148296320308663

15
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, penelitian menjadi
salah satu komponen kunci dalam menggali pemahaman yang lebih dalam tentang berbagai
aspek kehidupan manusia. Penelitian ilmiah merupakan fondasi utama bagi perkembangan
pengetahuan, inovasi, dan solusi atas permasalahan yang kompleks. Dalam konteks ini,
Metodologi Penelitian (Metopen) muncul sebagai alat penting yang mendukung para peneliti
dalam menjalani perjalanan mereka untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan.

Salah satu tahap penting dalam kegiatan penelitian adalah menentukan variabel
penelitian. Pada tahap ini peneliti harus benar-benar tepat dalam pemilihan atau penentuan
variabel yang akan digunakan. Hal ini dikarenakan variabel penelitian akan berpengaruh
dalam untuk kegiatan penelitian selanjutmya seperti penyusunan teori, pengumpulan data dan
analisisnya, hingga kesimpulan penelitian.Selain itu, perumusan variabel harus dilihat dan
dilakukan secara sistematis atau sesuai dengan kaidah ilmiah ataupun teori. Jadi penentuan
variabel penelitian harus benar-benar diperhatikan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan
dalam penelitian.

Jadi, variabel penelitian merupakan suatu objek atau konsep yang abstrak dan
memiliki nilai yang bervariasi yang nantinya akan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dari segi macam-macam variabel penelitian baik berdasarkan sifatnya maupun berdasarkan
hubungan antar variabel. Serta dapat mempelajari contoh-contoh dari berbagai variabel
penelitian itu sendiri baik secara nasional maupun internasional.

3.2 Saran

Makalah ini berisikan pokok bahasan “Variabel Penelitian”. Para pembaca yang ingin
memperdalam pengetahuan terhadap pokok pembahasan tersebut, disarankan untuk
menjadikan makalah ini sebagai salah satu sumber referensi sebagai bahan rujukan guna
menambah wawasan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/variabel-penelitian/

https://penerbitdeepublish.com/contoh-variabel-kontrol/

Prof. Dr. Sugiyono(2022) Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D

Allen, Harrelt. Policy Science and Future Research, Praeger Publisher, New York, 1986

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0148296320308663

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0045794913000114

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0969698923000991

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S2352186421004843

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1083879120306273

17

Anda mungkin juga menyukai