Anda di halaman 1dari 17

PERANAN DAN JENIS JENIS PENELITIAN

MAKALAH

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan.

oleh:
Elim Mulyani
21220100010

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH STIT AZ ZAHRA TASIKMALAYA


PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
TASIKMALAYA
2024
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kepada Allah Swt. yang berkat petunjuk dan hidayah-

Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini berjudul Peranan dan Jenis 2

Penelitian disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode Penelitian

Pendidikan.

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan

mengenai pengertian, tujuan, jenis, dan metodologi penelitian deskriptif, eksperimen,

dan eksplanatori sehingga mahasiswa dapat menentukan jenis penelitian yang tepat

(relevan) digunakan dalam penyusunan skripsinya dan bagaiamana penelitian itu

seharusnya dilakukan.

Penyusunan makalah ini tidak sedikit menemukan hambatan dan kesulitan,

namun berkat dorongan serta doa restu dari berbagai pihak, maka penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

Namun, diharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

yang memerlukannya. Amin

Bojongasih, 27 Februari 2024

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................................i
Daftar Isi...................................................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................3
1.4 Manfaat....................................................................................................................3
Bab 2 Pembahasan...................................................................................................................4
2.1 Definisi Penelitian..........................................................................................................4
2.2 Peranan penelitian.........................................................................................................5
2.3 Jenis penelitian...............................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................13
Daftar Pustaka........................................................................................................................14

ii
Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kegiatan penelitian merupakan upaya yang paling komprehensif untuk

melatih mahasiswa berpikir kritis dan bertindak sistematis. Penelitian

didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyelidikan dan pencarian fakta-fakta

dari sebuah realita yang bertujuan untuk mengeksplorasi, mengembangkan,

dan atau menguji serta membandingkan sebuah teori atau pengetahuan

sehingga dapat menentukan konsep yang paling tepat sebagai solusi

pemecahan masalah yang ada.

Penelitian dapat dilakukan di segala bidang study ilmiah, baik ilmu

statis maupun dinamis. Penelitian pada dasarnya adalah salah satu tugas dan

tanggung jawab mahasiswa untuk memeperbaiki dan mengembangkan

berbagai sistem di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian.

Dalam dunia pendidikan, seiring dengan perkembangan zaman yang

semakin maju oleh globalisasi dan modernisasi teknologi (IPTEK) maka

timbulah gejala-gejala dan permasalahan baru dalam proses penyesuaian

perubahan yang membutuhkan sebuah kegiatan penelitaian baru yaitu

penelitian pendidikan.

1
2

Menurut (Ali, 1985), penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai

suatu upaya untuk memahami permsalahan yang dihadapi dalam bidang

pendidikan, baik pendidikan formal, non formal, maupun informal serta

masalah yang bertautan dengannya dengan mencari bukti yang muncul dan

dilakukan dengan menempuh langkah-langkah tertentu yang bersifat ilmiah,

sistematis, dan logis sehingga ditemukan jawaban atau pemecahan terhadap

masalah tersebut.

Penelitian pendidikan dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu dan

kualitas pendidikan nasional. Melalui penelitian pendidikan dapat

diidentifikasi kekurangan dan kesalahan-kesalahan dari system, metode,

model, prosedur, dan sarana pendidikan bahkan kinerja pendidik dan tenaga

kependidikan yang dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan secara

efektif.

Mengingat pentingnya pengetahuan tentang penelitian pendidikan,

oleh karena itu penulis berkeinginan untuk membahas bagaimana caranya

mengaplikasikan penelitian pendidikan melalui beberapa macam tipe

penelitian yang terdiri dari penelitian deskriptif, penelitian eksperimen, dan

penelitian eksplanatory.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan penelitian?

2. Apa jenis-jenis Peranan Penelitian?


3

3. Apa yang dimaksud dengan jenis penelitian?

1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian penelitian.

2. Mengetahui jenis-jenis Peranan Penelitian.

3. Memahami pengertian jenis penelitian.

1.4 Manfaat
1. Membantu mahasiswa dalam menentukan jenis penelitian yang akan

digunakan dalam penelitian dan penyusunan skripsi atau tugas akhir.

2. Dapat dijadikan pertimbangan Dosen dalam menilai tugas mahasiswa

secara objektif.

3. Memberikan pengetahuan dan wawasan yang lebih luas kepada pembaca

mengenai Peranan dan Jenis jenis Penelitian.


Bab 2
Pembahasan

2.1 Definisi Penelitian


Penelitian dalam bahasa Inggris adalah “research”, yang merupakan suatu
usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan, dan usaha-usaha itu dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
Sebagaimana menurut Surachmad (1994:131) mengemukakan bahwa “metode
adalah merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan”. Kemudian
definisi penelitian Menurut David H Penny yaitu pemikiran yang sistematis mengenai
berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan dan
penafsiran fakta-fakta. Berdasarkan batasan tersebut, jelaslah bahwa metode
penelitian adalah cara ilmiah untuk memahami suatu objek dalam suatu kegiatan
penelitian serta metode pemecahannya. Batasan penelitian adalah sesuatu yang di
buat sedemikian rupa dengan maksud agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan
latar belakang dan tujuan kegiatan penelitian. Dengan adanya batasan dalam
penelitian kegiatan penelitian akan efektif dan tepat sasaran sehingga tidak keluar dari
maksud dan tujuan dilaksanakannya penelitian. Dalam batasan metode penelitian
ilmiah setidaknya ada 3 batasan yang perlu diperhatikan dalam metodologi
pelaksanaan penelitian diantaranya adalah :
1. Terdapatnya keteraturan (regularity) dan urutan (order) sehingga ada
ketersinambungan antara fase tiap kegiatan penelitian.
2. Terjadinya kegiatan selalu ada kaitannya dengan dan tergantung pada kejadian
lain yang mendahuluinya. Artinya ada kegiatan yang sifatnya periodik di
dalam penelitian, tidak mungkin ada penelitian tanpa diawali dengan adanya
penelitian sebelumnya.
3. Adanya kontinuitas dalam proses penelitian, kontinuitas artinya
kesinambungan; kelangsungan; kelanjutan; keadaan kontinu: (KBBI 1999).

4
5

Sehingga penelitian diharapkan berlangsung secara kontinyu dan saling


menyempurnakan, dan mengevaluasi segala kegiatan penelitian sebelumnya.
2.2 Peranan penelitian
Penelitian memegang peranan yang penting dalam memberikan fondasi
terhadap tindakan dan keputusan dalam segala aspek pembangunan. Dalam
perencanaan pembangunan diperlukan data yang terpercaya. Data tersebut tidak akan
diperoleh jika tidak dilakukan penelitian, serta kenyataan-kenyataan tidak pernah
diuji terlebih dahulu melalui penelitian.
Moh Nazir (1988) menyatakan bahwa kegunaan penelitian adalah untuk
menyelidiki keadaan dari, alasan untuk, dan konsekuensi terhadap suatu set keadaan
khusus. Sedangkan peranan penelitian adalah memberikan fondasi terhadap tindak
serta keputusan dalam segala aspek pembangunan; tidak ada suatu negara yang sudah
maju dan berhasil dalam pembangunan tanpa melibatkan banyak daya dan dana
dalam bidang penelitian; hasil penelitian tidak dapat segera dinikmati, tetapi biasanya
mempunyai waktu tertentu.
Sedangkan Peranan penelitian menurut Made vivi oviantari yaitu,
1. Membantu memperoleh pengetahuan baru, artinya dengan melakukan proses
penelitian kita dapat memberikan hal yang baru kepada orang lain atau
setidaknya menghasilkan pengetahuan yang baru bagi diri kita sendiri. Yang
tentunya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan logika dan perspektif
manusia tentang ilmu.
2. Memperoleh jawaban dari suatu pertanyaan. Pertanyaan biasanya timbul dari
sebuah masalah yang datang dan peran penelitian adalah menjawab masalah
tersebut. Penelitian tidak dilandaskan pada ketidak teraturan melainkan pada
metoda sistematis dan empiris dalam artian bahwa hasil dari sebuah penelitian
pastinya bisa menjawab pertanyaan dengan cara yang memuaskan.
3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah. Merujuk kepada pengertian
tentang masalah diatas maka penelitian dimaksudkan agar kesenjangan itu
bisa disatukan atau minimalnya diperkecil jaraknya. Dan dengan adanya
6

penelitian maka seluruh fakta dapat diolah dan digunakan sedemikian rupa
guna menjawab masalah.
Berdasarkan sumber diatas, kegunaan penelitian dapat dikatakan memiliki
fungsi yaitu membantu manusia meningkatkan kemampuannya untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena masyarakat yang kompleks dan
berhubungan sehingga fenomena tersebut mampu membatnu hasrat ingin tahu
manusia.
2.3 Jenis penelitian
Penelitian dapat digolongkan / dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan
kriteria kriteria tertentu, antara lain berdasarkan: (1) Tujuan; (2) Pendekatan; (3)
Tempat; (4) Pemakaian atau hasil / alasan yang diperoleh; (5) Bidang ilmu yang
diteliti; (6) Taraf Penelitian; (7) Teknik yang digunakan; (8) Keilmiahan; (9)
Spesialisasi bidang (ilmu) garapan. Berikut ini masing-masing pembagiannya.
1. Berdasarkan tujuan
a) Penelitian eksplorasi yaitu penelitian yang mencari sebab akibat
permasalahan dan maslah tersebut belum pernah terjadi, sehingga peneliti
bertindak dalam suasana kegelapan, namun berusaha untuk menemukan
permasalahan yang sedang atau akan diteliti.
b) Penelitian pengembangan yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mengembangkan hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, baik
pengembangan ilmu murni maupun untuk terapan.
c) Penelitian verifikasi yaitu penelitian yang bermaksud mengulangi
penelitian dengan masalah dan obyek yang sama, dengan tujuan
mengoreksi penelitian sebelumnya.
2. Berdasarkan Pendekatan
a) Penelitian cross sectional yaitu penelitian yang mengambil satu bagian dari
gejala (populasi) pada satu waktu tertentu. Penelitian ini biasanya
merupakan penelitian yang mudah dan berbiaya murah.
7

b) Penelitian longitudinal /time series yaitu penelitian yang dilakukan dengan


pengamatan-pengamatan yang berkaitan dengan suatu fenomena social,
informasi-informasi mengenai masyarakat atau unit penelitian lain dalam
durasi waktu tertentu yang dilakukan lebih dari sekali. Penelitian ini lebih
kompleks dan memerlukan biaya lebih banyak dibandingkan dengan cross
sectional.
c) Penelitian studi kasus yaitu penelitian yang bersifat mendalam dengan
penekanan pada kasus-kasus yang spesifik yang terjadi pada satu rentang
waktu yang ketat.
d) Penelitian Grounded adalah penelitian yang mendasarkan diri pada fakta
dan menggunakan analisis perbandingan. Dalam penelitian ini data
merupakan sumber teori, teori berdasarkan data.
Penelitian ini bertujuan untuk:
 Mengadakan generalisasi empiris
 Menetapkan konsep
 Membuktikan dan mengembangkan teori
 Mengumpulan dan analisis data dalam waktu yang bersamaan.
Ciri-ciri penelitian ini adalah sebagai berikut:
 Data merupakan sumber teori dan sumber hipotesis
 Teori menerangkan data setelah data diurai
e) Penelitian survey yaitu penelitian dengan mengajukan pertanyaan tertulis,
baik yang telah tersusun dalam kuisioner maupun dalam wawancara.
Tujuan dari penelitian survei adalah :
 Untuk memperoleh fakta dari gejala yang ada
 Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah dsb
 Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah
dilakukan orang lain dalam menangani hal yang serupa
 Dilakukan terhadap sejumlah individu / unit baik secara sensus maupun
secara sampel
8

 Hasilnya untuk pembuatan rencana dan pengambilan keputusan


 Penelitian ini dapat berupa :
1. Penelitian exploratif adalah penelitian yang bersifat terbuka,
mencari-cari, pengetahuan yang dimiliki peneliti tentang masalah
yang diteliti masih terbatas. Pertanyaan dalam studi eksploratif ini
misalnya : Apakah yang paling mencemaskan anda dalam hal
infrastruktur di daerah Kalbar dalam lima tahun terakhir ini? Menurut
anda, bagaimana cara perawatan infrastruktur jalan dan jembatan
yang baik.
2. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mempelajari masalah
dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta
situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung,
pengaruh dari suatu fenomena; pengukuran yang cermat tentang
fenomena dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep,
menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.
3. Penelitian Eksplanasi (Penjelasan) adalah penelitian yang
menggunakan data yang sama, menjelaskan hubungan sebab akibat
antara variabel melalui pengujian hipotesis.
4. Penelitian Prediksi adalah penelitian yang meramalkan fenomena
atau keadaan tertentu.
5. Penelitian Pengembangan Sosial adalah penelitian yang
dikembangkan berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala
f) Penelitian assessment yaitu penelitian dalam kasus-kasus manajemen atau
ekonomi digunakan untuk penilaian suatu proyek dimulai sampai akhir
proyek, sehingga kredibilitas peneliti sangat diutamakan.
g) Penelitian evaluasi adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari
jawaban tentang pencapaian tujuan yang digariskan sebelumnya. Evaluasi
di sini mencakup formatif (melihat dan meneliti pelaksanaan program),
9

Sumatif (dilaksanakan pada akhir program untuk mengukur pencapaian


tujuan).
h) Penelitian aksi
3. Berdasarkan Tempat Penelitian
a. Field Research (Penelitian Lapangan) adalah penelitian yang langsung
dilaksanakan di lapangan.
b. Library Research (Penelitian Kepustakaan) adalah penelitian yang
dilaksanakan dengan menggunakan literatur (kepustakaan) dari penelitian
sebelumnya.
c. Laboratory Research (Penelitian Laboratorium) adalah penelitian yang
dilaksanakan pada tempat tertentu / lab, biasanya bersifat eksperimen atau
percobaan.
4. Berdasarkan hasil/alasan yang diperoleh
a. Basic Research (Penelitian Dasar) adalah penelitian yang mempunyai
alasan intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
b. Applied Reseach (Penelitian Terapan) adalah penelitian yangmempunyai
alasan praktis, keinginan untuk mengetahui dan bertujuan agar dapat
melakukan sesuatu yang lebih baik, efektif, efisien.
5. Berdasarkan Bidang yang diteliti
a) Penelitian sosial adalah penelitian yang secara khusus meneliti bidang
social seperti: ekonomi, pendidikan, hukum, dsb.
b) Penelitian eksakta adalah penelitian yang secara khusus meneliti bidang
eksakta seperti: Kimia, Fisika, Teknik, dsb.
6. Berdasarkan taraf penelitian
a. Penelitian deskriptifadalah penelitian yang menyajikan gambaran yang
lengkap mengenai setting sosial dan hubungan-hubungan yang terdapat
dalam penelitian.
Tujuan dari penelitian deskriptif adalah:
 Menghasilkan gambaran yang akurat tentang sebuah kelompok.
10

 Menggambarkan mekanisme sebuah proses atau hubungan.


 Memberikan gambaran, baik yang berbentuk verbal maupun numerikal.
 Menyajikan informasi dasar.
 Menciptakan seperangkat kategori atau pengklasifikasian.
 Menjelaskan tahapan-tahapan atau seperangkat tatanan.
 Menyimpan informasi yang mulanya bersifat kontradiktif mengenai
subyek penelitian.
b. Penelitian eksplanasi adalah penelitian yang yang bertujuan untuk
menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial terjadi.
Tujuan dari penelitian ekplanasi yaitu:
 Menjelaskan secara akurat sebuah teori.
 Mencari penjelasan yang lebih baik mengenai sebuah topik.
 Mengembangkan pengetahuan yang lebih jauh mengenai sebuah proses.
 Menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki kesamaan
dalam pernyataan.
 Membangun dan memodifikasi sebuah teori sehingga menjadi lebih
lengkap.
 Mempertahankan sebuah teori dalam topik baru.
 Menghasilkan bukti untuk mendukung sebuah penjelasan atau prediksi.
7. Berdasarkan Teknik yang digunakan
a. Survey Research (Penelitian Survei) adalah penelitian yang tidak
melakukan perubahan (tidak ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang
diteliti.
b. Experiment Research (Penelitian Percobaan) adalah penelitian yang
dilakukan perubahan (ada perlakuan khusus) terhadap variabel yang
diteliti.
8. Berdasarkan Keilmiahan
a. Penelitian Ilmiah adalah penelitian yang menggunakan kaidah-kaidah
ilmiah (mengemukakan pokok-pokok pikiran,menyimpulkan dengan
11

melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakanpembuktian


ilmiah/meyakinkan).
Ada dua kriteria dalam menentukan kadar/tinggi rendahnya mutu ilmiah
suatu penelitian yaitu:
 Kemampuan memberikan pengertian yang jelas tentang masalah yang
diteliti
 Kemampuan untuk meramalkan: sampai dimana kesimpulan yang sama
dapat dicapai apabila data yang sama ditemukan di tempat/waktu lain
Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah:
 Purposiveness, fokus tujuan yang jelas;
 Rigor, teliti, memiliki dasar teori dan disain metodologi yang baik;
 Testibility, prosedur pengujian hipotesis jelas
 Replicability, Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama atau yang
sejenis;
 Objectivity, Berdasarkan fakta dari data aktual : tidak subjektif dan
emosional;
 Generalizability, Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya
semakin berguna;
 Precision, Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari
estimasi dapat dilihat;
 Parsimony, Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode
penelitiannya.
b. Penelitian non ilmiah adalah penelitian yang tidak menggunakan metode
atau kaidah-kaidah ilmiah
 Berdasarkan Spesialisasi Bidang (ilmu) garapannya seperti : Bisnis
(Akunting,Keuangan, Manajemen, Pemasaran), Komunikasi (Massa,
Bisnis, Kehumasan/PR, Periklanan), Hukum (Perdata, Pidana,
Tatanegara, Internasional), Pertanian (agribisnis, Agronomi, Budi Daya
12

Tanaman, Hama Tanaman), Teknik, Ekonomi (Mikro, Makro,


Pembangunan), dll.
 Berdasarkan dari hadirnya variabel (ubahan) seperti : variabel adalah hal
yang menjadi objek penelitian, yang ditatap, yang menunjukkan variasi
baik kuantitatif maupun kualitatif. Variabel : masa lalu, sekarang, akan
datang. Penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan /
menggambarkan variable masa lalu dan sekarang (sedang terjadi) adalah
penelitian deskriptif (todescribe= membeberkan/menggambarkan).
Penelitian dilakukan terhadap variabel masa yang akan datang adalah
penelitian eksperimen.
13

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penelitian pada umumnya memiliki dua jenis, yaitu penelitian kualitatif
dan penelitian kuantitatif. Namun jenis penelitian bila dilihat dari
penggunaanya dapat digolongkan menjadi dua yaitu penelitian dasar atau
penelitian murni dan penelitian terapan. Sedangkan menurut metodenya
terdapat empat macam, yaitu: penelitian historis, penelitian filosofis,
penelitian observasional, dan penelitian eksperimental. Adapun jenis
penelitian menurut sifat permasalahannya, yaitu: penelitian historis, penelitian
deskripsi, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan,
penelitian korelasional, penelitian hubungan sebab akibat, penelitian
eksperimental, dan penelitian tindakan.

Perbedaan mendasar antara penelitian kualitatif dan penelitian


kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu: perbedaan aksioma, karakteristik
penelitian, dan proses penelitian. Aksioma ialah pandangan dasar, yang mana
meliputi tentang realitas, hubungan peneliti dengan yang diteliti, hubungan
variabel, kemungkinan generalisasi dan peranan nilai. Dalam prosesnya,
penelitian kualitatif bersifat sirkuler dan penelitian kuantitatif bersifat linier.
14

Daftar Pustaka

 http://www.weebly.com/uploads/5/5/1/8/5518879/
jenis_jenis_penelitian_ilmiah.pdf
 http://vivixtopz.wordpress.com/modul-kuliah/metodologi-penelitian/
sistematika-metodologi-penelitian/
 file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR...DAN.../Metodologi_Penelitian.pdf
 http://meydian_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14174/
Metode_Penelitian_1.5.pdf.
 www.damandiri.or.id/file/mariasugiharyaniunmuhsolobab3.pdf
http://mercubuana.ac.id/files/ADIYAS(MEDRI%20DARAN)%20-%20METODE
%20PENELITIAN---OK---%20(Ganjil%200910)/MODUL%202.pdf

Anda mungkin juga menyukai