Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Penyusunan Instrumen Kisi Kisi Item Penelitian Pendidikan

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah (Penelitian Pendidikan dan Tindakan Kelas)

Semester 4B PAI

Dosen Pengampu:
Drs. Hari Widarto, M.Pd

Disusun Oleh :

M.ZAMROJI

KUSNADI

ZAINUL

PRODI S-1 PENDIDIKN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH

AL URWATUL WUTQO JOMBANG

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat- Nya. Sehingga makalah

ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas

bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun

pikirannya.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak dosen Drs. Hari Widarto, M.Pd,

yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada kami, dan tidak luput juga kami

ucapkan terima kasih banyak kepada teman-teman yang ikut menyumbang pikirannya sehingga

makalah ini dapat terselesaikan.

Dan harapan saya, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi

makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman

saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya sangat

mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan

makalah ini.

Jombang, 08 Januari 2023

Penyusun
DAFTAR

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................................1

C. Tujuan Masalah....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Instrumen Penelitian..........................................................3

B. Pengertian Kisi Kisi Penelitian............................................................4

C. Cara Penyusunan Instrumen Penelitian................................................5

D. Cara Penyusunan Penelitian Penelitian...............................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA……………… ................................................................... iv


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian merupakan suatu bentuk kegiatan ilmiah untuk mendapatkan pengetahuan atau

kebenaran. Ada dua teori kebenaran pengetahuan, yaitu teori koherensi dan korespondensi. Teori

koherensi beranggapan bahwa suatu pernyataan dikatakan benar apabila sesuai dan tidak

bertentangan dengan pernyataan sebelumnya. Aturan yang dipakai adalah logika berpikir atau

berpikir logis. Sementara itu teori korenspondensi berasumsi bahwa sebuah pernyataan

dipandang benar apabila sesuai dengan kenyataan (fakta atau realita).

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari instrument penelitian pendidikan?

2. Apa pengertian dari kisi kisi penelitian pendidikan?

3. Cara menyusun penelitian pendidikan !

C. Tujuan

1. Memahami pengertian dari penelitian pendidikan

2. Mampu menjelaskan jenis-jenis penelitian

3. Mengetahui beberapa karakteristik penelitian pendidikan


BAB

PEMBAHASAN

A. Pengertian instrument penelitian pendidikan

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan

penelitian terutama sebagai pengukuran dan pengumpulan data berupa angket,

seperangkat soal tes, lembar observasi, dsb. Pernyataan tersebut senada dengan

pengertian instrumen penelitian menurut Sugiyono (2018, hlm. 102) yang

mengubgkapkan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati atau diteliti.

Pengertian Instrumen Penelitian Menurut Para Ahli

Terdapat cara tersendiri dalam menentukan suatu instrumen dalam penelitian, mengingat

penelitian yang sifatnya ilmiah. Sehingga instrumen harus terukur dan teruji secara ilmiah pula,

jika tidak maka penelitian tersebut bisa dipertanyakan dan dapat dipatahkan begitu saja. Berikut

ini pengertian instrumen yang dikemukakan oleh para ahli.

Suharsimi Arikunto

Apa itu instrumen penelitian, alat dan fasilitas yang dipakai peneliti dalam proses

pengumpulan data untuk memudahkan pekerjaan dan hasilnya menjadi lebih baik, cermat,

lengkap serta konsisten sehingga penelitian yang dilakukan lebih mudah diolah.
Sanja

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan dalam melakukan pengumpulan

data penelitian, tujuan dilakukannya hal ini karena diharapkan penelitian mampu menghasilkan

sesuatu yang diharapkan, bisa berupa data empiris.

Suryabrata

Instrumen sebuah penelitian adalah sebuah alat yang dipakai untuk merekam keadaan

atau aktivitas atribut-atribut psikologi istilah, atribut psikologis yang memang kurang familiar di

telinga orang awam. Istilah ini dibagi menjadi dua, yakni atribut kognitif yang identik dengan

pertanyaan dan atribut non-kognitif yang condong ke pernyataan.

Jenis-jenis Instrumen Penelitian

Terdapat beberapa jenis instrumen pada penelitian yang biasanya dipakai saat melakukan

tahapan penelitian ilmiah. Instrumen ini dapat digunakan termasuk dalam penelitian skripsi,

tesis, disertasi, laporan dan lain sebagainya. Digunakan pula dalam penelitian kualitatif maupun

instrumen penelitian kuantitatif, lantas apa saja jenis-jenis instrumen, berikut penjelasannya.

Kuesioner

Kuesioner adalah instrumen yang berisi daftar pertanyaan, biasa digunakan dalam

mengumpulkan data penelitian dari responden. Kuesioner berisi serangkaian pertanyaan yang

dibuat secara terstruktur dan tidak. Jika kuesioner salah, maka hasil penelitian pun bakal kena

dampaknya yakni juga menjadi salah.


Wawanca

Wawancara menjadi salah satu instrumen yang sering dipakai sebagai instrumen

kualitatif, dalam hal ini peneliti mengumpulkan informasi dari responden melalui interaksi

verbal. Namun sebelumnya peneliti juga harus mempersiapkan pertanyaan lebih dulu dengan

terstruktur yang berkaitan dengan penelitian..

Observasi

Metode ini dipakai untuk mengamati perilaku atau situasi individu, hingga saat ini

terdapat dua jenis observasi yang digunakan. Yakni observasi partisipan dan observasi non-

partisipan, Dalam observasi partisipan, peneliti merupakan anggota kelompok yang akan

diamati. Hasil yang akurat dan tepat waktu akan didapat peneliti, namun terkadang juga bias.

B. Pengertian Kisi Kisi Penelitian Pendidikan

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal yang

diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-print atau table

of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Wujudnya

adalah sebuah tabel yang memuat tentang perperincian materi dan tingkah laku beserta

imbangan/proporsi yang dikehendaki oleh penilai. Tiap kotak diisi dengan bilangan yang

menunjukkan jumlah soal.

Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi yang dijadikan pedoman

untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu tes. Kisi-kisi berisi ruang lingkup dan isi

materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup

dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.


Fungsi Kisi-

Ada pun fungsi dari kisi-kisi antara lain:

1. Panduan/pedoman dalam penulisan soal yang hendak disusun

Pedoman penulisan soal meurupakan aspek tepenting ketika guru hendak memberikan soal
kepada siswa, pedoman tersebut akan menjadi acuan bagi guru dalam penulisan soal sehingga
akan memudahkan dalam pembuatan soal.

2. Penulis soal akan menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes.

Tes merupakan bahan evaluasi guru terhadap keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran
yang disampaikan, guru dalam mengevalusi peserta didik akan memberikan soal tes evaluasi
yang bermacam-macam sesuai dengan tujuan pencapaian evalusi terhadap pembelajaran tertenu.
Dalam pembuatan soal yang menggunakan kisi-kisi, penulis akan menghasilkan soal-soal yang
sesuai dengan tujuan tes.

3. Penulis soal yang berbeda akan menghasilkan perangkat soal yang relatif sama, dari
segi tingkat kedalamannyas segi cakupan materi yang ditanyakan.

Penulisan kisi-kisi berfungsi untuk menselaraskan perangkat soal, sehingga hal ini juga akan
mempermudah dalam proses evaluasi.

Syarat Kisi-Kisi

Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan berikut ini:

1. Kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabus/kurikulum atau materi yang telah diajarkan secara
tepat dan proporsional.

2. Komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami.

3. Materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya.


C. Cara Menyusun Sebuah Instrumen Penelitian

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun sebuah instrumen penelitian di antaranya:

Analisis variabel penelitian yakni mengkaji variabel menjadi subpenelitian sejelas-jelasnya, sehingga

indikator tersebut bisa diukur dan menghasilkan data yang diinginkan peneliti.

Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel atau subvariabel dan indikator-

indikatornya.

Peneliti menyusun kisi-kisi atau lay out instrumen. Kisi-kisi ini berisi lingkup materi pertanyaan,

abilitas yang diukur, jenis pertanyaan, banyak pertanyaan, waktu yang dibutuhkan. Abilitas

dimaksudkan adalah kemampuan yang diharapkan dari subjek yang diteliti, misalnya kalau diukur

prestasi belajar, maka abilitas prestasi tersebut dilihat dari kemampuan subjek dalam hal pengenalan,

pemahaman, aplikasi analisis, sintesis, dan evaluasi.

Peneliti menyusun item atau pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen dan jumlah yang telah

ditetapkan dalam kisi-kisi. Jumlah pertanyaan bisa dibuat dari yang telah ditetapkan sebagai item

cadangan. Setiap item yang dibuat peneliti harus sudah punya gambaran jawaban yang diharapkan.

Artinya, perkiraan jawaban yang betul atau diinginkan harus dibuat peneliti.

Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba digunakan untuk revisi intrumen, misalnya

membuang instrumen yang tidak perlu, menggantinya dengan item yang baru, atau perbaikan isi dan

redaksi/bahasanya. Bagaimana uji coba validitas dan reliabilitas akan dibahas lebih lanjut.
Implementasi Sesuai dengan Jenis

1. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif dalam mengambil data menggunakan instrumen yang berupa:

Instrumen Tes dan Inventori: Tes dan iventori digunakan untuk pengambilan data penelitian

kuantitatif karena instrumen tes untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang tertentu,

seperti bakat matematika, bakat musik, kemampuan bahasa dan sebagainya. Sedangkan inventori

untuk mengetahui karakteristik (psikologis) tertentu dari individu. Dari kedua instrumen ini data yang

terkumpul berupa angka-angka yang nantinya akan diuji dengan statistik untuk menentukan tujuan dari

penelitian.

Instrumen Angket atau Kuesioner: Angket atau kuesioner digunakan dalam penelitian kuantitatif,

untuk menjaring data yang sifatnya informatif dan faktual. Misalnya data tentang tingkat pendidikan,

umur, penilaian terhadap kepribadian dan sebagainya. Jenis data untuk angket atau kuesioner berupa

angkaangka, kemudian akan diolah dengan bantuan software statistik untuk mengetahui hasil datanya.

Angket atau kuesoner dalam pengambilan data, sebelumnya harus sudah tentukan dan sudah diuji coba

terlebih dahulu.

Instrumen Lembar Observasi: Lembar observasi digunakan dalam pengambilan data penelitian

kuantitatif haruslah disusun terlebih dahulu dan diuji coba, serta digunakan dalam pengambilan data yang

berupa angka-angka.

Instrumen Dokumen: Dokumen digunakan dalam pengambilan data penelitian kuantitatif sebagai

pengambilan data atau rekapan data yang terdiri dari data nilai yang berupa angka dan bisa diseleksi

dengan menggunakan statistik.


2. Penelitian Kualitatif

Menurut penelitian kualitatif dalam pengumpulan datanya, instrumen yang dapat digunakan,

antara lain:

Instrumen Wawancara: Instrumen wawancara digunakan dalam penelitian kualitatif karena dapat

mengungkap informasi lintas waktu, yaitu berkaitan dengan dengan masa lampau, masa sekarang, dan

masa yang akan datang. Dan data yang dihasilkan dari wawancara bersifat terbuka, menyeluruh, dan

tidak terbatas, sehingga mampu membentuk informasi yang utuh dan menyeluruh dalam mengungkap

penelitian kualitatif.

Instrumen Observasi atau Pengamatan: Instrumen observasi digunakan dalam penelitian kualitatif

sebagai pelengkap dari teknik wawancara yang telah dilakukan. Observasi dalam penelitian kualitatis

digunakan untuk melihat dan mengamati secara langsung objek penelitian, sehingga peneliti mampu

mencatat dan menghimpun data yang diperlukan untuk mengungkap penelitian yang dilakukan.

Observasi dalam penelitian kualitatif peneliti harus memahami terlebih dahulu variasi pengamatan dan

peran-peran yang dilakukan peneliti.

Instrumen Dokumen: Dokumen dalam penelitian kualitatif digunakan sebagai penyempurna dari

data wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Dokumen dalam penelitian kualitatif dapat berupa

tulisan, gambar, atau karya monumental dari obyek yang diteliti.


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk melakukan kegiatan

penelitian terutama sebagai pengukuran dan pengumpulan data berupa angket,

seperangkat soal tes, lembar observasi, dsb.

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat kriteria tentang soal-soal

yang diperlukan atau yang hendak disusun. Kisi-kisi juga dapat diartikan test blue-

print atau table of specification merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan

diujikan.
DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmdi, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta kombinasinya dalam penelitian psikologi,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003 Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2006 Margono, Metodologi Peelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka

Cipta, 2010 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial, 2009, Jakarta: Penerbit Erlangga

Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2010 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D),

Bandung: Alfabeta, 2010 Zuriah Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi,

2007, Malang: PT Bumi Aksar

Anda mungkin juga menyukai