Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 2

MAKALAH

SUBJEK PENELITIAN PENGEMBANGAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian Tindak Kelas dan Pengembangan

Dosen Mata Kuliah : Ayatusa’adah, M.Pd.

Disusun Oleh :

M. Rizal Kurniawan 2111110354


Norjanah 2111110421
Pai Datul Laili 2111110387
Waode Gusti Rusliana 2111110346

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TAHUN 2023/ 1445 H


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Subhanahu Waata'ala


karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa sholawat serta salam tim penulis curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita bisa bersama dengan beliau di
akhirat kelak.

Ungkapan rasa terima kasih juga penulis haturkan kepada dosen pengajar
khususnya Ibu Ayatusa’adah, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah
Metodologi Penelitian Tindak Kelas dan Pengembangan yang telah membimbing
dan selalu memberikan semangat yang pada akhirnya bisa membantu untuk lebih
sedikit demi sedikit memperluas wawasan pengetahuan tim penulis sehingga
dapat terselesaikannya makalah ini yang berjudul “Penelitian Pengembangan”,
meskipun jika ditinjau lebih jauh makalah ini masih belum sempurna untuk
dikatakan sebagai makalah yang baik, dan tim penulis menyadari bahwa tim
penulis bukanlah manusia yang tercipta dalam kesempurnaan, namun tim penulis
akan tetap berusaha untuk menjadi lebih baik dengan terus belajar.

Tim penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih


terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, tim penulis mengharap kritik dan saran dari
pembaca yang dapat membangun agar makalah selanjutnya bisa lebih baik.

Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakaatuh

Palangka Raya, 29 September 2023

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................

A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................

A. Pengertian Subjek Penelitian.....................................................................


B. Subjek Dalam Penelitian Pengembangan..................................................
C. Contoh Subjek Dalam Penelitian Pengembangan.....................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

subjek penelitian adalah sumber tempat memperoleh keterangan penelitian


atau lebih tepat dimaknai sebagai seseorang atau sesuatu yang mengenainaya
ingin diperoleh keterangan. Sementara Muhammad Idrus mendefinisikan subjek
penelitian sebagai individu, benda, atau organisme yang dijadikan sumber
informasi yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Suharsimi
Arikunto mendefinisikan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang yang
menjadi tempat data di mana variabel penelitian melekat, dan yang
dipermasalahkan. Ketiga definisi di atas menunjukkan bahwa subjek penelitian
berkaitan erat dengan di mana sumber data penelitian diperoleh. Sesuatu yang
dalam dirinya melekat masalah yang ingin diteliti dan menjadi tempat
diperolehnya data dalam penelitian akan menjadi subjek penelitian

Istilah subjek penelitian, informan, ataupun partisipan dalam metode


penelitian kualitatif ditujukan pada orang yang berikhtiar mengumpulkan data.
Subjek penelitian adalah peneliti sendiri yang menjadi instrument utama dalam
penelitian kualitatif, sedangkan informan dan partisipan merupakan peneliti
sendiri ataupun pihak lain yang dilibatkan dalam penelitian. Semua subjek yang
dimaksud adalah alat pengumpul data

B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan subjek penelitian?
2) Bagaimana subjek dalam penelitian pengembangan?
3) Apa saja contoh dari subjek penelitian pengembangan?

C. Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian subjek penelitian
2) Untuk mengetahui subjek dalam penelitian pengembangan
3) Untuk mengetahui contoh subjek penelitian pengembangan

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Subjek Penelitian


Menurut Tatang M. Amirin, subjek penelitian adalah sumber
tempat memperoleh keterangan penelitian atau lebih tepat dimaknai
sebagai seseorang atau sesuatu yang mengenainaya ingin diperoleh
keterangan. Sementara Muhammad Idrus mendefinisikan subjek penelitian
sebagai individu, benda, atau organisme yang dijadikan sumber informasi
yang dibutuhkan dalam pengumpulan data penelitian. Suharsimi Arikunto
mendefinisikan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang yang
menjadi tempat data di mana variabel penelitian melekat, dan yang
dipermasalahkan. Ketiga definisi di atas menunjukkan bahwa subjek
penelitian berkaitan erat dengan di mana sumber data penelitian diperoleh.
Sesuatu yang dalam dirinya melekat masalah yang ingin diteliti dan

2
menjadi tempat diperolehnya data dalam penelitian akan menjadi subjek
penelitian (Rahmadi, 2011: 61).
Dalam penelitian kualitatif dikenal istilah subjek penelitian. Ada
beberapa istilah yang digunakan untuk menunjuk subjek penelitian. Ada
yang mengistilahkan informan karena informan memberikan informasi
tentang suatu kelompok atau entitas tertentu dan informan tidak
diharapkan menjadi representasi dari kelompok atau entitas tersebut.
Istilah lainnya adalah partisipan. Partisipan digunakan, terutama apabila
subjek mewakili suatu kelompok tertentu dan hubungan antara peneliti
dengan subjek penelitian dianggap bermakna bagi subjek. Ada pula yang
tetap dengan istilah subjek.
Istilah subjek penelitian, informan, ataupun partisipan dalam
metode penelitian kualitatif ditujukan pada orang yang berikhtiar
mengumpulkan data. Subjek penelitian adalah peneliti sendiri yang
menjadi instrument utama dalam penelitian kualitatif, sedangkan informan
dan partisipan merupakan peneliti sendiri ataupun pihak lain yang
dilibatkan dalam penelitian. Semua subjek yang dimaksud adalah alat
pengumpul data (Saebani, 2017: 142).
Dalam penelitian kuantitatif, pembicaraan tentang subjek penelitian
berkaitan erat dengan pembicaraan tentang populasi dan sampel serta
teknik sampling. Ini berkaitan dengan penentuan siapa yang akan menjadi
subjek penelitian dan berapa jumlah subjek yang akan diteliti atau digali
informasinya. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau
gejala/satuan yang ingin diteliti. Jika peneliti ingin meneliti keseluruhan
subjek atau elemen yang ada pada subjek maka penelitiannya disebut studi
populasi atau studi sensus.
Sampel merupakan bagian atau wakil dari populasi. Penelitian
yang menggunakan sampel, tidak meneliti keseluruhan populasi tetapi
hanya sebagian dari populasi yang diteliti. Penelitian yang hanya
menggunakan sejumlah sampel dari populasi disebut studi sampling,
karena penelitiannya tidak meneliti keseluruhan subjek yang ada dalam

3
populasi, melainkan hanya sebagian saja daripadanya (Rahmadi, 2011:
62).

B. Subjek Dalam Penelitian Pengembangan


Pada umumnya subjek penelitian dalam penelitian pengembangan
dipilih secara purposive. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki syarat-
syarat (ciri-ciri) dalam menentukan subjek, seperti yang ditulis oleh
Puslitjaknov (2008) antara lain sbb:
1) Penentuan sampel (subjek) yang digunakan disesuaikan dengan
tujuan dan ruang lingkup dan tahapan penelitian pengembangan,
2) Subjek yang dipilih benar-benar representatif, terkait dengan jenis
produk yang akan dikembangkan, terdiri atas tenaga ahli dalam
bidang studi, ahli perancangan produk, dan subjek pengguna
produk,
3) Jumlah sampel uji coba tergantung tahapan uji coba tahap awal
(preliminary field test) (Soesilo, 2019: 159).

C. Contoh Subjek Penelitian Pengembangan


Adapun contoh subjek penelitian pengembangan pada skripsi sebagai
berikut:
1. Skripsi Nur Hamimah (2021) yang berjudul “Pengembangan
Media Video Pembelajaran Materi Wudhu Untuk Siswa Kelas VII
SMP Negeri Satu Atap 1 Seruyan Raya”
Adapun subjek penelitian pengembangan ini terbagi menjadi
dua subjek penelitian yaitu, subjek validasi produk dan subjek uji
coba produk. Pembagian subjek penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Subjek validasi produk yang terdiri dari ahli media yang
berjumlah 1 orang yaitu dosen atau pakar media untuk menilai
produk yang dikembangkan baik dari segi tampilan dan lain

4
sebagainya. Kemudian ahli materi yang berjumlah 1 orang
untuk menilai kelayakan materi yang digunakan dalam media.
b. Subjek uji coba produk yang terdiri dari siswa kelas VII di
SMP Negeri Satu Atap 1 Seruyan Raya

2. Skripsi Agus Anugrah (2022) yang berjudul “Pengembangan Alat


Spin Ball Tenis Meja”
Adapun subjek dalam penelitian ini terbagi menjadi dua subjek
penelitian yaitu, subjek pengembangan dan subjek uji coba produk.
Pembagian subjek penelitian ini adalah sebagai berikut:
1) Subjek pengembangan
Subjek pengembangan yang dimaksud adalah dosen/pakar.
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah
pengembangan alat spin ball tenis meja. Maka validator dalam
penelitian ini adalah:
a. Ahli Materi dalam olahraga tenis meja adalah dosen yang
mengampu mata kuliah tenis meja di perguruan tinggi selama 5
tahun.
b. Ahli Materi di bidang pelatih adalah pelatih yang masa kerja
nya minimal 5 tahun, dan memiliki seterfikat pelatih tenis meja
atau berperan aktif dalam organisasi PTMSI.
c. Ahli Materi bidang teknik elektro adalah teknik yang masa
kerja nya minimal 5 tahun.

2) Subjek uji coba produk


Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Jasmani
di IKIP PGRI Pontianak yang sebelumnya telah mengikuti
mata kuliah tenius meja. yaitu mahasiswa IKIP PGRI
PONTIANAK. Teknik penentuan subjek uji coba dalam
penelitian pengembangan ini dengan metode purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel

5
dengan kriteria yang telah ditentukan. Mahasiswa penjas 6
yang dipilih karena memahami dan mengikuti komunitas IKIP
PGRI PONTIANAK dan 10 dari PTM Langgeng Jaya
Academy.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

6
DAFTAR PUSTAKA

Rahmadi. (2011). Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press.

Saebani, B. A. (2017). Pedoman Aplikatif Metode Penelitian dalam Penyusunan


Karya Ilmiah, Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: CV Pustaka Setia.

Soesilo, T. D. (2019). Ragam dan Prosedur Penelitian Tindakan. Salatiga: Satya


Wacana Universitas Press.

Anda mungkin juga menyukai