Disusun oleh :
KELAS : A
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
berbagai kenikmatan iman, islam, kesehatan dan kekuatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Klasifikasi Penelitian Berdasarkan
Permasalahan” sesuai rencana. Tak lupa sholawat semoga tetap tecurahkan kepada Nabi
Akhir Zaman Nabi Muhammad SAW. Yang memberi syafaat di yaumul qiyamah aamiin
ya robbal alamin.
Ucapan terimakasih penulis tujukan kepada Bapak M. Sugeng Sholehuddin,
Dr.M.Ag, selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian atas tugas yang telah diberikan
sehingga menambah wawasan penulis mengenai Metode Penelitian dan kepada semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Semoga bantuan dari berbagai pihak
terkait mendapat balasan dari Allah SWT. Dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna karna masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf
dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Kesimpulan ..............................................................................................................14
B. Saran ........................................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian atau riset adalah terjemahan dari Bahasa Inggris “research”, yang
merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumberlain
menyebutkan bahwa research adaah berasal dari bahasa Perancis “recherche”. Intinya
hakekat penelitian adalah “Mencari Kembali”. Menurut Webster’s New Collegiate
Dictionary yang mengatakan bahwa peneitian adalah “Penyelidikan atau Pemeriksaan
bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan
menafsirkan fakt, revisi, atas teori atau dalil yang telah diterima”. Ilmuwan lain bernama
Woody juga memberikan gambaran bahwa penelitian adaah “Metode menemukan kebenaran
yang dilakukan dengan critical thinking (berfikir kritis)”.
Secara umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu. Beberapa ahli dan peneliti telah menggolongkan penelitian ke dalam berbagai jenis
ragam penelitian sesuai kriteria yang diterapkan menurut kepentingan penelitian.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif?
2. Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian Kuantitatif?
3. Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian Kualitatif?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami Pengertian Penelitian Kuantitatif dan
Penelitian Kualitatif.
1
2. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian
Kuantitatif
3. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian
Kualitatif.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Neni Hasnunidah, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Media Akademi, 2017), hlm. 11.
2
Sugiyono, metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 8.
3
Op.Cit, hlm. 11.
3
karena metode ini menyatakan bahwa sifat suatu masalah dengan masalah yang lain itu
berbeda. Tujuan dari metode ini adalah pendalaman pada makna, bukan suatu generalisasi.4
Analisis data pada penelitian kualitatif dilaksanakan secara induktif. Artinya
penelitian tidak perlu dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari fakta empiris, yaitu
peneliti langsung terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisism menafsirkan dan menarik
kesimpulan dari fenomena yang telah peneliti lihat. Sebaliknya, jika penenlitian kuantitatif
dimulai dari teori dan hipotesis.5
B. Penelitian Kuantitatif
1. Pengertian Metode Penelitian
Ciri khas penlitian kuantitatif adalah adanya sumber teori yang kuat, hipotesis,
definisi operasional, sampling, proses pengumpulan data dengan angket, kemudian adanya
4
Dabu Eko Agustinova, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Calpulis, 2015), hlm. 10.
5
Op.Cit, hlm. 12.
6
Hary Hermawan. “Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan”. Yogyakarta. 2018. Hal 5
4
pembuatan instrumen, pengujian, perhitungan, pengujian hipotesis dan penelitian tersebut
penuh dengan angka-angka statistik.7
Tujuan dari riset Kuantitatif adalah (Kriyantono, 2012) untuk menguji teori atau
hipotesis, mendukung atau menolak teori. Namun apabila dalam analisis data terdapat
penolakan terhadap hipotesis atau teori, biasanya periset tidak langsung menolak hipotesis
dan teori tersebut melainkan meneliti terlebih dahulu apakah terdapat kesalahan dalam
samplingnya atau definisi konsepnya kurang operasional, sehingga menghasilkan instrumen
(kuisioner) yang kurang valid.8
b. Metode Komparatif
Metode ini sering digunakan dalam melakukan penelitian yang mengarah untuk
diketahui apakah 2 variabel terdapat perbedaaan di dalam suatu aspek yang sedang
diteliti. Di dalam penelitian tidak terjadi manipulasi dari peneliti, sehingga datanya benar-
benar akurat. Penelitian dilakukan sealami mungkin, dengan melakukan pengumpulan
data dengan suatu perintah. Setelah itu hasilya dapat dianalisis secara statistik untuk
mencari suatu perbedaan variabel yang sedang diteliti.
c. Metode Korelasi
7
Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group, 2006
8
Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003), hlm. 9
5
Metode Korelasi merupakan metode penekitian yang dilakukan dengan tujuan
untuk menggambarkan dua atau lebih sejumlah fakta dan juga sifat-sifat objek kita yang
sedang diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan antara persamaan dengan
perbedaan 2 atau lebih fakta berdasakan kerangka pemikiran yang sudah ada sehingga
hasilnya dapat terlihat dengan jelas.
d. Metode Survei
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan untuk penelitan yang
sedang meneliti hubungan antara sebab dan akibat yang tidak dapat dimanipulasi oleh
peneliti. Adanya hubungan diantara sebab dan akibat ini berdasarkan atas kajian teoritis,
jika suatu viariabel tertenu dapat mengkibatkan variabel tertentu yang lain.
Kelebihan metode penelitian kuantitatif yaitu hasil analisis akurat, bisa di pakai
untuk menghitung hubungan dua atau lebih variabel, dan bisa menyederhanakan
permasalahan yang kompleks dalam sebuah model.
9
AD rizqi, “Metodelogi Penelitian”, UNPAS : Bandung, 2017, hal 48.
6
b. Kekurangan
Kekurangan metode penelitian kualitatif yaitu berdasarkan pada asumsi, asumsi tidak
sesuai dengan realita yang terjadi akan mengakibatkan kesalahan informasi,dan data
harus berdistribusi normal dan hanya bisa di pakai untuk menganalisis data dengan
populasi dan sampel yang sama.
C. Penelitian Kualitatif
1. Pengertian Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan
menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu,
dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian
ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif
kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam(Wikipedia: 2009).10
10
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, (cet. 11; Bandung; Alfabeta, 2011), h.205
7
dalam penelitian historis atau deskriptif. Penelitian kualitatif mencakup berbagai pendekatan
yang berbeda satu sama lain tetapi memiliki karakteristik dan tujuan yang sama. Berbagai
pendekatan tersebut dapat dikenal melalui berbagai istilah seperti: penelitian kualitatif,
penelitian lapangan, penelitian naturalistik, penelitian interpretif, penelitian etnografik,
penelitian post positivistic, penelitian fenomenologik, hermeneutic, humanistik dan studi
kasus.
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari penelitian kualitatif, yakni sebagai berikut:
11
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, (cet. 11: Bandung:Alfabeta, 2011), h.207
12
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005),Hlm 4
8
3. Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Berikut ini terdapat 2 jenis-jenis penelitian kualitatif, yakni sebagai berikut:
a. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok social.
Etnografi juga merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi
secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami
sebuah budaya tertentu dari sisi pandang pelakunya. Para ahli menyebutnya sebagai
penelitian lapangan, karena memang dilaksanakan di lapangan dalam latar alami.
Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis
atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang
terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah,
artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen
harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik.
9
bagaimana pula perilaku dia jika berada dalam kelompok yang homogen. Peneliti
menggunakan kamera tersembunyi atau isntrumen lain yang sama sekali tidak diketahui
oleh orang yang diamati (subjek).peneliti bisa mengamati sekelompok anak ketika
bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka.
e. Fenomenologi
f. Grounded Theory
Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman untuk
sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau
menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi di mana
individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon
terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan
suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.13
13
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005),Hlm 4
10
Metode Studi Historis merupakan metode yang dijalankan dengan mengkaji
peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu. Peristiwa-peristiwa sejarah direka-ulang dengan
memakai sumber data primer yang berbentuk kesaksian dari sikap sejarah yang masih
ada, kesaksian tidak sengaja yang tidak dimaksudkan untuk disimpan, sebagai catatan
ataupun rekaman, misalnya peninggalan-peninggalan sejarah dan kesaksian sengaja yang
berbentuk catatan dan dokumen-dokumen.
Metode Studi Kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu
“kesatuan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu. Metode studi
kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna
serta memperoleh pemahaman dari kasus tersebut.
Metode Teori Dasar adalah penelitian yang diarahkan pada penemuan atau
digunakan untuk menguatan terhadap suatu teori tertentu.
11
Berikut ini adalah beberapa karakteristik penelitian kualitatif yaitu:
a. Pada penelitian kualitatif teori atau hipotesis tidak secara apriori diwajibkan ada.
b. Penelitian kualitatif dilaksanakan pada latar alamiah (bukan dibuat-buat/artifisial),
yaitu tempat di mana kejadian dan perilaku manusia berlangsung.
c. Asumsi-asumsi pada penelitian kualitatif amat berbeda dengan penelitian kuantitatif.
d. Dalam melaksanakan penelitian kualitatif, justru peneliti-lah yang merupakan
instrumen utama penelitian untuk mengumpulkan data
e. Data yang dikumpulkan pada penelitian kualitatif lebih cenderung bersifat deskriptif
atau penggambaran dalam bentuk kata-kata, bukan dominan angka-angka.15
6. Manfaat Penelitian Kualitatif
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penelitian kualitatif yaitu:
a. Teknik studi kasus
Hasil dari penelitian kualitatif adalah deskripsi serta analisis tentang kegiatan dan
juga peristiwa-peristiwa penting.masukan yang sangat penting untuk menyempurnakan
praktik adalah beberapa studi kasus yang dilakukan secara terpisah pada kurun waktu
yang berbeda terhadap fokus masalah,kegiatan dan program yang sama.hasil dari
penelitian kualitatif akan memiliki nilai yang lebih tinggi dari penelitian kuantitatif jika
hasil dari penelitian kualitatif bersifat mendalam dan juga rinci.
Fokus dari studi kasus dapat dilakukan pada pengalaman-pengalaman yang terjadi
dalam kelompok etnik, kehidupan antar ras, peranan jender, dan kelas sosial.dalam
15
Miles dan Huberman dalam Sugiono, Memahami Penelitian....., hlm, 95
12
penelitian kualitatif, isu-isu tersebut dapat ditempatkan dalam konteks sosial yang lebih
luas, fungsinya memberikan kritik pada aspek idiologis, kepentingan politik dan
ekonomi.
Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami (to understand) fenomena
atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang
fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait.
Harapannya ialah diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya
dihasilkan sebuah teori. Karena tujuannya berbeda dengan penelitian kuantitatif, maka
prosedur perolehan data dan jenis penelitian kualitatif juga berbeda.
b. Kelemahan:
Hasil penelitian bersifat subjektif Temuan teori hanya untuk setting kebudayaan
yang terbatas Kegunaan teori yang dihasilkan rendah karena belum tentu dapat
dimanfaatkan.16
16
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 231
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Demikian makalah ini kami buat, Penulis berharap tulisan ini dapat menambah
pengetahuan pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun demi penyusunan makalah yang lebih baik di kesempatan berikutnya.
Semoga apa yang terdapat dalam makalah ini dapat kita amalkan dan dapat bermanfaat
dalam kehidupan untuk kita semua. Aamiin.
14
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono, 2016. metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta
Hermawan, Hary . 2018. “Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan”. Yogyakarta
M. Burhan, Bungin. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group
Sugiyono, 2011.“Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, cet. 11: Bandung :
Alfabeta
Sugiyono, 2011 . “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, Bandung: Alfabeta
Arikunto,Suharsimi . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta