Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KLASIFIKASI PENELITIAN BERDASARKAN


PERMASALAHAN
Disusun guna memenuhi tugas
Mata kuliah : Metode Penelitian
Dosen pengampu : M. Sugeng Sholehuddin, Dr.M.Ag

Disusun oleh :

1. Dita Amelia Putri (2119073)


2. Roudlotul Jannah (2119076)
3. Nafiatur Rosyida (2119087)
4. Putri Aryani Sukmawati (2119096)

KELAS : A
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan
berbagai kenikmatan iman, islam, kesehatan dan kekuatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Klasifikasi Penelitian Berdasarkan
Permasalahan” sesuai rencana. Tak lupa sholawat semoga tetap tecurahkan kepada Nabi
Akhir Zaman Nabi Muhammad SAW. Yang memberi syafaat di yaumul qiyamah aamiin
ya robbal alamin.
Ucapan terimakasih penulis tujukan kepada Bapak M. Sugeng Sholehuddin,
Dr.M.Ag, selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian atas tugas yang telah diberikan
sehingga menambah wawasan penulis mengenai Metode Penelitian dan kepada semua
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Semoga bantuan dari berbagai pihak
terkait mendapat balasan dari Allah SWT. Dengan pahala yang berlipat ganda, aamiin.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna karna masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami dengan segala kerendahan hati meminta maaf
dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna perbaikan dan
penyempurnaan ke depannya.
Akhir kata kami mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada
dalam makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Pemalang, 3 April 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i

DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. Latar Belakang ..........................................................................................................1


B. Rumusan Masalah .....................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................3

A. Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif ......................................3


B. Penelitian Kuantitatif ................................................................................................4
C. Penelitian Kualitatif ..................................................................................................7

BAB III PENUTUP ............................................................................................................14

A. Kesimpulan ..............................................................................................................14
B. Saran ........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian atau riset adalah terjemahan dari Bahasa Inggris “research”, yang
merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search (mencari). Beberapa sumberlain
menyebutkan bahwa research adaah berasal dari bahasa Perancis “recherche”. Intinya
hakekat penelitian adalah “Mencari Kembali”. Menurut Webster’s New Collegiate
Dictionary yang mengatakan bahwa peneitian adalah “Penyelidikan atau Pemeriksaan
bersungguh-sungguh, khususnya investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan
menafsirkan fakt, revisi, atas teori atau dalil yang telah diterima”. Ilmuwan lain bernama
Woody juga memberikan gambaran bahwa penelitian adaah “Metode menemukan kebenaran
yang dilakukan dengan critical thinking (berfikir kritis)”.

Secara umum penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan
analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan
tertentu. Beberapa ahli dan peneliti telah menggolongkan penelitian ke dalam berbagai jenis
ragam penelitian sesuai kriteria yang diterapkan menurut kepentingan penelitian.

Jenis penelitian sangat beragam macamnya, disesuaikan berdasarkan cara pandang


dan dasar untuk memberikan klasifikasi akan jenis penelitian tersebut. klasifikasi penelitian
berdasarkan permasalahan bisa dilakukan dengan penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif .

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif?
2. Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian Kuantitatif?
3. Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian Kualitatif?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami Pengertian Penelitian Kuantitatif dan
Penelitian Kualitatif.

1
2. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian
Kuantitatif
3. Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana yang di maksud dengan Penelitian
Kualitatif.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif


Seringkali penelitian pendidikan diklasifikasi berdasarkan pendekatan yang
digunakan dalam penelitiannya. Maka dari itu, penelitian dibagi menjadi dua, yaitu
kuantitatif dan kualitatif.1 Kedua metode ini seringkali pasangkan dengan nama metode yang
tradisional dan metode baru; metode positivistic dan metode postpositivistik; metode
scientific dan metode artistic, metode konfirmasi dan temuan; serta kuantitatif dan
interpretif.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau suatu sampel tertentu. Dalam
pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistic yan bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.2 Penelitian
kuantitatif berkenaan dengan data kauntitatif yang berupa simbol-simbol matematik atau
angka.3
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan metode observasi,
wawancara, analisis isi, dan metode pengumpul data yang lain guna menyajikan respon dan
perilaku subjek. Menurut Krik dan Miller, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang
umumnya digunakan untuk meneliti tentang kehidupan masyarakat, tingkah laku, dan
aktivitas sosial. Menurut (Sugiono, 2009: 15) metode penelitian kualitatif adalah metode
yang berlandaskan kepada filsafat postpositivisme, yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna daripada
generalisasi.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan filsafat postpositivisme yang lebih
menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu fenomena. Metode ini
menggunakan teknik analisi mendalam (in-depth analysis), yaitu mengkaji masalah perkasus

1
Neni Hasnunidah, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: Media Akademi, 2017), hlm. 11.
2
Sugiyono, metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, dan R&D), (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 8.
3
Op.Cit, hlm. 11.

3
karena metode ini menyatakan bahwa sifat suatu masalah dengan masalah yang lain itu
berbeda. Tujuan dari metode ini adalah pendalaman pada makna, bukan suatu generalisasi.4
Analisis data pada penelitian kualitatif dilaksanakan secara induktif. Artinya
penelitian tidak perlu dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari fakta empiris, yaitu
peneliti langsung terjun ke lapangan, mempelajari, menganalisism menafsirkan dan menarik
kesimpulan dari fenomena yang telah peneliti lihat. Sebaliknya, jika penenlitian kuantitatif
dimulai dari teori dan hipotesis.5
B. Penelitian Kuantitatif
1. Pengertian Metode Penelitian

Penelitian adalah suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan yang hati-hati


dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu. Kata penelitian adalah terjemahan
dari kata research yang berasal dari bahasa Inggris. Kata Research terdiri dari dua kata yaitu
re yang berarti kembali dan to search yang berarti mencari. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengertian research (penelitian) adalah mencari kembali suatu pengetahuan. Tujuan
penelitian adalah untuk mengubah kesimpulan yang telah diterima secara umum, maupun
mengubah pendapat-pendapat dengan adanya aplikasi baru pada pendapat tersebut.6

Penelitian merupakan suatu kegitan yang ditujukan untuk menyelidiki sebuah


keadaan dari, sebuah alasan dari, beserta konsekuensikonsekuensi terhadap suatu set keadaan
khusus, bisa sebuah feomena atau variabel (Nazir, 2003). Oleh karena itu, metode peneltian
dapat dimaknai secara sederhana sebagai sebuah cara untuk melakukan riset atau penelitian.
Sugiyono (2011) menjelaskan metode penelitian sebagai sebuah cara ilmiah dalam
mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan tertentu.

2. Ciri – ciri penelitian Kuantitatif

Ciri khas penlitian kuantitatif adalah adanya sumber teori yang kuat, hipotesis,
definisi operasional, sampling, proses pengumpulan data dengan angket, kemudian adanya

4
Dabu Eko Agustinova, Memahami Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Calpulis, 2015), hlm. 10.
5
Op.Cit, hlm. 12.
6
Hary Hermawan. “Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan”. Yogyakarta. 2018. Hal 5

4
pembuatan instrumen, pengujian, perhitungan, pengujian hipotesis dan penelitian tersebut
penuh dengan angka-angka statistik.7

3. Tujuan Penelitian Kuantitatif

Tujuan dari riset Kuantitatif adalah (Kriyantono, 2012) untuk menguji teori atau
hipotesis, mendukung atau menolak teori. Namun apabila dalam analisis data terdapat
penolakan terhadap hipotesis atau teori, biasanya periset tidak langsung menolak hipotesis
dan teori tersebut melainkan meneliti terlebih dahulu apakah terdapat kesalahan dalam
samplingnya atau definisi konsepnya kurang operasional, sehingga menghasilkan instrumen
(kuisioner) yang kurang valid.8

4. Jenis Metode Penelitian Kuantitatif.


a. Metode Deskriptif

Merupakan suatu pencarian fakta menggunakan interpretasi yang tepat. Penelitian


ini mempelajari mengenai masalah-masalah yang ada pada masyarakat, dan juga tata cara
yang digunakan dalam salam masyarakat serta di dalam situasi-situasi tertentu. Termasuk
mengenai hubungan kegiatan, pandangan, sikap, dan juga proses-proses yang dapat
berpengaruh dalam suatu fenomena yang terjadi. Penelitian deskriptif ini merupakan jenis
metode penelitian yang menggambarkan suatu objek dan subjek yang sedang diteliti
dengan apa adanya tanpa melakukan rekayasa.

b. Metode Komparatif

Metode ini sering digunakan dalam melakukan penelitian yang mengarah untuk
diketahui apakah 2 variabel terdapat perbedaaan di dalam suatu aspek yang sedang
diteliti. Di dalam penelitian tidak terjadi manipulasi dari peneliti, sehingga datanya benar-
benar akurat. Penelitian dilakukan sealami mungkin, dengan melakukan pengumpulan
data dengan suatu perintah. Setelah itu hasilya dapat dianalisis secara statistik untuk
mencari suatu perbedaan variabel yang sedang diteliti.

c. Metode Korelasi

7
Bungin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group, 2006
8
Dedi Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003), hlm. 9

5
Metode Korelasi merupakan metode penekitian yang dilakukan dengan tujuan
untuk menggambarkan dua atau lebih sejumlah fakta dan juga sifat-sifat objek kita yang
sedang diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan antara persamaan dengan
perbedaan 2 atau lebih fakta berdasakan kerangka pemikiran yang sudah ada sehingga
hasilnya dapat terlihat dengan jelas.

d. Metode Survei

Menurut Zikmund (1997, hlm.45) “metode penelitian survei merupakan metode


di dalam suatu bentuk dari suatu teknik penelitian yang mana informasinya ini di
kumpulakan dari beberapa sampel berupa orang, mengumpulakannya dengan memberi
pertanyaan-pertanyaan yang di jawab langsung oleh orang tersebut”.

e. Metode Ex Post Facto

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan untuk penelitan yang
sedang meneliti hubungan antara sebab dan akibat yang tidak dapat dimanipulasi oleh
peneliti. Adanya hubungan diantara sebab dan akibat ini berdasarkan atas kajian teoritis,
jika suatu viariabel tertenu dapat mengkibatkan variabel tertentu yang lain.

f. Metode True Experiment

Metode ini ditakan true experiment atau eksperimen yang sebenar-benarnya


karena didalam rancangan penelitian ini kita bisa mengotrol semua variabel luar yang ada
yang dapat mempengaruhi jalannya suatu eksperimen. Dengan hal ini validitas internal
atau kualitas pelaksanaan suatu rancangan penelitian bisa menjadi tinggi tingkat suatu
keberhasilannya.9

5. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif


a. Kelebihan

Kelebihan metode penelitian kuantitatif yaitu hasil analisis akurat, bisa di pakai
untuk menghitung hubungan dua atau lebih variabel, dan bisa menyederhanakan
permasalahan yang kompleks dalam sebuah model.

9
AD rizqi, “Metodelogi Penelitian”, UNPAS : Bandung, 2017, hal 48.

6
b. Kekurangan
Kekurangan metode penelitian kualitatif yaitu berdasarkan pada asumsi, asumsi tidak
sesuai dengan realita yang terjadi akan mengakibatkan kesalahan informasi,dan data
harus berdistribusi normal dan hanya bisa di pakai untuk menganalisis data dengan
populasi dan sampel yang sama.
C. Penelitian Kualitatif
1. Pengertian Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung


menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan
dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus
penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian. Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian
kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian berangkat dari
teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap teori yang
digunakan; sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan
teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir dengan suatu “teori”.

Penelitian kualitatif lebih subyektif daripada penelitian atau survei kuantitatif dan
menggunakan metode sangat berbeda dari mengumpulkan informasi, terutama individu,
dalam menggunakan wawancara secara mendalam dan grup fokus. Sifat dari jenis penelitian
ini adalah penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif
kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam(Wikipedia: 2009).10

Penelitian kualitatif (termasuk penelitian historis dan deskriptif) adalah penelitian


yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Proses penelitian
dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang diterapkan secara sistematis
dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi.
Dalam penelitian kualitatif informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap obyektif dan
tidak dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan

10
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, (cet. 11; Bandung; Alfabeta, 2011), h.205

7
dalam penelitian historis atau deskriptif. Penelitian kualitatif mencakup berbagai pendekatan
yang berbeda satu sama lain tetapi memiliki karakteristik dan tujuan yang sama. Berbagai
pendekatan tersebut dapat dikenal melalui berbagai istilah seperti: penelitian kualitatif,
penelitian lapangan, penelitian naturalistik, penelitian interpretif, penelitian etnografik,
penelitian post positivistic, penelitian fenomenologik, hermeneutic, humanistik dan studi
kasus.

Metode kualitatif menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti transkrip


wawancara terbuka, deskripsi observasi, serta analisis dokumen dan artefak lainnya. Data
tersebut dianalisis dengan tetap mempertahankan keaslian teks yang memaknainya. tujuan
penelitian kualitatif adalah untuk memahami fenomena dari sudut pandang partisipan,
konteks sosial dan institusional. Sehingga pendekatan kualitatif umumnya bersifat induktif. 11

2. Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari penelitian kualitatif, yakni sebagai berikut:

a. Lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung


b. Manusia merupakan alat (instrumen) utama pengumpulan data
c. Analisis data dilakukan secara induktif
d. Penelitian bersifat deskriptif analitik (data berupa kata-kata, gambar dan perilaku)
tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik
e. Pembatasan penelitian berdasarkan fokus
f. Perencanaan bersifat lentur dan terbuka
g. Hasil penelitian merupakan kesepakatan bersama
h. Pembentukan teori berasal dari dasar
i. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif
j. Teknik sampling cenderung bersifat purposive
k. Penelitian bersifat menyeluruh (holistik)
l. Makna sebagai perhatian utama penelitian.12

11
Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, (cet. 11: Bandung:Alfabeta, 2011), h.207
12
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005),Hlm 4

8
3. Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Berikut ini terdapat 2 jenis-jenis penelitian kualitatif, yakni sebagai berikut:
a. Etnografi

Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok social.
Etnografi juga merupakan studi yang sangat mendalam tentang perilaku yang terjadi
secara alami di sebuah budaya atau sebuah kelompok sosial tertentu untuk memahami
sebuah budaya tertentu dari sisi pandang pelakunya. Para ahli menyebutnya sebagai
penelitian lapangan, karena memang dilaksanakan di lapangan dalam latar alami.

b. Studi Kasus (Case Studies)

Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu


kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu.
Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas.
Studi kasus menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori.
Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif, data studi kasus diperoleh dari
wawancara, observasi, dan arsif. Studi kasus bisa dipakai untuk meneliti sekolah di
tengah-tengah kota di mana para siswanya mencapai prestasi akademik luar biasa.

c. Studi Dokumen/Teks (Document Study)

Studi dokumen atau teks merupakan kajian yang menitik beratkan pada analisis
atau interpretasi bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang
terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah,
artikel, dan sejenisnya. Untuk memperoleh kredibilitas yang tinggi peneliti dokumen
harus yakin bahwa naskah-naskah itu otentik.

d. Pengamatan Alami (Natural Observation)

Pengamatan alami merupakan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan


observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan
utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang
dalam situasi tertentu.Misalnya, bagaimana perilaku seseorang ketika dia berada
kelompok diskusi yang anggota berasal dari latar sosial yang berbeda-beda. Dan,

9
bagaimana pula perilaku dia jika berada dalam kelompok yang homogen. Peneliti
menggunakan kamera tersembunyi atau isntrumen lain yang sama sekali tidak diketahui
oleh orang yang diamati (subjek).peneliti bisa mengamati sekelompok anak ketika
bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka.

e. Fenomenologi

Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep


atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa
individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada batasan
dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji. Menurut Creswell (1998:54),
Pendekatan fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai
ditemukan dasar tertentu

f. Grounded Theory

Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman untuk
sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau
menemukan suatu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi di mana
individu saling berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon
terhadap suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan
suatu teori yang berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.13

4. Pendekatan atau Metode Penelitian Kualitatif


a. Metode Studi Etnografik

Metode Studi Etnografik merupakan suatu metode yang menjelaskan dan


mengklarifikasikan kelompok sosial, budaya ataupun sistem. Proses penelitian studi
etnografik dijalankan di lapangan dalam waktu yang cukup lama, berbentuk observasi
dan wawancara secara alamiah dengan para partisipan, dalam beraneka macam bentuk
peluang aktivitas dan menghimpun dokumen dan benda seperti artifak.

b. Metode Studi Historis

13
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005),Hlm 4

10
Metode Studi Historis merupakan metode yang dijalankan dengan mengkaji
peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu. Peristiwa-peristiwa sejarah direka-ulang dengan
memakai sumber data primer yang berbentuk kesaksian dari sikap sejarah yang masih
ada, kesaksian tidak sengaja yang tidak dimaksudkan untuk disimpan, sebagai catatan
ataupun rekaman, misalnya peninggalan-peninggalan sejarah dan kesaksian sengaja yang
berbentuk catatan dan dokumen-dokumen.

c. Metode Studi Fenomenologis

Penelitian kualitatif metode studi fenomenologis memiliki dua makna, sebagai


filsafat sains dan sebagai metode pencarian dalam penelitian. Metode studi
fenomenologis (phenomenological studies) mencoba mencari arti dari pengalaman dalam
kehidupan.

d. Metode Studi Kasus

Metode Studi Kasus merupakan suatu penelitian yang dilakukan terhadap suatu
“kesatuan sistem”. Kesatuan ini dapat berupa program, kegiatan, peristiwa, atau
sekelompok individu yang terikat oleh tempat, waktu atau ikatan tertentu. Metode studi
kasus adalah suatu penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna
serta memperoleh pemahaman dari kasus tersebut.

e. Metode Teori Dasar

Metode Teori Dasar adalah penelitian yang diarahkan pada penemuan atau
digunakan untuk menguatan terhadap suatu teori tertentu.

f. Metode Studi Kritis

Dalam Penelitian kualitatif metode kritis, peneliti melakukan analitis naratif,


etnografi kritis, penelitian tindakan, dan penelitian feminisme. Penelitian mereka diawali
dengan mengekspos masalah seperti masalah manipulasi, kesenjangan dan penindasan
sosial.14

5. Karakteristik Penelitian Kualitatif


14
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013, hlm. 186

11
Berikut ini adalah beberapa karakteristik penelitian kualitatif yaitu:
a. Pada penelitian kualitatif teori atau hipotesis tidak secara apriori diwajibkan ada.
b. Penelitian kualitatif dilaksanakan pada latar alamiah (bukan dibuat-buat/artifisial),
yaitu tempat di mana kejadian dan perilaku manusia berlangsung.
c. Asumsi-asumsi pada penelitian kualitatif amat berbeda dengan penelitian kuantitatif.
d. Dalam melaksanakan penelitian kualitatif, justru peneliti-lah yang merupakan
instrumen utama penelitian untuk mengumpulkan data
e. Data yang dikumpulkan pada penelitian kualitatif lebih cenderung bersifat deskriptif
atau penggambaran dalam bentuk kata-kata, bukan dominan angka-angka.15
6. Manfaat Penelitian Kualitatif
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penelitian kualitatif yaitu:
a. Teknik studi kasus

Pada penelitian kualitatif sangat cocok jika digunakan untuk melakukan


pengungkapan atau exploratory dan penemuan atau discovery.exploratory studies atau
studi pengungkapan berhubungan dengan Sebagai pengembangan teori suatu tema atau
topik yang dalam penelitian sebelumnya hanya memberikan hasil yang terbatas,kemudian
study ini akan diarahkan terhadap penemuan yang lebih lanjut.arah dari studi lanjut ini
adalah menjabarkan suatu konsep,mengembangkan model,preposisi,dan juga hipotesis.

b. Untuk penyempurnaan praktik

Hasil dari penelitian kualitatif adalah deskripsi serta analisis tentang kegiatan dan
juga peristiwa-peristiwa penting.masukan yang sangat penting untuk menyempurnakan
praktik adalah beberapa studi kasus yang dilakukan secara terpisah pada kurun waktu
yang berbeda terhadap fokus masalah,kegiatan dan program yang sama.hasil dari
penelitian kualitatif akan memiliki nilai yang lebih tinggi dari penelitian kuantitatif jika
hasil dari penelitian kualitatif bersifat mendalam dan juga rinci.

c. Mengklarifikasi isu-isu tindakan sosial

Fokus dari studi kasus dapat dilakukan pada pengalaman-pengalaman yang terjadi
dalam kelompok etnik, kehidupan antar ras, peranan jender, dan kelas sosial.dalam
15
Miles dan Huberman dalam Sugiono, Memahami Penelitian....., hlm, 95

12
penelitian kualitatif, isu-isu tersebut dapat ditempatkan dalam konteks sosial yang lebih
luas, fungsinya memberikan kritik pada aspek idiologis, kepentingan politik dan
ekonomi.

7. Tujuan Penelitian kualitatif

Tujuan utama penelitian kualitatif adalah untuk memahami (to understand) fenomena
atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang
fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait.
Harapannya ialah diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya
dihasilkan sebuah teori. Karena tujuannya berbeda dengan penelitian kuantitatif, maka
prosedur perolehan data dan jenis penelitian kualitatif juga berbeda.

8. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kualitatif


Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan penelitian kualitatif yaitu:
a. Kelebihan:

Kemampuannya memahami makna dibalik prilaku Mampu menemukan teori baru


untuk setting kebudayaan yang diteliti.

b. Kelemahan:

Hasil penelitian bersifat subjektif Temuan teori hanya untuk setting kebudayaan
yang terbatas Kegunaan teori yang dihasilkan rendah karena belum tentu dapat
dimanfaatkan.16

16
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 231

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat


positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau suatu sampel tertentu. Penelitian
kualitatif adalah penelitian yang menggunakan metode observasi, wawancara, analisis isi,
dan metode pengumpul data yang lain guna menyajikan respon dan perilaku subjek.
Menurut Krik dan Miller, penelitian kualitatif merupakan penelitian yang umumnya
digunakan untuk meneliti tentang kehidupan masyarakat, tingkah laku, dan aktivitas sosial.

Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kuantitatif yaitu dimana Kelebihan metode


penelitian kuantitatif yaitu hasil analisis akurat, bisa di pakai untuk menghitung hubungan
dua atau lebih variabel, dan bisa menyederhanakan permasalahan yang kompleks dalam
sebuah model.dan Kekurangan metode penelitian kualitatif yaitu berdasarkan pada asumsi,
asumsi tidak sesuai dengan realita yang terjadi akan mengakibatkan kesalahan informasi,dan
data harus berdistribusi normal dan hanya bisa di pakai untuk menganalisis data dengan
populasi dan sampel yang sama. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Kualitatif yaitu
Kelebihannya dimana Kemampuannya memahami makna dibalik prilaku Mampu
menemukan teori baru untuk setting kebudayaan yang diteliti. dan kelemahannya yaitu
aHasil penelitian bersifat subjektif Temuan teori hanya untuk setting kebudayaan yang
terbatas Kegunaan teori yang dihasilkan rendah karena belum tentu dapat dimanfaatkan.

B. Saran

Demikian makalah ini kami buat, Penulis berharap tulisan ini dapat menambah
pengetahuan pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran
yang membangun demi penyusunan makalah yang lebih baik di kesempatan berikutnya.
Semoga apa yang terdapat dalam makalah ini dapat kita amalkan dan dapat bermanfaat
dalam kehidupan untuk kita semua. Aamiin.

14
DAFTAR PUSTAKA

Hasnunidah, Neni. 2017. Metode Penelitian Pendidikan, Yogyakarta: Media Akademi

Sugiyono, 2016. metode penelitian (kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta

Op.Cit, hlm. 11.

Agustinova,Dabu Eko . 2015. Memahami Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Calpulis

Op.Cit, hlm. 12.

Hermawan, Hary . 2018. “Metode Kuantitatif Untuk Riset Bidang Kepariwisataan”. Yogyakarta

M. Burhan, Bungin. 2006. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group

Mulyana, Dedi .2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

AD rizqi, 2017. “Metodelogi Penelitian”, UNPAS : Bandung

Sugiyono, 2011.“Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, cet. 11: Bandung :

Alfabeta

Sugiyono, 2011 . “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”, Bandung: Alfabeta

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya,Hlm 4

Moleong, Lexy J. 2013. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

Miles dan Huberman dalam Sugiono, Memahami Penelitian....., hlm, 95

Arikunto,Suharsimi . 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai