Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DAN CIRI PENELITIAN ILMIAH

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Mata Kuliah


Metodologi Penelitian

Oleh:

MOH. KIPLI A. LAKO


NIM:02120322005

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PENDIDIKAN ISLAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
DATOKARAMA PALU
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga

makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan

terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan

sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan

dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah

ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.

Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

demi kesempurnaan makalah ini.

Palu, 04 Oktober 2022

MOH. KIPLI A. LAKO

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i


KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan Masalah ........................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 3
A. Pengertian Penelitian................................................................... 3
B. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 5
D. Ciri – ciri Penelitian Ilmiah ......................................................... 7
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................. 10
B. Saran............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang

Penelitian sebagai sistem ilmu pengetahuan, memainkan peran penting

dalam bangunan ilmu pengetahuan itu sendiri. Ini berarti bahwa penelitian telah

tampil dalam posisi yang paling urgen dalam ilmu pengetahuan untuk melindunginya

dari kepunahan.

Peelitian memiliki kemampuan untuk meng- upgrade ilmu pengetahuan yang

membuat up-to-date dan canggih dalam aplikasi serta setiap saat dibutuhkan

masyarakat.

Proses penelitian dan ilmu pengetahuan tidak sesederhana apa yang diceritakan,

karena harus melalui tahapan berpikir ilmiah, yaitu mencoba berteori terhadap sebuah

fakta atau fenomena-fenomena sosial, melalui interpretasi, dalil, hukum, dan teori-

teori keilmuan lainnya.

Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti sebaiknya mengenal dahulu

konsep-konsep dasar penelitian. Bagaimana merumuskan sebuah fenomena kedalam

sebuah konsep, dikembangkan menjadi konstruk, yang kemudian dijadikan variabel

yang dapat diukur. Setelah mendefinisikan variabel, maka seorang peneliti

diharapkan dapat merumuskan hipotesis penelitiannya.

1
2

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengetahui pengertian penelitian ?

2. Bagaimana cara mengetahui manfaat penelitian ?

3. Bagaimana cara mengetahui tujuan penelitian ?

4. Bagaimana cara mengetahui ciri – ciri penelitian ilmiah ?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian penelitian

2. Untuk mengetahui manfaat penelitian

3. Untuk mengetahui tujuan penelitian

4. Untuk mengetahui ciri – ciri penelitian ilmiah


BAB II

Pembahasan
A. Pengertian Penelitian

Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris research berarti

kembali, dan search berarti mencari. Sehingga research berarti mencari kembali.

Berikut ini adalah beberapa definisi penelitian menurut bebarapa ahli:

1. Woody: Pengertian penelitian menurut woody adalah suatu metode untuk

menemukan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi pemberian definisi

dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban

sementara, membuat kesimpulan, dan sekurangkurangnya mengadakan

pengujian yang hati - hati atas semua kesimpulan yang diambil untuk

menentukan apakah kesimpulan tersebut cocok dengan hipotesis.

2. Donald Ary: Menurut Donald Ary, pengertian penelitian adalah penerapan

pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah untuk memperoleh

informasi yang berguna dan dapat dipertanggung jawabkan

3. Tuckman mendefinisikan penelitian Merupakan Suatu Usaha Yang Sistematis

Untuk Menemukan Jawaban Ilmiah Terhadap Suatu Masalah. Sistematis

artinya mengikuti prosedur atau langkah-langkah tertentu.

4. Menurut Webster's New Collegiate Dictionary mengatakan bahwa penelitian

adalah "Penyidikan atau pemeriksaan bersungguh-sungguh, khususnya

investigasi atau eksperimen yang bertujuan menemukan dan menafsirkan

fakta, revisi atas teori atau dalil yang telah diterima".

3
4

Penelitian merupakan metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan

berpikir kritis. Dengan demikian penelitian merupakan proses penemuan jawaban

yang ilmiah atas masalah yang terjadi melalui pendekatan yang sistematis, logis,

kritis yang terkontrol oleh bukti empiris untuk mencapai kebenaran ilmiah atau

pengetahuan ilmiah.

Penelitian bisa menggunakan Metode Ilmiah (Scientific Method) penelitian

yang banyak bersinggungan dengan pemikiran kritis, rasional, logis (nalar), dan

analitis, sehingga penggunaan Metode Ilmiah Scientific Method. Metode ilmiah juga

dinilai lebih bias diukur, dibuktikan dan dipahami dengan indera manusia. Penelitian

yang menggunakan Metode Ilmiah disebut dengan Penelitian Ilmiah Scientific

Research.

Dalam hal ini penelitian Research dapat juga didefinisikan sebagai Rangkaian

kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian

merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah. Dalam kaitannya dengan hal ini,

maka fungsi penelitian disini adalah untuk mencarikan penjelasan dan jawaban

terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat

digunakan untuk pemecahan masalah.

B. Manfaat Penelitian

1. Bagi Lembaga. Orisinilitas karya tulis mahaiswa yang dihasilkan lebih

terjamin dan lebih terarakan, yaitu:

a. Mutu mahasiswa yang diluluskan lebih tinggi dan handal

b. Kegiatan akademik di Kampus akan lebih hidup dan berbobot


5

2. Bagi Mahasiswa. Mendapat pengalaman meneliti yang berharga, yaitu:

a. Mendapat pembinaan diri menuju pribadi berkualitas

b. Mempersembahkan hasil karya yang dapat membanggakan

3. Bagi Dosen Pembimbing. Menambah penalaran ilmu khususnya

pengetahuan terapan,yaitu:

a. Menambah khasanah data dan informasi yang terpercaya

b. Menambah tajam wawasan keilmuan dan prestasi akademik

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan daya imajinasi

mengenai masalah-masalah pendidikan. Kemudian meningkatnya daya nalar untuk

mencari jawaban permasalahan itu melalui penelitian. Selain itu juga sebagai alat

belajar untuk mengintegrasikan bidang-bidang studi yang diperoleh selama

perkuliahan yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti Sedangkan

tujuan khusus adalah untuk membentuk kemampuan dan keterampilan menggunakan

rancangan-rancangan statistic penelitian yang berpedoman dengan pemecahan

masalah yang sedang diteliti.

Tujuan penelitian merupakan apa yang ingin dicapai oleh peneliti dalam

melakukan penelitiannya. Tujuan dari penelitian tidak sama dengan tujuan peneliti.

Sering dijumpai di beberapa tesis atau disertasi bahwa tujuan penelitian adalah

sebagai salah satu syarat lulus pendidikan S1 maupun S2. Tujuan tersebut bukan

merupakan tujuan penelitian tetapi merupakan tujuan peneliti untuk mendapatkan

gelar studinya yang disyaratkan untuk melakukan penelitian tersebut. Dari beberapa
6

pengertian penelitian yang telah diungkapkan sebelumnya maka dapat diambil

kesimpulan bahwa penelitian tersebut mempunyai beberapa tujuan di antaranya:

1. Meningkatkan atau mengembangkan pengetahuan

2. Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.

3. Menangkap peluang. Misalnya suatu penelitian dengan isu peningkatan moral

karyawan untuk peningkatan kinerja mereka

4. Memverifikasi fenomena yang terjadi dengan suatu teori yang telah ada.

Misalnya suatu penelitian dengan isu “penggunaan ekuitas yang lebih besar

dibandingkan hutang untuk mengurangi konflik kepentingan antara pemegang

saham dan kreditur (menguji teori keagenan yang telah ada).

5. Melakukan pengujian terhadap suatu fenomena untuk menemukan suatu teori

yang baru. Misalnya suatu penelitian dengan isu “kepemilikan manajerial yang

akan memperkuat hubungan antara peluang tumbuh perusahaan dengan

kebijakan pendanaan perusahaan (untuk menemukan tori).

Secara umum ada empat tujuan utama :

a. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang

tertentu

b. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang

telah ada

c. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam

bidang yang telah ada

d. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)


7

D. Ciri – ciri Penelitian Ilmiah

Penelitian ilmiah adalah penelitian yang mengandung unsur ‐ unsur ilmiah

atau keilmuan di dalam aktivitasnya. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan

metode ilmiah scientific method disebut penelitian ilmiah, mengandung dua unsur

penting yakni; unsur pengamatan observation dan unsur nalar reasoning. Penelitian

ilmiah juga berarti penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis

tentang fenomena ‐ fenomena alami, dengan dipandu oleh teori ‐ teori dan hipotesis ‐

hipotesis tentang hubungan yang dikira terdapat diantara fenomena ‐ fenomena itu.

Penelitian ilmiah merupakan mesin yang memproses produk ilmu pengetahuan.

Dapat disimpulkan bahwa Penelitian ilmiah merupakan serangkain kegiatan

sistematis yang didasarkan pada metode ilmiah dengan tujuan mendapatkan jawaban

secara ilmiah terhadap permasalahan atau pertanyaan penelitian yang diajukan

sebelumnya. Tentunya ada banyak cara menemukan jawaban yang dimaksud, variasi

cara penelitian terjadi tidak hanya dalam penelitian ilmiah terjadi tidak hanya dalam

penelitian dalam bidang yang sama. Ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan

pada ciri ‐ ciri keilmuan diantaranya :

1. Rasional: penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau

oleh penalaran manusia. Polisi menyelidiki kasus pencurian dan menemukan

pencuri adalah contoh yang masuk akal, tetapi paranormal dalam menemukan

pencuri atau barang yang hilang adalah tindakan yang tidak masuk akal

manusia.
8

2. Empiris: menggunakan cara ‐ cara tertentu yang dapat diamati orang lain

dengan menggunakan panca indera mereka. Paranormal berusaha menemukan

pesawat yang jatuh bukan merupakan cara empiris, karena tidak kita dapat

mengamati bagaimana proses paranormal tersebut dalam menemukan pesawat

tersebut.

3. Sistematis: menggunakan proses dengan langkah ‐ langkah logis. Proses yang

dilakukan dalam penelitian ilmiah berawal dari penemuan masalah, merujuk

teori, mengemukakan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan

membuat kesimpulan

Menurut Nasir, S., menyatakan bahwa Penelitian Ilmiah harus konsisten dan

dapat diakui oleh umum sehingga mengurangi keyakinan pribadi, bias dan perasaan.

Oleh karena itu, Penelitian Ilmiah mempunyai ciri-ciri antara lain:

a. Diperoleh melalui penelitian dengan metode ilmiah

b. Dibangun diatas teori tertentu

c. Terkontrol berdasarkan data empiris

d. Dapat diuji reliabilitas dan validitas internalnya

e. Kesimpulan dibuat secara obyektif.

Beberapa karakteristik umum yang dimiliki Metode Ilmiah :

1) Kritis dan Analitis : Mendorong suatu kepastian dan proses penyelidikaan

untuk megidentifikasi masalah dan solusinya.

2) Logis : Merujuk pada metode dari argumentasi ilmiah dan kesimpulan rasional

dari bukti ‐ bukti yang ada.


9

3) Objektif : Bahwa yang diperoleh ilmu lain akan sama apabila studi yang sama

dilakukan pada kondisi yang sama.

4) Konseptual dan teoritis : Menuntun dan mengarahkan upaya penelitian.

5) Empiris : Bersandar pada realitas.

6) Sistematis : Prosedur yang cermat dan teratur


BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Penelitian merupakan metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan

berpikir kritis. Dengan demikian penelitian merupakan proses penemuan jawaban

yang ilmiah atas masalah yang terjadi melalui pendekatan yang sistematis, logis,

kritis yang terkontrol oleh bukti empiris untuk mencapai kebenaran ilmiah atau

pengetahuan ilmiah.

Tujuan penelitian secara umum adalah untuk meningkatkan daya imajinasi

mengenai masalah-masalah pendidikan. Kemudian meningkatnya daya nalar untuk

mencari jawaban permasalahan itu melalui penelitian. Selain itu juga sebagai alat

belajar untuk mengintegrasikan bidang-bidang studi yang diperoleh selama

perkuliahan yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti Sedangkan

tujuan khusus adalah untuk membentuk kemampuan dan keterampilan menggunakan

rancangan-rancangan statistic penelitian yang berpedoman dengan pemecahan

masalah yang sedang diteliti.

Ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri ‐ ciri keilmuan

diantaranya :

1. Rasional: penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau

oleh penalaran manusia. Polisi menyelidiki kasus pencurian dan menemukan

pencuri adalah contoh yang masuk akal, tetapi paranormal dalam menemukan

10
11

2. pencuri atau barang yang hilang adalah tindakan yang tidak masuk akal

manusia.

3. Empiris: menggunakan cara ‐ cara tertentu yang dapat diamati orang lain

dengan menggunakan panca indera mereka. Paranormal berusaha menemukan

pesawat yang jatuh bukan merupakan cara empiris, karena tidak kita dapat

mengamati bagaimana proses paranormal tersebut dalam menemukan pesawat

tersebut.

4. Sistematis: menggunakan proses dengan langkah ‐ langkah logis. Proses yang

dilakukan dalam penelitian ilmiah berawal dari penemuan masalah, merujuk

teori, mengemukakan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan

membuat kesimpulan.

B. Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di

atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya penulis

akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan pedoman

dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
Daftar Pustaka

Goode, William J.,Paul K.Hatt. 1981. Methods in Social Research. London:


McGraw-Hill.

Hadi.S. (2001). Metodologi Research. Jilid 3. Yogyakarta. Andi Offset.

Heriyanto. A., Sandjaja. (2006). Panduan Penelitian. Jakarta. Prestasi Pustaka

Margono,S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidika. Jakarta: Rineka Cipta

Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

12

Anda mungkin juga menyukai