Anda di halaman 1dari 13

METODOLOGI PENELITIAN

“KONSEP DAN PRINSIP DALAM MELAKUKAN


PENELITIAN”

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. Gede Budi Widiarta, S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH :

Putu Anita Eka Putri

19089014005

Semester VII

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas
Makalah dengan judul “KONSEP DAN PRINSIP DALAM MELAKUKAN
PENELITIAN” ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kekurangan dalam
penyusunan Makalah ini, baik dari isi maupun penulisannya. Untuk itu diperlukan
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa penulis
harapkan demi penyempurnaan Tugas Makalah ini di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya
atas semua bantuan dari segala pihak sehingga tugas ini dapat terselesaikan.
Semoga Tugas Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Singaraja,12 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
2.1 Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian............................................
2.2 Pendekatan Penelitian...........................................................................
2.3 Definisi Metodologi Penelitian.............................................................
2.4 Perkembangan Metodologi Ilmu dan Penelitian...................................
2.5 Mencari Kebenaran...............................................................................
2.6 Definisi Penelitian................................................................................
2.7 Klasifikasi Penelitian............................................................................
2.8 Karakteristik Penelitian........................................................................
2.9 Kegunaan Penelitian.............................................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
3.1 Kesimpulan...........................................................................................
3.2 Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah yang dapat diambil dari latar belakang
diatas, adalah “ Bagaimana Konsep dan Prinsip yang perlu dipahami
dalam Penelitian?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan yang diperoleh dalam pembuatan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dalam pembuatan makalah ini adalah untuk
membantu mengetahui dan memahami Konsep dan Prinsip dalam
melakukan penelitian.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Untuk dapat mengetahui hakikat ilmu pengetahuan dan penelitian.
1.3.2.2 Untuk dapat mengetahui pendekatan dalam penelitian.
1.3.2.3 Untuk dapat mengetahui definisi metodologi penelitian.
1.3.2.4 Untuk dapat mengetahui bagaimana perkembangan metodologi ilmu
dan penelitian.
1.3.2.4 Untuk dapat mengetahui bagaimana cara mencari kebenaran.
1.3.2.6 Untuk dapat mengetahui definisi penelitian.
1.3.2.7 Untuk dapat mengetahui klasifikasi penelitian.
1.3.2.8 Untuk dapat mengetahui bagaimana karakteristik penelitian.
1.3.2.9 Untuk dapat mengetahui apa kegunaan penelitian.
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Bagi Instansi
Dapat menjadi acuan atau referensi bacaan tentang “Konsep dan Prinsip
Dalam Penelitian” bagi mahasiswa atau warga kampus lainnya.
1.4.2 Bagi Pembaca
Dapat mengetahui dan lebih memahami tentang “Konsep dan Prinsip
dalam Penelitian”, terutama bagi pembaca yang memasuki semester
akhir yang nantinya akan melakukan penelitian.
1.4.3 Bagi Penulis
Dapat lebih memahami dan mengetahui tentang “Konsep dan Prinsip
dalam Penelitian”
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hakikat Ilmu Pengetahuan dan Penelitian


2.1.1 Ilmu Pengetahuan
llmu pengetahuan adalah sekumpulan pengetahuan yang tersusun
secara sistematis dan runtut yang didapat melalui metode ilmiah.
Metode ilmiah atau sering disebut juga dengan metode penelitian
adalah prosedur atau langkah-langkah sistematis dalam mendapatkan
pengetahuan. Langkah-langkah sistematis tersebut meliputi :
1) Mengidentifikasi dan Merumuskan masalah.
2) Menyusun kerangka Pemikiran.
3) Merumuskan Hipotesis.
4) Menguji hipotesis.
5) Menarik kesimpulan.
Jadi dapat dikatakan bahwa, metode ilmiah ini adalah cara untuk
memperoleh dan Menyusun pengetahuan. Perbedaan dari Pengetahuan
dengan Ilmu Pengetahuan terletak pada: “Pengetahuan” adalah bahan
ilmu, dan baru bisa menjawab tentang apa, sedangkan “Ilmu
Pengetahuan” menjawab tentang mengapa suatu kenyataan atau
kejadian”. Jadi, ilmu pengetahuan merupakan sekumpulan pengetahuan
dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis, menggunakan
metode keilmuan, yang dapat dipelajari dan diajarkan, dan memiliki
nilai guna tertentu.
Syarat dari ilmu pengetahuan itu sendiri adalah memiliki objek dan
metode ilmiah, atau memiliki dimensi/aspek sebagai berikut:
1) Aspek Ontologis, yaitu berkenaan dengan apa yang dipelajari ilmu
atau berkenaan dengan objek studi. Aspek ontologis berkenaan
dengan apa yang ingin diketahui, apa yang dipikirkan atau yang
menjadi masalah. Contoh : Aspek ontologis dalam ilmu ekonomi
adalah perilaku manusia yang dihadapkan pada persoalan sumber
daya manusia yang terbatas, dengan kebutuhan yang tidak terbatas.
2) Aspek Epistimologis, berkenaan dengan bagaimana ilmu
mempelajari objek studinya dengan menggunakan metode tertentu,
yaitu metode keilmuan atau metode ilmiah yang didukung oleh
sarana berfikir ilmiah. Metode ilmiah pada dasarnya merupakan
gabungan antara pola berpikir induktif (dari hal-hal yang khusus,
dianalisis menjadi hal-hal yang umum) dan pola berpikir deduktif .
(dari hal-hal yang umum kepda hal-hal yang khusus). Pola berpikir
induktif dan deduktif disebut juga proses “Logico-hypotetico-
verifikatif atau “deducto-hypotetico-verifikatif”, yang terdiri dari
langkah-langkah sebagai berikut: (1) Merumuskan masalah, (2)
Menyusun kerangka berfikir (3) Merumuskan hipotesis, (4) Menguji
hipotesis, dan (5) Menarik kesimpulan.
3) Aspek aksiologis, berkenaan dengan aspek gunalaksana atau manfaat
ilmu. Nilai guna ilmu bisa dilihat secara positif dan normatif. Secara
positif nilai guna ilmu adalah untuk mendeskripsikan, menjelaskan
dan memprediksi berbagai fenomena yang sesuai dengan objek studi
yang dipelajari. Sedangkan secara normatif, nilai guna ilmu adalah
untuk mengendalikan berbagai fenomena kearah yang dinginkan.
Secara normatif aspek aksiologis ilmu erat kaitannya dengan
pertimbangan nilai, etika dan moral. Dalam penelitian, aspek
aksilogis digambarkan dalam saran-saran atau rekomendasi hasil
penelitian.
Secara garis besar, ilmu pengetahuan terbentuk melalui proses dan
tahapan sebagai berikut: (a) Ilmu mempelajari fenomena. (b)
Fenomena-fenomena itu diabstraksikan menjadi konsep dan variabel.
(c) Konsep dan variabel itu dipelajari hubungannya berbentuk proporsi
yang sifatnya berbentuk hipotesis-hipotesis. (d) Hipotesis diuji secara
empirik menjadi fakta. (e) Jalinan fakta-fakta dalam kerangka penuh
arti membentuk teori. Teori-teori inilah yang merupakan ilmu. (Prof.
Dr. Suryana, 2012)
Ilmu pengetahuan berkembang melalui suatu proses Scientific
Research, yang diawali dengan observasi, identifikasi masalah,
perumusan kerangka pemikiran, perumusan hipotesis, pengujian
hipotesis, pengumpulan data, analisis dan interprestasi data, dan
penarikan kesimpulan. Menurut Sekaran (2000:20) dalam (Prof. Dr.
Suryana, 2012), “Scientific research focus on the goal of problem
solving and pursues a step-by-step logical, organized, and regiorious
method to identify problems, gather data, analyze them, and draw valid
conclusions therefrom”
2.1.2 Penelitian
Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris, research. Ada ahli
yang menterjemahkan research menjadi riset. Kata research berasal
dari kata re yang berarti “kembali” dan to search yang berarti
“mencari”. Dengan demikian, arti yang sebenarnya dari kata research
adalah “mencari kembali”.
Menurut kamus webster’s new international, research (penelitian)
adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan
prinsip-prinsip, suatu penyelidikan yang amat cermat untuk menetapkan
sesuatu.
Menurut ilmuan Hillway (1956) research (penelitian) tidak lain
dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh
pemecahan yang tepat terhadap masalah-masalah tersebut.
Withney (1960) menyatakan, disamping untuk memperoleh
kebenaran kerja menyelidiki harus pula dilakukan secara sungguh-
sungguh dalam waktu yang lama dengan demikian, penelitian
merupakan suatu metode untuk menemukan kebenaran, sehingga
penelitian juga merupakan metode berfikir secara kritis.
Withney mengutip beberapa definisi tentang penelitian :
a) Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara
sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan
terhadap masalah yang dapat dipecahkan (parson, 1946).
b) Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif
yang jelas untuk menemukan hubungan antara dalil atau hukum
(john, 1949).
c) Penelitian adalah transformasi yang terkendali atau terarah dari
situasi yang dikenal akan kenyataan-kenyataan yang ada
padanya dan hubungannya seperti mengubah unsur dari situasi
irizinal menjadi suatu keseluruhan yang ersatu padu. (dewey,
1936)
d) Penelitian merupakan metode untuk menemukan kebenaran dan
juga merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking).
Penelitian meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap
masalah, memformasilisikan hipotesis.
Penelitian juga bertujuan untuk mengubah kesimpulan-kesimpulan
yang telah diterima atau mengubah dalil-dalil tersebut . Maka dari itu,
penelitian dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan dan
pemberian arti yang terus menerus terhadap sesuatu. Penelitian juga
merupakan percobaan yang hati-hati dan kritis untuk menemukan
sesuatu yang baru.
Penelitian yang menggunakan metode ilmiah (scientific methods)
disebut penelitian ilmiah (scientific research). Selalu ditemukan dua
unsur yang penting, yaitu unsur observasi (pengamatan) dan unsur
penting (reasoning). Unsur pengamatan merupakan kerja pengetahuan
mengenai fakta-fakta tertentu yang diperoleh melalui kerja mata
(pengamatan) dengan menggunakan persepsi (sense of perception).
Nalar adalah suatu kekuatan dengan mana arti dari fakta-fakta dan
interelasi terhadap pengetahuan yang timbul, sebegitu jauh ditetapkan
sebagai pengetahuan terkini.

2.2 Pendekatan Penelitian


Pendekatan penelitian adalah rencana dan prosedur penelitian yang
terdiri dari langkah-langkah berdasarkan asumsi luas sebagai dasar untuk
menentukan metode dalam pengumpulan data, analisis atau interpretasi
data. Adapun hal-hal yang berhubungan dengan Pendekatan Penelitian
sebagai berikut :
1) Pendekatan hanya berurusan dengan pengumpulan data dan
analisis data.
2) Pengumpulan data adalah aktivitas fisik, analisis data adalah
proses berfikir.
3) Fokus Penelitian pada data kuantitatif, cenderung menggunakan
analisis deduktif.
4) Fokus penelitian pada data kualitatif, cenderung menggunakan
data kualitatif.
2.2.1 Pendekatan Induktif
Adapun alur pikir induktif antara lain sebagai berikut :
1) Penalaran yang bermula dari fakta-fakta tertentu ke kesimpulan
umum
2) Penalaran induktif adalah cara untuk memahami sesuatu dengan
membuat pengamatan khusus dan kemudian menarik kesimpulan
luas berdasarkan pengamatan tersebut.
3) Proposisi yang nilai kebenarannya ditentukan oleh observasi atau
fakta
2.2.2 Pendekatan Deduktif
Adapun alur pikir deduktif antara lain sebagai berikut :
1) Melibatkan kesimpulan dari prinsip-prinsip umum.
2) Penalaran dari proposisi yang benar secara independen berdasar
fakta atau pengalaman.
3) Alasan; mulai dari premis umum ke kesimpulan yang perlu dan
spesifik.
2.2.3 Perbedaan Pendekatan Deduktif dan Induktif
Pendekatan Induktif dan Deduktif tentunya memiliki kekhasan masing-
masing. Adapun perbedaannya adalah sebagai berikut :
1) Ada kekhasan masing-masing antara penelitian dengan pendekatan
deduktif dan induktif.
2) Penelitian deduktif memiliki kekhasan utama adalah adanya
perumusan hipotesis.
3) Kekhasan utama pada penelitian induktif adalah dirumuskannya
asumsi.
4) Pendekatan deduktif menguji validitas hipotesis/teori.
5) Pendekatan induktif berkontribusi pada lahirnya teori dan
generalisasi baru.

2.3 Definisi Metodologi Penelitian


2.4 Perkembangan Metodologi Ilmu dan Penelitian
2.5 Mencari Kebenaran
2.6 Definisi Penelitian
2.7 Klasifikasi Penelitian
2.8 Karakteristik Penelitian
2.9 Kegunaan Penelitian
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran
Berkaitan dengan manfaat yang dijelaskan di atas maka kami dapat
menyimpulkan saran yaitu sebagai berikut :
3.2.1 Untuk Penulis
Saya selaku penulis perlu adanya penambahan wawasan atau
pengetahuan terkait dengan Konsep dan Prinsip Dalam Penelitian.
Selain itu perlu adanya penelitian lebih lanjut agar nantinya makalah ini
dapat berguna
3.2.2 Untuk Instansi
Berkaitan dengan penulisan makalah ini penulis sangat membutuhkan
atau sangat perlu untuk adanya penelitian lebih lanjut mengenai
penulisan makalah ini agar bisa lebih baik lagi. Dan tentunya dapat
memahami bagaimana Konsep dan Prinsip Dalam Penelitian, dan dapat
menjadi acuan bagi mahasiswa perawat khususnya sehingga tercipta
tugas akhir penelitian yang baik.
3.2.3 Untuk Pembaca/Masyarakat
Dengan ini kami menyarankan kepada pembaca khususnya mahasiswa
perawat agar dapat menerapkan bagaimana Konsep dan Prinsip Dalam
Penelitian dan kami menyarankan kepada pembaca agar dapat
memahami kembali betapa pentingnya mengetahui cara untuk
melakukan penelitian agar dapat mendapatkan hasil yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai