DISUSUN OLEH
1. ERMAWATI (A1C118002)
2. SUSILAWATI (A1C118091)
DOSEN PENGAMPU
Dra. YUSNIDAR, M.Si
M. HARIS EFFENDI Hsb, S.Pd., M.Si., Ph.D.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
"Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian"
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah metodologi penelitian
pendidikan. Penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang telah aktif
dan berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini
penulis tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dimasa mendatang,
semoga makalah ini dapat berguna bagi semua orang khususnya mahasiswa.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Problem Research...................................................................3
2.2 Menentukan Masalah................................................................................7
2.3 Mengidentifikasi Masalah........................................................................8
2.4 Merumuskan Masalah.............................................................................10
2.4 Tujuan Penelitian....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana cara mengidentifikasi masalah?
4. Bagaiamana merumuskan masalah?
5. Bagaimana cara menuntukan tujuan penelitian?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian problem research.
2. Untuk mengetahui cara menetukan masalah.
3. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi masalah.
4. Untuk mengetahui bagaimana merumuskan masalah.
5. Untuk dapat menentukan tujuan penelitiaan
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan demikian penelitian atau riset merupakan suatu kegiatan yang terus menerus,
karena apa yang telah diketahui, mungkin saja salah. Bahkan, suatu teori atau
pandangan yang telah lama diakui, mungkin saja tidak berlaku lagi dimasa kini, atau
suatu teori atau pandangan bisa saja berlaku di tempat lain. Ini tentu parallel dengan
kata ‘research’ yang dalam bahasa indonesianya adalah riset, yang secara harfiah
berarti ‘mencari kembali’
Sekaran (2000:2), misalnya dengan pendekatan bisnis dan praktis,
menyebutkan bahwa penelitian adalah suatu “proses mencari penyelesaian
terhadap suatu permasalahan sesudah atau melalui sebuah studi dan analisis
yang menyeluruh terhadap factor-faktor yang ada.” Selanjutnya dia
menyebutkan bahwa penelitian adalah suatu “penyelidikan secara terorganisir,
sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, terhadap suatu persoalan spesifik
yang dilakukan untuk mencari penyelasaian atau jawaban terhadap persoalan
tersebut” (Sekaran : 4)
Pengertian lain dari penelitian adalah sebuah pencarian terstruktur
dengan menggunakan metodologi ilmiah yang secara umum diakui untuk
menyelasaikan suatu masalah dan atau menciptakan pengetahuan baru yang
biasanya dapat diaplikasikan. Kumar (1996:2) mengartikan penelitian sebagai
suatu cara berpikir (a way of thinking) berawal dari kebiasaan bertanya (a
habit of questioning) serta rasa ingin tahu yang tinggi (a high level of
curiosity), cara berpikir ini mendorong seseorang untuk meneliti secara kritis
tentang berbagai aspek disiplin ilmu, memahami dan momformulasikan
prinsip-prinsip tentang suatu prosedur tertentu, dan mengembangkan serta
menguji teori-teori baru untuk penyempurnaan suatu disiplin ilmu(Asra,
2016).
2.1.2 Masalah
Setiap pelaksanaan penelitian harus mempunyai masalah penelitian untuk
dipecahkan atau untuk diteliti guna mendapatkan jawaban atau solusinya. Masalah
penelitian dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, antara lain dilihat dari sisi
waktu, biaya, kemampuan si peneliti maupun kontribusi yang akan diberikan
olehpenelitian tersebut bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Masalah
atau disebut juga problem adalah suatu penelitian. Proses mencari jawaban dari
permasalahan hanya bisa dilakukan melalui proses penelitian. Dengan demikian suatu
permasalahan muncul sebelum kegiatan proses penelitian itu dilakukan. Sedangkan
masalah atau permasalahan dalam penelitian tak terlepas erat kaitanya denga
kehidupan sehari-hari dan merupakan suatu yang lumrah terjadi ( Ridha Nikmatur,
2017)
Masalah atau permasalahan yang muncul jika ada kesenjangan (gap) antara
das sollen dan das sein (jerman: harapan dan kenyataan); adanya perbedaan antara
“apa yang seharusnya” dan “apa yang ada”; adanya celah (gap), baik antar-kegiatan
atau antar fenomena; adanya perbedaan antara harapan dan fakta, dan yang sejenis
dengan itu. Banyak kesenjangan yang ada mengenai pengetahuan dan teknologi;
informasi yang tersedia tidak cukup, teknologi yang ada tidak memenuhi kebutuhan,
dan sebagainya. Penelitian diharapkan dapat memecahkan masalah itu atau perkataan
lain dapat menutup atau setidak-tidaknya memperkecil kesetimbangan.
Jadi, penelitian dilakukan bermula dari adanya masalah. Dalam hal ini,
masalah penelitian jangan diartikan sebagai masalah atau kendala yang terjadi atau
kendala yang dihadapi ketika mengadakan penelitian; dan kendala itu tidak ada
hubungannya dengan objek penelitian memang merupakan suatu masalah yang harus
dipecahkan atau dijawab melalui penelitian ilmiah(silean, 2013).
Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan praktek, antara aturan
dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan. Stoner (1982)
mengemukakan bahwa masalah-masalah dapat diketahui atau dicari apabila terdapat
penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan
dengan kenyataan, adanya pengaduan, dan kompetisi ( Ridha Nikmatur, 2017).
3.1 Kesimpulan
Penelitian adalah sebuah pencarian terstruktur dengan menggunakan metodologi
ilmiah yang secara umum diakui untuk menyelasaikan suatu masalah dan atau
menciptakan pengetahuan baru yang biasanya dapat diaplikasikan. Penelitian
dilakukan bermula dari adanya masalah. Dalam hal ini, masalah penelitian jangan
diartikan sebagai masalah atau kendala yang terjadi atau kendala yang dihadapi ketika
mengadakan penelitian dan kendala itu tidak ada hubungannya dengan objek
penelitian memang merupakan suatu masalah yang harus dipecahkan atau dijawab
melalui penelitian ilmiah.
Salah satu langkah yang paling penting dalam penelitian adalah penentuan
masalah. Pemecahan adalah suatu penelitian lebih dititik beratkan pada suatu yang
dipermasalahkan sehingga harus di bedakan dengan permasalahan. Identifikasi
masalah ialah suatu tahap permulaan dari penguasaan masalah dimana suatu objek
tertentu dalam situasi tertentu dapat kita kenali sebagai suatu masalah. Identifikasi
masalah bertujuan agar kita maupun pembaca mendapatkan sejumlah masalah yang
berhubungan dengan judul penelitian.
Perumusan masalah merupakan penjabaran dari identifikasi masalah dan
pembatasan masalah. Dengan kata lain, perumusan masalah merupakan pertanyaan
yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan
atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Perumusan masalah yang baik
berarti telah menjawab setengah pertanyaan (masalah).
Beberapa tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat dilihat diantara lain:
a. Memperoleh infomasi baru
b. Mengembangkan dan menjelaskan
c. Menerangkan, memprediksi, dan mengontrol suatu ubahan
3.2 Saran
Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami sangat
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca maupun dosen pengampu. Dan
dari makalah ini diharapkan dapat menjadi bekal untuk kita nantinya dalam
membuat suatu proposal penelitian yang efisien dan sistematis.
DAFTAR PUSTAKA
Jamal, syafruddin. 2012. Merumuskan Tujuan dan Manfaat Penelitian. Jurnal Ilmiah
Dakwah dan Komunikasi.Vol III No.5.
Silaen, Sofar dan Widiyono. 2013. Metodologi Penelitian Sosial untuk Penulisan
Skripsi dan Tesis. Bogor: IN MEDIA.
Usman, Husaini dan Purnomo S.A. 2009. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:
Bumi Aksara.
14