Anda di halaman 1dari 6

HAKIKAT PENELITIAN DAN PENELITIAN PENDIDIKAN

Rizki Amalia

Dosen : Ibu Rabiatul Adawiyah, S.Pd. I., M.Pd.

Universitas Islam Negeri Antasari

Jl. A. Yani No. Km. 4, Rw. 5, kebun Bunga, Kec. Banjarmasin Timur,

Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70235

Email: rizkiamalia200300@gmail.com

Abstrak

Manusia dari masa ke masa menunjukkan suatu perubahan dan perkembangan atas suatu hal.
Perubahan dan perkembangan yang dimaksud terlihat dalam cara berfikir, pandangan, karya
budaya, serta kemampuannya. Berbagai perubahan dan perkembangan tadi dimungkinkan
oleh karena kemampuan jiwa manusia itu sendiri.

Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia. Sifat tersebut akan
mendorong manusia bertanya untuk mendapatkan pengetahuan. Setiap manusia yang berakal
sehat sudah pasti memiliki pengetahuan baik berupa fakta, konsep, prinsip, maupun prosedur
tentang suatu obyek . Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman atau melalui
interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

Kata kunci : hakikat, penelitian

PEMBAHASAN

1. Hakikat Penelitian
Penelitian adalah aktivitas keilmuan yang dilakukan karena ada kegunaan yang ingin
dicapai, baik untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia maupun untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan. Hakikat Penelitian Ilmiah adalah suatu kegiatan
sistematik dan objektif untuk mengkaji suatu masalah dalam usaha untuk mencapai suatu
pengertian mengenai prinsip-prinsip yang mendasar dan berlaku secara umum (teori)
mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan, berpedoman pada berbagai
informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan dalam penelitian-
penelitian terdahulu. Menurut Soejarno Soekamto Penelitian adalah kegiatan ilmiah yang
berkaitan dengan analisis dan konsrtuksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis,
dan konsisten. Adapun menurut Sutrisno Hadi Penelitian adalah usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Selain itu
penelitian juga dapat didefinisikan sebagai :
1. Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa sesuatu masalah.
2. Suatu penyelidikan secara sistematis, atau dengan giat dan berdasarkan ilmu
pengetahuan mengenai sifat-sifat daripada kejadian atau keadaan-keadaan dengan
maksud untuk akan menetapkan faktor-faktor pokok atau akan menemukan paham paham
baru dalam mengembangkan metode-metode baru.
3. Penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan utnuk memperoleh
fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.
4. Usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan
usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
Dari beberapa definisi penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian merupakan
usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsip-prinsip
(menemukan/mengembangkan/ menguji kebenaran) dengan cara/kegiatan
mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data (informasi/keterangan).
Metode penelitian Metode penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang dilewati untuk
mencapai pemahaman. Beberapa pandangan metode penelitian secara umum menurut
para ahli:
1. Nasir (1988 : 51) Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan untuk
mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.
2.. Sugiyonno ( 2004 : 1) Metode penelitain adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
3. Winarno ( 1994 ) Metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah ynang dilakukan
dengan teknikyang diteliti dan sistematik.
4. Muhiddin sirat (2006) Metode penelitian adalah suatu cara memeilih masalah dan
penentuan judul penelitian. Beberapa pandangan metode penelitian secara khusus
menutut para ahli .

Kriteria Menilai Kualitas Penelitian Yang Baik (Uma Sekaran, 2014)


1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan
teliti
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
4. Dapat didukung (diulang dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga
dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya.
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar
berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup
yang lebih luas. seorang manajer yang menghadapi absensi karyawan dalam
organisasinya dapat menggunakan informasi tersebut untuk menentukan jika
faktor-faktor tersebut relevan dengan kondisi kerja di perusahaannya.

2. Penelitian Pendidikan
Penelitian (research) dapat diartikan sebagai upaya atau cara kerja yang sistematik untuk
menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan
merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut. Diartikan juga sebagai proses
pemecahan masalah dan menemukan serta mengembangkan batang tubuh pengetahuan
yang terorganisasikan melalui metode ilmiah. Berdasarkan pengertian di atas, maka
penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk memperoleh
pengetahuan (to discover knowledge) dan pemecahan masalah (problem solving)
pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya,
serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut. Yang
dimaksud dengan metode ilmiah di sini adalah metode yang menggunakan prinsip-prinsip
science, yaitu sistematis, empiris dan objektif.
Untuk memecahkan masalah dapat juga dilakukan Pendekatan non-ilmiah, yaitu
menggunakan cara-cara
a) dogmatis, berdasarkan kepercayaan atau keyakinan tertentu;
b) intuitif, berdasarkan pengetahuan yang diperoleh secara tidak disadari atau tidak
dipikirkan terlebh dahulu;
c) spekulatif, coba-coba, atau trial and error, cara terkaan, untung-untungan, yang
temuannya bersifat kebetulan;
d) otoritas ilmiah, yaitu berdasarkan pendapat atau pemikiran logis para ahli dalam
bidang tertentu.
Ungkapan yang sering muncul dalam penelitian adalah No Problem no research.
Ungkapan ini menunjukkan tentang pentingnya posisi masalah dalam suatu penelitian.
Yang menjadi persoalan adalah apakah masalah itu? Untuk menjawab pertanyaan
tersebut, berikut dikemukakan indicator-indikatornya.
1. Apabila sesuatu, peristiwa, atau fenomena yang terjadi menimbulkan keraguraguan
atau ketidakpastian.
2. Apabila terjadi kesenjangan Antara harapan (sesuatu yang diinginkan, yang bersifat
dassolen) tentang sesuatu dengan kenyataan (dassein).
3. Apabila cara-cara berpikir yang berbeda menghasilkan kesimpulan-kesimpulan yang
berlawanan.
4. Apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang mengancam (seperti epidemic, banjir,
longsor, dekadensi moral, dsb).
Masalah penelitian dapat bersumber dari hasil bacaan literature (buku, majalah,
makalah), hasil seminar, hasil penelitian orang lain (laporan penelitian, skripsi, tesis atau
disertasi), dan hasil pengamatan di lapangan (di lingkungan keluarga, sekolahkelas, dan
lingkungan masyarakat).
Tujuan Penelitan yaitu Apabila dikaitkan dengan output yang ingin dicapai, Penelitian
bertujuan untuk memperoleh pengetahuan, pemecahan masalah, atau rumusan teori-teori
baru.
Sedangkan apabila ditilik dari segi prosesnya, penelitian bertujuan untuk:
1. Mencandra, mendeskripsikan, memberikan atau menggambarkan secara jelas dan
cermat tentang data, atau fakta dari permasalahan yang diteliti.
2. Menerangkan (eksplanasi) kondisi atau faktor-faktor yang mendasari, melatarbelakangi
terjadinya masalah.
3. Menyusun atau merumuskan teori-teori, hukum-hukum mengenai hubungan antara
faktor yang satu dengan yang lainnya, atau peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya.
4. Membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul.
5. Mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala berdasarkan temuantemuan
yang diperoleh.
Laporan penelitian merupakan karya ilmiah yang menggambarkan permasalahan,
pendekatan penelitian, dan hasil penelitian. Laporan penelitian disusun dengan tatacara
penulisan yang sudah baku (lihat tata cara penulisan). Adapun format penulisan laporan
penelitian itu adalah sebagai berikut:
a. Pada halaman judul (kulit luar) ditulis: judul penelitian, nama peneliti, nama lembaga,
dan tahun penelitian.
b. Pada halaman kedua berupa lembar pengesahan yang berisi: judul penelitian, bidang
ilmu, peneliti dengan identitas gelar, golongan, jabatan, dan institusi tempat tugas
peneliti, susunan tim peneliti (apabila penelitian dilakukan secara kelompok), lokasi
penelitian, lama penelitian, biaya penelitian, dan sumber dana. Dalam lembar pengesahan
ini diakhiri dengan penandatanganan dari peneliti, dan pimpinan lembaga.
c. Kata pengantar dari peneliti d. Abstrak, ringkasan peneliti penelitian yang berisi nama
peneliti, judul, latar belakang, metode dan teknik, hasil penelitian dan rekomendasi.
Abstrak ini diketik satu spasi sebanyak satu halaman.
e. Daftar isi
f. Bab I Pendahuluan, yang membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
dan manfaat, hipotesis atau pertanyaan penelitian, metode dan teknik penelitian, populasi
dan sampel, dan analisis data.
g. Bab II Landasan Teoritis, yang membahas teori-teori, pendapat-pendapat para ahli,
dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti.
h. Bab III Deskripsi Hasil Penelitian
i. Bab IV Kesimpulan dan Rekomendasi
j. Daftar Pustaka

SIMPULAN

Hakikat Penelitian Ilmiah adalah suatu kegiatan sistematik dan objektif untuk mengkaji suatu
masalah dalam usaha untuk mencapai suatu pengertian mengenai prinsip-prinsip yang mendasar
dan berlaku secara umum (teori) mengenai masalah tersebut. Penelitian yang dilakukan,
berpedoman pada berbagai informasi (yang terwujud sebagai teori-teori) yang telah dihasilkan
DAFTAR PUSTAKA
https://docplayer.info/30226518-Konsep-dasar-dan-hakikat-penelitian.html
https://www.slideshare.net/nasyasyaasysyifa/hakikat-penelitian-pendidikan
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195905251984031-
NANDI_WARNANDI/PENELITIAN_PENDIDIKAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai