CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Mahasiswa mampu memahami berbagai
teori penelitian dan menerapkannya
dalam dunia pendidikan, sosial dan
kehidupan beragama.
Buku Referensi
1. Prosedur Penelitian: Prof.Dr.Suharsimi Arikunto
2. Metode Penelitian Pendidikan: Prof.Dr. Sugiono
3. Metodologi Penelitian Pendidikan Islam: Prof.Dr. Imam Bawani
4. Penelitian Terapan: H. Hadari Nawawi
5. Metodologi Researh: Prof.Drs. Sutrisno Hadi, MA
6. Metode Penelitian: Moh. Nazir, Ph.D
7. Handbook of Qualitative Research: Norman K. Denzin
8. Metodologi Penelitian Kualitatif: Prof.Dr. Lexy Moleong
9. Metode Penelitian Kualitatif: Prof.Dr. Noeng Muhajir
10. Metodologi Penelitian Pendidikan: John W. Best
11. Metode Penelitian Agama: Dr. H. Kaelani, M.S.
12. Instrumen Penelitian Bidang Sosial: H. Hadari Nawawi
13. Analisis Data: Prof.Dr. Emzir, M.Pd
14. Analisis Data Kualitatif: Burhan Bungin
15. Menyusun Laporan Penelitian: Vimal P.Shah
Pokok Bahasan
1. Ma’na Penelitian
2. Jenis Penelitian
3. Paradigma Penelitian
4. Masalah Penelitian
5. Menyusun Variabel dan Hipotesis
6. Sumber data, Populasi dan Sampel Penelitian
7. Penyusunan Proposal Penelitian
8. Teknik Observasi dan Instrumennya
9. Teknik Wawancara dan Instrumennya
10. Teknik Angket dan Instrumennya
11. Teknik Tes dan Dokumentasi
12. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
13. Analisis Data
14. Penyusunan Laporan Penelitian
Makna Penelitian
Pengertian:
Menurut Bahasa:
Metodologi:
Method (Ing)= Cara. Logos (Latin)=Ilmu
Ilmu yang membahas tentang cara
melakukan sesuatu.
Penelitian (Research):
Research= menemukan kembali
Metodologi Penelitian adalah ilmu tentang cara
menemukan kembali sesuatu masalah untuk
memenuhi tujuan tertentu.
Menurut Terminologi:
Metodologi Penelitian adalah ilmu yang
membahas tentang cara cara melakukan
penyelidikan untuk mendapatkan data yang valid
tentang suatu masalah secara ilmiah, agar dapat
ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan
kebenarannya sehingga berguna untuk
memecahkan sebuah masalah. (teori)
Metode Penelitian adalah cara melakukan
penyelidikan untuk mendapatkan data yang valid
tentang suatu masalah secara ilmiah, sehingga
terbukti kebenarannya dan dapat digunakan
untuk memecahkan sebuah masalah. (praktek)
Penelitian pada hakikatnya adalah suatu
kegiatan untuk memperoleh kebenaran
tentang suatu masalah dengan menggunakan
metode/cara ilmiah
Persyaratan suatu masalah yang dapat diteliti :
1. Tujuan penelitian jelas
2. Tersedia data yang cukup
3. Dikumpulkan dengan metode ilmiah
4. Berguna bagi kehidupan
Tujuan jelas
Tujuan merupakan arah yang ingin dicapai
setelah penelitian selesai.
Jenis tujuan penelitian:
1.Exploratif: menggali suatu masalah untuk
menemukan hal-hal yang baru.
2. Development: mengembangkan agar lebih
baik, lebih besar dan lebih-lebih yg lain.
3.Verifikatif: mengklasifikasikan sesuatu menjadi
kelompok-kelompok tertentu
4. Kebijakan: membahas/mengkritisi peraturan
pemerintah yang sedang berlaku.
Tersedia Data
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan
gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik
berupa angka-angka, kalimat, gambar, lambang atau
lainnya.
Data yang digunakan harus terjamin: validitas,
reliabilitas dan obyektifitasnya.
- Validitas : ketepatan antara data yang sesungguhnya
terjadi pada obyek dengan data yang dilaporkan
peneliti.
- Reliabilitas: konsistensi (keajegan) data dalam interval
waktu tertentu.
- Obyektifitas: adanya persamaan persepsi dari beberapa
orang yang menjadi sumber data (interpersonal
agreement) terhadap data yang dikumpulkan.
Data yang valid pasti reliabel dan obyektif, karena
terpenuhi derajat konsistensinya dan memperoleh
kesepakatan dari banyak orang.
Data yang reliabel belum tentu valid. Misalnya
seorang Kaprodi menyatakan bahwa semua
lulusannya sudah mendapat pekerjaan, tetapi
kenyataannya ada yang belum mendapat pekerjaan.
Data yang obyektif juga belum tentu valid. Misalnya
dilaporkan oleh para dosen bahwa si Amin rajin
kuliah, tetapi ada fakta salah seorang dosen
mengatakan tidak rajin kuliah.
Data dapat diperoleh dari sebuah informasi atau
penggalian dengan teknik tertentu.
Menggunakan Metode ilmiah
Artinya bahwa penelitian itu dilaksanakan
dengan menggunakan metode yang rasional,
empiris dan sistematis.
Rasional: pelaksanaannya dilakukan dengan
cara-cara yang masuk akal dan terjangkau
oleh penalaran manusia.
- Empiris: Cara yang digunakan dalam
penelitian teramati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan
mengetahui cara-cara yang digunakannya
- Sistematis: proses yang digunakan dalam
penelitian itu menggunakan langkah-langkah
yang jelas bersifat logis.
Sifat Penelitian