2. Iis Dahlia
3. Zakiah
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua manusia mempunyai sifat ingin tahu, apakah sifat keingintahuannya itu
hanya sekedar pemenuhan dari apa yang ingin di ketahui atau keingintahuannya itu
adalah untuk mengenal secara lebih mendalam, dari apa yang telah diketahuinya.
Bertolak dari dari sifat keingintahuan tersebut banyak hal dan banyak cara yang
dilakukan oleh manuasia, kadang kala seseorang hanya meninjau sesuatu dari satu sudut
pandang saja, dan ada juga yang memandang dari berbagai sudut pandang, sehingga dia
mendapatkan gambaran tentang sesuatu secara mendalam, mendetil, lebih terperinci,
sehingga mereka dapat mengetahui hakekat dari sesuatu tersebut.
Pengetahuan sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang dalam
menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap dan prilaku setiap hari dalam berbagai
bentuk perbuatan yang dilkukan setiap hari. Pengetahuan juga penting untuk menjawab
berbagai pertanyaan tertentu yang diajukan.
oleh sebab itu kita harus dapat memamfaatkan segenap pengetahuan kita secara
maksimal. Untuk mencapai hasil lebih baik, dan untuk mendapatkan suatu kebenaran
dari pengetahuan yang diperoleh, maka diperlukan beberapa metodologi yaitu ilmu
tentang cara atau jalan yang harus dillalui oleh para ahli ilmu pengetahuan untuk
mencapai kebenaran sesuatu yang di ketahui.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari metode penelitian?
2. Bagaimanakah pengertian metode penelitian menurut para ahli?
3. Apa itu metodologi ilmu pengetahuan?
4. Bagaimana susunan ilmu pengetahuan?
5. Seperti apa langkah-langkah dalam pengembangan ilmu pengetahuan?
C. Tujuan
1. Mengerti dan memahami pengertian dari metode penelitian
2. Mengerti dan memahami pengertian dan metode penelitian menurut ahlinya
3. Mengerti dan memahami metodologi ilmu pengetahuan
4. Mengerti dan memahami susunan ilmu pengetahuan?
5. Mengerti dan memahami langkah-langkah dalam pengembangan ilmu pengetahuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penemuan. Data yang diperoleh dari penelitian merupakan data-data yang baru yang
belum pernah diketahui.
2. Pembuktian. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk membuktikan
adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3. Pengembangan. Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk memperdalam
dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
5. Adanya kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah pengetuan yang dihasilkan. Makanya ilmu pengetahuan
sering dipahami sebagai kumpulan pengetahuan. Ide-ide adalah ilmu pengetahuan
itu sendiri. kesimpulan pemahaman yang dicapai sebagai hasil pemecahan masalah-
masalah adalah tujuan ilmu pengetahuan. Kesimpulan adalah akhir atau tujuan yang
membenarkan sikap, metode, dan aktifitasnya sebagai cara. Kesimpulan adalah ilmu
yang diselesaikan, bukan ilmu sebagai prospek atau dalam proses.
6. Adanya pengaruh
Ilmu pengetahuan adalah apa yang digarap oleh ilmu pengetahuan. Bagian apa yang
digarap oleh ilmu pengetahuan tersebut, kemudian menimbulkan pengaruh beraneka
ragam, yang dapat dihubungkan pada dua hal, yaitu;
a. Pengaruh ilmu pengetahuan terhadap teknologi dan industri, yang disebut ilmu
terapan.
b. Pengaruh ilmu terhadap atau dalam masyarakat dan peradaban.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metodologi penelitian berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk
melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau pengetahuan.
Metodologi penelitian merupakan sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
Kegunaan penelitian dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan
masalah dan mengantisipasi masalah.
Sebagai obyek ilmu pengetahuan ialah dunia fenomenal, dan metode
pendekatannya berdasarkan pengalaman (experience) dengan menggunakan
berbagai cara seperti observasi, eksperimen, survey, studi kasus, dan
sebagainya. Pengalaman-pengalaman itu diolah oleh fikiran atas dasar hukum
logika yang tertib. Data yang dikumpulkan diolah dengan cara analitis, induktif,
kemudian ditentukan relasi antara data-data, diantaranya relasi kausalitas.
Konsepsi-konsepsi dan relasi-relasi disusun menurut suatu sistem tertentu yang
merupakan suatu keseluruhan yang terintegratif
B. Saran
Dalam melakukan penelitian, mahasiswa diharuskan mengikuti aturan-aturan dan juga
prosedur-prosedur, agar penelitian yang dilakukan diharapkan memiliki jawaban yang
akurat terhadap suatu permasalahan
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Cholid Narbuko dkk, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Akasara, 2002),
hlm. 1.
Restu Kartiko W., Asas Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), hlm.
40-41
Aji Damanuri, M.E.I., Metodologi Penelitian Mu’amalah, (Yogyakarta: STAIN Po
PRESS, 2010), hlm. 1.
Bertens, K. 1989. Susunan Ilmu Pengetahuan Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu,
Gramedia: Jakarta.
Dani,Vardiansyah. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks: Jakarta.
Muslih, Muhammad. 2004. Filsafat Ilmu; Kajian atas Asumsi Dasar Paradigma dan
Kerangka teori Ilmu Pengetahuan, Belukar: Yogyakarta.
Mustansyir, Rizal. 2006. Filsafat Ilmu, Pustaka Pelajar: Yogyakarta.