Anda di halaman 1dari 7

MATERI KULIAH

VERSI KALAM

MATA KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN

Dr. Ir. Ilham Syafey. MT.IPM

FAKULTAS TEKNIK
PRODI : TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR 2021
MATA KULIAH VERSI KALAM

MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN

Summary

Metodologi Penelitian, merupakan suatu bentuk pengetahuan mengenai cara dalam melakukan
suatu penelitianbaik bidang eksakta maupun ilmu sosial, sedangka metode penelitian
merupakan cara atau langkah-langkah melakukan penelitian. Secara umum metodologi
penelitian mencakup Teori pengantar dan Jenis-Jenis Penelitian, masalah, variabel dan
paradigma peneliti; populasi dan sampel penelitian; teknik pengumpulan data; skala
pengukuran dan instrument penelitian; Teknik Analisis Data; analisis data dan pengujian
hipotesis; metode eksperimen; penyusunan rancangan penelitian; judul penelitian; penelitian
sosial dan penyusunan hasil penelitian dalam bentuk skripsi, Rangkuman materi ini diharapkan
dapat menjadi pemahaman bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian baik pada tugas akhir
maupun pada penelitian lainnya

Assalamu alaikum Wr. Wb.

Berdasar kontrak kuliah dan mengacu pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS), maka
dapat dikemukakan, secara terstruktur pembelajaran METODOLOGI PENELITIAN sebagai
berikut:

Pertemuan: 01
Pengertian dan Jenis Metode Penelitian
A. Pengertian/Definisi
1. Pengertian Metode
a. Secara Umum : Metode sering diartikan sebagai cara atau jalan yang harus
dilakukan atau ditempuh oleh seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Metode berasal dari bahasa Yunani yaitu “Methodos” yang memiliki arti cara atau
jalan yang ditempuh. Fungsi dari metode yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan
atau bagaimana cara melakukan dan membuat sesuatu.

b. Menurut Ahli
 Metode adalah suatu model cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan belajar
mengajar demi tercapainya suatu proses pembelajaran yang baik
 Metode adalah uatu teknik yang digeneralisasikan dengan baik dan benar agar
bisa diterima ataupun digunakan dalam satu disiplin ilmu ataupun bidang disiplin
dan praktek.
 Metode adalah kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan cara kerja dalam
memahami suatu subjek maupun objek penelitian dalam upaya menemukan suatu
jawaban secara ilmiah dan keabsahannya dari sesuatu yang diteliti..

Dapat Dsimpulkan :
Bahwa : “Metode, merupakan cara ilmiah sebagai cara kerja dalam melakukan
kegiatan sebagai prose dalam upaya menemukan jawaban secara baik dan mencapai
tujuan yang diharapkan”
2. Pengertian Metodologi
 Metodologi atau methodology dalam bahasa Inggris, diserap dari bahasa
Perancis “méthodologie” yang berasal dari bahasa Latin modern “methodologia”
yang tersusun dari kata Latin “methodos – logia” (merriam-webster). Beberapa
pendapat juga mengemukakan bahwa metodologi berasal dari bahasa Yunani yang
tersusun dari kata “methodos – logos“. Dengan penambahan leksem “logia atau
logos” menunjukkan pengertian “yang bersifat ilmiah” atau menunjuk pada ilmu itu
sendiri.
 Pengertian Metodologi – Pada bagian sebelumnya, kita telah belajar untuk
memahami pengertian metode, maka tahap selanjutnya adalah melihat makna
metodologi secara utuh. Metodologi merupakan salah satu bagian terpenting dalam
aktifitas belajar, pembelajaran, penelitian, dan berbagai aktifitas ilmiah lainnya.
 Dalam bahasa Indonesia, memahami pengertian metode merupakan hal yang
harus dilakukan terlebih dahulu sebelum beranjak pada definisi metodologi. Hal ini
bertujuan untuk menyelaraskan kerangka pikir dan memberi pijakan untuk
melangkah ke tahap selanjutnya secara sitematis. KBBI menerangkan bahwa
metodologi terdiri dari lima suku kata “me-to-do-lo-gi” yang memiliki pengertian
“ilmu tentang metode atau uraian tentang metode”..
https://rumahbeladjar.wordpress.com/tag/metodologi-menurut-para-ahli/

3. Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada analisis dan
konstruksi yang dilakukan secara sistematis, metodologis dan konsisten dan
bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi keinginan
manusia untuk mengetahui apa yang sedang dihadapinya.

Penelitian atau riset , Kata riset itu berasal dari bahasa inggris yaitu “research” ,“Re”
itu artinya “kembali” dan “Search” itu artinya “Mencari”. Dengan secara etimologi
penelitian tersebut berarti “mencari kembali” yakni mencari fakta-fakta yang baru yang
setelah itu dikembangkan dan menjadi suatuteori untuk dapat memperdalam
serta memperluas ilmu tertentu.

Pengertian mengenai penelitian secara teoritis menurut para ahli, ialah sebagai
berikut :
 Soerjono Soekanto
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan kepada suatu analisis
serta konstruksi yang dilakukan dengan secara sistematis, metodologis dan
juga konsisten serta bertujuan untuk dapat mengungkapkan kebenaran ialah
sebagai salah satu manifestasi keinginan manusia untuk dapat mengetahui
mengenai apa yang sedang dihadapinya.

 Sanapiah Faisal.
Penelitian adalah suatu aktivitas didalam menelah suatu problem ialah dengan
menggunakan metode ilmiah dengan secara tertata serta sistematis untuk dapat
menemukan pengetahuan baru yang bisa diandalkan kebenarannya tentang dunia
alam serta juga dunia sosial.

 Soetrisno Hadi.
Penelitian adalah usaha didalam menemukan segala sesuatu untuk dapat mengisi
kekosongan atau juga kekurangan yang ada, dan menggali lebih mendalam apa
yang sudah ada, mengembangkan serta memperluas, dan juga menguji kebenaran
dari apa yang sudah ada namun tetapi kebenarannya itu masih diragukan
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-penelitian/
B. Mengapa Dilakukan Penelitian
Hal ini disebabkan karena Adanya, Fenomena baik di alam maupun dalam sosial
kehidupan, atau adanya issu / informasi yang diperoleh, sebagai contoh : Kemacetan
diruas jalan Perintis Kemerdekaan selalu mengalami kemacetan, maka muncul anggapan
bagi yang mendengar atau melihat fakta dilapangan, bahwa kemacetan terjadi akibat,
antara lain : Jumlah kendaraan yang semakin bertambah, Ruas jalan sudah tidak mampu
menampung jumlah kendaraan atau diakibatkan oleh kesadaran masyarakat selaku
pengendara masih sangat rendah.

Semua anggapan tersebut diatas disebut sebagai hipotesis. Untuk dapat membuktikan
anggapan atau hipotesa itu benar atau salah, maka dibutuhkan penjejakan melalui data
terhadap objek masalah tersebut
Sekurang-kurangnya ada empat sebab yang melatarbelakangi mengapa penelitian itu
perlu dilakukan, yaitu: (1) Kesadaran keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan
kemampuan (2) Pemenuhan rasa ingin tahu; (3) Pemecahan masalah; dan (4)
Pemenuhan pengembangan diri.

Pertama : Penelitian didasarkan atas kesadaran keterbatasan pengetahuan,


pemahaman, dan kemampuan.

Manusia tinggal di lingkungan masyarakat yang sangat luas. Dalam kehidupan yang
sangat luas tersebut banyak hal yang kita tidak ketahui, tidak jelas, tidak paham sehingga
menimbulkan kebingungan, karena pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia
yang sangat terbatas, dibandingkan dengan lingkungannya yang begitu luas. Bahkan
ketidaktahuan, ketidakpahaman, dan ketidakjelasan terhadap sesuatu dalam
kehidupannya, seringkali menimbulkan kecemasan, rasa takut, dan rasa terancam.
Kesadaran atas keterbatasan pengetahuan, pemahaman, dan atau kemampuan manusia
dalam kehidupannya perlu diatasi agar manusia dapat menyesuaikan diri di lingkungan
masyarakat.

Kedua : Penelitian dilakukan karena didorong oleh pemenuhan kebutuhan rasa


ingin tahu.

Manusia memiliki dorongan atau naluri ingin mengetahui tentang sesuatu di luar dirinya.
Pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu, menimbulkan rasa ingin tahu baru yang
lebih luas, lebih tinggi, lebih menyeluruh. Dorongan ingin tahu disalurkan untuk
menambah dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Contohnya, manusia selalu
bertanya, apa itu, bagaimana itu, mengapa begitu, dan sebagainya. Bagi kebanyakan
orang, jawaban-jawaban sepintas dan sederhana mungkin sudah memberikan kepuasan,

tetapi bagi orang-orang tertentu, para ilmuwan, peneliti, dan mungkin juga para pemimpin,
dibutuhkan jawaban yang lebih mendalam, lebih rinci dan lebih komprehensif.

Ketiga : Penelitian dilakukan untuk pemecahan masalah.

Manusia di dalam kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan,


ancaman, dan bahkan kesulitan, baik di dalam dirinya, keluarganya, masyarakat
sekitarnya serta di lingkungan kerjanya. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk
memecahkan masalah yang dihadapinya, antara lain:
a. Pemecahan masalah dilakukan secara tradisional atau mengikuti kebiasaan. Cara
dan alat kerja tradisional yang merupakan kebiasaan, misalnya, cara masyarakat
petani memotong padi menggunakan anai-anai yang secara turun temurun dijadikan
sebagai alat potong padi.
b. Pemecahan masalah secara dogmatis, baik menggunakan dogma agama,
masyarakat, hukum, dan lain lain. Seperti pencuri dipotong tangannya, dll.
c. Pemecahan masalah secara intuitif yaitu berdasarkan bisikan hati, misalnya seorang
ibu kebingungan anaknya terlambat pulang sekolah. Bisikan hatinya, mengecek
anaknya dengan menelepon teman dekat anaknya.
d. Pemecahan masalah secara emosional, umpamanya pintu terkunci dibuka dengan
didobrak.
e. Pemecahan masalah secara spekulatif atau trial and error, suara radio berhenti, lalu
radionya dipukul-pukul dan ternyata bersuara lagi.
f. Pemecahan masalah melalui penelitian. Pemecahan masalah dalam penelitian
dilakukan secara objektif, sistematis, menggunakan metode dan mengikuti prosedur,
serta berpegang pada prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah pengumpulan, pengolahan
data, dan pembuktian secara ilmiah.

Keempat : Pemenuhan pengembangan diri.

Manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimilikinya.
Manusia selalu ingin yang lebih baik, lebih sempurna, lebih memberikan kemudahan,
selalu ingin menambah dan meningkatkan “kekayaan” dan fasilitas hidupnya. Keinginan
manusia yang selalu ingin lebih baik itu, ada yang dicapai dalam waktu relatif singkat
dengan ruang lingkup yang lebih sempit maupun membutuhkan waktu yang cukup lama
dengan ruang lingkup yang lebih luas dan komplek melalui penelitian.
Dengan demikian pencapaian yang diinginkan manusia melalui penelitian sangat
tergantung ruang lingkup penelitian yang dirancang, baik yang dirancang dan
dilaksanakan sendiri, maupun melibatkan banyak orang.
https://www.kompasiana.com/saeful_arifin/55005487a33311d075510430/mengapa-
penelitian-dilakukan

C. Jenis Metode Penelitian


Metode penelitian terdiri dari beberapa jenis. Menurut Suryana (2010, hlm. 18) jenis
metode penelitian berdasarkan masalahnya terdiri dari beberapa jenis yaitu:
1. Penelitian Historis, bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara
sistematif dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan
mensintesiskan bukti-bukti untukmenegakan fakta-fakta dan bukti guna mmeperoleh
kesimpulan yang akurat.
2. Penelitian Deskriptif, bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, dan sifat-sifat populasi daerah tertentu.
3. Penelitian Perkembangan,bertujuan untuk menyelidiki pola urutan pertumbuhan atau
perubahan sebagi fungsi waktu.
4. Penelitian Kasus dan Penelitan Lapangan, bertujuan untuk mempelajari secara intensif
tentang alatar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial.
5. Penelitian Eksperimen, bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan sebab akibat dengan
cara mengenakan kepada suatu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan
hasilnya dengan sesuatu atau lebih kelompok kontrol.
6. Penelitian Korelasional, bertujuan uuntuk meneliti sejauhmana variasi-variasi pada
suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi faktor lain berdasarkan koefisien kolerasi.
7. Penelitian Kausal Komperatif, bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan sebab akibat
terjadinya suatu fenomena.
8. Penelitian tindakan (action research), yang bertujuan untuk mengembangkan
keterampilan-keterampilan baru atau cara-cara pendektan baru dan untuk
memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung di dunia kerja atau dunai
aktual lainnya

Jenis-jenis metode penelitian lain menurut Sugiyono (2016, hlm 9) adalah sebagai berikut:
a. Penelitian Dasar Jujun S.Suriasumantri dalam Sugiyono (2016, hlm 9) penelitian dasar
adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahauan baru yang sebelumnya
belum pernah diketahui.

b. Penelitian Terapan Jujun S.Suriasumantri dalam Sugiyono (2016, hlm 9) penelitian


terapan adalah bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis.

c. Penelitian Pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono (2016,hlm 9) menyatakan


bahwa, penelitian dan pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan
untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran.

d. Penelitian Eksperimen, merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari


pengaruh treatment(perlakuan) tertentu.

e. Metode Survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah.

f. Metode penelitian naturalistic / kualitatif, digunakan untuk meneliti pada tempat yang
alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam
mengumpulkan data bersifat emic, yaitu berdasarkan pendangan dari sumber data
bukan pandngan peneliti.

g. Metode Kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat


positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.

h. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah.

D. Tugas Dan Latihan


Buat makalah terkait judul materi tersebut diatas secara sistimatis singkat dan padat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai