DISUSUN OLEH :
IIS DAHLIA
Puji syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Continuing Professional Depelopment” makalah ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan dalam mata kuliah Konsep Kebidanan.
Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk,
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang........................................................................ 1
1.2 Tujuan..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2
2.1 Definisi Continuing Professional Development (CPD)........... 2
2.2 Lingkup Kewenangan Bidan................................................... 2
2.3 Komponen-Komponen Kegiatan Pengembangan Keprofesian
Bidan....................................................................................... 3
2.4 Pengembangan Profesi............................................................. 5
2.5 Pendidikan Dan Publikasi Ilmiah............................................ 5
2. 6 Pelatihan Midwifery Update (MU)......................................... 6
2.7 Re-registrasi............................................................................. 7
BAB III PENUTUP................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan.............................................................................. 10
3.2 Saran........................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui bagaimanan continuing professional development kebidanan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terhadap kompetensi
tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik di seluruh Indonesia setelah
lulus uji kompetensi bagi lulusan pendidikan vokasi. Sertifikat profesi adalah
surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan
pendidikan profesi.
Registrasi adalah pencatatan resmi tenaga kesehatan yang telah memiliki
sertifikat kompetensi aatu sertifikat profesi yang telah mempunyai kualifikasi
tertentu lainnya serta mempunyai pengakuan hukum untuk menjalankan praktik.
Surat tanda registrasi bidan (STRB) adalah bukti tertulis yang diberikan
pemerintah daerah kabupaten/kota kepada bidan sebagai pemberian kewenangan
untuk menjalankan praktik kebidanan. Sertfikat kompetensi memiliki ciri-ciri :
1. Valid selama 5 tahun dan akan diperpanjang setiap tahun
2. Sertifikat kompetensi adalah dasar untuk mendapatkan STR
3. Sertifikat kompetensi diperoleh bagi peserta yang dinyatakan lulus uji
kompetensi
4. Surat tandan registrasi (STR) akan berlaku sepanjang sertifikat kompetensi
masih berlaku.
Persyaratan perpanjangan STR/re-registrasi
1. Memenuhi jumlah SKP minimal 25 SKP dalam 5 tahun
2. Perolehan SKP didapatkan dari hasil penilaian portopolio kegiatan
pengembangan keprofesian.
3
kegiatan praktik profesi mencakup kegiatan pelayanan kebidanan pada piraktik
mandiri dan/atau institusi pelayanan kesehatan (RS, Puskemas dan jaringannya
serta klinik) meliputi :
1. pelayanan pra-nikah, masa sebelum hamil
2. pelayanan ibu hamil, ibu bersalin dan BBL, ibu nifas
3. pelayanan imunisasi pada bayi, anak balita dan pra-sekolah, anak sekolah
4. pelayanan kegawatdaruratan maternal neonatal, stabilisasi dan rujukan.
4
8. Penyuluhan kesehatan masyarakat
9. Mendapatkan penghargaan
10. Tim penilai jabatan fungsional
11. Bidan koordinator
12. Fasilisator bidan delima
13. Bimbingan teknis oleh bidan KEMENKES, DINKES Provinsi, DINKES
Kab/Kota
5
bidang pelayanan/pendidikan kebidanan. Publikasi ilmiah merupakan wadah bagi
para dosen dan mahasiswa serta peneliti untuk menyapaikan gagasan ilmiah hasil
penelitian dan kajian akademik lainnya. Macam-macam penelitian dan publikasi
ilmiah diantaranya :
1. Publikasi karya ilmiah yang diterbitkan pada jurnal atau majalah tingkat
lokal, nasional dan internasional yang teridakreditasi maupun tidak
terakreditasi
2. Oral presentasi dan poster
3. Menulis dalam majalah bidan
4. Menterjemahkan buku/mengedit buku
5. Karya ilmiah populer
6. Penyusuna/edit buku/monografi baik yang bersifat bersifat ilmiah maupun
populer di bidang kesehatan/kebidanan
7. Mengasuh rubrik di media massa
8. Editor jurnal ilmiah.
6
2.7 Re-registrasi
Re-registrasi adalah proses perpanjangan STR sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Untuk Re-Registrasi setiap bidan harus mengumpulkan minimal 25
SKP. Nilai SKP diperoleh dari kegiatan pengembangan keprofesian (lima
Komponen) – ada dalam logbook. Persyaratan re-registrasi :
1. Fotokopi KTP 1 lembar
2. Fotokopi kartu anggota IBI yang masih berlaku 1 lembar
3. Fotokopi STR sebelumnya 1 lembar
4. Fotokopi kartu NPWP (Jika yang sudah memiliki)
5. Fotokopi ijasah terakhir yang dilegalisir (cap basah) 2 lembar
6. Borang Data Diri Pemohon (lihat dalam buku Log)
7. Foto terbaru menggunakan seragam IBI lapangan, ukuran 4 x 6 berwarna
latar merah sebanyak 3 lembar
8. Fotokopi Sertifikat Kompetensi yang dilegalisir bagi bidan yang lulus per 1
Agustus 2013 sebanyak 2 lembar
9. STR Asli
10. Borang re-registrasi selama 5 tahun : Kinerja Kegiatan Praktik
Profesi/Pelayanan Kebidanan, Kinerja Pendidikan Berkelanjutan, Kinerja
Pengabdian Kepada Masyarakat, Kinerja Pengembangan Profesi, Kinerja
Kegiatan Penelitian dan Publikasi Ilmiah
11. Bukti pembayaran biaya administrasi penghitungan SKP dan penerbitan
rekomendasi OP
12. Bukti pelunasan iuran anggota IBI. Pelunasan iuran anggota IBI diberlakukan
sejak bidan menjadi anggota IBI
7
3. Pengurus Ranting melakukan verifikasi dan validasi terhadap keabsahan data
dan bukti fisik dari bidan
4. tersebut.
5. Pengurus Ranting melanjutkan permohonan perpanjangan STR ke Pengurus
Cabang
6. Pengurus Cabang menilai kecukupan jumlah SKP dan bukti pendukung
kegiatan yang telah dicapai oleh
7. bidan yang bersangkutan.
8. Bila persyaratan belum terpenuhi, PC IBI memberikan feedback ke Pengurus
Ranting agar bidan yang
9. bersangkutan memenuhi kekurangannya.
10. Bila persyaratan sudah terpenuhi, PC IBI mengusulkan permohonan
rekomendasi perpanjangan STR ke
11. Pengurus Daerah (PD IBI) dengan melampirkan rekapan data hasil penilaian
pencapaian nilai pemohon
12. dan bukti transfer biaya administrasi perpanjangan STR.
13. PD IBI memberikan rekomendasi untuk perpanjangan STR.
14. Ketua PD IBI mengusulkan perpanjangan STR kepada MTKP dengan
tembusan ke PP IBI.
15. MTKI akan menerbitkan STR sesuai ketentuan yang berlaku melalui MTKP.
16. STR yang telah diperpanjang diserahkan kepada PD IBI dan diteruskan ke PC
IBI untuk diserahkan ke Pengurus Ranting agar di distribusikan kepada bidan
yang bersangkutan
8
7. Ijazah terakhir
8. Sertifikat Uji Kompetensi (untuk Registrasi baru)
9. Surat rekomendasi kecukupan SKP dari Organisasi Profesi (untuk
Reregistrasi/Perpanjangan STR). Proses pengajuan STR online dapat diakses
melalui website www.mtki.kemkes.go.id.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bidan sebagai tenaga profesional harus mampu memberikan pelayanan
berkualitas dan menyiapkan generasi penerus bangsa, tanggap terhadap situasi
terkini sehingga dibutuhkan bidan yang kompeten dan selalu memelihara serta
meningkatkan kompetensinya agar sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi di bidang kesehatan/kebidananka. Untuk meningkatkan kompetensinya
dapat dilakukan pelatihan klinis seperti APN, CTU, resusitasi, kegawatdaruratan
maternal neonatal, manajemen laktasi, pencegahan infeksi dan pelatihan klinis
lainnya.
3.2 Saran
Diharapkan pada dengan adanya Continuing Professional Developmet
para bidan dapat meningkatkan mutu dalam pelayanan kebidanan khususnya
kesehatan ibu dan anak.
10
DAFTAR PUSTAKA