Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan : Dimisalkan, bayi yang baru lahir mengalami asfiksia, dimana asfiksia itu adalah

bayi yang baru lahir tersebut tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur. Bagaimana
hubungan penyakit tersebut dengan proses glikolisis yang terjadi dalam tubuh si bayi?

Jawaban :

Asfiksia Perinatal¡ adalah suatu stres pada janin atau bayi baru lahir karena kurang tersedianya
oksigen dan atau kurangnya aliran darah (perfusi) ke berbagai organ.3 Secara klinis tampak
bahwa bayi tidak dapat bernapas spontan dan teratur segera setelah lahir. Dampak dari
keadaan asfiksia tersebut adalah hipoksia hiperkarbia dan asidemia yang selanjutnya akan
meningkatkan pemakaian sumber energi dan mengganggu sirkulasi bayi. Gangguan utama pada
sel di dalam susunan saraf1pusat (SSP) akibat ensefalopati hipoksik-iskemik adalah defisit suplai
oksigen yang disebabkan oleh dua hal yaitu hipoksia dan iskemia.2 Sumber energi otak adalah
oksigen dan glukosa; pada keadaannhipoksemia, glukosa yang masuk ke dalam otak meningkat,
glikogenolisis meningkat, glikolisis meningkat, glukosa otak menurun karena pemakaian glukosa
lebih banyak dibandingkan glukosa yangbmasuk, pembentukan asam laktat meningkat (H+)
karena glikolisis anaerob dan gangguan penggunaanbpiruvat, ATP menurun, fosforilasi oksidatif
menurun.18 Pada iskemia, perfusi darah yang mssuk ke dalam sebagian atau seluruh otak
menurun sehingga glukosa yang masuk ke dalam sel otak menurun, glikogenolisis meningkat,
glikolisis meningkat,1

Permasalahan : Jika seseorang mengkonsumsi makanan yang kadar karbohidrat nya kurang
sehingga proses glikolisis yang terjadi juga kurang. Sedangkan siklus asam sitrat, substratnya
adalah hasil glikolisis. Bagaimana dapat terjadinya glikolisi dalam tubuh?

Jawaban :

Jika seseorang kurang dalam mengkonsumsi karbohidrat maka tubuh tetap akan membentuk
glukosa. Tapi karena gak ada karbohidrat jadi bahannya bukan karbohidrat tetapi lemak atau
protein . Hal ini merupakan salah satu mekanisme tubuh dalam upaya mempertahankan kadar
glukosa dalam keadaan normal. untuk vitamin , minral dan air sama sekali tidak bisa digunakan
dalam hal ini. Glukosa sangat penting untuk tubuh karena sumber energi utama otak dan sel
darah merah. Setelah makan, kadar glukosa akan meningkat, maka mekanisme utamanya
adalah terjadi Glikolisis. Sebaliknya Ketika kita makan banyak, maka glukosa harus disimpan
agar kadar gula dalam darah tidak meningkat. Bentuk simpanan glukosa di dalam tubuh adalah
glikogen. Penyimpanan kelebihan glukosa maka akan terjadi proses glikogenesis di hati
memerlukan insulin dari pancreas.
Permasalahan : sebagian orang jika ingin kurus pasti nya melakukan diet nasi yang merupakan
sumber karbohidrat. Jika seseorang melakukan diet karbohidrat, maka otomatis karbohidrat di
dalam tubuh nya kurang.Bagaimana tubuh menyesuaikan diri jika kekurangan karbohidrat?

Jawaban :

Karbohidrat merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainyang
menggunakan energi matahari untuk melakukan pembentukan karbohidrat. Pada tumbuhan
terdapat cadangan glukosa bentuk lain seperti amilosa, amilopektin atau selulosa. Perbedaan
antara polisakarida ini adalah amilosa yaitu polimer glukosa yang tidak bercabang dan terikat
satu dengan yang lain melalui ikatan Alpha-1 l, 4. Amilopektin adalah polimer glukosa yang
berhubungan melalui ikatan alpha-1, 4.,dan mengandung cbang yang lebih sedikit dari
glikogen.Sedangkan selulosa adalah polimer glukosa yang mempunyai ikatan glikosida beta-1,4.
Amilosadan amilopektin dapat dicerna oleh manusia. Sedangkan selulosa tidak dapat dicerna
olehmanusia dan sebagian besar binatang lain.

Anda mungkin juga menyukai