Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN

MATEMATIKA

TENTANG
HAKIKAT PENELITIAN

WIDIA DWI FIKRY : 2030105050

DOSEN PENGAMPU :
DR.ELDA HERLINA, M.PD

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR

BATUSANGKAR

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
”Hakikat Penelitian” dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah metodologi penelitian pendidikan matematika.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang penulis peroleh dari buku
panduan yang berkaitan dengan metodologi penelitian . Tidak lupa penulis ucapkan terima
kasih kepada dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian pendidikan matematika, atas
bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini. Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang
telah mendukung sehingga dapat diselesaikannya makalah ini.
Penulis mengharapkan melalui membaca makalah ini dapat manfaat bagi kita. Dalam
hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai penelitian khususnya bagi penulis. Memang
makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik saran demi
perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Batusangkar, 21 September 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................................I


DAFTAR ISI ......................................................................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................................. 1
C. TUJUAN.................................................................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN.................................................................................................................................................... 3
A. PENGERTIAN PENELITIAN .............................................................................................................................. 3
B. PENTINGNYA PENELITIAN ............................................................................................................................. 4
C. TUJUAN PENELITIAN .................................................................................................................................... 4
D. FUNGSI PENELITIAN..................................................................................................................................... 6
E. SUMBER-SUMBER ILMU (PENDEKATAN DALAM MEMPEROLEH KEBENARAN) ........................................................... 7
BAB III ................................................................................................................................................................ 9
PENUTUP ........................................................................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................................. 9
B. SARAN ..................................................................................................................................................... 9

2
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak kita jumpai mahasiswa yang telah mengajukan usulan/proposal
penelitiannya sering mengeluh akibat mereka harus berkali-kali memperbaiki
usulannya , sebelum dianggap memadai oleh pembimbingnya.
Suatu tulisan berjenis penelitian harus berbeda dengan tulisan bentuk lainnya.
Suatu penelitian paling tidak harus memuat unsur-unsur berpikir ilmiah, seperti yang
di kemukakan oleh John Dewey, yaitu terungkap adanya persoalan dan masalah, bila
perlu mengajukan dugaan-dugaan sementara (hipotesis), adanya informasi, bukti atau
data yang logis untuk dianalisis, dan diakhiri dengan suatu kesimpulan. Itulah sebabnya
makalah ini kita bahas, agar kita mengetahui tentang dasar-dasar penelitian yang
mengenai jenis-jenis penelitian, tahapan-tahapan penelitian, dan tujuan penelitian.
Dengan adanya makalah ini, kita dapat mengetahui serba serbi tentang dasar-
dasar penelitian yang berguna bagi pembaca untuk bekal persiapan penelitian pada
tahap awal. Karena tanpa adanya dasar-dasar tentang penelitian, maka tidaklah lengkap
pengetahuan seseorang yang mengaku dapat membuat suatu penelitian.
Pentingnya bahasan tentang dasar-dasar penelitian adalah mengubah cara
pandang seorang tentang sebuah penelitian yang dipandang cukup sulit dan rumit dalam
pembuatannya. Dengan memahami apa itu penelitian, alasan perlunya penelitian,tujuan
penelitian,dan fungsi penelitian, serta sumber-sumber ilmu pengetahuan.
.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah di dalam makalah ini yaitu
1. Apa itu pengertian penelitian?
2. Kenapa penelitian itu penting?
3. Apa saja tujuan dari penelitian?
4. Apa saja yang menjadi fungsi dari penelitian?
5. Apa saja yang menjadi sumber-sumber ilmu pengetahuan (pendekatan dalam
memperoleh kebenaran)?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk
1. Mengetahui pengertian penelitian
2. Mengetahui mengapa penelitian itu penting
3. Mengetahui apa saja tujuan dari penelitian
4. Mengetahui apa saja yang menjadi fungsi dari penelitian
5. Mengetahui apa saja yang menjadi sumber-sumber ilmu pengetahuan (pendekatan
dalam memperoleh kebenaran)

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian
Menurut Raco (2010:5) menyatakan bahwa penelitian merupakan kegiatan yang
ilmiah, terstruktus, terencana, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun
teoritis.ilmiah artinya kegiatan penelitian berdasarkan teori-teori yang valid. Terencana
artinya kegiatan penelitian harus direncanakan dengan memperhatikan berbagai aspek
misalnya waktu, dana, aksebilitas tempat. Sistematis artinya kegiatan penelitian memiliki
langkah-langkah yang urut.
Penelitian adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan
fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia.
Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan,
kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya
(Sukmadinata, 2006:72)
Suwartono (2014:7) menyatakan, penelitian adalah cara memperoleh pengetahuan
dengan data empiris yang memadai. Data empiris diperoleh melalui pengamatan terhadap
suatu fenomena. Memang, mungkin saja awalnya karena keyakinan, pernyataan yang
berasal dari sumber terpercaya/otoritas, dan atau sikap apriori. Namun pengetahuan
empiris diperoleh melalui proses yang memungkinkan kita mengeksternalisasinya, yaitu
berupa hasil penelitian berdasarkan pengetahuan empiris yang terbuka terhadap
pemeriksaan dan uji kebenaran (bila jika nantinya dikehendaki).
Pengertian Penelitian adalah suatu penyelidikan terorganisasi, atau penyelidikan
yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu. Kata penelitian
adalah terjemahan dari kata research yang berasal dari bahasa Inggris.
Kata Research terdiri dari dua kata yaitu re yang berarti kembali dan to search yang
berarti mencari. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian research (penelitian) adalah
mencari kembali suatu pengetahuan. Tujuan penelitian adalah untuk mengubah
kesimpulan yang telah diterima secara umum, maupun mengubah pendapat-pendapat
dengan adanya aplikasi baru pada pendapat tersebut. Suatu penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah dinamakan sebagai penelitian ilmiah.

3
B. Pentingnya Penelitian
Menurut Sukmadinata, ada empat sebab yang melatar belakangi orang
melakukan penelitian yaitu :

a. Pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan manusia sangat terbatas dibandingkan


dengan lingkungan yang begitu luas.
b. Manusia memiliki dorongan untuk mengetahui (curiousity). Manusia selalu bertanya
, bagaimana, mengapa dan lain sebagaimana
c. Manusia di dalam kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan,
ancaman,dan kesulitan baik dalam dirinya, keluarga, dan masyarakat sekitar serta di
lingkungan kerja
d. Manusia merasa tidak puas denga napa yang telah dicapai, dikuasai, dan dimiliki. Ia
selalu ingin menjadi sempurna, lebih memberikan kemudahan dan sebaginya

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan
jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Beberapa sifat yang harus dipenuhi
sehingga tujuan penelitian dikatakan baik yaitu: spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat
diperiksa dengan melihat hasil penelitian

Terdapat bermacam tujuan penelitian, dipandang dari usaha untuk ipandang dari usaha
untuk membatasi ini, yaitu: membatasi ini, yaitu:

1. Eksplorasi
Umumnya, peneliti memilih tujuan eksplorasi karena tuga macam maksud, yaitu:
a) memuaskan keingintahuan awal dan nantinya ingin lebih memahami,
b) menguji kelayakan dalam melakukan penelitian/studi yang lebih mendalam
nantinya,
c) mengembangkan metode yang akan dipakai dalam penelitian yang lebih
mendalam hasil penelitian eksplorasi, karena merupakan penelitian penjelajahan,
maka sering dianggap tidak memuaskan.
2. Deskripsi
Penelitian deskriptif berkaitan dengan pengkajian fenomena secara lebih rinci
atau membedakannya dengan fenomena yang lain.
3. Prediksi

4
Penelitian prediksi berupaya mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang
memungkinkan kita berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan
mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y). Prediksi sering kita pakai sehari-hari,
misalnya dalam menerima mahasiswa baru, kita gunakan skor minimal
tertentu — yang artinya dengan skor tersebut, mahasiswa mempunyai kemungkinan
besar untuk berhasil dalam studinya (prediksi hubungan antara skor ujian masuk
dengan tingkat keberhasilan studi nantinya).
4. Eksplanasi
Penelitian eksplanasi mengkaji hubungan sebab-akibat diantara dua fenomena
atau lebih. Penelitian seperti ini dipakai untuk menentukan apakah suatu eksplanasi
(keterkaitan sebabakibat) valid atau tidak, atau menentukan mana yang lebih valid
diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling bersaing. Penelitian eksplanasi
(menerangkan) juga dapat bertujuan menjelaskan, misalnya, ―mengapa‖ suatu kota
tipe tertentu mempunyai tingkat kejahatan lebih tinggi dari kota-kota tipe lainnya.
Catatan: dalam penelitian deskriptif hanyadijelaskan bahwa tingkat kejahatan di kota
tipe tersebut berbeda dengan di kota-kota tipe lainnya, tapi tidak dijelaskan
―mengapa‖ (hubungan sebab-akibat) hal tersebut terjadi.
5. Aksi
Penelitian aksi (tindakan) dapat meneruskan salah satu tujuan di atas dengan
penetapan persyaratan persyaratan untuk menemukan menemukan solusi dengan
bertindak bertindak sesuatu. sesuatu. Penelitian Penelitian ini umumnya umumnya
dilakukan dengan eksperimen tidakan dan mengamati hasilnya; berdasar hasil tersebut
disusun persyaratan persyaratan solusi. solusi. Misal, diketahui diketahui fenomena
fenomena bahwa meskipun meskipun suhu udara luar sudah lebih dingin dari suhu
ruang, orang tetap memakai AC (tidak mematikannya). Dalam
eksperimen penelitian penelitian tindakan dibuat ndakan dibuat berbagai alat bantu
mengingatkan orang bahwa udara luar sudah lebih dingin dari udara dalam .Ternyata
dari beberapa alat bantu, ada satu yang paling dapat diterima. Dari temuan itu disusun
persyaratan solusi terhadap fenomena di atas
Pendapat lain menyatakan bahwa ada empat tujuan utama dari sebuah penelitian. Berikut
ini adalah tujuan dari sebuah penelitian.
1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam bidang
tertentu

5
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang
telah ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang
yang telah ada
4. Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi)
D. Fungsi Penelitian
Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap
permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan
untuk pemecahan masalah.Pemecahan dan jawaban terhadap permasalahan itu dapat
bersifat abstrak dan umum sebagaimana hanya dalam penelitian dasar (basic research)
dan dapat spesifik seperti biasanya ditemui pada penelitian terapan (applied research).
1) Mendiskripsikan, memberikan, data atau informasi.
Penelitian dengan tugas mendiskripsi gejala dan peristiwa yang terjadi,
maupun gejala-gejala yang terjadi disekitar kita perlu mendapat perhatian dan
penanggulangan.gejala dan peristiwa yang terjadi itu ada yang besar dan ada
pula yang kecil tetapi, kalau dilihat dari segi perkembangan untuk masa datang
perlu mendapat perhatian segera.
2) Menerangkan data atau kondisi atau latar belakang terjadinya suatu peristiwa
atau fenomena.
3) Menyusun teori
Penyusunan teori baru memakan waktu yang cukup panjang karena akan
menyangkut pembakua dalam berbagai instrumen, prosedur maupun populasi
dan sampel.
4) Meramalkan, mengestimasi, dan memproyeksi Suatu peristiwa yang mungkin
terjadi berdasarkan data-data yang telah diketahui dan dikumpulkan.
Informasi yang didapat akan sangat berarti dalam memperkirakan
kemungkinan yang akan terjadi untuk melalui masa berikutnya. Melalui
penelitian dikumpulkan data untuk meramalkan beberapa kejadian atau situasi
masa meramalkan beberapa kejadian atau situasi masa yag akan datang. akan
datang.
5) Mengendalikan peristiwa maupun gejala-gejala yang terjadi. Melalui penelitian
juga dapat dikendalikan peristiwa maupun gejala-gejala.

6
Merancang sedemikian rupa suatu bentuk penelitian untuk mengendalikan
peristiwa itu. Perlakuannya disusun dalam rancangan adalah membuat tindakan
pengendalian pada variabel lain yang mungkin mempengaruhi peristiwa itu.

Adapun fungsi lain dari suatu penelitian adalah:


1. Sebagai cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan baik berupa temuan
baru, pengembangan ilmu atau teori yang ada maupun koreksi terhadap ilmu
atau teori yang telah usang.
2. Sebagai cara untuk pengembangan teknologi
3. Sebagai penyumbang informasi bagi pengambilan kebijakan dan perencaanaan
program pembangunan
4. Sebagai alat pemecahan masalah praktis di lapangan
5. Menemukan sesuatu yang baru
Walaupun banyak cara untuk menemukan informasi atau karya baru dalam
dunia pengetahuan penemuan yang dilakukan melalui sesuatu kegiatan
penelitian adalah hasil yang andal dan mendapat pengakuan dari kalangan
ilmuan
6. Menemukan permasalahan penelitian.
Untuk mengenal dan memilih penelitian permasalahan diperlukan kejelian dan
penggunaan kriteria yang baik dari para peneliti.

E. Sumber-Sumber Ilmu (Pendekatan dalam Memperoleh Kebenaran)


Ada Beberapa macam cara manusia menguasai ilmu pengetahuan untuk hidup
dalam dunianya di antaranya:
1) Melalui pengalaman
Orang dapat belajar dan mempunyai pengetahuan karena melakukan,
menghadapi masalah hidup dan berusaha mengembangkannya untuk manfaat dan
kegunaan hidup. Cara belajar melalui pengalaman sendiri biasanya mengalami
banyak rintangan karena tidak ada yang dapat memberikan petunjuk maupun
nasehat agar dapat melakukan pekerjaannya lebih baik. Cara ini disebut dengan
Trial and Error atau coba dan salah dan mencobanya lagi. Semakin orang tersebut
gigih dan tidak putus asa ketika terjadi salah dan jatuh, semakin besar kemungkinan
orang tersebut untuk lebih berhasil dalam hidupnya

7
2) Melalui cara tradisi atau tenacity
Cara ini akan semakin kuat jika setiap kali terjadi peristiwa yang membenarkan
tradisi berlaku sebaliknya, akan hilang jika kebenaran yang ada menyimpang
dengan tradisi yag tekah dilakukan
3) Melalui metode otoritas
Metode ini digunakan jika metode pengalaman secara efektif. Cara lain adalah
dengan bertanya atau menggunakan pengalaman orang lain. Mnguasai ilmu
pengetahuan melalui cara ini dimungkinkan lebih efektif dan dapat dilaksanakan
jika di sekitar orang tersebut ada lembaga atau orang-orang yang termasuk dalam
kriteria berwenang.
4) Melalui metode deduktif dan induktif
Deduktif pada prinsipnya adalah cara berfikir untuk mencari dan menguasai
ilmu pengetahuan yang beawal dari alasan umum menuju ke arah yang lebih
spesifik. Sedangkan berfikir induktif merupakan proses berfikir yang diawali dari
fakta-fakta pendukung yang spesifik menuju pada arah yang lebih umum guna
mencapai suatu kesimpulan
5) Menggunakan pendekatan ilmiah
Merupakan metode untuk menguasai dan mengembangkan ilmu pengetahuan
yang paling tinggi nilai validitas dan ketepatannya. Metode ilmiah pada prinsipnya
adalah metode gabungan secara integral antara dua logika dedukti dan logika
induktif yang kemudia menghasilkan langkah-langkah penting sebagai strategi
ilmiah.
Secara prosesual metode ilmiah adalah dimana para peneliti biasanya berawal secara
induktif melalui pengamatan dan mencapai suatu jawaban sementara atau hipotesis.
Pendekatan ilmiah biasanya memiliki langkah-langkah yang secara garis besar seperti:
a. Adanya permasalahan yang hendak dipecahkan
b. Dinyatakan dalam bentuk pernyataan jawaban sementara atau hipotesis
c. Dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan data yang diambil dari
lapangan
d. Menganalisis data yang ada
e. Melakukan pengamatan hasil analisis dengan melihat kembali pada hipotesis
f. Mengambil kesimpulan

8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas disimpulkan bahwa penelitian adalah usaha
seseorang yang dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-aturan metodologi
misalnya observasi secara sistematis, dikontrol dan mendasarkan pada teori yang ada
dan diperkuat dengan gejala yang ada.
Alasan perlu dilakukannya penelitian adalah: Karena pengetahuan, pemahaman
dan kemampuan manusia sangat terbatas, manusia memiliki dorongan untuk
mengetahui apa saja, manusia dalam kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah,
tantangan, ancaman, kesulitan, manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah
dicapai, dikuasai dan dimilikinya.
Tujuan penelitian secara umum ialah: Untuk memperoleh informasi baru, untuk
mengembangkan dan menjelaskan, untuk menerangkan, memprediksi dan mengontrol
suatu ubahan. Sedangkan tujuan penelitian dipandang dari usaha untuk membatasi yaitu
eksplorasi,deskripsi, prediksi, eksplanasi dan aksi.
Fungsi penelitian adalah mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap
permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan yang dapat digunakan
untuk pemecahan masalah. Sumber-sumber ilmu diantaranya ada pengalaman,tradisi,
metode otoritas, dan menggunakan pendekatan ilmiah.
B. Saran
Dalam melakukan kegiatan penelitian hendaknya terlebih dahulu melihat apa
yang menjadi masalah dari penelitian tersebut. Mengingat beragamnya masalah dalam
bidang Pendidikan terutama pendidikan matematika , untuk menelitinya pun tidak
hanya diperlukan satu teori untuk kita sebagai seorang peneliti, pahami betul masalah
yang ada kemudian pilih jenis penelitian yang akan digunakan untuk menyelesaikan
penelitian tersebut

9
DAFTAR PUSTAKA

Moh. Kasiram, 2008, Metodologi Penelitian, Malang: UIN-Malang Press

Raco, J.R. 2014. Metode Penelitian Kualiatif. Jakarta: Grasindo

Sukardi, 2003, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara


Sukmadinata Syaodih Nana, 2009, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya

Sukmadinata Syaodih Nana. 2006. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

Suwartono, 2014. Dasar-dasar metodologi Penelitian, Yogyakarta :CV Andi Offset

10

Anda mungkin juga menyukai