Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENELITIAN ( RISET)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah Filsafat Ilmu

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Nunu Burhanuddin, Lc., M.A.

Oleh :

YOGI FERNANDO, S.Pd


Nim. 20123003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M.DJAMIL DJAMBEK

BUKITTINGGI 2024 M
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Penelitian ( Riset)” ini tepat pada waktunya.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah
pada mata kuliah Filsafat Ilmu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah pengetahuan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu


dalam pembuatan makalah ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Penulis berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.

Bukittinggi, 20 April 2024

YOGI FERNANDO

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
A. Pengertian Penelitian...........................................................................................3
B. Tujuan Dilakukan
Penelitian…………………………………………………….5
C. Jenis-Jenis Penelitian............................................................................................7
BAB III..........................................................................................................................9
PENUTUP.....................................................................................................................9
A. Kesimpulan..........................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan, kita sering menjumpai berbagai macam hal, termasuk
peristiwa, benda, dan hal-hal lain yang secara alami memiliki makna khusus. Manusia
memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, sampai-sampai mereka masih mencari
pengetahuan sampai sekarang. Hal ini memunculkan kata "penelitian", yang memiliki
tujuan utama untuk memecahkan masalah dan pengungkapan data yang beragam.

Serangkaian prosedur ilmiah yang digunakan untuk mengatasi masalah yang


berkaitan dengan objek penelitian yang telah ditentukan dikenal sebagai penelitian.
Tujuan penelitian adalah untuk menemukan kebenaran dengan mengikuti langkah-
langkah atau metode tertentu dengan menggunakan pendekatan ilmiah untuk
mencapai tingkat ilmiah yang objektif dan bertanggung jawab atas temuannya.
Namun, karena penelitian hanyalah salah satu komponen dari upaya pemecahan
masalah yang lebih luas, kesimpulan penelitian tidak pernah dimaksudkan sebagai
perbaikan langsung atau solusi untuk situasi saat ini. Tujuan dari penelitian adalah
untuk menemukan solusi dan penjelasan atas suatu masalah, serta menawarkan
pengganti solusi yang potensial. Jadi, melakukan penelitian adalah komponen dari
upaya pemecahan masalah. Penelitian juga dapat diartikan sebagai pencarian
pengetahuan yang terus menerus dan memberi makna pada sesuatu.

Seringkali penelitian yang dilakukan tidak membuahkan hasil yang diinginkan


dikarenakan berbagai faktor yang terjadi. Dalam melakukan penelitian tentunya
diperlukan pemahaman dasar atau konsep dasa dan tujuan dalam melakukan
penelitian agar dapat memecahkan masalah yang ada secara sistematis serta
memahami paradigma penelitian dengan baik. Untuk itu makalah ini akan membahas
bagaimana konsep dasar penelitian (Riset)

1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :

1. Apa Pengertian Penelitian?

2. Apa tujuan dilakukannya sebuah penelitian?

3. Apa saja jenis-jenis penelitian?

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, pembuatan makalah ini
bertujuan agar mahasiswa dapat :

1. Untuk memahami Pengertian dari sebuah penelitian.

2. Untuk mengetahui tujuan dilakukannya sebuah penelitian.

3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis penelitian.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penelitian

Penelitian adalah terjemahan dari kata inggris, research. Ada ahli yang
mengindonesiakan research menjadi riset. Kata research berasal dari kata re yang berarti
“kembali” dan to search yang bearti “mencari”. Dengan demikian, arti yang sebenarnya
dari research “mencari kembali”. Kata Research terdiri dari dua kata yaitu re yang
berartikembali dan to search yang berarti mencari. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pengertian research (penelitian) adalah mencari kembali suatu pengetahuan.1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian penelitian adalah


kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan
secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.

Penelitian adalah pemeriksaan yang teliti, penyelidikan, kegiatan pengumpulan,


pengolahan, analisis dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsi prinsip umum.2

Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan,


mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan
metode-metode ilmiah. Para pakar mengemukakan pendapat yang berbeda dalam
merumuskan batasan penelitian atau penyelidikan terhadap suatu masalah, baik
sebagai usaha mencari kebenaran melalui pendekatan ilmiah.

1
Dr. Syandu Siyoto, SKM, M.Kes & M. Ali Sodik, MA. Dasar Metodologi Penelitian,
(Yogyakarta: Media Literasi Publishing, 2015) h.9
2
Dr. Drs. H. Rifa’i Abubakar, M.A, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Suka
Press UIN Sunan Kalijaga, 2021) h.1
3
Menurut kamus webster’s new international, research (penelitian) adalah
penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip, suatu
penyelidikan yang amat cermat untuk menetapkan sesuatu.

Mengutip buku Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial oleh Kun


Maryati dan Juju Suryawati, penelitian adalah usaha memperoleh fakta atau prinsip
dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data (informasi) yang dilaksanakan
dengan jelas, teliti, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam definisi lain,
penelitian diartikan sebagai usaha peneliti untuk menguji data yang ia dapat dan
menghasilkan pengetahuan baru. Oleh karenanya, penelitian menjadi tombak dalam
perkembangan ilmu pengetahuan.

Menurut Sukmadinata Penelitian adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan


untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah
maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas,
karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang
satu dengan fenomena lainnya.3

Mengutip dari buku Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif (2021) karya


Abd. Mukhid, dituliskan pengertian penelitian menurut Suhardjono, ialah upaya
pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah.
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berpusat pada
analisis, dilakukan dengan sitematis dan konsisten, bertujuan untuk mengungkapkan
kebenaran.

Sedangkan Donald Ary menyebutkan pengertian penelitian adalah penerapan


dari pendekatan ilmiah pada suatu pengkajian masalah dalam memperoleh informasi
yang berguna dan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan.

Secara umum, penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan


analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan
tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik

3
Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. 2006. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya hal.72

4
yang bersifat kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental,
interaktif atau non interaktif. Metode-metode tersebut telah dikembangkan secara
intensif, melalui berbagai uji coba sehingga telah memiliki prosedur yang baku.
Jadi Penelitian adalah suatu proses mencari tahu sesuatu secara sistematis
dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-
aturan yang berlaku.

B. Tujuan Dilakukannya Penelitian


Secara umum tujuan utama dari sebuah penelitian yaitu:
1. Tujuan Exploratif (Penemuan) : menemukan sesuatu yang baru dalam
bidang tertentu
2. Tujuan Verifikatif (Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang
yang telah ada
3. Tujuan Developmental (Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam
bidang yang telah ada

Menurut Borg dan Gall (1989:5) ada empat tujuan penelitian berdasarkan
kegunaannya, yaitu:

1. Mendeskripsikan (to describe) suatu gejala atau peristiwa.

Tujuan pertama penelitian untuk mendeskripsikan sesuatu berarti untuk


memeroleh pengetahuan deskriptif (descriptive knowledge) tentang sesuatu.
Sesuatu itu bisa peristiwa atau suatu benda. Menurut filsafat ilmu,
pengetahuan deskriptif merupakan jenis pengetahuan paling elementer
dibanding dengan jenis pengetahuan-pengetahuan lainnya, seperti
pengetahuan prediktif, eksplanatif, dan eksploratif. Namun demikian, ia
sangat penting. Sebab, tanpa pengetahuan deskriptif pengetahuan lain tidak
akan diperoleh. Jika yang dideskripsikan adalah suatu benda, maka
pengetahuan deskriptif yang ingin diperoleh adalah apa saja tentang benda
tersebut, mulai bentuk, struktur, kegunaan, berat, perubahannya karena waktu,
hubungannya dengan fenomena atau gejala lain, dan sebagainya.

5
2. Memprediksi (to predict) sesuatu yang akan terjadi.

Tujuan kedua penelitian adalah untuk memprediksi fenomena yang akan


terjadi pada suatu waktu tertentu berdasarkan informasi atau data yang ada
sebelumnya. Dalam bidang pendidikan, misalnya, studi prediktif digunakan
untuk mengetahui siswa yang kemungkinan akan gagal karena sesuatu hal jika
tidak hal-hal pencegahan sejak dini. Dalam penelitian pendidikan bahasa,
peneliti bisa mengajukan pertanyaan prediktif “Apa yang akan terjadi pada
mahasiswa yang belajar bahasa asing jika menggunakan pendekatan
komunikatif?”

3. Memperbaiki (to improve) suatu kondisi untuk menjadi lebih baik.

Tujuan ketiga ialah perbaikan (improvement ), yaitu untuk menghasilkan


cara, strategi dan upaya memperbaiki suatu keadaan agar menjadi lebih baik
dari sebelumnya dengan cara menghilangkan hambatan-hambatannya.
Penelitian berorientasi perbaikan biasanya dilakukan dengan menggunakan
metode kuantitatif melalui studi eksperimen, korelasional dan komparatif.
Atau, bisa juga dengan metode penelitian terapan (applied research), seperti
Penelitian Tindakan (Action Research). Dalam pendidikan, guru bisa
menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Research) untuk
memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Dalam
Penelitian Tindakan, guru merupakan peneliti sekaligus pengguna hasil
penelitan. Guru sendiri yang merencanakan tindakan penelitian dan mengukur
sendiri tindakan yang dilakukan. Asumsinya ialah guru yang mengenali apa
saja masalah yang terjadi di kelas yang diajar.

4. Menjelaskan (to explain) peristiwa dengan mencari hubungan antar-variabel


atau sebab-akibat suatu peristiwa.

Tujuan keempat yaitu untuk menjelaskan suatu kejadian atau peristiwa


merupakan tujuan terpenting dari empat tujuan penelitian. Dengan penelitian
eksplanasi, akan diperoleh pengetahuan eksplanatori. Penelitian ini bertujuan

6
untuk menjelaskan penyebab dan proses terjadinya suatu peristiwa, baik
fenomena alam, sosial maupun budaya.

C. Jenis-Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian memiliki banyak ragamnya, oleh karena itu jenis penelitian
dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Berdasarkan tujuannya

 Penelitian dasar atau penelitian murni, merupakan penelitian yang dilakukan


secara mendalam terhadap suatu fenomena. Tujuan penelitian ini ialah untuk
mengembangkan teori.

 Penelitian terapan atau penelitian operasional, merupakan penelitian yang


dilakukan untuk mendapat informasi dan menggunakannya sebagai langkah
pemecahan masalah. Biasanya penelitian ini digunakan untuk kepentingan
masyarakat.

 Penelitian tindakan, merupakan penelitian yang dilakukan untuk mencari


informasi dan memperbaiki situasi. Biasanya penelitian ini diterapkan pada
obyek yang membutuhkan pemecahan masalah.

 Penelitian evaluasi, merupakan penelitian yang dilakukan dengan


mengumpulkan, merencanakan dan menyediakan informasi yang diperlukan
untuk membuat alternatif keputusan.

 Penelitian pengembangan, Penelitian pengembangan merupakan penelitian


yang dilakukan untuk mengembangkan sebuah produk yang sudah ada.

 Penelitian historis, merupakan penelitian yang dilakukan untuk


mengungkapkan informasi di masa lalu atau yang berhubungan dengan sejarah.
Tujuannya untuk penggambaran ulang kejadian atau peristiwa bersejarah di
masa lampau.

7
2. Berdasarkan Metode

 Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berfokus pada pembuktian hipotesis


nonangka. Bersifat deskriptif. Dalam penelitian kualitatif cenderung
menggunakan observasi dan penelitian dalam pembuktiannya. Dan untuk
memperoleh data utama, biasanya dilakukan dengan wawancara.

 Berbeda dengan penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif adalah bertujuan


untuk meneliti sebuah hipotesis dengan cara mengumpulkan data yang bisa
diukur dengan menggunakan ilmu statistik, matematika, dan komputasi.
Artinya, penelitian kuantitatif memiliki jawaban yang cenderung pasti.

 Penelitian eksperimen, sesuai dengan namanya adalah penelitian yang bersifat


“try and try”. Yang berarti, penelitian ini dilakukan dengan memasukkan sifat
trial and error. Hal ini ditujukan untuk membuktikan sebuah hipotesis.

 Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan sebuah


deskripsi dari fenomena yang diteliti. Penelitian deskriptif yang
menggambarkan langsung sebuah fenomena suatu objek, mengharuskan sang
peneliti untuk datang langsung, dan melakukan observasi serta analisis nya
sendiri. Artinya, peneliti harus berinteraksi langsung dengan objek atau
fenomena yang sedang diteliti untuk dapat melakukan laporan secara deskriptif
mengenai kejadian tersebut.

 Penelitian campuran adalah jenis penelitian yang menggabungkan antara jenis


penelitian kualitatif dan kuantitatif. Yang berarti, dalam membuktikan sebuah
hipotesis yang sedang diteliti tidak cukup untuk menggunakan satu jenis
penelitian saja. Hal ini pada umumnya disebabkan karena tingkat penelitian
yang lebih kompleks. Hingga, dibutuhkan dua jenis penelitian tersebut yang
saling berkolaborasi untuk dapat menggambarkan fenomena atau kejadian
tersebut.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Definisi penelitian menurut KBBI adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan,
analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk
memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsip-prinsip umum. Jenis dari penelitian dikelompokkan menjadi dua yaitu
berdasarkan tujuan dan berdasarkan metodenya. Dalam penelitian juga terdapat
berbagai karakteristik yang penting untuk dipahami agar penelitian memiliki hasil
yang memuaskan.

Menurut Borg dan Gall ada empat ujuan penelitian berdasarkan kegunaannya
yaitu: mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa, memprediksi sesuatu yang akan
terjadi, memperbaiki suatu kondisi untuk menjadi lebih baik, dan menjelaskan
peristiwa dengan mencari hubungan antar variabel atau sebab-akibat dari suatu
peristiwa

B. Saran
Tentunya makalah yang sudah kami buat ini tentunya tidak sempurna dan
memiliki kekurangan. Sangat kami harapkan jika pembaca dari makalah ini memiliki
kritik terhadap kekurangan informasi atau penulisan dari makalah kami ini dan saran
tambahan yang dapat membangun, agar kedepannya dapat berkembang menjadi lebih
baik dalam pembuatan makalah.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dachi, M. A. (2022, Oktober 5). Mengenal Jenis-Jenis Penelitian dalam Karya Tulis.
Retrieved from mediaindonesia: https://mediaindonesia.com/
humaniora/527602/mengenal-jenis-jenis-penelitian-dalam-karya-tulis
Hafidah, I. (2021, Juni 5). Karakteristik Penelitian. Retrieved from ATB Bandung:
https://atb-bandung.ac.id/berita/karakteristik-penelitian
Prof. Sukardi, Ph. D ., metodologi penelitian, (jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009

Rifa’i Abubakar, M.A, Pengantar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Suka Press


UIN Sunan Kalijaga, 2021
Santosa, P. I. (2021, Agustus 26). Metodologi Penelitian. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka. Retrieved from Pustaka UT:
https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSIM4312-M1.pdf
Syandu Siyoto, SKM, M.Kes & M. Ali Sodik, MA. Dasar Metodologi Penelitian,
(Yogyakarta: Media Literasi Publishing, 2015.
Store, D. (2023, Mei 13). Paradigma Penelitian: Pengertian, Jenis dan Contoh.
Retrieved from deepublishstore: https://deepublishstore.com/blog/paradigma-
penelitian/

10

Anda mungkin juga menyukai