Alhamdulillah, segala puji bagi Allah S.W.T., Tuhan Yang Maha Esa,
pada akhirnya makalah atau paper yang penulis susun dalam rangka memenuhi
tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Kasus, yang penulis beri
judul: “MENGENAL LEBIH JAUH MENGENAI KEGIATAN
PENELITIAN”, telah dapat diselesaikan.
Makalah atau paper ini disusun dengan mengacu pada beberapa sumber
bacaan dan akses internet. Tulisan ini sebagian besar hanyalah kutipan-kutipan
dari beberapa sumber sebagaimana yang tercantum dalam Daftar Pustaka, dengan
beberapa ulasan pribadi. Ulasan pribadi sifatnya hanyalah analisis dan sintesis
dari beberapa kutipan yang berasal dari bahan bacaan.
` Tulisan yang amat sederhana ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya
peran dan bantuan serta masukan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, sudah
semestinya penulis mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada:
1. Ibu Dr. Hj. Holiawati, S.E., M.Si. Selaku dosen pengampu Mata Kuliah
Metodologi Penelitian dan Penulisan Kasus pada Program Studi Magister
Akuntansi Universitas Pamulang.
2. Teman-teman kelas 02MAKM001 Program Studi Magister Akuntansi
Universitas Pamulang.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah atau paper ini jauh dari
sempurna dan mungkin beberapa pandangan penulis sedikitnya belum teruji
kebenarannya. Namun, harapan penulis semoga karya yang sederhana ini ada
setitik manfaatnya, terutama untuk penulis pribadi dan teman-teman yang telah
membaca makalah ini. Amin ya Rabbal ‘alamin...
i
(Kelompok 1)
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................2
1.3 Tujuan Makalah............................................................................2
1.4 Kegunaan Makalah.......................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Penelitian........................................................................3
2.2 Tujuan dari Kegiatan Penelitian..................................................4
2.3 Manfaat Penelitian.......................................................................6
2.4 Tipe – tipe Penelitian...................................................................6
2.5 Karateristik Penelitian Ilmiah yang Baik....................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
sebuah tatanan atau pengetahuan yang sudah ada. Misalnya, ada pengetahuan
tentang berolahraga membuat tubuh lebih sehat. Hasil dari penelitian tersebut
pengetahuan tersebut. Melalui penelitian, kita bisa mencari tahu variabel apa yang
Sebagai karya ilmiah, penelitian memiliki cakupan yang teramat luas, hal
ini karena penelitian bisa dilakukan pada semua bidang ilmu, mulai dari ilmu
ekonomi, kesehatan, teknologi dan lain-lain. Penelitian ini juga bisa menggunakan
metode yang berbeda-beda, maka dari itu penelitian dibagi menjadi beberapa
macam.
Dari latar belakang masalah yang sudah dijabarkan diatas maka rumusan
1
1.3 Tujuan Makalah
Dari rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut :
Penulis berharap makalah ini dapat memiliki kegunaan atau manfaat untuk
menambah informasi kajian ilmu bagi para pembaca yang dapat menjadikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
catatan menunjukkan, adanya proses penelitian dimulai pada tahun 1577. Secara
istilah, penelitian adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis Tengah, yaitu
recherche yang mempunyai arti pergi mencari. Istilah recherche sendiri berasal
dari Perancis Kuno, sebuah kata yang berasal dari ‘re’ dan ‘cerchier’ yang berarti
pencarian. Istilah penelitian kemudian tiba di Indonesia dan masuk dalam Kamus
fakta, merevisi teori yang terdahulu atau hukum yang diterima berdasarkan fakta
baru, atau penerapan praktis dari hal tersebut. Salah seorang akademisi di
ilmiah yang berdasarkan pada suatu analisis dan konstruksi yang harus dilakukan
yang memerlukan solusi yang tepat. Dalam kehidupan selalu ada masalah, baik
masalah pribadi, keluarga, masyarakat dan negara. Dari semua masalah tersebut,
3
tidak semua masalah yang memerlukan solusi dalam bentuk kegiatan penelitian.
komponen penting yang harus ada dalam penelitian adalah tujuan penelitian
sistematis dengan mengikuti metodologi, dikontrol, dan didasarkan teori yang ada
area (topik) tersebut, untuk menunjukkan kesenjangan yang ada dalam ilmu
tersebut, atau untuk merancang dan menguji solusi dari masalah yang ada.
tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita capai. Tujuan
1. Beckingham (1974)
atau pemecahan masalah pada keadaan dan dapat membuktikan yang akan
dilakukan.
4
2. Locke Spirduso dan Silverman (2013) dalam Creswell (2016).
'mengapa anda ingin melakukan riset dan apa yang ingin anda dapatkan.
menguraikan.
2. Dengan kalimat pasif : misalnya agar dapat diketahui, agar dapat dijelaskan,
dan lainnya.
bidang tertentu.
5
2.3 Manfaat Penelitian
keilmuan yang dipelajari, bisa juga manfaat untuk budaya atau masyarakat
menjelaskan dan menekankan secara jelas potensi dari hasil penelitian tersebut.
yaitu :
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti banyak jenis atai tipe tipe
1. Penelitian Kualitatif
Jenis penelitian ini memiliki deskriptif, dan penelitian ini lebih cenderung
menggunakan analisis. Dalam penelitian kualitatif proses dan makna lebih banyak
pada penelitian berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Peran dari landasan teori
teramat penting demi menambahkan gambaran umum secara luas mengenai latar
6
penelitian dan sebagai bahan sebuah pembahasan dari hasil penelitian. Penelitian
kualitatif, peneliti harus ikut serta dalam kondisi atau peristiwa yang diteliti, hal
ini karena hasil dari penelitian kualitatif membutuhkan analisis yang mendalam
dari peneliti. Ada sejumlah metode yang bisa dipakai dalam penelitian kualitatif,
studi kasus, dan metode narrative research. Metode narrative research adalah
dengan observasi dari partisipan untuk mengetahui fenomena yang esensial dari
diteliti.
melakukan studi pada budaya dalam suatu kelompok dan melalui observasi serta
wawancara. Untuk metode studi kasus adalah metode yang digunakan untuk
memahami atau mendalami suatu alasan dari sebuah kasus yang terjadi, kasus ini
2. Penelitian Kuantitatif
7
cara mengumpulkan data-data yang bisa diukur menggunakan ilmu statistik,
alam. Dalam konsep penelitian kuantitatif, pengukuran adalah yang menjadi pusat
penelitian. Hal ini karena hasil pengukuran dapat membantu untuk melihat adanya
manipulatif sehingga data yang dihasilkan akan bersifat objektif dan akurat.
terlihat jelas. Sementara itu, metode deskriptif adalah metode yang digunakan
apa yang diperoleh. Peneliti cukup menuliskan laporan pandangan mata, dengan
Selain kedua metode di atas, ada juga metode korelasi. Metode korelasi
adalah metode yang memiliki tujuan untuk menggambarkan lebih dari dua hasil
persamaan atau perbedaan sehingga hasil penelitian bisa lebih jelas. Metode
8
korelasi lebih cocok untuk digunakan dalam penelitian yang memiliki tujuan
3. Penelitian Eksperimen
coba-coba. Apabila dirunut istilah eksperimen sendiri mungkin sudah tidak asing
lagi. Sejak sekolah dasar, istilah eksperimen sudah dikenalkan. Misalnya saja,
eksperimen membuat roket dari botol bekas dan lainnya. Eksperimen yang
bersifat coba-coba ini bertujuan untuk menguji sebuah hipotesis atau untuk
mengenali adanya hubungan sebab dan akibat dengan tujuan tertentu. Penelitian
karena masih terdapat variabel luar yang juga ikut berpengaruh dari terbentuknya
variabel yang dependen. Di sisi lain ada true experimental yang merupakan
yang ada, kualitas pelaksanaan dari penelitian bisa meningkat. Jadi, true
experimental memiliki kelompok kontrol dan sampel penelitian yang bisa dipilih
secara acak.
4. Penelitian Deskriptif
suatu populasi atau sebuah fenomena yang menjadi objek penelitian. Metode
9
penelitian ini akan menghasilkan jawaban dari sebuah peristiwa yang terjadi.
Adapun tujuan utama dari jenis penelitian ini adalah untuk memberi penjelasan
dan menggambarkan fenomena atau peristiwa yang diteliti. Kriteria yang dimiliki
oleh penelitian deskriptif yaitu masalah yang dirumuskan harus layak untuk
diteliti. Rumusan masalah yang ingin diangkat harus dikaji terlebih dahulu apakah
deskriptif juga tidak boleh terlalu luas tujuan penelitiannya. Tujuannya harus
sangat spesifik sehingga hasil dari penelitiannya lebih fokus. Jika tujuan
penelitian deskriptif kurang spesifik, maka bisa jadi penjelasannya terlalu panjang
dan pembahasannya terlalu luas. Selain itu, data yang digunakan juga berupa
kelapangan sehingga bisa melihat dan mendata sendiri data-data penelitian yang
dibutuhkan. Sehingga bisa terlihat apakah benar-benar sesuai fakta, selain itu hal
ini juga lebih mudah untuk peneliti dalam menuangkannya ke dalam laporan
validasi sehingga tidak ada unsur opini. Jika ditelisik lebih dalam mengenai jenis-
jenis penelitian deskriptif ini akan ditemukan beberapa metode seperti: metode
5. Penelitian Campuran
10
Di nomor lima ada jenis penelitian campuran. Dari definisinya penelitian
penelitian yang disebutkan di atas, karena pada penelitian ini tidak hanya
penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penggunaan dari kedua metode penelitian itu
juga memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil statistik kuantitatif dari suatu objek
individu untuk memperoleh hasil yang lebih mendalam. Tidak jauh beda dengan
metode yang bisa digunakan. Ada metode campuran sekuensial, metode ini adalah
satu metode dengan penemuan dari metode lainnya. Misalnya, peneliti bisa
proses pengerjaan tigas ilmiah. Selain jenis-jenis penelitian yang telah disebutkan
di atas ada pula jenis penelitian seperti simulasi, historis dan kultural. Jenis
11
penelitian ini tentunya harus memiliki dasar yang sesuai dengan penelitian yang
ingin dilakukan.
3. Karakteristik Penelitian
Ilmiah Penelitian yang
baik adalah harus
mengandung keilmiahan.
4. Karakteristik penelitian
yang mengandung ilmiah
tentunya memiliki
beberapa karakter yang
5. dapat mendukung
keilmiahan penelitian
tersebut. Seperti adanya
tujuan yang terfokus dan
12
6. relevan, akurasi dan
terukur. Karakteristik
penelitian ilmiah pada
umumnya dapat diuraikan
7. menurut Sekaran (2003)
yang menyebutnya
dengan The Hallmarks of
scientific
8. research(Ferdinand,
2014).
9. 1.
Purposivenes.Menemuka
n masalah yang jelas
dalam suatu penelitian.
Perumusan tujuan
13
10. yang terfokus dan
relevan terhadap masalah
yang sedang dihadapi.
11. 2. Rigor. Melakukan
penelitian dengan dasar
teoritical dan metodologi
yang kuat. Dengan
12. menyertakan derajat
exactitude, akurasi dan
penuh dengan
kehatihatian.
13. 3. Testability.
Penelitian yang
berdasarkan atas
14
pengukuran kebenaran.
Seperti melakukan
14. pengukuran
kebenaran atas kesesuaian
instrumen, akseptansi
model dan kebenaran
hipotesis.
15. 4. Replicability.
Penelitian yang memiliki
tingkat kesimpulan yang
sama pada penelitian lain.
Baik
16. secara kesamaan
situasi penelitian maupun
dalam penggunaan
15
metode yang sama.
Sehingga
17. hasil hipotesis yang
diperolah bukanlah hasil
kebetulan tetapi karena
adanya unsur replikasi
18. penelitian terdahulu.
19. 5. Precision &
Confidence. Terdapatnya
measurement error,
sehingga harus
memperhatikan
20. derajat presisi dan
konfidens dari hasil yang
16
mendekati realitas dan
tinggi dan rendahnya
21. kemungkinan benar
dan salah.
22. 6. Objectivity.
Kesimpulan penelitian
harus berdasarkan pada
data fakta dan objektifitas
temuan
23. di lapangan.
24. 7. Generalizability.
Kemampuan
mengaplikasikan dari luar
organisasi kedalam
organisasi yang
17
25. sedang diteliti dengan
berbagai kondisi dan
situasi perusahaan lain. 8.
Parsimony. Kerumitan
26. dalam sebuah
penelitian yang
menggunakan berberapa
variabel dan dapat
diinterpretasikan.
27. Simplitas dalam
menjelaskan fenomena
yang terjadi dengan
menghasilkan solusi
terhadap
18
28. suatu masalah dalam
penelitian
Suatu penelitian diartikan ilmiah menurut Sekaran (2003) memiliki
ketelitian dan keyakinan tergantung pada hasil peneltian yang diterima umum.
hasil dan kesimpulan obyektif tidak dipengaruhi oleh factor subyektif peneliti.
diuji ulang dengan hasil yang konsisten dengan waktu, obyek, dan situasi yang
berbeda.
Di samping itu, tentunya ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan yaitu:
19
secara baik dan mengkiuti metodologi yang benar. Kualitas suatu penelitian
fenomena yang relevan dan perlu diamati sehingga kesimpulan yang dibuat
yang tidak dicemari oleh fenomena dari variable lain yang merusak data yang
semakin penting karena inferensi mengenai hubungan sebab akibat pada gejala
dapat dijelaskan dan dapat diterima secara nalar apa yang menjadi alas an
20
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
karya tulis ilmiah seperti skripsi. Penelitian dilakukan atas dasar rasa ingin tahu.
21
DAFTAR PUSTAKA
Http://iyasyusuf.blogspot.co.id/2012/09/ciri-ciri-masalah-yang-baik-metode.html
Widayhttp://ithasartika91.blogspot.co.id/2011/06/pengertian-dan-kriteria-
penelitian-yang.htmlat dan Amirullah, 2002, Riset Bisnis, Graha Ilmu,
Yogyakarta
22