Dosen Pengampu
Dr. Defa Arisandi, S.Kep., Ns., MSN., Ph.D
KELOMPOK 4 :
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan menambah ilmu tentang metodologi penelitian bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Defa Arisandi, S.Kep., Ns., MSN.,
Ph.D selaku dosen pengampu Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini terutama tim
kelompok 1 yang sangat luar biasa dalam berdiskusi dan menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Data dari Scientific American Survey (1994) menunjukkan kontribusi
tahunan Scientist dan Scholars Indonesia pada pengetahuan (knowledge), sains, dan
teknologi hanya 0,012 persen. Fakta tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan
kontribusi Singapura yang mencapai 0,179 persen (UGM, 2014).
Berdasarkan data Scimago Journal & Country Rank pada tahun 2022 publikasi
ilmiah asal Indonesia di jurnal terindeks Scopus mencapai 43.300 dokumen. Jumlah itu
menempatkan Indonesia di peringkat ke-25 dari 243 negara dalam daftar negara menurut
jumlah penerbitan karya ilmiah di jurnal terindeks Scopus. Akan tetapi Indonesia masih
kalah dengan tetangga jiran Malaysia yang sudah melakukan publikasi sebanyak 44.439
dokumen dan menempatkannya pada peringkat ke-23. Sedangkan Singapura ada di
peringkat ke-36 dengan publikasi sebanyak 27.426 dokumen.
Jika melihat populasi penduduknya Indonesia memiliki populasi yang jauh lebih
banyak yaitu lebih dari 273,8 juta jiwa, jika dibandingkan dengan Malaysia yang hanya
berjumlah 34,2 juta jiwa dan Singapura jauh lebih kecil lagi yang hanya berpopulasi 5,4 juta
jiwa maka seharusnya Indonesia bisa jauh lebih banyak dalam publikasi ilmiah.
Beberapa pengertian penelitian menurut beberapa ahli. Clifford Woody yang di kutip
dari buku karya Dr. Sandu Siyoto, tahun 2015, mengatakan bahwa pengertian penelitian
adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran kritis. Penelitian meliputi
pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau
jawaban sementara, membuat kesimpulan, dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian
yang hati-hati atas semua kesimpulan yang diambil untuk menentukan apakah kesimpulan
tersebut cocok dengan hipotesis. Sedangkan Donald Ary masih dalam buku yang sama
mengatakan, penelitian adalah penerapan pendekatan ilmiah pada pengkajian suatu masalah
untuk memperoleh informasi yang berguna dan dapat dipertanggungjawabkan (Dr. Sandu
Siyoto, 2015).
Dari beberapa definisi tersebut maka sebagai mahasiswa wajib kiranya untuk
melakukan penelitian terutama penelitian yang ditujukan untuk mengembangkan
kemampuan menulis secara ilmiah, menyelesaikan tugas-tugas selama perkuliahan,
melakukan penelitian diluar tugas kuliah agar dapat berperan dalam pengembangan ilmu
pengetahuan.
Dari latar belakang tersebut ternyata penting untuk mempelajari dan memahami
Mata Kuliah Metodologi Penelitian terutama untuk penyusunan tugas akhir skripsi dan
tugas-tugas lainnya, maka makalah ini pun disusun oleh tim penulis untuk memenuhi tugas
sekaligus menambah khasanah keilmuan dalam penyajian makalah dan diskusi aktif di
kelas.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa mampu
memahami materi tentang metodologi penelitian dan sebagai pemenuhan tugas
mata kuliah metodologi penelitian.
2. Tujuan Khusus
Setelah mempelajari makalah ini mahasiswa mampu :
a) Menjelaskan jenis-jenis penelitian
b) Menjelaskan Langkah-langkah penelitian
c) Menjelaskan ruang lingkup penelitian keperawatan
C. Metode Penulisan
Makalah ini disusun menggunakan metode studi pustaka yaitu penulis
mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku baik secara offline maupun online.
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Cover
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. BAB I Pendahuluan
Pada bab ini berisi tentang latar belakang penulisan makalah, tujuan penulisan
makalah, metode penulisan makalah, dan sistematika penulisan makalah.
5. BAB II Tinjauan Teoritis
Pada bab ini berisi tentang teori jenis-jenis penelitian, langkah-langkah
penelitian, dan ruang lingkup penelitian keperawatan.
6. BAB III Penutup
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari makalah yang telah
disusun.
7. Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis Penelitian
1. Definisi Penelitian
Penelitian adalah suatu penyeledikan terorganisasi atau penyelidikan yang hati-
hati dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu. Kata Penelitian adalah
terjemahan dar kata “research” yang berasal dari bahasa inggris. Kata “research” terdiri
dari dua kata yaitu “re” yang berarti kembali dan “to search” yang berarti mencari. Jadi
dapat disimpulkan bahwa pengertian research (penelitian) adalah mencari kembali suatu
pengetahuan (Dr. Sandu Siyoto, SKM., 2015).
2. Jenis-jenis Penelitian
Jenis-jenis penelitian secara umum dapat kita lihat pada gambar 2.1 dibawah ini.
Berdasarkan jenis-jenis metode penelitian Kesehatan dapat dikelompokkan berdasarkan
tempat, bidang, fungsi, waktu, tingkat eksplanasi (level of explanation) dan metode.
Gambar 2.1 Jenis-jenis Penelitian (Dr. Sugiyono, 2020)
a. Penelitian Menurut Tempatnya
Menurut tempatnya, penelitian dibedakan menjadi penelitian lapangan (field
research) dan penelitian kepustakaan (library research), Penelitian lapangan adalah
penelitian di mana data diperoleh dari lapangan secara langsung dari sumbernya,
sehingga sumber data dalam penelitian lapangan adalah sumber primer, sedangkan
penelitian kepustakaan adalah penelitian di mana data tidak diperoleh dari lapangan
tetapi dari perpustakaan atau tempat lain yang menyimpan referensi, dokumen-
dokumen yang berisi data yang telah teruji validitasnya. Data hasil penelitian
kepustakaan disebut data sekunder karena data tidak diperoleh secara langsung dari
sumbernya (Dr. Sugiyono, 2020).
b. Penelitian Menurut Bidangnya
Menurut bidang, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian akademis,
profesional dan institusional. Penelitian akademis adalah penelitian untuk menyusun
Skripsi (S1), Tesis (S2) dan Disertasi (S3). Dalam penelitian ini yang diutamakan
adalah metode penelitian yang digunakan (validitas internal), baru kemudian
hasilnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini harus benar. Oleh
karena itu dalam penelitian ini peneliti masih perlu dibimbing. Metode penelitian
dapat menggunakan metode kuantitatif, kualitatif, atau kombinasi.
Penelitian profesional, adalah penelitian yang dilakukan oleh orang yang
mempunyai jabatan sebagai peneliti, termasuk dosen dan para peneliti di Balitbang.
Dalam penelitian ini, yang diutamakan selain metodenya benar hasilnya juga dapat
dimanfaatkan baik untuk pengembangan ilmu maupun pemecahan masalah praktis.
Tingkat kesulitan dan kompleksitas hasil penelitian dan metodenya disesuaikan
dengan jenjang profesi dan jabatan dosen atau peneliti.
Penelitian institusional adalah penelitian yang hasilnya digunakan untuk
pembuatan keputusan dan pengembangan organisasi. Dalam penelitian ini yang
lebih diutamakan adalah hasilnya. Penelitian menghasilkan data yang lengkap, akurat
dan up to date. Metode penelitian dan analisis yang digunakan sederhana, sehingga
mudah dipahami oleh pimpinan yang akan membuat keputusan.
c. Penelitian Menurut Fungsinya
Secara umum fungsi penelitian menurut Giphart, (1986) ada tiga yaitu, untuk
memahami fenomena (need to know) membantu pelaksanaan pekerjaan (need to do)
dan untuk memilih (need to choose) dan mengukur. Hal ini ditunjukkan pada gambar
2.2.
Metode penelitian yang berfungsi untuk memahami fenomena (need to know)
adalah penelitian yang berfungsi untuk menggambarkan fakta, membuktikan,
mengembangkan, dan menemukan pengetahuan. Metode penelitian yang dapat
digunakan untuk memahami fenomena secara umum adalah metode penelitian
survei, eksperimen, kualitatif, dan kombinasi.
A. Kesimpulan
Penelitian adalah suatu penyeledikan terorganisasi atau penyelidikan yang hati-hati
dan kritis dalam mencari fakta untuk menentukan sesuatu. Dalam menjalankan proses
penelitian kita harus memahami konsep secara teoritis terlebih dahu, agar ketika kita
melakukan penelitian kita sudah tahu apa yang harus kita lakukan. Terarah sesuai dengan
metodologi yang berlaku dalam penelitian ilmiah terutama dibidang keperawatan, sehingga
hasil akhirnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat memperkaya
khazanah keilmuan bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang keperawatan.
B. Saran
Kami berharap dengan makalah yang dibuat ini pembaca dan penulis dapat lebih
memahami tentang jenis-jenis penelitian, Langkah-langkah penelitian, ruang lingkup
penelitian keperawatan agar kedepannya dapat membuat metode penelitian dengan lebih
baik lagi dan sesuai dengan sistematikan yang benar.
DAFTAR PUSTAKA
Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi
Media Publishing
Sugiyono dan Mitha Erlisya Puspandhani. 2020. Metode Penelitian Kesehatan. Bandung:
Alfabeta.
Jumlah Peneliti di Indonesia Masih Kurang
(https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kampus-kita/pakar-ipb-university-jumlah-peneliti-di-
indonesia-masih-kurang/) di akses pada 02 Oktober 2023 Pukul 11:21 WIB
Minat Menulis Jurnal Ilmiah di Indonesia Rendah (https://ugm.ac.id/id/berita/8905-minat-
menulis-jurnal-ilmiah-di-indonesia-rendah/) di akses pada 02 Oktober 2023 Pukul 11:18 WIB