Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

METODELOGI PENELITIAN BAHASA

Disusun Guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Linguistik Umum


Dosen Pengampu Nuramila, S.Pd,M.Pd

Oleh :

Rahmat Abdullah(311423015)
Karmila Husain (311423014)
Ismit Badaru(311423020)
Eva Putri Magfirah(311423105)

PROGRAM STUDI
S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat-Nya sehinga kami bisa
menyelesaikan karya ilmiah tentang “ Metodologi Penelitian Bahasa “. Tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan maksimal jika tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini. Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

Gorontalo, 9 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................


DAFTAR ISI .................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................
1.3 Tujuan ............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...............................................................................................
2.1 Pengertian Metodologi Penelitian Bahasa ..........................................................
2.2 Manfaat Dan Tujuan Penelitian ........................................................................
2.3 Jnis-Jenis Penelitian ..........................................................................................
BAB III PENUTUP .....................................................................................................
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................
3.2 Saran ..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................
BAB I
PENDAHULLUAN

1.1 Latar Belakang


Metodologi penelitian bahasa adalah teknik dan metode pengumpulan data
kebahasaan yang digunakan oleh masyarakat penutur bahasa, serta teknik analisis
dan interpretasi data. Metode penelitian bahasa dapat dibagi menjadi dua, yaitu
metode penelitian bahasa secara murni dan penelitian bahasa dalam konteks
antarbidang (linguistik interdisipliner). Metode penelitian bahasa secara murni
membahas paradigma kuantitatif penelitian bahasa, objek penelitian bahasa,
kerangka teori penelitian bahasa, proposal penelitian, dan teknik analisis data.
Sedangkan penelitian bahasa dalam konteks antarbidang membahas penggunaan
metode ilmiah, penyelidikan pengetahuan melalui metode-metode pengumpulan,
analisis, dan interpretasi data. Beberapa metode penelitian bahasa yang umum
digunakan antara lain metode observasi, metode wawancara, dan metode
eksperimen.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan metode penelitian bahasa?
2. Apa manfaat dan tujuan penelitian ?
3. Apa saja Jenis-Jenis penelitian?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Metodologi penelitian Bahasa
2. Mengetahui manfaat dan tujuan Penelitian
3. Mengetahui Jenis-Jenis Penelitian

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Metodologi Penelitian Bahasa


Metodologi penelitian, terdiri dari dua kata, yaitu metodologi dan penelitian.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metodologi adalah ilmu tentang
metode; uraian tentang metode. Sedangkan penelitian dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan
penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip-prinsip umum.
Pada dasarkan, metodologi penelitian apapun termasuk metodologi penelitian
pragmatik meliputi dua persiapan utama, yaitu “what to investigate” dan “how to
invenstigate”. Kedua persiapan ini sama pentingnya sehingga kedua persiapan ini bak dua
sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Di dalam makalah ini kedua masalah tersebut akan
dibahas secara lebih praktis daripada teoritis dengan fokus pada penelitian pragmatik.
Metode penelitian bahasa adalah serangkaian prosedur dan teknik yang
digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya sehingga dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahasa yang sedang diteliti. Metode
penelitian bahasa dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti linguistik, kajian
sastra, dan terjemahan.
Metodologi penelitian bahasa membantu peneliti dalam merancang dan
menjalankan penelitian yang sistematis dan valid. Ini melibatkan pemilihan metode
yang sesuai untuk mengumpulkan data, seperti observasi, wawancara, atau analisis
teks. Selain itu, metodologi penelitian bahasa juga melibatkan penggunaan alat
analisis yang tepat untuk menganalisis data yang dikumpulkan.

2. Manfaat Dan Tujuan Penelitian

a. Mempertajam Hasil Penelitian


Suatu penelitian yang tajam dan menyeluruh tentunya membutuhkan banyak
sumber data. Tidak hanya sumber data yang banyak, tetapi juga sumber data yang
digunakan dalam penelitian harus berkualitas tinggi dan relevan dengan topik
pertanyaan penelitian. Semakin tajam penelitiannya, semakin detail dan kompleks
penelitiannya. Untuk melakukan penelitian yang tajam dan menyeluruh, perlu
dikembangkan metodologi penelitian. Hal ini memudahkan peneliti untuk mengenal
dasar-dasar pekerjaan penelitiannya. Dengan kata lain, tanpa metodologi penelitian,
peneliti kesulitan melakukan atau memulai studi dan analisis, dan bahkan sampai pada
kesimpulan. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan belum optimal.
b. Alur Penelitian Menjadi Jelas

Manfaat kedua yang dapat diwujudkan dengan menggunakan metode penelitian


dalam penelitian adalah alur penelitian menjadi jelas. Dalam hal ini peneliti sudah
mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu, sehingga
memudahkan dalam menyelesaikan penelitian. Alur penelitian yang jelas
memudahkan pembaca untuk memahami penelitian karena hasil penelitian yang jelas
berbeda atau tidak ditemukan. Pembaca yang siap memahami penelitian tidak
menghalangi pembaca untuk menggunakan penelitian tersebut untuk melakukan
penelitian pada topik diskusi (pengembangan) yang sama atau topik diskusi baru.

c. Dapat Menghasilkan Penelitian yang Bermanfaat

Penelitian yang bermanfaat adalah penelitian yang memberikan solusi dari


masalah yang diteliti. Manfaat dari penelitian ini akan diakui oleh peneliti dan
pembaca. Namun, penelitian yang intensif diperlukan untuk menghasilkan penelitian
yang bermanfaat dan penelitian yang menghadirkan solusi. Untuk melakukan
penelitian secara menyeluruh, perlu dilakukan kegiatan penelitian secara sistematis.
Juga dikenal sebagai metodologi penelitian. Metode dan sumber data yang valid yang
berasal dari penelitian dilakukan dengan ketelitian yang lengkap sehingga solusi
masalah penelitian dapat digunakan tanpa celah.

d. Penelitian Bisa Dipertanggungjawabkan

Keuntungan menggunakan metode survei adalah hasil survei dapat dijadikan


acuan. Keunggulan ini dapat terwujud karena sumber data sangat berguna bila
menggunakan metodologi penelitian. Apalagi banyak orang yang mempercayai hasil
peneliti dengan sumber data yang valid. Bahkan, banyak orang memercayai peneliti
sendiri untuk melakukan penelitian yang berkualitas. Memperoleh sumber data yang
valid memerlukan langkah yang sistematis, dan langkah itu ada dalam metodologi
penelitian. Oleh karena itu, ketika melakukan penelitian, metode penelitian sering
digunakan oleh peneliti agar dapat menghasilkan penelitian yang berkualitas dan
dapat dipertimbangkan.

e. Dapat Mengatasi Keterbatasan

Manfaat metodologi penelitian yang kelima adalah kemampuannya untuk


mengatasi keterbatasan dalam melakukan penelitian. Dalam hal ini, kendala masalah
meliputi biaya, waktu, dan tenaga. Mengatasi berbagai macam keterbatasan dapat
membantu peneliti menyelesaikan penelitiannya dengan lebih mudah. Penelitian
memiliki keterbatasan, tetapi metodologi dapat menangani semua keterbatasan ini
secara memadai. Oleh karena itu, metodologi penelitian merupakan suatu cara untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang muncul dalam jalannya penelitian. Jadi jangan
ragu untuk mengembangkan metodologi penelitian Anda selama studi Anda.

3. Jenis-Jenis Penelitian
a. Jenis-Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsi
1. Dasar
Penelitian dasar memiliki cakupan topik peneltian tentang ilmu
pengetahuan eksakta, perilaku, atau sosial . Penelitian jenis ini bertujuan
untuk menguju teori,dalil ataupun prinsip dasar dari sebuah ilmu
pengetahuan.
2. Terapan
Penelitian Terapan adalah peneltian yang topiknya mencakup bidang
terapan seperti kedokteran, teknologi, pendidikan, dan lainnya. Peneltian jens
ini bertujuan untuk menguji kegunaan teori dalam suatu bidang tertentu.
3. Evaluatif
Penelitian Evaluatif adalah jenis pnelitian yang menelti pelaksanaan
berbagai kegiatan, produk,atau program pada suatu lembaga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur manfaat, sumbangan,serta kelayakan dari
kegiatan, produk, atau program yang sedang dijalankan.
b. Jenis-Jenis Peneltian Berdasarkan Pendekatan
1. Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui.
Metode penelitian ni menerjemahkan data angka untuk menganalisis
hasil temuannya. Penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif,kolerasi,dan
asosiatif berdasarkan hubungan antar variabelnya. Peneltian Kuantitatif
Deskriptif biasanya hanya mengukur tingkat suatu variabel pada populasi
atau sample, sementara korelasi dan asosiatif melihat hubungan antara dua
variabel atau lebih.
Kapan sebaiknya melakukan penelitian kuantitatif ?
a. Jika peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
b. Jika ingin diketahui sejauh mana pengaruh perlakuan terhadap subjek
tertentu
c. Jika peneliti ingin menguji hipotesis sebuah penelitian.
d. Jika peneliti ingin mendapatkan data yang akurat berdasarkan data yang
empiris dan dapat diukur.

2. Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis dari rang-orang serta perilaku yang diamati.
Sebuah penelitian kualitatif memiliki ciri atau karaktristik sebagai berikut:
a. Meggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data
b. Memiliki sifat deskriptif analitik
c. Menekankan pada proses, bukan hasil
d. Bersifat induktif ( berdasarkan fakta di lapangan )
e. Mengutamakan makna
Kapan sebaiknya menggunakan penelitian kualitatif
a. Jika masalah penelitian belum jelas
b. Jika peneliti ingin memahami makna dibalik data atau fakta yang tampak
c. Jika peneliti ingin memahami interaksi sosial
d. Jika peneliti ingin memastikan kebenaran data
e. Jika ingin meneliti tentang sebuah sejarah atau perkembangan

c. Jenis Penelitian Berdasarkan Metode nya


1. Deskriptif
Penelitian Deskriptif adalah jenis penelitian yang mendeskripsikan suatu
gejala, peristiwa, atau kejadian yang sedang menjai pusat perhatian saat itu.
Variabel yang diteliti pada pengertian deskriptif bisa berupa variabel tunggal
( satu variabel ) atau lebih dari variabel.
Dalam pelaksanaan nya penelitian deskriptif memiliki langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Membuat rumusan masalah
b. Menentukan jenis informasi yang diperlukan
c. Menentukan prosedur pengumulan data
d. Mnentukan cara pengolahan data
e. Menarik kesimpulan penelitian

2. Studi Kasus
Studi kasus adalah salah satu penelitian yang mempelajari seorang
individu atau kelompok secara intensif dala kurun waktu yang cukup lama.
Teknik pengumpulan data pada metode ini sangatlah komprehensif, seperti
mengamati perilau, wawancara, analisis doumenter, tes, dan lainnya.
Kelebihan metode studi kasus adalah peneliti dapat mempelajari subjek
secara mendalam. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, yaitu
informasi yang diperoleh akan bsifat subjektif karena nya menyangkut
individu yang bersangutan sehingga belum tentu dapat digunakan pada kasus
yang lain.

3. Survei
Penelitian survei merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok objek ( populasi
). Penelitian survei dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sensus ( survei
seluruh populasi ) dan sampel ( survei sebagai populasi ).
Jika berkaitan dengan pendidikan, survei biasanya akan mencakup
permasalahan tentang :
a. Berapa banyak siswa yang mendaftar dan diterima?
b. Berapa rata-rata jumlah siswa dalam satu kelas?
c. Berapa banyak guru yang telah memenuhi kualifikasi?

4. Studi Korelasional
Studi korelasional adalah salah satu metode penelitian yang di gunakan
untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan
antara variabel yang di teleti akan dinyatakan dalam satuan indeks yang di
sebut koefisien korelasi.

5. Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah salah satu metode yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, peneliti harus melakukan tiga
persyaratan yang harus di penuhi, yauitu kegiatan mengontol, kegiatan
memanipulasi dan observasi.
Langkah-langkah dalam proses penyusunan penelitian eksperimen
kurang lebih sebagai berikut :
a. Melakukan kajian seecara induktif tentang permasalahan
b. Mengidentifikasi permasalahan
c. Melakukan studi literatul
d. Membuat rencana penelitian
e. Melakukan kegiatan eksperimen
f. Mengumpulkan data hasil eksperimen
g. Mengolompokkan dan mendekskripsikan data
h. Melakukan analisis data

6. Research and Development (R&D)


Penelitian dan pengembangan atau research and development adalah
metode penelitian yang melalui serangkaian proses dalam rangka
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang
sudah ada. Dalam pelaksanaannya terdapat tga metode yang digunakan
dalam amelakukan penelitian dan pengembangan, yaitu :
a. Metode deskriptif, digunakan dalam penelitian awal untuk
mengumpulkan data tentang kondisi produk maupun pengguna.
b. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi produk dalam proses uji
coba.
c. Metode eksperimental, digunakan untuk menguji keangkuhan dalam
produk yang sudah dihasilkan.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Metodologi penelitian bahasa adalah suatu pendekatan atau strategi yang
digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan, mengumpulkan data, menganalisis
data, dan menarik kesimpulan yang valid dalam penelitian bahasa. Terdapat dua jenis
metodologi penelitian bahasa, yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode
kualitatif digunakan karena lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak
penajaman pengaruh bersama. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk
mengukur variabel-variabel tertentu dalam bahasa penelitian. Langkah-langkah
penelitian ilmiah dimulai dari penentuan topik, identifikasi permasalahan, ulasan
kepustakaan, penentuan fokus masalah, penentuan variabel, desain dan metode, teknik
pengumpulan data, analisis, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan metodologi
penelitian bahasa adalah hasil akhir dari analisis data yang telah dilakukan dan harus
disajikan secara jelas dan objektif. Kesimpulan tersebut harus dapat menjawab
pertanyaan penelitian dan dapat diinterpretasikan secara logistik dan kritis.

2. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya uraikan. Saya meyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang kontruktif untuk memperbaiki makalah
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambat referensi pengetahuan
kita.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, A. dan B. (2009) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.


Andi Prastowo (2011) Metode Peneltian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan
Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Hamidi (2008) Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press.
Iskandar (2008) Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif).
Jakarta: GP Press.
Mahmud (2011) Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Maleong, L, J. (2008) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Santosa, R. (2016). Metodologi penelitian linguistik/pragmatik. In PRASASTI:
CONFERENCE SERIES (pp. 21-32).

Anda mungkin juga menyukai