Oleh :
Rahmat Abdullah(311423015)
Karmila Husain (311423014)
Ismit Badaru(311423020)
Eva Putri Magfirah(311423105)
PROGRAM STUDI
S1 PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat-Nya sehinga kami bisa
menyelesaikan karya ilmiah tentang “ Metodologi Penelitian Bahasa “. Tidak lupa kami
ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan maksimal jika tidak mendapat dukungan
dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
karya ilmiah ini. Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan
manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Metodologi penelitian Bahasa
2. Mengetahui manfaat dan tujuan Penelitian
3. Mengetahui Jenis-Jenis Penelitian
1
BAB II
PEMBAHASAN
3. Jenis-Jenis Penelitian
a. Jenis-Jenis Penelitian Berdasarkan Fungsi
1. Dasar
Penelitian dasar memiliki cakupan topik peneltian tentang ilmu
pengetahuan eksakta, perilaku, atau sosial . Penelitian jenis ini bertujuan
untuk menguju teori,dalil ataupun prinsip dasar dari sebuah ilmu
pengetahuan.
2. Terapan
Penelitian Terapan adalah peneltian yang topiknya mencakup bidang
terapan seperti kedokteran, teknologi, pendidikan, dan lainnya. Peneltian jens
ini bertujuan untuk menguji kegunaan teori dalam suatu bidang tertentu.
3. Evaluatif
Penelitian Evaluatif adalah jenis pnelitian yang menelti pelaksanaan
berbagai kegiatan, produk,atau program pada suatu lembaga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengukur manfaat, sumbangan,serta kelayakan dari
kegiatan, produk, atau program yang sedang dijalankan.
b. Jenis-Jenis Peneltian Berdasarkan Pendekatan
1. Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui.
Metode penelitian ni menerjemahkan data angka untuk menganalisis
hasil temuannya. Penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif,kolerasi,dan
asosiatif berdasarkan hubungan antar variabelnya. Peneltian Kuantitatif
Deskriptif biasanya hanya mengukur tingkat suatu variabel pada populasi
atau sample, sementara korelasi dan asosiatif melihat hubungan antara dua
variabel atau lebih.
Kapan sebaiknya melakukan penelitian kuantitatif ?
a. Jika peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
b. Jika ingin diketahui sejauh mana pengaruh perlakuan terhadap subjek
tertentu
c. Jika peneliti ingin menguji hipotesis sebuah penelitian.
d. Jika peneliti ingin mendapatkan data yang akurat berdasarkan data yang
empiris dan dapat diukur.
2. Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis dari rang-orang serta perilaku yang diamati.
Sebuah penelitian kualitatif memiliki ciri atau karaktristik sebagai berikut:
a. Meggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data
b. Memiliki sifat deskriptif analitik
c. Menekankan pada proses, bukan hasil
d. Bersifat induktif ( berdasarkan fakta di lapangan )
e. Mengutamakan makna
Kapan sebaiknya menggunakan penelitian kualitatif
a. Jika masalah penelitian belum jelas
b. Jika peneliti ingin memahami makna dibalik data atau fakta yang tampak
c. Jika peneliti ingin memahami interaksi sosial
d. Jika peneliti ingin memastikan kebenaran data
e. Jika ingin meneliti tentang sebuah sejarah atau perkembangan
2. Studi Kasus
Studi kasus adalah salah satu penelitian yang mempelajari seorang
individu atau kelompok secara intensif dala kurun waktu yang cukup lama.
Teknik pengumpulan data pada metode ini sangatlah komprehensif, seperti
mengamati perilau, wawancara, analisis doumenter, tes, dan lainnya.
Kelebihan metode studi kasus adalah peneliti dapat mempelajari subjek
secara mendalam. Namun, metode ini juga memiliki kekurangan, yaitu
informasi yang diperoleh akan bsifat subjektif karena nya menyangkut
individu yang bersangutan sehingga belum tentu dapat digunakan pada kasus
yang lain.
3. Survei
Penelitian survei merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok objek ( populasi
). Penelitian survei dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu sensus ( survei
seluruh populasi ) dan sampel ( survei sebagai populasi ).
Jika berkaitan dengan pendidikan, survei biasanya akan mencakup
permasalahan tentang :
a. Berapa banyak siswa yang mendaftar dan diterima?
b. Berapa rata-rata jumlah siswa dalam satu kelas?
c. Berapa banyak guru yang telah memenuhi kualifikasi?
4. Studi Korelasional
Studi korelasional adalah salah satu metode penelitian yang di gunakan
untuk mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan
antara variabel yang di teleti akan dinyatakan dalam satuan indeks yang di
sebut koefisien korelasi.
5. Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah salah satu metode yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini, peneliti harus melakukan tiga
persyaratan yang harus di penuhi, yauitu kegiatan mengontol, kegiatan
memanipulasi dan observasi.
Langkah-langkah dalam proses penyusunan penelitian eksperimen
kurang lebih sebagai berikut :
a. Melakukan kajian seecara induktif tentang permasalahan
b. Mengidentifikasi permasalahan
c. Melakukan studi literatul
d. Membuat rencana penelitian
e. Melakukan kegiatan eksperimen
f. Mengumpulkan data hasil eksperimen
g. Mengolompokkan dan mendekskripsikan data
h. Melakukan analisis data
2. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya uraikan. Saya meyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang kontruktif untuk memperbaiki makalah
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat dan menambat referensi pengetahuan
kita.
DAFTAR PUSTAKA