( Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian Kuantitatif Jurusan Ilmu
Komunikasi 2 Semester IV )
Oleh : Kelompok 6
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Prosedur dan Sistematika Laporan Hasil
Penelitian” tepat pada waktunya.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini, terkhusus kepada Ibu Berliana Ritonga, M.Pd selaku dosen
mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
penulis dapat memperbaiki dalam penulisan makalah selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembacanya.
K
elompok 6
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3
A. Kesimpulan.........................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laporan adalah suatu cara komunikasi yang dalam hal ini penulis
menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung
jawab yang dibebankan kepadanya.
Kata penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris (research),
kemudian diartikan dengan mencari tahu, meneliti, penelitian. Penelitian adalah
suatu kegiatan yang dilakukan dengan maksud mencari suatu kebenaran atau
memecahkan suatu masalah yang ada. Sebagai suatu kegiatan ilmiah, penelitian
memiliki karakteristik kerja ilmiah yaitu bertujuan, sistematik, terkendali, objektif,
dan tahan uji (verifiable).
Menyusun laporan penelitian merupakan langkah yang penting dalam
keseluruhan proses penelitian. Langkah ini menduduki posisi strategis karena
seluruh proses penelitian pada bagian ini dikomunikasikan oleh peneliti kepada
masyarakat. Jadi, mereka mengetahui sejauh mana penelitian yang diberikan itu
dapat memberikan manfaat praktis dan teoritis. Sebaik apapun hasil penelitian,
tidak akan bermanfaat jika tidak dikomunikasikan dengan baik. Pelaporan hasil
penelitian itu perlu memperhatikan kaidah-kaidah yang secara ilmiah dapat
dipertanggungjawabkan.
Berikut adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh peneliti
sebelum laporan itu disusun. Pertama, untuk tujuan apa laporan itu dibuat.
Sebagaimana diketahui, kita melaksanakan penelitian untuk berbagai tujuan,
misalnya untuk tujuan akademis seperti persyaratan kelulusan. Kedua, terkait
dengan hal pertama tadi adalah siapa yang akan mengosumsi laporan penelitian itu,
maka peneliti harus tertuju pada kebutuhan dan tabiat pembaca. Ketiga, ketajaman
dalam menyampaikan informasi hasil penelitian. Sebuah penelitian dari awal
memang dirancang sedemikian rupa sehingga prosesnya berjalan secara efektif dan
efisien, sehingga pelaporan juga harus demikian.
Pada hakikatnya, penyusunan laporan penelitian mengikuti struktur
penelitian ilmiah mulai dari permasalahan, kajian teoritis, menentukan hipotesis, uji
hipotesis, menarik kesimpulan dan memberikan saran-saran. Struktur karya ilmiah
dalam proses penelitian ini berkembang mengikuti detail-detail teknik penelitian
yang diterapkan sehingga membentuk struktur yang lebih luas dan relatif baku.
1
Tulisan ini dibuat untuk menjelaskan bagaimana penulisan atau penyusunan dari
laporan khususnya untuk kepentingan akademis.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas didalam makalah ini antara lain sebagai
berikut :
1. Bagaimana penulisan laporan penelitian?
2. Bagaimana prosedur dan sistematika laporan penelitian?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan dan pemaparan makalah ini, antara
lain:
1. Untuk mengetahui penulisan laporan penelitian
2. Untuk mengetahui prosedur dan sistematika laporan penelitian
BAB II
2
PEMBAHASAN
1. Keobyektifan Peneliti
Laporan penelitian hendaknya mencerminkan obyektifitas peneliti. Dalam
membuat laporan, hendaknya peneliti berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga
keobyektifan dalam mengumpulkan data maupun menganalisis dalam menulis
laporan.
2. Gaya penulisan
Gaya penulisan yang dianut oleh peneliti adalah gaya penulisan secara konsisten,
hal ini berkaitan dengan aturan-aturan ilmiah yang harus ditaati oleh peneliti.
Dengan gaya penelitian tertentu maka laporan penelitian anak tampah lebih
sistematis dan mudah dipahami oleh pembaca.
3. Pembaca
Laporan penelitian harus memperhatikan siapa yang menjadi sasaran penting dari
hasil penelitian tersebut. Hal ini harus diperhatikan karena peneliti dalam membuat
laporan harus memperhatikan siapa yang diharapkan akan menjadi pembaca
utamanya dari laporan yang dibuatnya.
4. Waktu
Laporan penelitian harus memperhatikan waktu yang tepat. Dalam penelitia
kuantitatif mungkin akan menjadi masalah yang tidak begitu rumit, namun dalam
penelitian kualitatif akan menjadi sulit apabila data yang didapat di lapangan terus
berkembang semakin kompleks sehingga peneliti tidak tahu kapan harus mengakiri
penelitiannya.
5. Kerahasiaan Sumber Informasi
Menjaga sumber informasi untuk tidak diketahui oleh para pembaca merupakan
hal hendakya tetap dirahasiakan oleh peneliti.
6. Jumlah halaman
1
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003), hlm. 184
3
Tebal tipisnya laporan tidak menunjukkan kualitas dari hasil sebuah penelitian.
Sehingga peneliti tidak perlu berusaha menambah jumlah halaman hanya karena
laporan penelitian terlihat lebih berkualitas.
2
Monika Handayani, Metodologi Penelitian Akuntansi, (Banjarmasin: Deepublish, 2019), hlm. 39
3
Taufiqur Rahman, Aplikasi Model-Model Pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang:
Pilar Nusantara, 2018), hlm. 65
4
B. Pembahasan Penelitian Terdahulu yang Relevan
C. Hipotesis (jika ada)
Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
a. Bagian Awal
1. Halaman Judul
4
Anwar Sanusi, Metodologi Penelitian Bisnis, (Jakarta: Salemba Empat, 2011), hlm. 196
5
Judul dibuat singkat, jelas, dan memberikan identifikasi variabel yang hendak
diteliti sehingga tidak menimbulkan inerprestasi yang lain.5
2. Halaman Kata Pengantar
Mengemukakan ungkapan penulis tentang hal-hal apa saja yang menjadi
pertimbangan penulis mempunyai gagasan menulis karya ilmiah. Halaman ini juga
mengungkapkan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada siapapun yang
membantu penyelesaian karya ilmiah atau penelitian
3. Halaman Daftar Isi
Memuat tentang sistem penomoran yang konsisten dari bab, subbab, dan sub-sub
bab.
4. Halaman Daftar Tabel (jika ada)
Memuat daftar tabel yang tercantum dalam karya ilmiah dan diurut secara
sistematis.
5. Halaman Daftar Gambar/Grafik/Diagram (jika ada)
Memuat seluruh gambar yang tercantum dalam karya ilmiah dan diurut secara
sistematis.
6. Halaman Daftar Lampiran (jika ada)
Memuat semua lampiran yang diikutserakan dalam satu kesatuan karya tulis ilmiah
dan diurut secara sistematis.
7. Abstrak
Merupakan uraian singkat, tetapi lengkap tentang tujuan penelitian, alat analisis,
dan hasil penelitian. Tujuan penelitian diintisarikan dari Bab I, alat analisis
diintisarikan dari bab metode penelitian pada Bab III, dan hasil penelitian diintisarikan
dari kesimpulan pada Bab V. Oleh karena itu, abstrak pada umumnya terdiri dari tiga
alinea/paragraf. Paragraf yang ditulis dengan spasi tunggal dengan jumlah kata antara
750 s.d 1.000 kata. Alinea pertama berisi tujuan penelitian, alinea kedua berisi alat
analisis, dan alinea ketiga berisi hasil penelitian. Setelah abstrak dicantumkan, kata-
kata kunci (keywords) untuk program magister dan doktor ditulis dalam bahasa
Inggris.6
b. Bagian Isi
5
Ibid. hlm, 196
6
Hiriansah, Metodologi Penelitian, Suatu Tinjauan Konsep dan Konstruk, (Jawa Timur: Qiara Media
Partner, 2019), hlm. 262
6
BAB I: PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah Penelitian
Latar belakang masalah penelitian mencerminkan proses pemikiran mengenai
mengapa masalah yang dijumpai menggugah niat peneliti untuk melakukan penelitian.
Secara logis, peneliti melihat aspek tersebut aktual dan relevan untuk diteliti, terutama
berkenaan dengan aspek pengembangan ilmu dan aspek empiris. Sebaliknya,
pengungkapan latar belakang penelitian tidak melebar, tetapi diupayakan dapat
mendudukkan permasalahan penelitian pada porsi yang tepat sesuai dengan fenomena
yang berkembang pada saat penelitian akan dilakukan.
2. Identifikasi Perumusan Masalah
Berisi tentang permasalahan penelitian yang dirumuskan dengan memakai kalimat
pertanyaan (misal: apa, mengapa, bagaimana, sejauh mana).7 Permasalahan penelitian
yang dirumuskan dengan kalimat pertanyaan ini harus terkait dengan latar belakang
masalah penelitian.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan gambaran operasional permasalahan penelitian
sebagaimana dirumuskan. Tujuan penelitian ingin memperoleh kejelasan duduk
perkara fenomena yang dipermasalahkan sehingga hal-hal yang dirisaukan dapat
terjawab. Pada umumnya, tujuan penelitian disamakan dengan jumlah rumusan
masalah.
4. Kegunaan Penelitian
Bagian ini merupakan penajaman spesifikasi sumbangan penelitian terhadap nilai
manfaat praktis dan sumbangan ilmiahnya bagi perkembangan ilmu.8
7
Eko Sugiarto, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis, (Yokyakarta: Suaka Media,
2015), hlm. 42
8
Kun Mayarti dan Juju Suryawati, Sosiologi, (Jakarta: Esis, 2005), hlm. 107
7
Berisi tentang analisis terhadap penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti
lain, tetapi relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Relevansi ini dilihat dari
sisi variabel yang terlibat berikut perilaku antarvariabel tersebut. Kesimpulan dari
hasil penelitian terdahulu yang dikemukakan pada bagian ini akan memberikan
penguatan terhadap kajian teoretis sebelumnya. Jadi, peneliti benar- benar yakin
bahwa hepotesis yang dirumuskan sudah melalui proses dedukasi dan induksi.
3. Hipotesis (jika ada)
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang
kebenarannya perlu diuji sehingga hipotesis ditulis dalam bentuk kalimat pernyataan.9
9
Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, (Jakarta: Rahmatika Creative Design, 2004), hlm.
158
8
Mengeukan definisi atas pengertian dari semua variable yang terlibat dalam
penelitian dengan mengacu pada pendapat para ahli. Oleh karena itu,
pengungkapannya selalu diikuti oleh kutipan yang diambil dari pernyataan atau
pendapat para pakar yang kompeten.
c. Definisi Oprasional Variabel
Menguraikan variable secara oprasional menurut peneliti dengan tetap mengacu
pada definisi, konseptual dan disertai indicator-indikator variable, termasuk
skalannya. Apakah nominal, ordinal, interval, atau rasio.
5. Jenis-jenis Sumber Data
Mengemukakan jenis data apa yang digunakan (apakah data subjek atau objek),
dari mana data diperoleh (apakah sumber data primer atau sekunder), sekaligus
menyebutkan data semacam apa yang akan di kumpulkan itu (bukan uraian arti atau
definisi tentang data primer atau sekunder)
6. Instrumen Penelitian
Berisi tentang penjelasan dari instrument yang digunakan dalam penelitian.
Penjelasan meliputi bagaimana instrument penelitian dibuat dan digunakan. Termasuk
prosedur pengajuan validasi dan reliabilitas instrument tersebut.
7. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Menjelaskan populasi penelitian menyangkut jumlah dan karakteristiknya.
Selanjutnya, mengemukakan tentang bagaimana jumlah sampel itu ditentukan dan
bagaimana teknik pengambilan sampel dari populasinya – apakah diambil secara
random atau bukan random. Jika random, theknik apa yang akan dipilih- apakah
simple random sampling, systematic. Random sampling, cluster sampling, atau
stratifield random sampling.
8. Teknik Pengumpulan Data
Mengemukan tentang baigaimana data dikumpulkan – apakah dengan survey,
observasi, atau dokumentasi. Cara survey dapat dilakukan dengan wawancara dengan
responden dan atau menyerahkan kuesioner kepada responden untuk dijawab. Cara
observasi biasannya dilakukan denga pencatatan sistematis terhadap prilaku subjek
tanpa adanya komunikasi dengan subjek yang bersanngkutan. Cara dokumentasi
biasannya dilakaukan dengan mengumpulkan, mencatat, dan meyalin dokumen yang
ada di lokasi penelitian.
9
9. Teknik Analisis Data
Mengemukakan teknik atau cara yang digunakan dalam menganalisis data untuk
menjawab permasalahan. Hal ini biasannya dimulai dari analisi deskriptif, dilanjutkan
dengan pengujian hipotesis berikut langkah-langkah pengujiannya (jika penelitiannya
menggunakan hipotesis). Pada umumnya,pengujian hipotesis menggunakan alat
statistic. Untuk itu, dikemukakan model atau persamaan yang menggambarkan
interaksi antarvariabel, misalnya dalam bentuk persamaan korelasi, tegresi, analisis,
path, medel persamaan structural (SEM), atau persamaan lainnya yang sesuai dengan
tujuan penelitian.
10
Azuar Juliandi dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi, (Medan: UMSU Press, 2014),
hlm. 123
10
2. Saran-saran
Saran-saran atau rekomendasi dirumuskan dengan mengacu pada kesimpulan
sebagai implikasi konsekuensi tujuan fungsional penelitian, yaitu menghasilkan nilai
manfaat praktis dan nilai sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu. Nilai manfaat
praktis yang dirumuskan berupa tindak lanjut yang secara oprasional dapat
dilaksanakan, sedangkan nilai sumbangan ilmiah dikemukan secara eksplisit. Hal itu
dapat pula disarankan kepada peneliti lain yang berniat untuk melakukan penelitian
lanjutan yang lebih mendalam.11
Daftar Lampiran
Daftar lampiran berfungsi sebagai penunjang data untuk setiap tabel analisis
yang bersangkutan atau terkait dengan aspek khusus dalam rangka pembahasan hasil
penelitian. Bentuk penunjang tersebut bermacam-macam, dapat berupa hasil printout
aplikasi komputer, peta lokasi, daftar pertanyaan (kuesioner), tabel induk, dan
sebagainya.12
11
Irfanuddin, Cara Sistematis Berlatih Meneliti: Merangkai Sistematika Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, (Jakarta: Rayyana Komunikasindo, 2019), hlm. 178
12
Suryani dan Hendtyadi, Metode Riset Kuantitafif: Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang
Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), hlm. 420
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah sebagai berikut :
1. Dalam menyusun laporan penelitian hendaknya memperhatikan keobyektifan
peneliti, gaya penulisan yang tepat dan sesuai, pembaca yang dituju, waktu
12
penelitian, kerahasiaan sumber informasi, jumlah halaman yang tidak selalu
harus banyak.
2. Penulisan laporan penelitian terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode
Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, Serta Kesimpulan dan Saran.
Laporan harus mencantumkan proses dan metode riset secara jelas sehingga
pembaca dapat menguji hasil penelitian tersebut di kemudian hari jika
menghendaki. Di sini, laporan penelitian bersifat transparan dan dapat diuji
kembali oleh peneliti lain jika diperlukan. Laporan yang tidak transparan akan
dianggap kurang atau bahkan tidak ilmiah.
B. Saran
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki, untuk
kedepannya semoga penulis akan lebih detail dan fokus dalam menjelaskan tentang isi
makalah dan dengan sumber-sumbernya yang lebih banyak lagi yang dapat
dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Rianto. 2004. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Rahmatika
Creative Design
Bungin, Burhan. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Handayani, Monika. 2019. Metodologi Penelitian Akuntan. Banjarmasin: Deepublish
13
Hiriansah. 2019. Metodologi Penelitian: Suatu Tinjauan Konsep dan Konstruk. Jawa
Timur: Qiara Media Partner
Irfanuddin. 2019. Cara Sistematis Berlatih Meneliti: Merangkai Sistematika Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Rayyana Komunikasindo
Juliandi, Azuar dkk. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis: Konsep dan Aplikasi. Medan:
UMSU Press
Mayarti, Kun dan Juju Suryawati. 2005. Sosiologi. Jakarta : Esis
Rahman, Taufiqur. 2018. Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian
Tindakan Kelas. Semarang: Pilar Nusantara
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis.
Yogyakarta : Suaka Media
Suryani dan Hendtyadi. 2015. Metode Riset Kuantitafif: Teori dan Aplikasi pada
Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenadamedia Group
14