Anda di halaman 1dari 20

Penelitian Pendidikan Matematika

“Penulisan Laporan Penelitian”


DOSEN PEMANGKU
Dr. Hj. Zetriuslita, S. Pd., M. Si

OLEH:
1. FADHILA TAWASSALNA (166411310)
2. RANDI YUSNANTO (166410464)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya kami
telah dapat menyelesaikan Makalah “Penulisan Laporan Penelitian”. Makalah ini diajukan
guna memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Pendidikan Matematika.

Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Semoga
materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan,
khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Pekanbaru, Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
BAB 2 PEMBAHASAN ......................................................................................... 3

A. Pengertian Laporan Penelitian ..........................................................................3


B. Tujuan Laporan Penelitian ................................................................................3
C. Hal-hal yang Harus diperhatikan dalam Menulis Laporan Penelitian...............3
D. Sistematika Penulisan Laporan Penelitian ........................................................5
E. Bahasa yang digunakan dalam Laporan Penelitian ...........................................12
F. Teknik Pengetikan Laporan Penelitian .............................................................12
G. Teknik Kutipan Laporan Penelitian ..................................................................14
H. Teknik Pembuatan Daftar Pustaka ....................................................................15

BAB 3 PENUTUP .................................................................................................. 16

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 16
B. Saran................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 17

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setelah tahapan penelitian selesai dilaksanakan, tugas peneliti adalah membuat laporan
penelitian. Tahap ini seringkali menjadi problem tersendiri bagi para peneliti. Kalimat yang
sering terucap adalah “ya tinggal nulis laporan, saya sudah penelitian”. Pernyataan ini sering
diucapkan peneliti ketika ditanya tentang penelitian yang dilakukan. Padahal sebenarnya ada
problem dan kendala yang dihadapi dalam penelitian, yaitu menulis laporan penelitian.

Menulis laporan perlu memiliki kemampuan teknis, terutama teknik penulisan karya
ilmiah. Penelitian merupakan kegiatan ilmiah, sehingga penulisan laporan atau hasil penelitian
menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah yang memiliki format dan tata cara tersendiri.

Selain itu setelah laporan selesai ditulis, peneliti juga dituntut mampu mengabstraksikan
keseluruhan laporan penelitian dalam bentuk abstrak penelitian. Apa saja yang perlu
dimasukkan dalam abstrak penelitian, penelitian perlu memahami secara jelas. Abstrak
penelitian bukan simpulan penelitian atau ringkasan penelitian.

Pada tahap akhir penelitian, penelitian diharuskan mampu mempresentasikan hasil


penelitian yang telah dilakukan. Presentasi ini merupakan tanggung jawab ilmiah yang perlu
dilakukan, bahkan dalam beberapa penelitian menjadi tahapan wajib. Selain itu, kemampuan
untuk publikasi hasil penelitian juga perlu dilakukan.

Keahlian penelitian dalam menulis laporan merupakan bagian penting dan merupakan
prasyarat seorang peneliti. Pada makalah ini akan membahas penyusunan laporan penelitian.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian laporan penelitian?
2. Apa tujuan laporan penelitian?
3. Apa hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis laporan penelitian?
4. Bagaimana sistematika laporan penelitian?
5. Apa bahasa yang digunakan dalam laporan penelitian?
6. Bagaimana teknik pengetikan laporan penelitian?

1
7. Bagaimana teknik kutipan laporan penelitian?
8. Bagaimana teknik pembuatan daftar pustaka?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian laporan penelitian
2. Untuk mengetahui tujuan laporan penelitian
3. Untuk mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis laporan penelitian
4. Untuk mengetahui sistematika laporan penelitian
5. Untuk mengetahui bahasa yang digunakan dalam laporan penelitian
6. Untuk mengetahui teknik pengetikan laporan penelitian
7. Untuk mengetahui teknik kutipan laporan penelitian
8. Untuk mengetahui teknik pembuatan daftar pustaka

2
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Laporan Penelitian


Menurut Tim Guru Eduka (2015:46) Laporan adalah sajian fakta secara objektif
mengenai peristiwa yang terjadi. Laporan kemudian diartikan sebagai suatu cara komunikasi
untuk menyampaikan hal-hal penting kepada seseorang atau suatu badan hukum sehubungan
dengan tugas yang dibebankan kepadanya.
Menurut Widi (2018:118-119) Laporan menginformasikan segala yang terkait dengan
kegiatan dan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam penelitian, apa yang telah ditemukan,
dan apa yang menjadi kesimpulan yang ditarik dari temuan-temuan selama melakukan
penelitian. Jika seorang peneliti sangat paham dan sangat jelas dalam setiap langkah dan setiap
hasil yang diperoleh selama penelitian, hal ini akan sangat memudahkan peneliti dalam
penyusunan laporan karena tentu saja peneliti akan mudah dalam menulis dan menyusun
rangkaian hasil temuannya.
B. Tujuan Laporan Penelitian

Menurut Setyosari (2015:306) Tujuan laporan bukan untuk meyakinkan para pembaca
agar meyakini apa yang diteliti. Tujuan laporan penelitian yang dibuat oleh peneliti ialah untuk
memberitahukan kepada para pembaca atau ilmuwan lain mengenai masalah yangn diselidiki,
metode yang digunakan dalam penyelidikan, hasil-hasil penelitian, dan kesimpulan yang ditarik
dari penelitian itu.

Tujuan laporan itu tidak hanya sekedar ditulis. Peneliti (penulis laporan) harus
menupayakan keterpaduan yang tepat dan cermat antara terperinci dan keringkasan,
objektivitas, dan kejelasan sajian.

C. Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Penulisan Laporan

Menurut Margono (2010:243-244) Baik tidaknya kualitas penulisan laporan penelitian


akan ditentukan oleh saksama tidaknya atau jernih tidaknya penulisan laporan penelitian itu.
Cara penulisan yang baik mudah dicapai apabila terlebih dahulu dibuat garis besar (outline)
dari laporan. Apa yang akan diceritakan dan bagaimana hubungan yang logis antara bagian yang
satu dengan bagian yang lainnya hendaknya difikirkan sebelum melangkah lebih jauh.

3
Periksalah kembali outline yang telah disusun masih ada sesuatu yang penting masih
ketinggalan.

Cara penulisan laporan yang baik dapat dicapai dengan memperhatikan petunjuk-
petunjuk dibawah ini:

a. Tulislah sejelas mungkin. Kalimat-kalimat harus sesederhana mungkin. Dua tiga


kalimat pendek mungkin lebih dapat menjelaskan dari pada satu kalimat yang
panjang. Jangan menulis paragraph yang terlalu panjang. Bagilah bahan yang akan
ditulis dalam beberapa paragraph, dan gunakan subjudul, bila perlu sampai setiap
butir yang dianggap penting.
b. Berhati-hatilah dalam mengajukan terminologi. Dalam bidang pengetahuan sosial,
istilah harus diberikan definisi secara hati-hati, untuk menghindarkan adanya
kesalahpahaman. Istilah-istilah ilmiah harus diberi batasan secara jelas dan konsisten.
Penulisan laporan harus sesuai dengan golongan pembaca. Gunakan istilah-istilah
yang mudah dimengerti apabila sasarannya adalah golongan masyarakat umum.
c. Berilah perhatian secukupnya dalam hal tata bahasa, tata tulis dan tanda baca. Dengan
ini adanya kemungkinan salah pengertian dapat dihindari.
d. Sejauh mungkin gunakan kalimat langsung dan positif, dan hindarkan penggunaan
kalimat yang berbelit-belit. Jangan menggunakan kata-kata yang tidak biasa, atau
kata-kata local.
e. Berilah nomor untuk setiap bab, subbab, seksi, subseksi, tabel dan diagram secara
memadai dan konsisten.
f. Gunakan footnote untuk kutipan-kutipan yang ada, dan beri nomor secara berurutan,
dan tempatkan footnote itu di bagian bawah halaman yang bersangkutan.

D. Sistematika Laporan Penelitian

4
Menurut Arifin (2014:91) Pada prinsipnya, semua laporan penelitian harus ditulis
lengkap secara metodologis dan dituntut kebenaran materialnya secara sempurna. Pada
umumnya pula sistematika laporan penelitian, baik untuk penelitian akademik (skripsi, tesis dan
disertasi) maupun penelitian proyek, sudah ada ketentuan masing-masing. Oleh sebab itu,
jangan heran jika setiap perguruan tinggi mempunyai sistematika laporan penelitian yang
berbeda-beda sesuai dengan sudut tinjauannya masing-masing. Perbedaan tersebut hendaknya
tidak diperdebatkan karena kadang-kadang hanya berbeda istilah tetapi maksud dan tujuannya
sama.

Inti dari laporan penelitian ada tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi dan
bagian penutup. Secara lengkap, sistematika laporan penelitian adalah sebagai berikut:

SAMPUL LUAR

LEMBAR PERNYATAAN

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (jika ada)

DAFTAR GAMBAR (jika ada)

DAFTAR LAMPIRAN (jika ada)

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operasional

BAB II : LANDASAN TEORI

5
BAB III : METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian


B. Populasi dan Sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Analisis Data
E. Langkah-langkah Penelitian

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian


1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
2. Deskripsi Hasil Penelitian
3. Uji Hipotesis
B. Pembahasan Hasil Penelitian

BAB V : SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan
B. Implikasi
C. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penjelasan:

a. Sampul Luar
Sebagai hard cover dan sampul dalam sebagai soft cover ditulis sama persis,
yang berisi tentang judul skripsi, maksud penulisan skripsi, nama mahasiswa dan
nomor pokok, logo, nama jurusan/program studi, perguruan tinggi, kota dan tahun.
Judul skripsi harus dirumuskan dalam bentuk kalimat penyataan yang menarik, jelas,
ringkas dan komunikatf, karena dari judul ini akan tergambar tentang masalah
penelitian, tujuan penelitian, populasi, metode dan teknik penelitian. Sekalipun judl

6
skripsi sudah dibuat ketika menyusun proposal penelitian, tetapi dalam proses
bimbingan dapat saja berubah sesuai kesepakatan antara dosen pembimbing dan
mahasiswa. Begitu juga maksud penulisan skripsi harus dirumuskan secara ringkas dan
tepat, misalnya: “Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan”.
b. Lembar Pernyataan
Sebuah format pernyataan dari mahasiswa tentang keaslian karya tulis ilmiah
yang dibuatnya dan bukan hasil jiplakan. Format tersebut harus dibuat dan
ditandatangani oleh mahasiswa yang bersangkutan.
c. Lembar Persetujuan dan Pengesahan
Sebuah format persetujuan dari dosen pembimbing ( 1 dan 2 ). Untuk itu, dosen
pembimbing 1 dan 2 harus menandatangani format tersebut dan diketahui oleh Ketua
Jurusan/Ketua Program Studi.
d. Abstrak
Uraian singkat, ettapi komprehensif tentang skripsi, mulai dari judul, latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi
penelitian, landasan teori dan hipotesis (jika ada), hasil temuan sampai dengan
kesimpulan dan saran. Abstrak diketik satu spasi dan maksimal satu halaman. Pada
bagian akhir abstrak harus ditulis kata kunci (key word).
e. Kata Pengantar
Ungkapan/uraian pengantar dari penulis tentag ruang lingkup permasalahan
penelitian. Dalam kata pengantar dikemukakan pula ucapan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Ucapan
terimakasih ini tidak dibuat secara terpisah, tetapi merupakan bagian dari kata
pengantar.
f. Daftar Isi
Menunjukkan perincian dan sistematika isi skripsi secara keseluruhan, berupa
judul dan subjudul berikut nomor halamannya, sehingga memberi kemudahan bagi
para pembaca untuk mencari hal-hal penting dalam skripsi. Untuk nomor halaman
sebelum bab satu, kecuali sampul luar dan sampul dalam, emnggunakan angka
Romawi kecil, seperti i, ii, iii dan seterusnya, sedangkan mulai dari halaman satu bab

7
satu sampai dengan halaman terakhir skripsi menggunakan angka Arab seperti 1, 2, 3
dan seterusnya.
g. Daftar Tabel
Suatu daftar yang menyajikan nama/judul tabel secara berurutan dalam skripsi,
mulai dari tabel pertama sampai dengan tabel terakhir. Setiap tabel diberi judul dan
nomor halaman. Nomor tabel diurutkan untuk setiap bab. Judul tabel ditulis dengan
huruf besar untuk setiap huruf awal pada setiap kata. Nomor urut bab dan nomor urut
tabel dicantumkan diatas tabel yang bersangkutan.
h. Daftar Gambar
Suatu daftar yang menyajikan nama/judul gambar secara berurutan dalam
skripsi, mulai dari gambar pertama sampai dengan gambar terakhir. Setiap gambar
diberi judul dan nomor halaman. Judul gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap
awal pada setiap kata. Nomor urut bab dan nomor urut gambar dicantumkan di bawah
gambar yang bersangkutan.
i. Daftar Lampiran
Suatu daftar yang menyajikan nama/judul lampiran-lampiran secara berurutan.
Dalam daftar lampiran disajikan nomor urut lampiran, nama lampiran dan nomor
halaman.
j. BAB I : PENDAHULUAN
Bagian awal atau lebih popular disebut bagian pendahuluan skripsi yang berisi
tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan
definisi operasional. Bagian pendahuluan berfungsi sebagai kerangka dasar pemikiran
dalam pelaksanaan suatu penelitian yang secara sistematis dan logis memberi
justifikasi terhadap landasan teori, pendekatan dan metodologi penelitian, prosesdur
penelitian sampai pada kesimpulan dan saran. Adapun penjelasan dari setiap bagian
dalam bab satu adalah:
a) Latar Belakang Masalah
Untuk mengemukakan latar belakang masalah ini, peneliti harus menjawab
pernyataan sebagai berikut: mengapa penelitian harus dilakukan? Mengapa
permasalahan itu dianggap penting? Apa yang membuat peneliti merasa resah dan
gelisah jika masalah etrsebuut tidak diteliti? Kemukakan alasan-alasan yang kuat,

8
medasar, dan tajam. Apakah masalah penelitian tersebut betul-betul masih menjadi
teka-teki? Bagaimana kedudukan dan hubungan masalah penelitian tersebut dilihat
dari jurusan atau program studi masing-masing?
Semua pertanyaan tersebut harus dillihat dari kepentingan penelitian itu
sendiri, apakah untuk menjelaskan fenomena yang ada, pengembangan ilmu atau
untuk pemecahan masalah-masalah praktis.
b) Rumusan Masalah
Sebelum membuat rumusan masalah, terlebih dahulu mahasiswa harus
mengidentifikasi fenomena yang akan diteliti, dalam arti apakah suatu fenomena
mempunyai masalah atau tidak. Setelah fenomena tersebut diidentifikasi ada
masalahnya, kemudian masalah tersebut dibatasi ruang lingkupnya, untuk
selanjutnya dirumuskan secara eksplisit, operasional, dan dapat diukur dalam
bentuk pertanyaan. Ada baiknya, sebelum masalah dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan, diuraikan terlebih dahulu tentang masalah yang akan diteliti.
c) Tujuan Penelitian
Arah atau sasaran yang ingin dicapai dalam suatu penelitian dirumuskan
dalam tujuan penelitian. Rumusan tujuan penelitian ini harus jelas, konkret dan
konsisten dengan rumusan masalah, sehingga memudahkan untuk dinilai
ketercapaiannya pada akhir kegiatan penelitian.
d) Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat hasil penelitian menunjukkan sumbangan yang dapat diberikan dari
hasil penelitian tersebut. Kegiatan penelitian bukan sekedar mendapatkan
kesimpulan-kesimpulan, tetapi mendapatkan kesimpulan yang bisa dipakai dan
bermanfaat bagi berbagai pihak.
e) Definisi Operasional
Definisi operasional bukan hanya variabel-variabel, tetapi juga istilah yang
menunjukkan hubungan antarvariabel, seperti kata “pengaruh”, “hubungan”,
“kontribusi”, “dampak”, “perbedaan”, dan sebagainya. Istilah-istilah ini pun harus
didefinisikan secara operasional sebab akan menunjukkan kegiatan yang
dilakukan, terutama kegiatan yang berkenaan dengan cara pengolahan data. Perlu
dipahami bahwa definisi operasional bukan definisi yang ada dalam kamus.

9
k. BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini, peneliti harus mengemukakan konsep-konsep ilmiah, prinsip,
dan bahan-bahan pustaka lainnya (teoritis) serta hasil-hasil penelitian terdahulu
(empiris) yang relevan dengan permasalahan penelitian. Landasan teoritis dan empiris
tersebut harus dikaji secara mendalam, kritis, objektif, dan sistematis sehingga jelas
ruang lingkup konstruknya.
l. BAB III : METODE PENELITIAN
a) Pendekatan dan Metode Penelitian
Masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian akan menentukan
pendekatan dan metode penelitian yang akan digunakan. Dengan kata lain,
pendekatan dan metode mana yang akan digunakan sangat bergantung pada bentuk
rumusan masalah penelitian. Begitu juga dengan jenis metode yang akan
digunakan. Peneliti harus memilih dan menentukan metode mana yang tepat sesuai
dengan rumusan masalah, seperti metode historis, deskriptif, eksperimen, ekspos
fakto, penelitan serta pengembangan dan lain-lain.
b) Populasi dan Sampel
Pada bagian ini, tentukan apa, siapa dan berapa banyak populasinya.
Kemukakan alasan-alasan yang rasional dalam pemilihan anggota populasi. Jika
jumlah populasi sudah diketahui, maka selanjutnya menentukan apakah akan
dilakukan penelitian terhadap populasi atau akan diambil sebagian dari populasi.
c) Instrumen Penelitian
Pada bagian ini, peneliti harus mengemukakan dan menjelaskan teknik-
teknik apa yang akan digunakan dan untuk mengumpulkan data tentang apa.
Sejalan dengan teknik yang digunakan, maka disusunlah alat pengumpul datanya
atau yang sering disebut dengan instrument penelitian.
d) Analisis Data
Di sini harus dijelaskan teknik dan langkah-langkah analisis data yang akan
dilakukan. Teknik mana yang akan digunakan sangat berhubungan erat dengan
rumusan masalah yang diteliti dan jenis data yang dikumpulkan.
e) Langkah-langkah Penelitian

10
Pada langkah pertama yaitu persiapan pengumpulan data, perlu dijelaskan
kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilakukan, seperti proses penyusunan
proposal, instrument penelitian dan proses perizinan tempat penelitian. Langkah
kedua adalah pelaksanaan pengumpulan data, yaitu menjelaskan tentang siapa
yang mengumpulkan data, kapan, di mana dan bagaimana. Langkah ketiga adalah
pengolahan data sesuai dengan langkah-langkah da rumus-rumus yang telah
dikemukakan dalam teknik pengolahan data. Langkah keempat adalah menyusun
laporan penelitian berdasarkan sistematika yang telah ditentukan.
m. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab empat ini, ada dua kegiatan pokok yang harus dilakukan. Pertama,
deskripsi hasil penelitian yang meliputi: hasil uji-coba instrument penelitian, deskripsi
data hasil penelitian, dan uji-hipotesis. Kedua, pembahasan (analisis) secara mendalam
sesuai dengan masalah penelitian. Dalam pembahasan, hasil penelitian harus
dihubungkan/dikaitkan dengan kajian teoritis dan empiris sebagaimana telah
dikemukakan dalam baba dua, sehingga dapat diketahui apakah hasil penelitian
tersebut mendukung teori atau bertentangan.
n. BAB V : SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Simpulan adalah kristalisasi dari hasil pembahasan yang dirumuskan secara
ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Simpulan bukanlah
ringkasan atau rangkuman, melainkan makna yang diberikan peneliti terhadap
pembahasan hasil penelitian. Impilkasi adalah sesuatu yangperlu dilakukan, baik
dalam bentuk pikiran maupun tindakan berdasarkan simpulan yang diambil. Saran
adalah lanjutan logis dari simpulan. Bentuknya dapa berupa saran atau anjuran,
sedangkan sifatnya dapat meliputi aspek operasional.
o. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka mengandung sejumlah literature yang dijadikan referensi dalam
kepentingan penelitian, terutama yang digunakan dalam landasan teori dan
pembahasan hasil penelitian. Sumbernya dapat berupa buku, majalah, koran, jurnal,
laporan penelitian, dokumen resmi atau sumber-sumber lain dari media elektronik.
Semua sumber yang digunakan dalam penelitian harus dicantumkan dalam daftar

11
pustaka. Teknik penyusunan daftar pustaka dapat dilakukan secara alfabetis tanpa
nomor urut.
p. Lampiran-Lampiran
Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian. Bentuknya
dapat berupa instrumen penelitian, surat izin penelitian, tabel induk, proses pengolahan
data dan sebagainya. Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan
penggunaannya dan diberi judul lampiran.
q. Riwayat Hidup Penulis
Riwayat hidup berisi tentang identitas umum penulis, kegiatan-kegiatan ilmiah
yang pernah diikuti, karya ilmiah yang dipublikasikan, riwayat pekerkjaan dan jabatan
(bila sudah bekerja). Riwayat hidup dapat dibuat per poin secara berurutan dapat pula
disusun dalam format esai padat.

E. Bahasa yang Digunakan dalam Laporan Penelitian


Menurut Sanjaya (2014:303) Laporan penelitian adalah bentuk karya ilmiah yang
didasarkan pada proses pemecahan masalah secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Laporan
penelitian bukanlah karya sastra, seperti novel, atau cerita pendek yang lebih bersifat
imajinatif-subjektif. Laporan penelitian adalah karya ilmiah. Oleh sebab itu, bahasa yang
digunakan pun haruslah bahasa ilmiah yaitu bahasa standar yang memenuhi kaidah-kaidah
kebahasaan, seperti yang tercamtum dalam “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD) berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0543a/U/1087”. Diusahakan bahasa yang digunakan dalam menulis karya ilmiah adalah bahasa
seperti yang terdapat pada aturan-aturan EYD.

F. Teknik Pengetikan Laporan Penelitian


Menurut Arifin (2014:307) Dalam pengetikan laporan hasil penelitian, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan:
a. Semua laporan penelitian harus diketik dengan menggunakan komputer pada kertas
HVS 80 gram ukuran A.4 atau kuarto.

12
b. Pengetikan komputer menggunakan style: normal; font: Times New Roman atau
Garamond atau Arial ; dan font size: 12. Adapun format halamannya adalah atas tiga,
bawah empat, kanan tiga, dan kiri empat.
c. Jarak antara baris ke satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi kecuali untuk
abstraksi dan daftar pustaka menggunakan satu spasi.
d. Setiap paragraph baru dimulai dari ketukan ketujuh atau satu tab dalam komputer.
e. Judul bab menggunakan huruf kapital semua tanpa garis bawah dan tanpa titik,
sedangkan nomor bab menggunakan angka Romawi.
f. Setiap awal dari judul sub bab harus diketik dengan huruf kapital, kecuali kata
sambung.
g. Urutan penomoran dapat menggunakan model sebagai berikut:
Pertama: Model pembagian angka dan huruf
I = Angka Romawi besar
A = Huruf Besar
1 = Angka latin
a = Huruf kecil
1) = Angka latin dengan kurung tutup
a) = Huruf kecil dengan kurung tutup
(1) = Angka latin dalam kurung
(a) = Huruf kecil dalam kurung
Kedua: Model pembagian angka
1 = satu angka 1.1.1 = tiga angka
1.1 = dua angka 1.1.1.1 = empat angka

Catatan:

a) Urutan penomoran ini harus digunakan secara konsisten, tidak boleh dicampurkan
dengan model lain
b) Setiap perpindahan nomo urut tidak harus menjorok, sehingga mengambil tempat
terlalu banyak, tetapi bisa kembali ke garis kiri.
c) Penggunaan nomor urut hendaknya jangan berlebihan

13
d) Judul tabel harus ditulis di atas tabel dengan huruf kapital, sedangkan judul bagan,
diagram, dan gambar ditulis di bagian bawah dengan huruf capital.
e) Karya tulis ilmiha harus menggunkana bahasa Indonesia yang baik dan benar,
misalnya: (a) awal kalimat jangan menggunakan “kata sambung” seperti: dan,
yang dengan sehingga maka, karena dan lain-lain, (b) kata “di” yang menunjukkan
tempat harus dipisah, seperti: di atas, di bawah, di samping dan lain-lain.
f) Semua istilah asing harus dicetak miring.
G. Teknik Kutipan Laporan Penelitian
Menurut Arifin (2014: 311-312) Teknik kutipan, yaitu:
a. Jika kutipan merupakan kutipan pertama atau kutipan langsung dari penulisnya,
maka kutipan tersebut menggunakan “dua tanda petik”.
b. Jika kutipan tersebut diambil dari kutipan lagi, maka kutipan tersebut ditulis dengan
menggunakan ‘satu tanda petik’.
c. Jika kutipan tersebut terdiri atas empat baris atau kurang, maka kutipan tersebut
tetap menggunakan tanda petik sesuai dengan ketentuan pertama, tetapi
penulisannya digabung kedalam paragraph sebelumnya dan diketik dua spasi.
d. Jika suatu kutipan terdiri atas lima baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda
kutip dan diketik satu spasi. Penulisannya haus diluar atau setengah paragraph
sebelumnya dan menjorok satu tab.
e. Jika ada bagian kutipan yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan
tiga buah tanda titik.
f. Sumber ktipan hendaknya ditulis sebelum kutipan.
g. Semua gelar, pangkat, dan jabatan penulis harus dihilangkan.
h. Penulisan sumber diawali dengan nama pengarang, kemudian tahun penerbitan dan
nomor halaman yang ditulis dalam kurung.
i. Jika penulis terdiri atas dua orang, maka kedua nama tersebut harus ditulis semua.
j. Jika penulis lebih dari dua orang, maka cukup ditulis nama penulis utamanya saja
yang diikuti dengan dkk.
k. Penulisan angka dalam kalimat:
a) Jika angka tersebut kurang dari 10, maka ditulis dengan kata-kata.
b) Jika angka tersebut diatas 10, maka ditulis dengan angka Arab.

14
H. Teknik Pembuatan Daftar Pustaka
Menurut Sanjaya (2014:303) Ada beberapa teknik atau pola dalam menyusun daftar
bacaan. Di bawah ini diberikan satu pola yang sering digunakan.
a. Daftar pustaka disusun dengan pola alfabetis dari nama pangarang.
b. Berturut-turut ditulis: nama pengarang, tahun terbitan diantara dua kurung, judul
buku (diaris bawahi atau dicetak tebal dan dimiringkan), kota terbit: nama penerbit.
c. Baris kedua dan seterusnya menjorok sebanyak tujuh kali ketikan.

Perhatikan:

a. Daftar pustaka dibuat berdasarkan alpabetis nama pengarang.


b. Nama pertama (first name) dan nama kedua (second name). Untuk pengarang yang
memiliki nama marga atau first name, maka nama marga itu didahulukan.
c. Perhatikan juga tanda titik (.) setelah tahun terbit, tanda koma (,) setelah judul buku
dan titik dua (:) setelah kota terbit.

Menurut Arifin (2014:313) penulisan daftar pustaka jika sumbernya dari internet : nama
pengarang, (tahun), judul (cetak miring), jenis medium, tersedia: alamat di Internet, tanggal
diakses. Jika sumbernya dari koran/surat kabar: nama penulis, (tahun), judul tulisan, nama surat
kabar, (tanggal, bulan dan tahun terbitan).

15
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan adalah sajian fakta secara objektif mengenai peristiwa yang terjadi. Tujuan
laporan itu tidak hanya sekedar ditulis. Peneliti (penulis laporan) harus menupayakan
keterpaduan yang tepat dan cermat antara terperinci dan keringkasan, objektivitas, dan kejelasan
sajian.

Baik tidaknya kualitas penulisan laporan penelitian akan ditentukan oleh saksama
tidaknya atau jernih tidaknya penulisan laporan penelitian itu. Cara penulisan yang baik mudah
dicapai apabila terlebih dahulu dibuat garis besar (outline) dari laporan.

Inti dari laporan penelitian ada tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi dan
bagian penutup.

Diusahakan bahasa yang digunakan dalam menulis karya ilmiah adalah bahasa seperti
yang terdapat pada aturan-aturan EYD.
Dalam pengetikan laporan hasil penelitian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Dalam menulis laporan penelitian juga harus dijelaskan dari mana asal kutipan yang kita kutip.
Selain itu dalam penulisan laporan penelitian juga harus membuat daftar pustaka, ada beberapa
teknik dalam menyusun daftar pustaka.
B. Saran
Kepada para pembaca semoga makalah ini bermanfaat, bisa menjadi salah satu ilmu atau
bahan bacaan yang mempunyai nilai manfaat untuk dipelajari.

16
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. (2014). Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Margono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sanjaya Wina. (2014). Penelitian Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Setyosari, Punaji. (2015). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, Jakarta:
Prenadamedia Group.
Tim Guru Eduka. (2015). Mega Book, Jakarta Selatan: Cmedia.
Widi, Restu Kartiko. (2018). Menggelorakan Penelitian, Yogyakarta: Deepublish.

17

Anda mungkin juga menyukai