Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 3

(27 November 2021)


Nama : Ani Nalani
Nim : 856589389
Kode mata kuliah : PDGK4201
Nama mata kuliah : Pembelajaran PKn di SD

1. Jelaskan konsep dan hakikat dari pembelajaran tematik!

Jawaban.

Konsep pemblajaran tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna kepada siswa dan Hakikatnya dari pembelajaran tematik yaitu Pembelajaran

tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema

untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

bermakna bagi peserta didik.Pembelajaran terpadu didefinisikan sebagai pembelajaran

yang menghubungkan berbagai konsep dan gagasan, sikap, nilai serta ketrampilan, baik

antar mata pelajaran ataupun dalam satu pelajaran. Penerapan pembelajaran tematik,

bisa dilakukan mulai dari sekedar pembelajaran yang berfariasi dari proses

pembelajaran biasa yang konsentrik pada satu topik pada satu pelajaran. untuk

menghilangkan kejenuhan proses belajar siswa, hingga penerapan yang dilakukan

secara seksama dengan mempertimbangkan landasan teori tertentu dan di rencanakan

secara serius.
Maka pada umumnya pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan

tema tertentu untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran dengan pengalaman

kehidapan nyata sehari-hari.

2. Jelaskan langkah-langkah menyusun pembelajaran tematik secara rinci!

Jawaban.

1) Memilih Tema yang dapat disesuaikan

Tema yang akan dipilih terdapat dalam dokumen kurikulum 2013 bagi sekolah yang

masih menerapkan kurikulum 2013 ini. Guru dapat melakukan pemilihan tema yang

akan dibelajarkan terlebih dahulu. Sejatinya penetapan tema haruslah disesuaikan

dengan kondisi daerah, sekolah, peserta didik, dan guru di wilayahnya.

2) Melakukan Analisis SKL, KI, KD, membuat Indikator

Membca semua SKL, KI dan KD dari semua mata pelajaran, karena meskipun

semua indikator sudah tersedia, guru dapat menambahkan indikator yang

sesuai dengan tema yang sudah dipilihnya dengan mengikuti kriteria

pembuatan indikator.

3 ) Melakukan pemetaan KD, Indikator dengan Tema

Setelah indikator selesai dibuat, kemudian guru melakukan pemetaan terhadap

kompetensi dasar dan indikator yang berkaitan dengan tema yang sudah dipilih dan

memasukkannya ke dalam format agar lebih memudahkan dalam penyajian

pembelajaran dan pada saat proses pembelajaran berlangsung.

4) Membuat Jaringan Kompetensi Dasar


Setelah dilakukan pemetaan KD, Indikator dengan tema dalam satu tahun, maka

dilanjutkan dengan membuat jaringan KD dan Indikator dengan cara menurunkan hasil

cek dari pemetaan ke dalam format jaringan KD dan Indikator.

5) Menyusun Silabus Tematik Terpadu

Langkah guru selanjutnya adalah menyusun silabus tematik untuk memudahkan guru

melihat seluruh desain pembelajaran untuk setiap Tema sampai tuntas tersajikan di

dalam proses pembelajaran.

Adapun komponen-komponen yang terdapat pada Silabus Tematik Integratif yakni:

 Kompetensi Dasar (di ambil dari jaringan KD yang sudah terpilih)

 Indikator( dibuat oleh guru, juga diturunkan dari jaringan)

 Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian (memuat perencanaan penyajian untuk

beberapa minggu Tema tersebut akan dibelajarkan, dan penilaian proses serta

penilaian hasil yang wajib memuat penilaian dari aspek keterampilan, sikap, dan

pengetahuan selama proses pembelajaran berlangsung).

 Alokasi waktu (ditulis secara utuh komulatif satu minggu berapa jam pertemuan,

misalnya 30Jp x 35 menit) x 4 minggu)

 Sumber dan Media

6 ) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Integratif(TI)

Menyusun RPP merupakan langkah terakhir dari sebuah perencanaan. Di dalam RPP TI

tergambar proses penyajian secara utuh dengan memuat berbagai konsep mata

pelajaran yang disatukan dalam Tema.

Adapun komponen-komponen yang termuat dalam RPP TI , meliputi :


1. Identitas :

 Satuan Pendidikan

 Kelas / Semester

 Tema

 Pertemuan ke-

 Alokasi Waktu

2. Kompetensi Inti (KI)

3. Kompetensi Dasar (KD)

4. Indikator

5. Tujuan Pembelajaran

6. Materi Pembelajaran (meliputi berbagai mata pelajaran)

7. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

8. Langkah Pembelajaran

9. Sumber dan Media

10. Penilaian (meliputi penilaian proses dan hasil, instrument dan rubric dilampirkan)

3. Mengapa model webbed lebih cocok digunakan untuk kelas rendah dari pada model

connected dan integrated? Jelaskan!

Jawaban.

karena model webbed sesuai dengan tahap perkembangan siswa yang masih melihat

segala sesuatu sebagai satu kesatuan (holistic), pada kelas rendah sedangkan

pengunaan model connected dan integrated yaitu

4. Jelaskan langkah-langkah model pembelajaran berbasis portofolio di kelas tinggi!


Jawaban.

Model pembelajaran ini menekankan kegiatan belajar siswa untuk aktif dan kreatif.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Portofolio

a. Langkah I. Mengidentifikasi Masalah Pada langkah ini guru dan siswa mencari masalah

yang ada dilingkungan sekitar berkenaan dengan “Pengelolaan Lingkungan”. Kemudian

guru memberikan tugas pekerjaan rumah kepada siswa tentang masalah-masalah yang

ada di lingkungan masyarakat berkaitan dengan masalah yang akan dikaji yang dianggap

penting. b. Langkah II. Memilih Masalah Untuk Kajian Kelas Pada tahapan ini guru dan

siswa bersama-sama mengkaji kembali informasi-informasi yang telah dikumpulkan oleh

siswa. Masalah yang telah didapat oleh siswa ditulis kembali oleh guru di papan tulis

untuk kemudian siswa menentukan satu masalah yang akan dikaji menjadi portofolio.

Kemudian dilakukan pemilihan masalah secara musyawarah atau voting. Masing-masing

siswa menentukan satu masalah yang ingin mereka bahas dalam selembar kertas,

masalah yang paling banyak dipilih oleh siswa maka akan dikaji lebih lanjut. c. Langkah

III. Mengumpulkan Informasi Tentang Masalah Yang Akan Dikaji di Kelas Pada tahap ini

guru memberikan contoh kepada siswa tentang panduan atau format tentang konsep

wawancara. Juga menjelaskan kepada siswa panduan untuk mencari informasi dari

media cetak, yang diantaranya berisi tentang: nama siswa pencari informasi, tanggal

pelaksanaan, nama media yang menjadi sumber informasi, waktu penerbitan, pokok

masalah berita, dll. d. Langkah IV. Membuat Portofolio Kelas Pada tahap ini siswa sudah

selesai melaksanakan penelitian dan memperoleh informasi-informasi dari berbagai

sumber yang dibutuhkan untuk membuat portofolio kelas, selanjutnya jumlah siswa di
kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar, kemudian dari kelompok besar tersebut dibagi

lagi menjadi empat kelompok kecil dan setiap kelompok akan bertanggung jawab untuk

membuat satu bagian portofolio. Keempat kelompok tersebut yaitu: Kelompok 1

bertugas : menjelaskan masalah yang dikaji Kelompok 2 bertugas : menjelaskan

berbagai kebijakan alternatif atau masukan untuk mengatasi masalah. Kelompok 3

bertugas : mengusulkan kebijakan kelas untuk mengatasi masalah Kelompok 4

bertugas : membuat rencana tindakan yang dilakukan untuk pemecahan masalah e.

Langkah V. Penyajian Portofolio Kelas Show Case Setelah portofolio penayangan telah

selesai dibuat, maka setiap kelompok akan mempresentasikan hasil karyanya dihadapan

guru dan peserta lainnya.

5. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran berbasis portofolio pada kelas

tinggi!

Jawaban.

Kelebihan dan kekurangan Model Pembelajaran Portofolio

- Kelebihan

 Dapat menutupi proses kekurangan proses pembelajaran. Seperti keterampilan

memecahkan masalah, mengemukakan pendapat, berdebat, menggunakan berbagai

sumber informasi , mengumpulkan data, membuat laporan dan sebagainya.

 Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antar siswa dan antar

siswa dan guru.

 Memungkinkan guru mengakses kemampuan siswa membuat atau menyusun

laporan, menulis, dan menghasilkan berbagai tugas akademik.


 Meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa menegnai isu atau masalah

kemasyarakatan atau lingkungannya.

 Mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi pengalaman belajarnya, sehingga

siswa termotivasi untuk belajar lebih baik dari yang sudah mereka lakukan.

 Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan lebih tahan lama

karena sudah melakukan serangkaian proses belajar dari menegetahui, memahami

diri sendiri, melakukan aktifitas dan belajar bekerjasama denganteman-teman dalam

kebersamaan.

- Kekurangan

 Membutuhkan waktu yang relative lama.

 Memerlukan ketekunan, kesabaran, dan keterampilan guru.

 Memerlukan adanya jaringan komunikasi yang erat antara siswa, guru, dan sekolah.

Anda mungkin juga menyukai