Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

MODUL 2

NAMA : AMALIYAH NURUL HIKMAH

NIM : 856587962

Kegiatan belajar 1

PENGERTIAN PELAYANAN PENDIDIKAN DAN KHUSUS SEJARAH PERKEMBANGAN


PENDIDIKAN KHUSUS DI INDONESIA

Pengkajian tenyang pengertian akan membuat kita mampu membedakan penggunaan kata
pelayanan dalam berbagai konteks, terutama dalam konteks pendidikan khusus.

A. Makna Dan Jenis Pelayanan Pendidikan Bagi Anak


1. Makna pelayanan pendidikan
Dalam Kamus Besar Bahasa IndonesiaN(1997; 571), pelayanan diartikan
sebagai (1) perihal atau cara melayani, (2) usaha melayani kebutuhan orang lain
dengan memperoleh imbalan uang, (3) kemudahan yang diberikan sehubungan
dengan jual beli barang atau jasa. Bagi penyandang kelainan, layanan pendidikan
makna yang cukup besar karena memang mereka memerlukan pelayanan ekstra, yang
berbeda dari layanan yang diberikan kepada orang-orang yang tidak menyandang
kelainan.
2. Jenis pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
Perbedaan- perbedaan yang dimiliki seseorang tidak selalu berarti bahwa
seseorang penyandang kelainan memerlukan layanan khusus dalam semua bidang
atau sepanjang waktu. Beberapa diantara mereka mungkin hanya memerlukan
layanan khusus dalam bidang tertentu, seperti layanan pendidikan khusus bagi
tunarunggu atau layanan kesehatan secara ekstra bagi tunadaksa. Jenis dan durasi
layanan pendidikan yang diperlukan juga bervariasi secara individual tergantung jenis
dan tingkat kelainan yang disandangnya
Sesuai dengan kebutuhan para penyandang kelainan, sebagaimana yang sudah dikaji
pada modul 1, jenis pelayanan pendidikan ada 3 kategori sebagai berikut:
a. Layanan pendidikan yang berkaitan dengan bidang kesehatan dan fisik, seperti
kebutuhan yang berkaitan dengn fisik
b. Layanan pendidikan yang berkaitan dengan kondisi emosional sosial, seperti
kebutuhan yang berkaitan dengan lingkungan/masyarakat sekitar dan konsep diri
c. Layanan pendidikan yang berkaitan dengan kebutuhan pendidikan
B. SEJARAH PERKEMBANGAN LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS
Untuk membantu para penyandang kelainan berkembang secara optimal, sudah
selayaknya negara menyediakan layanan pendidikan khusus bagi mereka. Oleh karena itu
berbagai sumber hambatan tersebut, selama berabad-abad para penyandang kelainan,
khususnya yang dibawah normal , menerima perlakuan yang buruk dari masyarakat.
Kondisi ini dipengaruhi latar belakang budaya masyarakat tempat para penyandang
kelainan tersebut dilahirkan dan dibesarkan.
Pelayanan pendidikan khusus bagi penyandang kelainan baru dapat ditelusuri mulai abad
ke 16, ketika dispanyol dididik seorang penyandang tuna runggu sejak lahir.
Pada tahun 2010, terbir peraturan pemerintah RI No. 17 tahun 2010 (PP No. 17/ 2010)
tentang pengelolaan penyelenggaran pendidikan dalam (PP No. 17/ 2010) tersebut pasal
130, ayat (1) dan (2) yaitu;
a. Pendidikan khusus bagi peserta didik berkelainan diselenggarakan pada semua jalur
b. Pendidikan khusus dapat dilakukan melalui satuan pendidikan khusus
Menjelang tahun 90 an perhatian ditunjukkan untuk mambantu ABK yang ada disekolah
biasa. Perhatian ini terwujud dalam berbagai penelitian tentang keberadaan ABK dan
berbagai program pelatihan untuk membantu ABK yang berada disekolah biasa, khususnya
para penyandang kesulitan belajar
KEGIATAN BELAJAR 2

BERBAGAI BENTUK DAN JENIS LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK


BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)

A. Pelayanan pendidikan sekregasi, integrasi dan inklusi


1. Layanan pendidikan segregasi
Yaitu memisahkan anak berkebutuhan khusus (ABK) dari anak normal.
2. Layanan pendidikan integrasi
Yaitu menyediakan pendidikan bagi ABK bersama anak normal lainnya. Melalui
pendidikan terintegrasi, para ABK dapat menghayati dunia yang sama dengan anak
normal.
3. Layanan pendidikan inklusi
Yaitu setiap anak diakui sebagai dari anak- anak lain yang berada dalam satu sekolah
tersebut. Beranjak dari konsep inklusi tersebut, pada praktiknya ABK disekolahkan
yang terdekat dengan tempat tinggalnya, terlepas dari tingkat kelainan yang
disandang.
B. Jenis layanan pendidikan khusus
Dari beberapa model integrasi dan rentangan pelayanan pendidikan khusus yang sudah
anda kaji diatas, anda mungkin dapat memperkirakan jenis-jenis layanan pendidikan yang
tersedia bagi ABK yaitu sebagai berikut:
1. Layanan disekolah biasa
ABK yang memenuhi syarat bersekolah bersama-sama dengan anak-anak lain di
sekolah biasa.
2. Sekolah biasa dengan guru konsultan
Sekolah tersebut dibantu oleh guru pendidikan khusus sebagai konsultan
3. Sekolah biasa dengan guru kunjung
ABK bersekolah di sekolah biasa, dan para guru dibantu oleh guru kunjung
4. Model ruang sumber
ABK belajar di sekolah biasa yang dilengkapi dengan ruangan khusus
5. Model kelas khusus
Diberikan kelas khusus, terpisah dari anak normal
6. Model sekolh khusus siang hari
Menyediakan layanan khusus ABK dalam satu sekolah khusus pada siang hari
7. Model sekolah dalam panti asuhan/ rumah sakit
Diberikan dipanti-panti asuhan atau rumah sakit tempat ABK dirawat
C. Pendekatan kolaboratif dalam pelayanan pendidikan ABK
Pelayan pendidikan untuk ABK merupakan satu kegiatan atau proses yang sangat
kompleks yang memerlukan kerja sama dari berbagai pakar atau personal yang terkait
dengan ABK. Secara umum anggota tim mencakup pakar sebagai berikut:
1. guru sekolah biasa
2. Guru Prndidikan Khusus
3. pengawas sekolah
4. kepala sekolah
5. orang tua ABK
6. ABK sendiri
7. psikolog sekolah
8. guru bina wicara dan persepsi bunyi
9. dokter dari berbagai ahli
10. perawat sekolah
11. guru pendidikan jasmani yang sudah dapat melatih ABK
12. ahli terapi
13. pekerja social dan konselor
14. personel lain, sesuai dengan keperluan

Anda mungkin juga menyukai