Anda di halaman 1dari 19

MODUL 5

PERKEMBANGAN FISIK PESERTA DIDIK

KELOMPOK 5:

Lia mustika
Rusmiati
Sa’diyah
Wiwin Januarti
KB 1
PROSES PERKEMBANGAN OTAK,
TUBUH, MOTORIK, DAN SEKSUAL

A. Pendahuluan

Dalam Dunia Pendidikan dan pengajaran , yang menjadi focus perhatian adalah peserta
didtinggi dan Pendidikan untuk orang dewasa lainya. Sebagai seorang guru atau pengelola
suatu Pendidikan , Anda perlu mempelajari dan memahami dengan baik Pertumbuhan dan
perkembangan anak agar dapat mengatasi masalah Pendidikan dan pembelajaran yang terjadi
dikelas anda secara tepat.

iknya ,baik itu ditaman kanak kanak, sekolah dasar, Pendidikan menengah atau perguruan
B. Perubahan berat dan Tinggi badan serta proporsi tubuh

Studi tentang pertumbuhan fisik telah menunjukan bahwa pertumbuhan anak dapat
di bagi menjadi empat periode , yaitu dua periode ditandai dengan pertumbuhan yang
cepat dan dua periode ditandai dengan pertumbuhan yang lambat.

Selama pra lahir dan enam bulan setelah lahir ,anak mengalami pertumbuhan yang
sangat cepat. Anak yang sehat dan cukup gizi mengalami kenaikan Panjang badan
sebesar 50% dan berat sebesar 20o%(PH Munssen dkk,1988).Setelah itu ,pertumbuhan
yang dialami lebih sedikit lambat dan stabil pada saat anak menginjak masa remaja(8
sampai 12 tahun).
1. Berat badan
Peningkatan berat tubuh terlihat sama bagi semua bayi .Pada usia empat bulan ,berat
badan bayi sudah dua kali lipat dan pada akhir tahun pertama akan mencapai tiga kali
lipat.Berat tubuh tidak lagi bertambah cepat,bahkan cenderung perlahan sampai saat nya
nanti memasuki usia remaja.

2. Tinggi badan
Anak anak pada usia dewasa dapat memperlihatkan tinggi tubuh yang sangat
berbeda,tetapi pola pertumbuhan tinggi tubuh mereka tetap mengikuti aturan yang sama.
Pola ini dapat menggambarkan pertumbuhan anak usia pada usia tertentu.
Anak perempuan yang memasuki tahap masa sekolah dasar akan mengalami
pertumbuhan tiggi badan yang lebih cepat.Sementara itu anak laki laki memulai tahap
remajanya setahun lebih lambat daripada anak perempuam sehingga terkesan tinggi
badanya lebih pendek.
3. Proporsi Tubuh

Proporsi tubuh atau perbandingan besar kecilnya anggota badan secara keseluruhan pada bayi akan berbeda dengan
proporsi orang deawasa, oleh karena itu pertumbuhan tidak hanya berarti penambahan ukuran tubh seseorang, tetapi
membentuk proporsi tubuh yang serasi. Bentuk tubuh berdasarkan bangun tubuh dan proporsi anggota tubuh yaitu
digolongkan menjadi 3 yaitu:
a. Endomorf yang cenderung menjadi gemuk
b. Ekotomorf yang cenderung kurus dan tulang Panjang.
c. Mesomorf yang cenderung menjadi kekar, berat,dan segitiga
4. Perkembangan otak
Otak dalam Bahasa inggris disebut encephalon adalah pusat (central nervous system) pada vertebrata dan banyak
invertebrate lainya.Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki 1.350 cc dan terdiri atas 100 juta
sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkoordinasi sebagian besar,Gerakan,perilaku, dan fungsi tubuh
homeostasis, seperti detak jantung.
Otak terbentuk 2 jenis sel yaaitu glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dab melindungi
neuron.Sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang dikenal sebagai potensi aksi.
Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA(polyunsaturated fatty acids, yaitu asam arakidonat dan asam
dokosaheksaenoat.
5. Perkembangan otak anak usia dini mengalami tiga fase
a. Otak primitive
b. Otak limbik
c. Otak fikir

D. Perkembangan fisik motoric: Motorik kasar dan motoric halus


Perkembangan adalah serangkaian perubahan progresif kearah lebih baik fungsi organ tubuh.
1. Motorik halus
Menurut susanto(2011:164), motoric halus adalah Gerakan halus yang melibatkan bagian bagian tertentu saja yang dilakukan otot
otot kecil saja karena tidak memerlukan tenaga.
2. Motorik kasar
Motorik kasar memerlukan koordinasi kelompok otot otot anak tertentu yang dapa membuat mereka melompat ,memanjat berlari
dan menaiki sepeda.
Kemampuan motoric kasar seyogyanya dimiliki anak berada rentang 4-6 tahun , komponen tersebut dibagi menjadi 4 aspek
a. Berjalan dengan indicator berjalan naik/turun tangga dengan menggunakan kedua kaki,berjalan pada garis lurus dan berdiri
dengan satu kaki
b. Berlari dengan indicator menunjukan kekuatan dan kecepatan berlari,berbelok kekanan ke kiri tanpa kesulitan,serta mampu
berhenti dengan mudah
c. Melompat dengan indicator mampu melompat kedepan, kebelakang dan kesamping
d. Memanjat, memanjat naik turun tangga dan memanjat pohon
3. Pubertas
Pubertas menjadi sebagian akibat peningkatan sekresi gonadotropinreleasing hormone dari hipotalamus,diikuti
dengan sekuens perubahan system endokrin kompleks yang melibatkan system umpan balik negative dan fositif.

4. Penyesuaian diri pada masa pubertas


Menurut Santrock(2003:26), remaja diartikan sebagaimasa perkembangan transisi antara masa anak dan masa
dewasa yang mencakup perubahan biologis kognitif dan social emosiaonal.

5. Penyesuaian tentang ukuran fisik


a. Penyesuaian tentang perubahan proporsi tubuh
b. Penyesuaian tentang ciri cirii seks primer
c. Penyesuaian dengan ciri ciri seks sekunder

6. Penyesuaian terhadap perubahan psikologis


d. Penyesuaian tentang emosi
e. Penyesuaian tentang prilaku
D. Faktor yang berkaitan dengan perkembangan fisik
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh
yang secara kuantitatif dapat diukur.. Perkembangan adalah bertambah sempurnanya
fungsi alat tubuh yang dapat dicpai melalui tumbuh, kematangan belajar. Aspek
aspek perkembangan fisik, menurut kuhlen dan Thompson(Hurlock,1956), antara
lain :
1. Sistem syaraf
2. Otot otot
3. Kelenjar endoktrin
4. Struktur fisik dan tubuh
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak
A. Faktor internal, yaitu segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang keberadaanya mempengaruhi
dinamika perkembangan
1. Kondisi individu
2. Kemampuan penyesuaian pribadi
3. Genetik
4. Pengaruh hormone
B. Faktor eksternal, yaitu segala sesuatu yang berada diluar diri individu yang keberadaanya mempengaruhi
dinamika perkembangan.
1. Faktor teman sebaya
2. Pendidikan
3. Nutrisi
4. Budaya
5. Media massa
6. Status social ekonomi keluarga
KB 2
Perkembangan kognitif
dan sosioemosional

1. Perkembangan anak usia dini


Perkembangan anak usia dini tentunya ditandai dengan ketertarikanua pada hal hal baru,
misalnya pada fasilitas bermain anak.
2. Perkembangan kognitif
Kognitif atau disebut kognisi mempunyai pengertian yang luas mengenai berfikir dan
mengamati.
3. Aktifitas kognitif
a. Mengingat
b. Berfikir
4. Perkembangan struktur kognitif
Perkembangan struktur kognisi berlansung menurut urutan yang sama bagi semua
individu. Mekanisme utama yang memungkinkan anak maju dari satu tahap
pemfungsian kognitif ketahap berikutnya oleh piaget sebagai berikut.
a. Asimilasi
b. Akomodasi
c. Ekuibilirium

5. Tahap perkembangan kognitif


a. Tahap sensori motor(0-2 tahun)
b. Tahap praoperasional(2-7 tahun)
c. Tahap operasional(7-11tahun)
d. Operasional formal(11-16 tahun)
B. Perkembangan anak usia pertengahan dan akhirPara ahli menyebut masa ini sebagai
berikut:
a. Usia kelompok
b. Usia menjelajah/eksplorasi
c. Usia bertanya
d. Usia meniru
e. Usia kreatif
1. Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak awal menurut havighurst(Hurtlock.1990)
a. Belajar mengerti perilaku seks yang benar
b. Belajar membedakan benar dan salah dalam hubunganya dengan orang luar rumah
c. Belajar mengembangkan hati Nurani
d. Belajar memberi dan menerima kasih sayAng
2. Tugas perkembangan masa kanak kanak akhir menurut havighurst(Hurlock,1990)
a. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan permainan yang umum.
b. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh
c. Belajar menyesuaikan diri dengan teman teman seusianya
d. Mulai mengembangkan peran social pria dan wanita yang tepat
e. Mengembangkan keterampilan keterampilan dasaruntuk membaca menulis, berhitung
f. Mengembangkan pengertian pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari hari
g. Mengembangkan hati Nurani ,pengertian moral ,tata,dan tingkatan nilai
h. Mengembangkan sikap terhadap kelompok kelompok sisoal dan Lembaga Lembaga
i. Mencapai kebebasan pribadi

3. Perkembangan kognitif masa kanak kanak awal dan akhir


1. Subtahap fungsi simbolis
2. Subtahap pemikiran intuitif
C. Perkembangan sosialPada masa perkembangan masa kanak kanak awal,perkembangan social ditandai dengan hal
berikut (Hurlock,1990)
1. Setelah pada masa bayi cenderungg melakukan permainan yang bersifat menyendiri
2. Secara bertahap anakmulai terlibat dalam kegiatan yang menyerupai kegiatan anak anak lainya.
3. Pada sektar usia 3 tahun ,anak mulai bermain pura pura
4. Pada akhir tahun ke tiga,sejalan dengan meningkatnya kontak social anak menjadi anggota kelompok dan saling
berinteraksi.

Pada masa kanak kanak akhir, Perkembangn social ditandai dengan hal berikut (Harlock,1990)
1. Pada masa sekolah, anak belajar memperoleh keterampilan dan pengetahuan tentang apa yang akan dilakukanya
dan bagaimana melakukanya
2. Keterampilan masa kanak kanak akhir
3. Anak berminat dengan kegiatan kegiatan dengan teman temanya dan ingin menjadi bagian dari kelompok.
4. Menunjukan minat yang nyata terhadap teman temanya dan berusha mengadakan kontak social
5. Terlibat dalam kegiatan kegiatan yang menyerupai kegiatan kegiuatan anak anak lain
6. Menjadi anggota kelompok dan saling berinteraksi.
c. Perkembangan emosi
Menurut Zeman (2001), studi tentang perkembangan emosi bayi dan anak anak telatif baru , baru
diteliti secara empiris selama beberapa decade yang lalu.Secara singkat Zeman merangkum perkembangan
emosi masa kanak kanak sebagai berikut:
1. Usia 2 tahun(Anak mulai mengembangkan kemampuan empati)
2. Usia 3 tahun(anak belajar bahwa ekspresi kemarahan dan agresi dikendalikan dengan adanya orang
dewasa)
3. Usia 4 tahun(Anak mampu mengubah ekspresi emosi)
4. Anak usia 5 tahun(Anak mengembangkan pemahaman yang sangat baik tentang keadaan emosional
anak usia 4-5 tahun)
5. Usia 7-11 tahun(anak anak menunukan bermacam macam keterampilan pengaturan diri
D. Perkembangan anak usia remaja
Menurut WHO (Sarwono:2011) remaja adalah suatu masa ketika
1. Individu berkembang dari saat pertama kaliia menunjukan tanda tanda seksual sekundernya sampau saat ia mencapai kematangan seksual.
2. Individu mengalami perkembangan pdikologis dan pola identifikasi dari kanak kanak menjadi dewasa
3. Terjadi peralihan dari ketergantungan social ekonomi yang penuh pada keadaan yang relative lebih mandiri
1. Karateristik remaja
Huerclok(1990),membagi masa remaja menjadi 2, yaitu masa remaja awal(11/12-16/17 tahun), remaja akhir (16/17-18 tahun).

2. Tugas perkembangan masa remaja(11/12-18 tahun)


a. Mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan dan
etika moral yang berlaku dimasyrakat
b. Mencapai peranan social yang sesuai dengan jenis kelamin, selaras dengan tuntunan social kultural masyrakatnya
c. Menerima kesatuan kesatuan organ tubuh /keadaan fisiknya sebagai pria/wanita
d. Menerima dan mencapai tingkah laku social tertentu yang bertanggung jawab ditengah tengah masyrakat
e. Mencapai kebebasan emosional dari orang tua dan orang orang dewasa lainya
f. Mempersiapkan diri untukk mencapai karier
g. Mempersiapkan diri untuk memasuki dunia pekkawinan dan kehidupan berkeluarga
h. memperoleh seperangkat nilai dan system etika sebagai pedoman tingkah laku
3. Perkembangan kognitif
Mengacu pada tiori perkembangan kognitif piaget, Berk mengemukakan beberapa ciri dari
perkembangan kognitif pada masa ini sebagai berikut.
a. Mampu menalar secara bstrak dalam situasi yang menawarkan beberapa kesempatan untuk
melakukan penalaran deduktif hipotesis dan berfikir proposisional.
b. Memahami kebutuhan logis dari pemikiran proposisional serta memperbolehkzn
penalaran tentang premis (alasan) yang kontradiktif dengan realita
c. Memperlihatkan distorsi kognitif
4. Perkembangan emosional
a. Memiliki kapasitas untuk mengembangkan hubungan jangka Panjang, sehat
dan berbalasan
b. Memahami perasaan sendiri dan memiliki kemampuan untuk
mengamalisisi mengapa mereka merasakan perasaan perasaan dengan cara
tertentu
c. Mulai mengurangi nilai tentang penampilan dan lebih menekankan pada
nilai kepribadaian
d. Setelah memeasuki masa remaja, individu mulai memiliki kemampuan
untuk mengelola emosinya
e. Gender berperan secara signifikan dalam penampilan emosi remaja.
5. Perkembangan sosial
Pada masa perkembangan social , remaja menunjukan beberapa ciri berikut
a. Keterlibatan dalam hubungan social pada masa remaja lebih mendalam dan secara
emosional lebih intim dibandingkan pada masa kanak kanak.
b. Jaringan social sangat luas yang meliputi jumlah orang yangf semakin banyak dan
jenis hubungan yang berbeda misalnya hubungan dengan teman sebaya untuk
menyelesaikan tugas kelompok
c. Menurut erikson, dalam perkembangan psikososial , remaja harus menyelesaikan
krisis yang terjadi pada masa remaja.

Anda mungkin juga menyukai