Disusun oleh:
1. Fais Ahmad (857927162)
2. Didin Faizin (857927503)
Modul1
(Hakikat Pendidikan Khusus)
Kegiatan Belajar1
Definisi dan Jenis Kebutuhan
Khusus
A. Definisi
Menurut Pasal 32 ayat 1 Pendidikan khusus “
merupakan pendidikan bagi peserta didik yang
memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses
pembelajaran karena kelainan fisik, emosional,
mental, sosial, dan atau memiliki potensi kecerdasan
dan bakat istimewa”.
B. Klasifikasi Anak dengan Kebutuhan Khusus
Kategori anak/peserta didik dengan kelainan atau kebutuhan
khusus berdasarakan jenis penyimpangan, menurut Mulyono
Abdulrahchman (2000) dibuat untuk keperluan pembelajaran.
Kategori tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kelompok yang mengalami penyimpangan dalam bidang
inelektual, terdiri dari anak yang luar biasa cerdas dan anak
yang tingkat kecerdasannya rendah (tunagrahita).
2. Kelompok yang mengalami penyimpangan karena
hambatan sensoris atau indra, terdiri dari anak tunanetra
dan tunarungu
3. Kelompok anak yang mendapat kesulitan belajar dan
gangguan komunikasi.
4. Kelompok anak yang mengalami penyimpangan perilaku
yang terdiri dari anak tunalaras dan penyandang gangguan
emosi termasuk autis
5. Kelompok anak yang yang mempunyai keluarbiasaan
ganda yang sering disebut sebagai tunaganda.
Jenis-jenis kelainan dibawah normal:
3. Kebutuhan Pendidikan
Secara umum semua penyandang kelainan
memerlukan latihan ketrampilan dan bimbingan
karier yang memungkinkan mereka mendapat
pekerjaan dan hidup mandiri tanpa banyak
bergantung pada orang lain.
B. Hak Penyandang Kelainan