Disusun Oleh :
KELOMPOK VIII
MEDAN
KATA PENGANTAR
Akhir kata kami sampaikan terimakasih dan kami berharap makalah ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca. Kemudian apabila terdapat
kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
KELOMPOK IX
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan ..................................................................................................................................... 2
A. Kesimpulan ........................................................................................................................... 12
B. Saran ...................................................................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Bahdin (35:2005) laporan penelitian adalah karya tulis yang berisi paparan
tentang proses dan hasil-hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitan.Penelitian adalah
proses ilmiah yang mencakup sikap formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena
mereka terikat dengan aturan, urutan maupun cara penyajiannya agar memperoleh hasil
yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Intensif dengan menerapkan ketelitian
dan ketepatan dalam melakukan proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab akibat, dapat
diulang kembali dengan cara yang sama dan hasil sama.1
Laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan
penelitian. Dengan demikian isi laporan penelitian bukan hanya tentang langkah-langkah
yang telah dilalui oleh peneliti saja tetapi juga latar belakang permasalahan, kerangka pikir,
dukungan teori dan lain sebagainya yang bersifat memperkuat makna penelitian yang
dilakukan.2
Penulisan laporan merupakan rangkaian kegiatan penelitian yang sangat penting dan
menentukan dalam suatu kegiatan penelitian, karena tujuan utama dari penelitian ilmiah
adalah untuk menemukan kebenaran (kebenaran relatif), menyusun teori atau pengetahuan
baru. Rangkaian kegiatan penelitian ilmiah tidak berakhir dengan terjawabnya
permasalahan atau selesainya pengujian hipotesis atau selesainya pengungkapan asumsi
yang telah diajukan, tetapi harus dilanjutkan dengan langkah.
Kesimpulan yang dapat di ambil dari beberapa pengertian menurut para ahli yaitu, laporan
penelitian adalah kerja akhir dari suatu proses panjang atau pendek dari suatu penelitian
atau tahapan penelitian tertentu yang merupakan deskripsi sementara ataupun terakhir yang
disusulah secara sistematis, obyektif, ilmiah, dan dilaksanakan tepat pada waktunya.
Laporan penelitian menjadi semakin penting setelah dijadikan peninggalan tertulis dari
suatu penelitian yang telah dilaksanakan.
1
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Bumi Aksara), hlm.5.
2
Prof. Dr. Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian,(Jakarta :Rineka Cipta, 2005), hlm. 471.
3
B. Sistematika Laporan Penelitian
Inti dari laporan penelitian ada tiga bagian, yaitu bagian pembukaan, bagian isi, dan
bagian penutup. Secara lengkap, sistematika laporan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Sampul Luar
Sebagai hard cover dan sampul dalam sebagai soft cover ditulis persis, berisi tentang
judul skripsi, maksud penulis skripsi, nama mahasiswa dan nomor pokok, logo, nama
jurusan/program studi, perguruan tinggi, kota dan tahun. Judul skripsi harus dirumuskan
dalam bentuk kalimat pernyataan yang menarik, jelas, ringkas, dan komunikatif, karena
dari judul ini akan tergambar tentang masalah penelitian, tujuan penelitian, populasi,
metode, dan teknik penelitian.
Misalnya : “Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan”.
2. Lembar Pernyataan
Sebuah format pernyataan dari mahasiswa tentang keaslian karya tulis ilmiah yang
dibuat dan bukan hasil jiplakan. Format tersebut harus dibuat dan ditandatangani oleh
mahasiswa yang bersangkutan.
3. Lembar Persetujuan dan pengesahan
Sebuah format persetujuan dari dosen pembimbing (1 dan 2). Untuk itu dosen
pembimbing 1 dan 2 harus menandatangani format tersebut dan diketahui oleh ketua
Jurusan/Ketua Program Studi. Nama pembimbing dan Ketua Jurusan/Program Studi
harus ditulis lengkap dan benar sesuai dengan nama aslinya, termasuk gelar akademik
dan Nomor Induk Pegawai (NIP) serta ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf awal
untuk setiap kata ditulis huruf besar (kapital).
4. Abstrak
Uraian singkat tetapi komprehensif tentang skripsi, mulai dari judul, latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,
landasan teori dan hipotesis (jika ada), hasil temuan sampai dengan kesimpulan dan
saran. Abstrak ditulis satu spasi dan maksimal satu halaman. Pada bagian akhir abstrak
harus ditulis kata kunci (key word).
5. Kata Pengantar
Ungkapan atau uraian pengantar dari penulis tentang ruang lingkup permasalahan
penelitian. Dalam kata pengantar ditemukan pula ucapan terimakasih kepada berbagai
4
pihak yang telah membantu menyelesaikan karya tulis ilmiahnya. Ucapan terima kasih
ini tidak dibuat secara terpisah, tetapi merupakan bagian dari kata pengantar.
6. Daftar Isi
Menunjukkan perincian dan sistemarika isi skripsi secra keseluruhan, berupa judul
dan subjudul berikut nomor halamannya, sehingga memberi kemudahan bagi para
pembaca utuk mencari hal-hal penting dalam skripsi. Untuk nomor halaman sebelum
bab satu, kecuali sampul luar dan sampul dalam, menggunakan angka Romawi kecil,
seperti i, ii, iii,dan seterusnya.sedangkan mulai dari halaman bab satu sampai dengan
halaman terakhir skripsi menggunakan angka Arab, seperti 1, 2, 3 dan seterusnya.
7. Daftar Tabel
Suatu daftar yang menyajikan nama/judul table secara berurutan dalam skripsi,
mulai dari table pertama sampai dengan table terakhir. Setiap table diberi judul dan
nomor halaman. Nomor table diurutkan untuk setiap bab. Judul table ditulis dengan
huruf besar untuk setiap huruf awal pada setiap kata. Nomor urut bab dan nomor urut
table dicantumkan di atas table yang bersangkutan.
Contoh :
Tabel 1.2 N ilai Matakuliah Evaluasi Pembelajaran……………………….... 5
Keterangan :
Angka 1 menunjukkan nomor urut bab, dan angka 2 menunjukkan urutan tabel.
8. Daftar Gambar
Yaitu suatu daftar yang menyajikan nama/judul gambar secara berurutan dalam
skripsi, mulai dari gambar pertama sampai dengan terakhir. Setiap gambar diberi judul
dan nomor halaman. Judul gambar ditulis dengan huruf besar untuk setiap huruf awal
pada setiap huruf awal pada setiap kata. Nomor urut bab dan nomor urut gambar
dicantumkan di bawah gambar yang berangkutan.
Contoh :
Gambar 2.3 Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri……………………….. 9
Keterangan :
Angka 2 menunjukkan bab, dan angka 3 menunjukkan urutan gambar
5
9. Daftar Lampiran
Yaitu suatu daftar yang menyajikan nama/judul lampiran-lampiran secara berurutan.
Dalam daftar lampiran disajikan nomor urut lampiran, nama lampiran dan nomor
halaman.
Contoh :
Lampiran 1 : Hasil Perhitungan Chi-Square………………………..…….. 3
10. Bab I : Pendahuluan
Bagian awal disebut bagian pendahuluan skripsi, yang berisi tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian, dan definisi
operasional. Bagian pendahuluan berfungsi sebagai kerangka dasar pemikirn dalam
pelaksanaan suatu penelitian yang secara sistematis dan logis memberi justifikasi
terhadap landasan teori, pendekatan, dan metodologi penelitian, prosedur penelitian
sampai pada kesimpulan dan saran. Adapun penjelasan dari setiap bagian dalam bab
satu (pendahuluan) adalah :
a. Latar Belakang Masalah
Untuk mengemukakan latar belakang masalah ini, peneliti harus menjawab
pertanyaan sebagai berikut : mengapa penelitian ini harus dilakukan ? mengapa
permasalahan itu dianggap penting ? apa yang membuat peneliti merasa resah dan
gelisah jika masalah tersebut tidak diteliti? Kemukakan alasan-alasan yang kuat,
mendasar, dan tajam. Apakah masalah penelitian tersebut betul-betul masih menjadi
tajam. Apakah masalah penelitian tersebut betul-betul masih menjadi teka-teki ?
bagaimana kedudukan dan hubungan malah penelitian tersebut dilihat dari jurusan
atau program studi measing-masing ?
Semua pertanyaan tersebut harus dilihat dari kepentingan penelitian itu sendiri,
apakah untuk menjelaskan fenomena yang ada, pengembangan ilmu atau untuk
pemecahan masalah-maslah praktis. Hal-hal yang bersifat teoritik dan konseptual
jangan dimasukkan ke dalam latar belakang masalah, mulailah latar belakang
masalah ini sesuai dengan permasalahan penelitian, sehingga tidak terlalu
melambung. Jika permasalahan penelitian berkaitan dengan pembelajaran, maka
mulailah dengan pembelajaran, bukan dari sistem pendidikan nasional, tujuan
pendidikan nasional, fisafat pendidikan, dan sebagainya.
6
b. Rumusan Masalah
Sebelum membuat rumusan masalah, terlebih dahulu mahasiswa harus
mengidentifikasi fenomena yang akan diteliti, dalam arti apakah suatu fenomena
mempunyai masalah atau tidak. Berkaitan dengan itu, mahasiswa harus mempunyai
pengetahuan yang luas dan komprehensif tentang teori-teori serta hasil-hasil
penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti. Setelah fenomena
tersebut diidentifikasi ada masalahnya, kemudian masalah tersebut dibatasi ruang
lingkupnya, untuk selanjutnya dirumuskan secara eksplisit, operasional, dan dapat
diukur dalam bentuk pertanyaan.3
Biasanya rumusan masalah diawali dengan kalimat pengantar, misalnya :
1) Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut
2) Uraian dalam latar belakang maslah diatas memberikan dasar bagi peneliti
untuk merumuskan pertanyaan penelitian berikut
3) Dengan memperhatikan latar belakang maslah diatas, dapat dirumuskan
maslah penelitian sebagai berikut.4
c. Tujuan Penelitian
Sasaran yang ingin dicapai dalam suatu penelitian dirumusan dalam tujuan
penelitian. Rumusan tujuan penelitian harus jelas, konkret dan konsisten dengan
rumusan masalah, sehingga memudahkan untuk dinilai ketercapaiannya pada akhir
kegiatan penelitian. Jika dalam rumusan masalah dibagi menjadi masalah umum dan
masalah khusus, maka tujuan penelitian pun dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan
khusus.
d. Manfaat Hasil Penelitian
Disamping tujuan, manfaat hasil penelitian juga perlu mendapat penegasan.
Manfaat hasil penelitian menunjukkan sumbangan yang dapat diberikan dari hasil
penelitian tersebut. Kegiatan penelitian bukan sekedar mendapatkan kesimpulan-
kesimpulan, tetapi mendapatkan kesimpulan yang biasa dipakai dan bermanfaat bagi
berbagai pihak. Oleh sebab itu, rumusan manfaat hasil penelitian sebaiknya
ditegaskan pihak-pihak mana dan dalam hal apa hasil penelitian ini dapat
3
Drs. Zainal Arifin, M.Pd., Penelitian Pendidikan, (Bandung :PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm.292-304.
4
Nova Octavia., Sistematika Penulisan Karya Ilmiah, (Yogyakarta :CV Budi Utama, 2015), hlm.292-304.
7
bermanfaat.
e. Definisi Operasional
Karakteristik variable dirumuskan dalam definisi operasional. Jadi, definisi
operasional ini merupakan bagian yang sangat penting sebab akan menentukan
instrument penelitiannya. Definisi operasional bukan hanya variable-variabel, tetapi
juga istilah yang menunjukkan hubungan antarvariabel, seperti kata “pengaruh”.
“hubungan”, “kontribusi”, “dampak”, “perbedaan” dan sebagainya. Istilah-istilah ini
pun harus didefinisikan secara operasional sebab akan menunjukkan kegiatan yang
dilakukan, terutama kegiatan yang berkenaan dengan cara pengolahan data.
11. Bab II : Landasan Teori
Dalam bab ini peneliti harus mengemukakan konsep-konsep ilmiah, prinsip, dan
bahan-bahan pustaka lainnya (teoritis) serta hasil-hasil penelitian terdahulu (empiris)
yang relevan dengan permasalahan penelitian. Landasan teoris dan empiris tersebut
harus dikaji secara mendalam, kritis, objektif, dan sistematis, sehingga jelas lingkup dan
konstruknya. Karena teori dapat memainkan peran tertentu, yaitu menerangkan
hubungan-hubungan di antara aktivitas-aktivitas yang diamati.
Dalam mengemukakan konsep atau teori tertentu, mahasiswa tentu banyak
mengutip dari berbagai sumber, setiap sumber harus ada penjelasan terlebih dahulu
sebelum masuk ke kutipan berikutnya.
12. Bab III: Metode Penelitian
a. Pendekatan dan Metode Penelitian
Masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian akan menentukan
pendekatan dan metode penelitian yang akan digunakan. Pendekatan dan metode yang
akan digunakan sangat bergantung pada bentuk rumusan masalah penelitian. Peneliti
harus memilih dan menemukan metode mana yang tepat sesuai dengan rumusan
masalah, seperti metode historis, deskriptif, eksperimen, ekspos fakto, penelitian serta
pengembangan dan lain-lain.
b. Populasi dan sampel
Pada bagian ini, tentukan apa, siapa dan berapa banyak populasinya. Kemukakan
alasan-alasan yang rasional dalam pemilihan anggota populasi. Jika jumlah populasi
sudah diketahui, maka selanjutnya menentukan apakah akan dilakukan penelitian
terhadap populasi atau akan diambil sebagian dari populasi (sampel). Syarat utama
8
sampel yaitu representative. Untuk itu tentukan berapa banyak dari populasi yang akan
dijadikan sampel dan bagaimana teknik pengambilan sampel (sampling) sesuai dengan
karakteristik populasi.
c. Instrumen Penelitian
Beberapa hal yang patut di pertimbangkan peneliti dalam memilih instrument
penelitian adalah
a) Instrumen yang dipilih hendaknya instrumen yang paling tepat untuk
mengungkap data penelitian yang diperlukan
b) Ada kesiapan dan kesediaan dari responden untuk memberikan data
c) Intrumen penelitian harus memiliki nilai praktis, dalam arti mudah dalam
penyusunannya termasuk penggunaan dan pengolahannya
d) Instrumen penelitian yang digunakan dapat menghemat aktu, tenaga, dan biaya
tanpa mengorbankan isi
Pada bagian ini peneliti harus mengemukakan dan menjelaskan teknik-teknik apa
saja yang akan digunakan dan untuk mengumpulkan data tentang apa. Misalnya, teknik
observasi maka instrumennya adalah pedoman observasi. Jika tekniknya wawancara,
maka instrumennya adalah pedoman wawancara. Jika tekniknya tes dan angket, maka
instrumennya adalah tes dan angket.
Sebelum mengkonstruksi instrumen penelitian, perlu disusun kisi-kisi (blueprint
atau lay-out). Dalam kisi-kisi tersebut dipetakan perincian variable, rumusan masalah,
jenis instrumen penelitian, responden, jumlah butir soal dan muatan dari butir soal (jika
menggunakan tes). Selanjutnya dilakukan penimbangan (judgement) oleh ahli (expert)
di luar dosen pembimbing, kemudian uji-coba secara empiris, pengolahan hasil uji-coba
(validitas dan reliabilitas), penyempurnaan butir pertanyaan beserta kelengkapan
petunjuk, kunci jawaban, dan sebagainya.
d. Analisis Data
Disi harus dijelakan teknik dan langkah-langkah analisis data yang akan dilakukan.
Teknik man ayang akan digunakan sangat berhubungan erat dengan rumusan masalah
yang diteliti dan jenis data yang dikumoulkan. Jika data bersifat nominal, maka teknik
pengolahan data dapat dilakuakan dengan statistic deskriptif (deduktif), seperti
persentase, rata-rata, median, dan metode. Apabila datanya dalam bentuk interval,
ordinal atau mungkin rasio maka dapat digunakan statistic inferensial (induktif), seperti
9
uji-hipotesis, korelasi, t-test, chi-square dan sebagainya baik yang bersifat parametik
maupun nonparametik.
Analisis data statistic yang bersifat parametric biasnya mensyaratkan asumsi-
asumsi, sehingg setiap asumsi harus diuji dengan statistic pula. Misalnya, untuk
menguji perbedaan dua ratarata, maka kita harus mengunakan rumus t-test. Asumsi
penggunaan rumus t-test adalah :
a) Kedua sampel diambil dari populasi secara random
b) Data kedua sampel berdistribusi normal
c) Varians kedua sampel homogeny
Asumsi kedua dan ketiga tentu menuntut pengujian statistic, yaitu uji normalitas data
dan uji-F.
e. Langkah-Langkah Penelitian
Ada empat langkah pokok penelitian yang harus dilakuakn, yaitu persiapan
pengumpulan data, pelaksanaan pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan
laporan.
1) Langkah pertama yaitu persiapan pengumpulan data, perlu dijelaskan kegiatan-
kegiatan yang telah dan akan dilakukan, seperti proses penyusunan proposal,
instrumen penelitian (mulai dari kisis-kisi ampai dengan jenis instrumen
penelitian) dan proses perizinan penelitian (dari siapa, untuk siapa, dimana, jika
perlu tuliskan nomor dan tanggal surat penelitiannya).
2) Langkah kedua adalah pelaksanaan pengumpualan data, yaitu menjelaskan
tentang siapa yang mengumpulkan data, kapan, dimana dan bagaimana.
3) Langkah ketiga adalah pengolahan data sesuai dengan langkah-langkah dan
rumus-rumus yang telah dikemukakan dalam teknik pengolahan data.
Berdasarkan hasil pengolahan data ini kemudian dideskripsikan dan
diinterpretasikan hasil temuan sesuai dengan permasalahan penelitian.
4) Langkah keempat adalah menyusun laporan penelitian berdasarkan sistematika
yang telah ditentukan.
13. Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan
Terdapat dua kegiatan pokok yang harus dilakukan. Pertama, deskripsi hasil
penelitian yang meliputi : hasil uji-coba instrumen penelitian, deskripsi data hasil
penelitian, dan uji-hipotesis. Kedua, pembahasan (analisis) secara mendalam sesuai
10
dengan masalah penelitian. Dalam pembahasan, hasil penelitian harus
dihubungkan/dikaitkan dengan kajian teoritis dan empiris.
Untuk menyitir suatu pendapat atau hasil penelitian, tidak perlu merekam
sepenuhnya, tetapi cukup mengambil inti/esensinya saja untuk keperluan perbandingan
atau ungkapan. Penelitian yang bersifat analisis dan menggunakab banyak data maka
pembahasn didasarkan atas rekaman analisi statistic dalam bentuk table final yang lazim
disebut working table atau analysis table dan di beri judul yang berkaitan dengan jenis
metode pengujian dan materi yang dianalisisnya.
14. Bab V : Simpulan, Implikasi dan Saran
Simpulan adalah makna yang diberikan peneliti terhadap pemabahasan hasil
penelitian. Implikasi adalah sesuatu yang perlu dilakukan, baik dalam bentuk pikiran
maupun tindakan berdasarkan simpulan yang diambil. Saran adalah lanjutan logis dari
simpulan bentuknya dapat berupa anjuran, sedangkan sifatnya dapat meliputi aspek
operasional.
15. Daftar Pustaka
Mengandung sejumlah literature yang dijadikan referensi dalam kepentingan
penelitian, terutama yang digunakan dalam landasan teori dan pembahasan hasill
penelitian. Sumbernya dapat berupa buku, majalah, Koran, jurnal, laporan penelitian,
dokumen resmi, atau sumber-sumber lain dari media elektronik seperti televise, radio,
internet, video, film, kaset, CD dan sebagainya. Semua sumber yang digunakan dalam
dalam penelitian harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
16. Lampiran-Lampiran
Berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian. Bentuknya dapat berupa
instrumen penelitian, surat izin penelitian, table induk, proses pengolahan data dan
sebagainya. Setiap lampiran diberi nomor urut sesuai dengan urutan penggunaannya dan
diberi judul lampiran
17. Riwayat Hidup Penulis
Berisi tentang riwayat hidup penulis, kegiatan-kegiatan ilmiah yang pernah diikuti,
karya ilmiah yang dipublikasikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila sudah bekerja).
Riwayat hidup dapat dibuat poin per poin secara berurutan dapat pula disusun dalam
format esai padat.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Drs. Zainal Arifin, M.Pd., Penelitian Pendidikan, (Bandung :PT Remaja Rosdakarya,
2011),
Nova Octavia., Sistematika Penulisan Karya Ilmiah, (Yogyakarta :CV Budi Utama, 2015),
13