Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH METODE PENELITIAN KUANTITATIF

PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN

Oleh kelompok 7 :
Ahmad Wildan Abdillah ( 040201220
Aziz Ahmad Saputra ( 040201220
Nuril Izza Sya’bana ( 040101220
Sayyidah Bahrul Januba (04010122024)
Virnanda Budi Oktavia (04010122026)

Dosen Pengampu :
Drs. Prihananto, M.Ag

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua rahmat, taufiq, serta hidayahNya karena
sampai detik ini kita diberi kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita bisa
menjalankan aktivitas dengan lancar dan mudah. Tak lupa sholawat berbingkaikan salam kita
tujukan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah memberikan syafaatnya
di yaumil qiyamah kelak. Demikian pula keluarga, keturunan, dan para sahabat-sahabat beliau.
Semoga Allah SWT berkenan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para auliya’,
syuhada’, ulama’, pemimpin-pemimpin islam, serta kaum muslimin dan muslimat yang masih
berkenan untuk menegakkan ajaran keislaman.

Tak lupa ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya saya haturkan kepada dosen
pengampu mata kuliah Metode Penelitian Kuantitatif yang telah mempercayai kami untuk dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini. Makalah ini berisikan tentang pembahasan
Proposal dan laporan penelitian dengan pembahasan yang lebih luas didalamnya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, menambah ilmu dan
pengetahuan, juga bisa dipraktikkan segi positifnya dikehidupan sehari-hari. Namun disamping
itu, kami masih memahami bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun juga memperbaiki demi
terciptanya perubahan menjadi yang lebih baik.

Surabaya, 20 November 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................4

C. Tujuan...............................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................................5

A. Definisi Seminar Proposal dan Skripsi..........................................................................5

B. Sistematika Seminar Proposal........................................................................................7

C. Sistematika Skripsi........................................................................................................13

BAB III PENUTUP................................................................................................................16

A. Kesimpulan.....................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................18

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam perjalanan tingkatan Pendidikan seseorang, perguruan tinggi merupakan peran
penting sebagai tahap Pendidikan yang signifikan. Mengapa demikian ? karena disini, kita
akan diperkenalkan dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan
bidang studi kita. Salah satu aspek penting dalam tingkat Pendidikan perguruan tinggi adalah
penelitian akademik, yang menjadi landasan utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan
serta pemecahan masalah di berbagai bidang. Dalam konteks penelitian akademik, proposal
seminar dan skripsi memainkan peran yang sangat vital. Karena keduanya menjadi sebuah
penentu kelulusan mahasiswa.
Namun seringkali banyak mahasiswa yang masih kesulitan dalam menyusun proposal
dan skripsi yang efektif. Beberapa kendala umum yang terjadi adalah kesulitan dalam
menentukan topik penelitian yang spesifik dan relevan, kebingungan tentang struktur yang
benar untuk proposal, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan bahasa formal/baku
yang tepat dan jelas. Oleh karena itu, dalam upaya membantu mahasiswa dalam menyusun
proposal seminar dan skripsi yang efektif, makalah ini akan menyajikan panduan praktis
terkait seminar proposal dan skripsi. Makalah ini juga akan memberikan langkah-langkah
strategi yang jelas dan terarah dalam mengembangkan proposal yang baik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi seminar proposal dan skripsi ?
2. Bagaima sistematika dari seminar proposal itu ?
3. Bagaiman sistematima dari skripsi itu ?

C. TUJUAN MAKALAH
1. Agar mengetahui definisi seminar proposal dan skripsi
2. Agar mengetahui sistematika seminar proposal
3. Agar mengetahui sistematika skripsi

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI SEMINAR PROPOSAL DAN SKRIPSI

Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik
atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil
penelitian lapangan, atau hasil pengembangan (eksperimen). 1 Skripsi merupakan merupakan
salah satu karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa program sarjana
(S1) pada akhir bidang studi. Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan studi program dan dapat ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan, hasil
pengembangan atau hasil kajian pustaka.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah,
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang
diambilnya.

Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap


Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di
Indonesia. Istilah skripsi sebagai tugas akhir sarjana hanya digunakan di Indonesia. Negara
lain, seperti Australia menggunakan istilah thesis untuk penyebutan tugas akhir dengan riset
untuk jenjang undergraduate (S1), postgraduate (S2), Ph.D. dengan riset (S3) dan disertation
untuk tugas riset dengan ukuran yang kecil baik undergraduate (S1) ataupun postgraduate
(pascasarjana). Sedangkan di Indonesia skripsi untuk jenjang S1, tesis untuk jenjang S2, dan
disertasi untuk jenjang S3.

Penulisan skripsi juga merupakan bagian dari kegiatan pendalaman displin ilmu lewat
kegiatan tulis-menulis bagi mahasiswa program S-1. Bahkan, karena pentingnya kegiatan ini,
kadar kelulusan atau ketuntasan program S-1 ini ditentukan oleh kualitas hasil skripsi yang
disusunnya. Mengapa demikian? Karena skripsi merupakan karya akhir atau karya puncak
yang dianggap bisa memberikan indikator kadar pemahaman atau ketercapaian displin ilmu
mahasiswa yang bersangkutan.2

Menurut Hidayat dalam Marbun (2018:446) skripsi merupakan proses pembelajaran


bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan analisisnya dalam mengkaji, menganalisis,
memecahkan dan menyimpulkan masalah yang ditelitinya. Selama proses mengerjakan
skripsi mahasiswa ditantang dan 11 dilatih untuk melakukan serangkaian kegiatan yang
1
Miftahul huda, Jurnal Dialogia, Vol.9, No.2 , 2011, h.
2
Masnur Muslich Maryaeni, Bagaimana menulis Skripsi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009)

5
bersifat ilmiah yang mengkaji suatu teori dan memecahkan suatu permasalahan dengan pola
pikir yang kritis (Subekti dalam Marbun, 2018:446). Sedangkan menurut Arikunto dalam
Adelina (2018:184) Skripsi adalah muara dari semua pengetahuan dan keterampilan yang
pernah diperoleh sebelumnya untuk diterapkan dalam menggali permasalahan yang ada (baik
dalam literatur) agar dengan penelitian ini dapat diperoleh temuan yang bermanfaat.

Mahasiswa yang menyusun skripsi dituntut untuk dapat membuat suatu karya tulis dari
hasil penelitian yang telah dilakukan dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara
umum. Maka dapat disimpulkan dari pengertian menurut para ahli diatas bahwa skripsi adalah
sebuah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa untuk menggali masalah dan memperoleh
manfaat dari suatu penelitian.

Seminar proposal skripsi adalah wadah bagi mahasiswa untuk memaparkan proposal
yang telah dibuat. Seminar ini dilakukan di depan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji.
Jika Dosen Pembimbing berhalangan hadir, maka Ketua Program Studi akan mengundang
seorang Dosen sebagai pengganti.

Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan
pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan
proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca,
sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.

Seminar proposal merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyusunan
skripsi di perguruan tinggi Indonesia. Seminar proposal bertujuan untuk menyajikan rencana
penelitian kepada para dosen dan mahasiswa lainnya, serta mendapatkan masukan dan satan
konstruktif sebelum melanjutkan ke tahap penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, tahap
seminar proposal ini sangat penting dalam penyusunan penelitian atau tugas akhir mahasiswa
dalam perguruan tinggi.

Seminar proposal adalah kegiatan akademik dimana seorang mahasiswa yang hendak
melakukan penelitian menyajikan rencana penelitian ilmiah kepada dosen pembimbing dan
penguji potensial. Tujuan utama dari seminar proposal adalah untuk mendapatkan persetujuan
dan masukan yang diperlukan sebelum melakukan penelitian ilmiah. Seminar proposal juga
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempertajam fokus dan metodologi
penelitian mereka

Menurut Adnan Mahdi dan Mujahidin dalam Bukunya Panduan Penelitian Praktis
Untuk Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi menyebutkan bahwa yang di maksud dengan
seminar proposal adalah: Seminar proposal merupakan salah satu kegiatan yang dikhususkan
untuk membahas rencana penelitian yang telah di susun oleh mahasiswa. Kegiatan seminar ini

6
biasanya di jadwalkan oleh program studi atau jurusan setelah semua persyaratan seminar
dipenuhi oleh mahasiswa.3

Menurut Sugiyono dalam bukunya Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi
menyebutkan bahwa proposal penelitian merupakan rancangan penelitian yang berisi Langkah
langkah rasional dan sistematis yang akan dilakukan dalam penelitian.4

Sempro atau seminar proposal menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses
penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi. Tujuannya adalah untuk membantu mahasiswa dalam
menyiapkan skripsi agar arah penelitiannya benar. Pada umumnya proposal merupakan
sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat
dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang
ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.5

Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih. Jadi, seminar berarti
tempat benih-benih kebijaksanaan. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan
sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang
dalam bidang tersebut.

Ruang lingkup pada seminar yaitu seminar local, seminar nasional, dan seminar
internasional. Adapun unsur pihak dalam seminar adalah moderator, pemateri, notulis,
audience, serta dosen penguji dan. pembimbing. Contoh seminar antara lain: Seminar
narkoba, Seminar pendidikan, Seminar menulis, Seminar prakarya, dll.

Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan
pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Adapun jenis-jenis
proposal antara lain proposal bisnis, proposal proyek, proposal penelitian, proposal kegiatan.6

B. SISTEMATIKA SEMINAR PROPOSAL

Proposal penelitian adalah rancangan atau rencana yang disusun oleh seorang peneliti
untuk melakukan penelitian. Proposal penelitian menentukan jenis penelitian, sehingga
muatan dan sistematika proposal terdapat sedikit perbedaan sesuai dengan jenis penelitiannya.
Proposal Skripsi merupakan draft yang berisi bab 1 sampai bab 3 dari skripsi yang akan
dikerjakan. Penyusunan skripsi harus terstruktur, agar dapat menjadi permohonan untuk
3
Adnan Mahdi & Mujahidin, Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi, (Bandung:
Alfabet, 2014), h.41
4
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skipsi Tesis, dan Disertasi, (Bandung: Alpabet, 2016 Cet.ke-4), h. 404.
5
Tim Pustaka Phoenix. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Baru). Jakarta: PT Media Pustaka Phoenik.
6
Trianto Agus. 2007. Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP dan Mts kela Standar
Isi 2006. Jakarta: Erlangga.

7
melanjutkan penelitian skripsi sampai akhir. Selain itu, saat menulis proposal skripsi, harus
dengan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Argumen yang tersusun, harus
runtut dan masuk akal. Proposal skripsi harus menyajikan masalah yang akan diteliti.
Sementara itu, dalam penulisan proposal dalam skripsi juga harus beirkan alasan logis dan
metodologi yang jelas.
Kata seminar berasal dari kata Latin semin yang berarti benih. Jadi, seminar berarti
tempat benih-benih kebijaksanaan. Seminar merupakan pertemuan ilmiah yang dengan
sistematis mempelajari suatu topik khusus di bawah pimpinan seorang ahli dan berwenang
dalam bidang tersebut.

Sistematika skripsi merupakan panduan yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam
menulis skripsi. Sistematika ini mencakup bagian-bagian yang harus ada dalam skripsi, mulai
dari bagian awal hingga bagian akhir. Dengan mengikuti sistematika skripsi yang benar,
mahasiswa dapat menulis skripsi dengan lebih terstruktur dan sistematis, sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami isi skripsi serta memastikan bahwa semua aspek
yang diperlukan dalam penulisan skripsi telah tercakup dengan baik. Oleh karena itu,
pemahaman yang baik terhadap sistematika skripsi sangat penting bagi mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akhir mereka.
Seminar proposal dimaksudkan untuk mengetahui persiapan mahasiswa sebelum
penelitian di lapangan. Karena itu, ketentuan dalam seminar proposal adalah sebagai berikut.
1. Seminar proposal skripsi adalah media komunikasi antara pembimbing, mahasiswa, dan
dosen lain yang memiliki kesamaan minat tentang topik penelitian. Seminar ini diharapkan
adanya saran perbaikan.
2. Mahasiswa mendaftarkan proposal skripsi kepada Sekretaris Prodi dengan penyertaan
persyaratan berikut ini.
a. Proposal skripsi yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
b. Transkrip nilai sementara atau surat keterangan perolehan SKS dari prodi atau program
studi
3. Ketentuan proposal skripsi yang layak diseminarkan adalah sebagai berikut.
a. Proposal memenuhi ketentuan teknik penulisan karya ilmiah.
b. Proposal menyertakan instrumen (angket untuk kuantitatif, pedoman wawancara dan
observasi untuk kualitatif)
c. Masalah yang diteliti dapat dikaji dengan perspektif keilmuan jurusan dan prodi.

8
d. Topik penelitian menarik dan baru.
e. Ada konsistensi antara masalah, tujuan, teori, dan metode yang digunakan
4. Proposal yang telah diseminarkan wajib disempurnakan dan disahkan oleh pembimbing.
Setelah itu, proposal diserahkan kepada Ketua Program Studi untuk memperoleh ijin
penelitian.
5. Mahasiswa wajib mengulang seminar proposal jika proposal telah dinyatakan sebagai
“tidak layak”.
Sebagai penelitian dengan karakter yang dekat dengan penggunaan angka-angka dan
hitungan statistik, hal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada umumnya
bersifat kompleks. Ini bisa dilihat dari bagaimana proposal penelitian kuantitatif disusun,
mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifat subtantif dan mendasar sampai
kepada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Berikut susunan penulisan proposal
kuantitatif:
Bagian awal :
a. Judul Penelitian (sampul)
b. Persetujuan Dosen Pembimbing
c. Pengesahan Tim Penguji
d. Motto dan Persembahan
e. Pernyataan Pertanggungjawaban Otentisitas Skripsi
f. Abstrak
g. Kata Pengantar
h. Daftar Isi
i. Daftar Tabel
j. Daftar Gambar
k. Daftar Grafik lainnya (jika perlu)

Bagian inti :
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dengan kenyataan
(idealitas dan realitas) baik kesenjangan teoretik maupun praktis yang melatarbelakangi

9
masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah dipaparkan secara ringkas teori
hasil-hasil penelitian lain, kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun pengalaman-
pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti, serta alasan
rasional ketertarikan peneliti untuk melakukan riset tentang topik yang dijadikan fokus
penelitian. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan
berpijak yang lebih kokoh.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat dan jelas yang dituangkan
dalam bentuk kalimat tanya dan dapat diuji secara empiris.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan
rumusan tujuan mengacu pada isi dan rumusan masalah. Perbedaannya terletak pada cara
merumuskannya
D. Manfaat Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara tegas untuk apa penelitian dilakukan, baik secara teoretis
maupun praktis. Secara umum manfaat penelitian dinyatakan bahwa temuan penelitian
akan memberikan kontribusi bagi pribadi, dalam bentuk pengembangan khazanah
keilmuan jurusan serta masyarakat luas termasuk objek kajian yang diteliti
E. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat- sifat hal yang didefinisikan
yang dapat diamati. Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat
pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada bagaimana mengukur suatu
variabel.
F. Sistematika Pembahasan
Berisi uraian garis besar tentang pokok bahasan dalam setiap bab penelitian, yang disusun
mulai awal hingga akhir, mulai pendahuluan hingga kesimpulan.

BAB II: KAJIAN TEORETIK


A. Penelitian Terdahulu yang Relevan

10
Bagian ini berisi upaya peneliti menyakinkan, bahwa skripsi ini bukan asal penelitian
seenaknya saja, melainkan yang berbasis dari kajian ilmiah yang sudah ada sebelumnya,
yang dibuktikan dengan penelusuran berbagai sumber-sumber pustaka.
B. Kerangka Teori
Kerangka teoritik adalah suatu model konseptual tentang bagaimana teori yang digunakan
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasikan sebagai masalah
penelitian. Istilah kerangka teoretik identik dengan paradigma atau kerangka berpikir yang
memiliki peran besar sebagai perspektif teori yang membatasi area kajian penelitian
C. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah model berpikir yang dipakai untuk menjelaskan proses
kesinambungan antara dua variabel atau lebih di dalam penelitian. Untuk memudahkan
pembacaan, paradigma penelitian harus dibuat dalam bentuk gambar model dengan
mencantumkan rumusan pengolahan statistik untuk menggambarkan alur dan proses
pelaksanaan penelitian.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis
dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Secara prosedural,
hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian teori, karena hipotesis
penelitian adalah rangkuman dari simpulan teoretis yang diperoleh dari beberapa sumber
kepustakaan. Rumusan hipotesis bisa bersifat hipotesis nihil atau hipotesis alternatif

BAB III: METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah
pendekatan survey, studi kasus dan seterusnya dengan menyertakan alasan-alasan singkat
mengapa pendekatan ini digunakan. Di samping itu, peneliti perlu juga mengemukakan
jenis penelitian yang dipakai. jenis penelitian yang bisa dipakai untuk kuantitatif di
antaranya adalah Studi Korelasi, Studi Komparatif, Penelitian Asosiatif, dan lain
sebagainya.
B. Lokasi Penelitian

11
Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih
lokasi tersebut. Selain itu, patut juga dijelaskan tentang bagaimana nanti mahasiswa akan
memasuki lokasi itu.
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Populasi adalah sekelompok obyek yang menjadi sasaran penelitian. Populasi merupakan
keseluruhan unit sampling secara fisik yang dibatasi secara ketat oleh kriterium tertentu
atau
keseluruhan dari hasil pengukuran (data). Sampel adalah bagian dari populasi yang
didesain untuk mewakili dari seluruh populasi. Populasi adalah tempat diperlakukannya
hasil-hasil penelitian yang dilakukan dalam sampel.
D. Variabel dan Indikator Penelitian
Variabel dalam penelitian perlu ditentukan agar alur hubungan dua atau lebih variabel
dalam penelitian dapat dipastikan secara tegas dan jelas. Penentuan variabel dalam suatu
penelitian berkisar pada variabel bebas (independent variable), variabel tergantung atau
terikat (dependent variable) maupun variabel kontrol (intervening variable).
E. Tahap-Tahap Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam melakukan
penelitian terhadap objek yang dikaji. Uraian tahap ini dilakukan mulai awal hingga akhir
kajian penelitian. Yang perlu diperhatikan bahwa tahapan penelitian ini diuraikan sesuai
dengan pengalaman peneliti ketika akan, dan melakukan penelitian lapangan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini menguraikan instrumen dan cara yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian. Pada bagian instrumen, dikemukakan deskripsi tentang
alat yang digunakan
untuk memperoleh data penelitian dan alasan pemilihannya. Jika instrumen dikembangkan
sendiri oleh peneliti perlu dikemukakan prosedur pengembangannya serta informasi
tentang tingkat kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas)-nya.
G. Teknik Validitas Instrumen Penelitian
Pada bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh validitas
data. Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data
yang dilaporkan oleh peneliti. Validitas dikonsepsikan sebagai sejauh mana tes mampu

12
mengukur atribut yang seharusnya diukur. Suatu alat ukur yang tinggi validitasnya akan
menghasilkan error pengukuran yang kecil. Artinya skor setiap subjek yang diperoleh dari
alat ukur tersebut tidaklah jauh berbeda dari skor sesungguhnya
H. Teknik Analisis Data
Pada bagian ini diuraikan proses penyebaran, pemantauan dan penganalisaan angket-
angket dan juga bahan-bahan yang lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya.
Kemudian, data-data yang sudah ada itu dianalisis dengan menggunakan teknik tertentu.
Proposal diajukan mahasiswa sebelum melanjutkan untuk penulisan skripsi. Namun
sebelum itu, juga diadakan seminar proposal sebagai tahap pengecekan dan revisi dari dosen
penguji. Setelah dua hal tersebut disetujui oleh dosen penguji, mahasiswa bisa melanjutkan
pada bab selanjutnya untuk pengerjaan skripsi.

C. SISTEMATIKA SKRIPSI
Sistematika skripsi merupakan panduan yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam
menulis skripsi. Sistematika ini mencakup bagian-bagian yang harus ada dalam skripsi, mulai
dari bagian awal hingga bagian akhir. Sistematika skripsi ini bertujuan untuk memudahkan
pembaca dalam memahami isi skripsi serta memastikan bahwa semua aspek yang diperlukan
dalam penulisan skripsi telah tercakup dengan baik. Berikut adalah penjelasan lengkap
mengenai sistematika skripsi berdasarkan panduan penulisan skripsi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya :

A. Bagian Awal
1) Judul Penelitian (Sampul)
Judul penelitian harus mencerminkan topik penelitian secara jelas dan informatif. Judul
harus mencakup inti dari penelitian yang akan dilakukan.
2) Persetujuan Dosen Pembimbing
Dokumen persetujuan dari dosen pembimbing yang menunjukkan bahwa topik penelitian
telah disetujui.
3) Pengesahan Tim Penguji
Dokumen pengesahan dari tim penguji yang menunjukkan bahwa topik penelitian telah
disetujui untuk diajukan sebagai skripsi.
4) Motto dan Persembahan
Bagian ini berisi kutipan atau ungkapan yang menjadi motivasi bagi penulis skripsi, serta
persembahan khusus kepada individu atau kelompok tertentu.

13
5) Pernyataan Otentisitas Skripsi
Bagian ini berisi pernyataan bahwa skripsi tersebut merupakan hasil karya mandiri
penulis dan bukan merupakan plagiasi dari karya orang lain.
6) Abstrak
Abstrak merupakan ringkasan dari keseluruhan skripsi yang mencakup latar belakang,
tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Abstrak ditulis dalam tiga bahasa:
Indonesia, Inggris, dan Arab.
7) Kata Pengantar
Bagian ini berisi ucapan terima kasih penulis yang ditujukan kepada individu, lembaga,
atau pihak lain yang telah membantu dalam penulisan skripsi.
Daftar Isi, Tabel, Gambar, dan Grafik
Bagian ini berisi daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar grafik yang terdapat
dalam skripsi.

B. Bagian Inti
1) BAB I: Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah: Bagian ini menjelaskan mengapa topik penelitian dipilih
dan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti.
1.2. Rumusan Masalah : Bagian ini berisi tentang konten/ permasalahan apasaja yang
akan dipecahkan dalam penelitian.
1.3. Rumusan Masalah: Bagian ini berisi rumusan masalah yang akan dipecahkan
melalui penelitian.
1.4. Tujuan Penelitian: Bagian ini menjelaskan tujuan dari penelitian yang akan
dilakukan.
1.5. Manfaat Penelitian: Bagian ini menjelaskan manfaat dari penelitian yang akan
dilakukan.
1.6. Definisi Konsep: Bagian ini berisi definisi-definisi konsep yang akan digunakan
dalam penelitian.
1.7. Sistematika Pembahasan: Bagian ini menjelaskan bagaimana skripsi akan disusun
dan dibahas.

2) BAB II: Kajian Teoretik


2.1 Kerangka Teoretik: Bagian ini berisi penjelasan konseptual terkait dengan tema
penelitian, teori yang digunakan, dan skematisasi teori atau alur pikir penelitian
yang didasarkan pada teori.
2.2 Penelitian Terdahulu yang Relevan: Bagian ini berisi penelitian-penelitian
terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

3) BAB III: Metode Penelitian


3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian: Bagian ini menjelaskan pendekatan dan jenis
penelitian yang akan digunakan.
14
3.2. Lokasi Penelitian: Bagian ini menjelaskan lokasi dimana penelitian akan
dilakukan.
3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling: Bagian ini menjelaskan populasi,
sampel, dan teknik sampling yang akan digunakan dalam penelitian.
3.4. Variabel dan Indikator Penelitian: Bagian ini menjelaskan variabel dan indikator
penelitian yang akan digunakan.

4) BAB IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan


4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian: Bagian ini memberikan gambaran umum
mengenai subyek penelitian.
4.2. Penyajian Data: Bagian ini berisi penyajian data yang diperoleh dari penelitian.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data): Bagian ini berisi analisis data dan
pembahasan hasil penelitian.

D. Bagian Akhir
1) Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi.

2) Lampiran
Bagian ini berisi lampiran-lampiran yang mendukung penulisan skripsi, seperti instrumen
penelitian, hasil wawancara, atau data tambahan lainnya.

Dalam penulisan skripsi, selain harus memperhatikan sistematika penulisan yang benar
dan sesuai dengan aturan yang berlaku, dalam penulisan skripsi mahasiswa juga harus
menggunakan struktur kalimat yang efektif agar mudah dipahami. Serta tidak lupa mahasiswa
juga wajib menyertakan referensi yang relevan dengan topik penelitian untuk memperkuat
argumen dari isi skripsi tersebut. Mahasiswa juga tidak diperbolehkan melakukan plagiarisme/
mengcopy paste skripsi/ karya tulis orang lain kedalam skripsinya, sehingga mahasiswa wajib
mencantumkan sumber setiap mengutip karya tulis orang lain untuk dijadikan argumentasi
penguat dalam karyanya.

15
KESIMPULAN

Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan
rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan
pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan
proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca,
sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut. Skripsi adalah karya ilmiah
yang ditulis mahasiswa program S1 yang membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan
hasil kajian pustaka yang ditulis oleh para ahli, hasil penelitian lapangan, atau hasil
pengembangan (eksperimen).

Sistematika skripsi merupakan panduan yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam
menulis skripsi. Sistematika ini mencakup bagian-bagian yang harus ada dalam skripsi, mulai
dari bagian awal hingga bagian akhir. Dengan mengikuti sistematika skripsi yang benar,
mahasiswa dapat menulis skripsi dengan lebih terstruktur dan sistematis, sehingga
memudahkan pembaca dalam memahami isi skripsi serta memastikan bahwa semua aspek
yang diperlukan dalam penulisan skripsi telah tercakup dengan baik. Oleh karena itu,
pemahaman yang baik terhadap sistematika skripsi sangat penting bagi mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas akhir.

Sistematika skripsi merupakan panduan yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam
menulis skripsi. Sistematika ini mencakup bagian-bagian yang harus ada dalam skripsi, mulai
dari bagian awal hingga bagian akhir. Sistematika skripsi ini bertujuan untuk memudahkan
pembaca dalam memahami isi skripsi serta memastikan bahwa semua aspek yang diperlukan
dalam penulisan skripsi telah tercakup dengan baik.

16
DAFTAR PUSTAKA

Adnan Mahdi & Mujahidin, Panduan Penelitian Praktis Untuk Menyusun Skripsi, Tesis, dan
Disertasi, (Bandung: Alfabet, 2014)
Masnur Muslich Maryaeni, Bagaimana menulis Skripsi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009)
Miftahul huda, Jurnal Dialogia, Vol.9, No.2
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skipsi Tesis, dan Disertasi, (Bandung: Alpabet, 2016 Cet.ke-
4)
Tim Pustaka Phoenix. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Baru). Jakarta: PT Media
Pustaka Phoenik.
Trianto Agus. 2007. Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP
dan Mts kela Standar Isi 2006. Jakarta: Erlangga.

17

Anda mungkin juga menyukai