Anda di halaman 1dari 19

MERENCANAKAN DAN MENYIAPKAN TULISAN ILMIAH

(TESIS ATAU ARTIKEL ILMIAH)


Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian PAI
Dosen Pengampu Dr. H. Ajat Rukajat, M.MPd

Disusun oleh:

Nurul Yaqin (2110632030001)


Dwi Mutmainah (2110632030003)
Maghfirotul Ghina (2110632030004)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022 M / 1444 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T berkat rahmat, karunia dan kemurahan-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah pada Mata Kuliah Metode Penelitain PAI yang berjudul
Merencanakan Dan Menyiapkan Tulisan Ilmiah (Tesis Atau Artikel Ilmiah) ini tepat pada
waktunya. Tidak lupa terimakasih kami ucapkan kepada dosen Dr. H. Ajat Rukajat, M.MPd
selaku dosen pengampu mata kuliah, dan juga rekan-rekan satu kelompok yang telah
memberikan kontribusi dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini kami tulis berdasarkan
berbagai sumber dan informasi baik buku, jurnal, maupun informasi di internet. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahannya. Oleh
karena itu, kritik dan saran akan kami terima dengan senang hati demi penyempurnaan makalah
ini. Dengan ini penyusun mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Karawang, 7 Oktober 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Makalah ........................................................................................ 1
D. Manfaat Makalah ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3
A. Definisi Tesis ........................................................................................................... 3
B. Karateristik Tesis .......................................................................................... ........... 4
C. Jenis Tesis .......................................................................................... ...................... 4
D. Cara Menentukan Judul Tesis .................................................................................. 4
E. Sumber Tesis ............................................................................................................ 5
F. Sistematika Penulisan Tesis ........................................................................................7
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 15
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 15

ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Menulis tesis merupakan bagian yang tak dapat dihindari dari kehidupan akademik
seorang mahasiswa saat menjalani perkuliahan pascasarjananya. Berbagai jenis tesis menjadi
hal yang perlu di pahami oleh setiap mahasiswa, mengingat tesis adalah karya tulis ilmiah
yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Tesis membahas suatu pernyataan atau teori
yang didukung oleh sejumlah argumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
Makalah ini memberikan rambu-rambu umum yang memuat hal-hal pokok yang
berkaitan dengan penulisan tesis, yang umumnya ditulis oleh mahasiswa untuk melengkapi
ujian program strata dua (magister). Karena proses penulisan tesis menjadi gambaran kuat
terhadap kemampuan akademik mahasiswa dalam merancang, melaksanakan, dan
melaporkan hasil penelitian.
Makalah ini berisi pembahasan tentang metode penulisan tesis tanpa membicarakan
masalah teknis penulisan. Untuk menulis tesis, penguasaan metode merupakan hal yang
utama mengingat pengertian metode itu sendiri adalah suatu prosedur atau cara mengetahui
sesuatu dengan langkah-langkah sistematis (Senn, 1971:4; dan Suriasumantri, 1995:119).
Adapun yang dimaksud dengan teknis tidak lain adalah pengetahuan tentang
operasionalisasi suatu metode. Tanpa metode, pengetahuan tentang teknis penulisan menjadi
kurang berarti, dan karangan tidak mungkin mencapai bentuknya yang ideal.

2. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, penulis merumuskan permasalahan
penelitian sebagai berikut.
1. Apa definisi tesis?
2. Apa saja karakteristik tesis?
3. Ada berapa jenis tesis?
4. Bagaimana cara menentukan judul tesis?
4. apasa saja sumber referensi tesis?
5. Apa saja mekanisme penulisan tesis?

3. Tujuan Makalah
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan:
1. Untuk mengetahui definisi, karakteristik, jenis, tujuan, dan manfaat mengenai tesis.
2. Untuk membantu ujian para mahasiswa program strata dua (magister) membuat tesis.

1
4. Manfaat Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan jawaban dari permasalahan-
permasalahan yang telah dirumuskan dan dapat memberikan kegunaan baik secara teoretis
maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna sebagai pengetahuan mengenai
penulisan tesis. Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi :
 Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang
penulisan tesis.
 Pembaca/dosen, sebagai media informasi tentang penulisan tesis.

2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Tesis
Tesis adalah suatu karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa Pascasarjana setingkat magister
di akhir masa studinya pada suatu Perguruan Tinggi. Tesis merupakan tulisan ilmiah yang lebih
mendalam daripada skripsi, baik dalam hal jumlah variabel yang diamati maupun referensi yang
digunakan. Dalam suatu Tesis diharapkan terkandung suatu pengetahuan/aksioma baru yang
diperkenalkan oleh penulis. Bahan penulisan Tesis diharapkan diperoleh dari
pengamatan/penelitian yang dilakukan atau merupakan usaha untuk menguji satu atau lebih
hipotesis. Tesis merupakan pelengkap persyaratan untuk memperoleh gelar Magister atau
Sarjana Strata Dua (S2).
Alasan penulisan Tesis adalah agar mahasiswa memiliki keterampilan menyusun hasil
pengamatan atau penelitian, dan melaporkannya dalam bentuk tulisan ilmiah berdasarkan cara-cara
yang lazim digunakan di lingkungan akademik. Dengan menulis Tesis, mahasiswa juga diharapkan
dapat memperluas dan memperdalam pengetahuannya tentang masalah yang diteliti atau diamati,
serta menambah pengetahuan orang lain melalui penemuan atau pemikiran yang dibahas dalam
tulisan itu.
Kedudukan dalam tesis sebagai karya ilmiah di perguruan tinggi sangat penting dan
merupakan tuntutan formal akademik. Dilihat dari tujuannya tesis merupakan syarat yang
dituntut ketika menyelesaikan program studi S2. Selain itu tesis juga memiliki fungsi tertentu,
baik bagi mahasiswa juga untuk perguruan tinggi, yaitu:
1. Mahasiswa dapat mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah
keilmuan, mengacu pada hasil kajian pustaka (jurnal, buku teks atau publikasi internet).
2. Mahasiswa melakukan penelitian dan kajian atas teori
3. Merupakan wahana komunikasi hasil penelitian ilmiah dan masyarakat akademiknya
untuk diuji secara terbuka dan objektif serta mendapatkan koreksi dan kritik
4. Merupakan wahana penyajian nilai-nilai praktis dan teoritis hasil pengkajian dan hasil
penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa.
5. Memperkaya khasanah keilmuan dan memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang
atau disiplin ilmu yang relevan.
Teknik penyusunan dan penulisan tesis di perguruan tinggi biasanya tergantung dari
kebijakan universitas tapi dengan pedoman yang standar. Tujuan pedoman agar ada kesamaan
dalam bahasa penulisan antara dosen pembimbing dan mahasiswa berkenaan dengan pengertian,
ruang lingkup, karakteristik, dan format tesis yang ditulis secara ilmiah oleh mahasiswa serta
berlaku secara umum untuk lingkungan perguruan tingginya.

3
2. Karakteristik Tesis
a. Berfokus pada kajian satu isu sentral dalam satu disiplin ilmu, sesuai dengan program studi
yang ditempuh oleh mahasiswa tersebut.
b. Merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmu yang
dipelajari.
c. Menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan untuk penelitian (lapangan)
sebagai data utama dan dapat ditunjang oleh data sekunder. Untuk penelitian bibliografi,
digunakan sumber otentik.
d. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali untuk program studi bahasa
asing.

3. Jenis-jenis Tesis
a. Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-Hipotektikal: membangun pernyataan/kerangka
hipotetikal.
b. Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif–Nonhipotetikal: tidak membangun
pernyataan/kerangka hipotetikal.

4. Cara Menentukan Judul Tesis


Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat judul tesis yang menarik, seperti
berikut
a. Sesuaikan Judul dengan Minat
Untuk membuat judul tesis yang menarik, kamu bisa mencoba untuk memberikan dan
menyesuaikan dengan hal yang diminati. Ketika kamu membuat judul yang sesuai
dengan minat kuat tentu akan terdorong mental dalam diri kita untuk bisa menyelesaikan
tesis tersebut tepat waktu. Tidak hanya itu, tetapi kamu akan mengerjakan tesis tanpa
adanya paksaan dan melakukannya dengan senang hati.
b. Sesuaikan dengan Kemampuan
Langkah selanjutnya kamu harus menyesuaikan dengan kemampuan. Ketika kamu akan
menulis karya ilmiah, kamu memiliki kesempatan untuk mempresentasikan hasil tulisan
ke dosen pembimbing maupun dosen penguji. Jika judul yang digunakan tidak sesuai
dengan kemampuan maka akan semakin sulit untuk menjelaskan tujuan dari karya ilmiah
kamu.

4
Kamu bisa memberikan kontribusi maksimal terhadap karya tulis yang sedang dibuat
apabila menentukan judul sesuai dengan kemampuan. Judul yang berkualitas tidak bisa
didapatkan melalui referensi saja. Kamu harus melibatkan diri untuk menemukan sesuatu
yang baru pada penelitian.
c. Simulasi Hasil Judul Dengan Kebutuhan Masyarakat
Selanjutnya kamu bisa mencoba untuk mensimulasikan materi judul yang sudah dibuat
untuk membuat karya tulis berkualitas. Rasanya kurang menarik jika kamu hanya
membuat karya tulis tesis untuk memenuhi kewajiban tugas akhir saja, tanpa adanya
kontribusi pada perubahan masyarakat atau bisa membantu masyarakat melakukan
sesuatu dengan mudah.
d. Cari Referensi Mendukung
Referensi adalah Langkah kedua yang cukup penting untuk bisa menentukan judul.
Melalui referensi tersebut kamu bisa menunjang karya ilmiah hingga proses penulisan.
Ketika membuat judul pastikan bahwa tidak ada yang menggunakan judul tersebut dari
referensi yang kamu dapatkan. Kamu juga bisa mencoba mencari informasi di internet
dengan mengetikkan ide judul untuk dijadikan perbandingan dan mendapatkan banyak
referensi.
e. Minta Saran Dari Dosen Maupun Teman
Selanjutnya kamu juga diminta untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing maupun
teman. Kamu bisa mendapatkan saran dan kritik untuk mengambil keputusan
menentukan judul. Dengan melakukan sharing bisa membantu mengetahui kekurangan,
kelemahan, kelebihan dan kekuatan terhadap judul yang sudah dibuat. Kamu juga bisa
menjelaskan ide mendapatkan judul tersebut dari mana kepada dosen maupun teman
sehingga mereka bisa menilai Apakah judul tersebut benar-benar berkompeten dan
berkualitas bagus.

5. Sumber Referensi Tesis


Terdapat berbagai sumber bacaan yang dapat digunakan untuk mendukung penelitian. Sumber
bacaan tersebut tidak hanya berasal dari buku referensi saja, melainkan masih banyak sumber
bacaan lainnya yang dapat dipergunakan seperti yang diungkapkan oleh Nazir (1988: 126-
131) adalah:
1. Buku teks
Buku teks merupakan buku yang berisikan uraian bahan tentang mata pelajaran atau
program studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan
tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa untuk diasimilasikan.
Menurut Direktorat Pendidikan Menengah Umum mendefinisikan bahwa buku teks
merupakan sekumpulan tulisan yang dibuat secara sistematis berisi tentang suatu materi
pelajaran tertentu, yang disiapkan oleh pengarangnya dengan menggunakan acuan
kurikulum yang berlaku.

5
Menurut Nazir (1988: 126) definisi buku teks adalah tulisan ilmiah yang dijilid rapi yang
diterbitkan dengan interval yang tidak tentu. Buku teks berkenaan dengan suatu bidang
ilmu yang isinya menyeluruh dan biasanya digunakan sebagai buku wajib mata kuliah
tertentu.
Contoh buku teks adalah:
Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Maryani, Eni. 2011. Media dan Perubahan Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya
2. Jurnal
Menurut Rifai dalam buku Pedoman Penerbitan Jurnal Ilmiah Perguruan Tinggi Agama
Islam, jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang
sangat diminati orang saat diterbitkan. Sedangkan Nazir (1988: 126) memberikan definisi
jurnal sebagai majalah ilmiah yang berisi tulisan ilmiah atau hasil-hasil seminar yang
diterbitkan oleh Himpunan Profesi Ilmiah. Biasanya jurnal diterbitkan dalam tiga bulan
sekali. Dalam satu jurnal atau satu volume jurnal sekali terbit, terdapat lebih dari satu
artikel ilmiah dan ditulis oleh berbagai pengarang ilmuwan.
Contoh jurnal:
Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, diterbitkan oleh FE-UII Indonesia
Jurnal UNISIA, diterbitkan oleh UII
Jurnal Ekonomi & Bisnis (EKOBIS), diterbitkan oleh FE-UNISSULA
3. 4. Yearbook
Yearbook merupakan buku mengenai fakta-fakta dan statistik setahun yang diterbitkan
tiap tahun oleh lembaga pemerintah atau swasta.
Contoh:
U.N. statistical Yearbook for Asia and Far East
FAO. Production yearbook
4. Buletin
Buletin merupakan tulisan ilmiah pendek yang terbit secara berkala, berisikan catatan
ilmiah ataupun petunjuk ilmiah tentang satu kegiatan operasional.
Contoh:
USDA Farmer Bulletin, diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat
Technical Bulletin, diterbitkan oleh University of Florida
Contribution Of Central Research Institute For Agriculture, Diterbitkan Oleh Central
Research Institute For Agriculture, Bogor, Indonesia
5. Circular
Circular merupakan tulisan ilmiah pendek dan praktis biasanya dikeluarkan oleh lembaga
negara atau swasta seperti universitas, lembaga penelitian, dinas, dan sebagainya.
Contoh:
– Agricultural Extension Service, University Of Florida Circular
– Agricultural Extension Service, University Of Arizona, Tucson.

6. Leaflet
6
Leaflet berisi karangan kecil yang sifatnya ilmiah praktis. Diterbitkan oleh lembaga negara
atau swasta, dengan interval yang tidak tetap.
Contoh:
USDA leaflet, dikeluarkan oleh departemen pertanian amerika serikat. USDA leaflet No.
506, Mei, 1950, memuat karangan “wind erosion control on irrigated land” karangan Stephen
J. Mech
7. Annual review
Annual review berisi ulasan tentang literatur yang telah diterbitkan selama masa setahun atau
beberapa tahun yang lampau.
Contoh:
– Annual review of microbiology
– Annual review of biochemistry
– Annual review of plant physiology
8. Sumber bacaan lain
Masih banyak sumber bacaan lain, seperti off print, reprint, recent advances, bibliography,
handbook, dan manual.

6. Sistematika Penulisan Tesis


Penulisan tesis untuk penelitian atau Usulan Penelitian (UP) dapat disajikan dengan format
sebagai berikut:

a. Judul
Judul penelitian berisi pernyataan yang secara spesifik mencerminkan isi penelitian yang
akan dilakukan (mencerminkan konsep atau hubungan antar konsep dari gejala/fenomena
yang diteliti).
b. Lembar Pengesahan
Tanda persetujuan Komisi Pembimbing atau Promotor yang menyatakan bahwa
tesis/disertasi layak diujikan.
c. Lembar Pernyataan
Lembar pernyataan berisi pertanyaan tentang :

 Tesis/disertasi yang diajukan adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister, dan/atau doktor di
universitas/perguruan tinggi manapun).
 Tesis/disertasi adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian penulis sendiri tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan tim pembimbing atau tim promotor.
 Pada tesis/disertasi tidak terdapat karya-karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas mencamtumkannya
sebagai acuan dan menuliskannya sumber acuan tersebut dalam daftar pustaka.
 Persetujuan dari komisi etik penelitian bagi yang mempersyaratkan.

7
d. Abstrak
Mencerminkan seluruh isi tesis/disertasi dengan mengungkapkan intisari permasalahan
penelitian, pendekatan yang digunakan atau kerangka pemikiran, metode penelitian,
temuan penelitian, dan kesimpulan. Uraian ditulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia, masing-masing tidak lebih dari 500 kata.
e. Kata Pengantar
Bagian ini mengemukakan pokok-pokok persoalan yang diteliti. Selain ini, dapat pula
dikemukakan hal-hal seperti: kesulitan sewaktu melakukan penelitian dan hal-hal yang
memperlancar pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis/disertasi serta pernyataan
ungkapan rasa terima kasih kepada pelbagai pihak atas terlaksananya penelitian dan
penulisan tesis/disertasi.
f. Daftar Isi
Susunan isi tesis/disertasi sesuai dengan tata urut atau sistematika penulisan
tesis/disertasi. Yang masuk “Daftar Isi” hanya tajuk-tajuk sesudah “Daftar Isi”.
g. Daftar Tabel
h. Daftar Lambang
i. Daftar Singkatan
j. Daftar Lampiran

BAB I: Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Penelitian
 Bagian latar belakang penelitian berisi uraian ringkas tentang: Mengemukakan
hal-hal yang menjadi latar belakang pemilihan topik penelitian, termasuk
mensignifikasikan pemilihan topik penelitian tersebut. Penelitian dapat diangkat
dari gejala empiris atau permasalahan praktis dan/atau permasalahan teoritis.
 Mengemukakan dan meletakkan penelitian yang akan dilakukan
dalampetakeilmuan yang menjadi perhatian peneliti, menunjukkan penelitian-
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh peneliti (dan peneliti-peneliti lain) yang
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
 Hal-hal/gejala yang secara umum menjadi latar belakang penelitian (hal-hal yang
menarik minat peneliti untuk melakukan penelitian).
 Tujuan (purposes) penelitian yang dilakukan (research purpose). Pada bagian ini
juga disebutkan jenis studinya, misalnya, fenomenologis, studi historis, studi
kasus, survey deskriptif, dan sebagainya.
 Pada bagian ini dapat dikemukakan manfaat hasil penelitian.

8
1.2. Rumusan Masalah atau Identifikasi Masalah
 Merumuskan masalah penelitian (research problem) dan mengemukakan
pernyataan masalah (problem statement). Juga disebut "Fokus Penelitian atau
Pernyataan Masalah"
 Pada bagian ini diuraikan pernyataan kalimat yang spesifik tentang gejala atau
fenomena yang akan diteliti. Dapat dipilih salah satu di antara Fokus
Penelitian atau Pernyataan Masalah:

 Fokus Penelitian, jika peneliti ingin mengungkapkan kalimat pernyataan untuk


menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada satu gejala atau fenomena tertentu
saja. Pada fokus penelitian ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya
melalui Pertanyaan Penelitian untuk menguraikan lebih spesifik atas gejala atau
fenomena yang dipilih.
 Pernyataan Masalah, jika peneliti ingin mengungkapkan suatu kalimat pernyataan
untuk menunjukkan bahwa penelitian mengarah pada persoalan menemukan suatu
solusi. Pada pernyataan masalah ini, peneliti dapat melanjutkan penjelasannya
melalui Identifikasi Masalah untuk menguraikan lebih spesifik atas persoalan
yang dikemukakan, atau Hipotesis Kerja(dugaan sementara) untuk memandu
langkah-langkah penelitian dalam menemukan solusi.
1.3. Tujuan Penelitian
 Mengemukakan tujuan penelitian yang akan dilakukan.
 Pada penelitian deduktif–hipotetikal, tujuan penelitian lazimnya adalah untuk
menjelaskan/mengukur hubungan (asosiasi atau kausalitas) antarvariabel yang
menjadi perhatian dalam studi.
1.4. Kegunaan Penelitian atau manfaat penelitian
Mengungkapkan secara spesifik kegunaan yang hendak dicapai dari:
 Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan kegunaan teoritis apa yang dapat
dicapai dari masalah yang diteliti.
 Aspek praktis (guna laksana) dengan menyebutkan kegunaan apa yang dapat
dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian ini.

9
BAB II: Kajian Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

2.1 Kajian Pustaka


Bagian "Kajian Pustaka" atau "Kajian Literatur" ini berisi uraian tentang:
 Melakukan kajian kepustakaan yang relevan dengan masalah penelitian.
 Pada bagian ini dilakukan kajian/diskusi mengenai konsep dan teori yang
digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang
dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah.
 Kajian pustaka berfungsi membangun konsep atau teori yang menjadi dasar studi.
 Kajian literatur (literature review) tentang teori/konsep hasil-hasil penelitian
terdahulu/yang telah ada, yang relevan dengan studi/penelitian yang akan
dilakukan. Kajian ini menjadi rancangan bagi peneliti dalam mengusulkan
penelitian
 Kajian literatur bukan semata-mata untuk meninjau sejumlah literatur, melainkan
untuk menunjukkan keterkaitan studi yang diusulkan dengan literatur yang dikaji
tersebut.
 Uraian kajian literatur yang memberikan kontribusi terhadap pemahaman para
pembaca tentang topik penelitian yang akan diteliti dan untuk menerangkan
kerangka teori yang digunakan dalam studi.
2.2. Kerangka Pemikiran

Pada dasarnya kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) konsep/teori


yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga bisa memunculkan asumsi-
asumsi dan/atau proposisi, yang dapat ditampilkan dalam bentuk bagan alur
pemikiran, yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan ke dalam hipotesis
operasional atau hipotesis yang dapat diuji.

2.3. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentatif tentang hubungan antara beberapa


variabel. Pada penelitian kuantitatif, hipotesis lazim dituliskan dalam sub-bab
tersendiri (lihat penjelasan tentang Kerangka Pemikiran).

10
BAB III: Metodologi

Menguraikan paradigma/pendekatan/metode yang dipergunakan dalam penelitian. Uraian


mencakup, tapi tidak terbatas pada, hal-hal sebagai berikut:
 Uraian tentang rancangan penelitian yang dipilih.
 Prosedur pengambilan/pemilihan sampel dan penentuan unit analisis.
 Sumber dan teknik pengumpulan data serta instrumen penelitian.
 Pengolahan dan analisis data termasuk (uji) validitas data yang sesuai dengan
rancangan penelitian yang diusulkan.
 Lokasi dan waktu penelitian.
Pada beberapa disiplin di bidang ilmu-ilmu eksakta, bab ini diberi judul
“BAHAN/OBJEK DAN METODE PENELITIAN”. Sesuai dengan judul tersebut,
uraian pada bab ini dimulai dengan uraian tentang bahan, subjek, dan objek
penelitian di dalam bagian yang diberi sub-judul “Bahan/Objek Penelitian”.
Kemudian dilanjutkan dengan uraian yang diberi sub-judul “Metode Penelitian”;
uraian memuat butir-butir seperti pada paradigma/pendekatan/metode di atas.
Bagian ini menguraikan metode penelitian yang dipergunakan, menjelaskan
mengapa metode tersebut dipergunakan, dan menguraikan beberapa hal seperti:
- Paradigma penelitian, berupa penjelasan tentang cara peneliti memandang
realitas/fenomena (aspek ontologis dan epistemologis).
- Metode penelitian dalam arti sempit, berisi penjelasan tentang macam studi yang
(telah) dilaksanakan,
- Pemilihan sumber data yang berisi uraian tentang cara menentukan sumber data
atau informan, lokasi, waktu pelaksanaan dan sebagainya,
- Tatacara atau teknik pengumpulan data, misalnya wawancara, observasi, telaah
dokumen, dan sebagainya,
- Uraian tentang analisis data,
- Uraian tentang bagaimana menjaga validitas/otentitas data.

11
BAB IV: Hasil dan Pembahasan

Bab ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan. Pada praktiknya, hasil dan
pembahasan dapat disajikan dalam beberapa bab sesuai kebutuhan. Sehubungan dengan
ini, jumlah dan judul bab disesuaikan pula dengan kebutuhan. Uraian hasil dan
pembahasan dapat disajikan dalam bab atau sub-bab terpisah atau setiap bab atau sub-bab
dapat sekaligus menyajikan data dan pembahasan sesuai dengan topik/pokok persoalan
bab/sub-bab. Dalam menyajikan hasil dan pembahasan, uraian dapat didahului dengan
gambaran tentang lokasi/setting/objek penelitian yang relevan dengan permasalahan
penelitian. Uraian ini dapat disajikan dalam bab atau sub-bab tersendiri:
Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan hanya dalam 1 bab, maka sub-bab 4.1
menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang Gambaran Umum
Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya disajikan dalam sub-
bab 4.2. dan seterusnya. Bila uraian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1
bab, maka Bab IV menguraikan Hasil Penelitian yang dapat dimulai pembahasan tentang
Gambaran Umum Lokasi Penelitian, sementara uraian tentang Pembahasan berikutnya
disajikan dalam bab V dan seterusnya.

BAB V: Simpulan dan Saran

Bab ini menyatakan pemahaman peneliti tentang masalah yang diteliti berkaitan dengan
tesis/disertasi berupa simpulan dan saran.
- Simpulan
Sub-bab ini menyatakan temuan-temuan penelitian berdasarkan hasil penelitian
dan pembahasan.

- Saran
Sub-bab ini menyatakan saran teoritis tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut
untuk pengembangan ilmu pengetahuan dari bidang ilmu yang dikaji, serta saran
praktis yang terkait dengan penyataan penerapan ilmu pengetahuan terkait.
Bila bagian hasil dan pembahasan disajikan dalam lebih dari 1 (satu) bab, maka
penomoran bab simpulan dan saran disesuaikan dengan jumlah bab yang ditulis
sebelumnya (bab simpulan dan saran adalah bab terakhir dari Tesis/Disertasi).

- Daftar Pustaka
Adalah daftar dari seluruh kepustakaan yang digunakan/dirujuk dalam teks. Cara
penulisannya bisa dilihat pada BAB III tentang Teknik Penulisan Tesis dan
Disertasi dalam pedoman ini.

12
- Lampiran
Berisi lampiran data atau hal lainnya yang relevan dengan permasalahan
penelitian atau "Usulan Penelitian", yang dianggap penting untuk disertakan,
dimulai dengan DALIL, selanjutnya misalnya lampiran data dasar, perhitungan
statistik, angket/kuesioner dan pedoman wawancara, foto, peta lokasi, riwayat
hidup penulis dan persetujuan komisi etik bagi yang mensyaratkan.

13
BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan

Tesis adalah suatu karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa Pascasarjana setingkat
magister di akhir masa studinya pada suatu Perguruan Tinggi sebagai pelengkap persyaratan
untuk memperoleh gelar Magister atau Sarjana Strata Dua (S2). Dalam suatu Tesis
terkandung suatu pengetahuan/aksioma baru yang diperkenalkan oleh penulis. Bahan
penulisan Tesis diharapkan diperoleh dari pengamatan/penelitian yang dilakukan atau
merupakan usaha untuk menguji satu atau lebih hipotesis.

Dalam penulisannya, tesis memiliki beberapa karakteristik yaitu berfokus pada salah satu
isu yang sentral berdasarkan pengujian empirik terhadap teoritik tertentu. Data primer dapat
pula ditunjang dengan data sekunder.

Tesis dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Penelitian Kuantitatif atau Nalar Deduktif-
Hipotektikal, yaitu membangun pernyataan/kerangka hipotetikal. Selain itu, tesis dapat
berupa Penelitian Kualitatif atau Nalar Induktif–Nonhipotetikal, yaitu tidak membangun
pernyataan/kerangka hipotetikal.

Sumber referensi tesis meliputi ; buku teks, jurnal, yearbook, annual review, buletin,
dan bacaan lain. Adapun cara menentuk judul tesis adalah ; sesuaikan judul dengan minat,
sesuaikan dengan kemampuan, simulasi hasi judul dengan masyarakat, cari referensi
mendukung, dan minta saran dosen.

Penulisan tesis tentunya bukan hanya untuk memenuhi syarat mendapat gelar
magister. Sejak penulisannya hingga hasil dari tesis mempunyai manfaat tersendiri. Seperti
mahasiswa dapat mengungkapkan pikiran secara sistematis sesuai dengan kaidah keilmuan.
Dalam penulisan tesispun menjadi salah satu wahana komunikasi dengan masyarakat yang
selanjutnya membentuk manusia menerima kritik dan saran dari lingkungan. Hasil dari tesis
yang dibuat dapat menambah serta memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang dan
disiplin ilmu yang relevan.

3.2 Saran

Mengenai tesis agar mengembang lebih lanjut, kami memberikan saran mengenai
tesis, yaitu dalam menulis tesis harus sesuai dengan peraturan yang telah disepakati
sebelumnya. Untuk isi dari tesis, sebaiknya isi tesis sangat bermanfaat bagi masyarakat luas
dengan tidak menimbulkan kerusakan yang melampaui manfaat dari isi tesis tersebut.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benarpun harus diaplikasikan dalam penulisan
tesis.
14
DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, E dan Wawan Hermawan. 2012. Bahasa Indonesia. Bandung: CV Thursina.

Putra, D.. 2015, Skripsi, Tesis, dan Tugas Akhir [online].


Tersedia:https://dirgaharyaputra.wordpress.com/2015/06/. [8 Juni 2015]

Rakhmat, Arif. 2011, Penyusunan Tesis [online].


Tersedia:http://materimanajemenpendidikan.blogspot.co.id/2011/12/penyusunan-
tesis.html. [11 Desember 2011]

Tarmizi, Anita. 2012, Apa Itu Tesis [online]. Tersedia: http://aadesti.blogspot.co.id/2012/01/apa-


itu-tesis.html. [10 Januari 2012]

15

Anda mungkin juga menyukai