Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH


Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu :
Nuril Qodri Mubarok, S.Pd.I, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 06
1. Nafila Sukriya (2320314)
2. Nikmatussurur (2320351)
3. Nur Fadilah (2320169)
4. Ririn Riyanti (2320122)
5. Sti Ainiyah (2320242)
6. Siti Annisa (2320319)

FAKULTAS TARBIAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AT-TAQWA BONDOWOSO
2023-2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


rahmat sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang agama
islam dan dimensinya . Dengan ini kami berharap dapat memahami serta mendalami
agama yang sejak lahir kami percayai.
Di dalam makalah ini kami membahas divinisi, Pembagian serta penjabaran
yang telah kami upayakan dalam bentuk rangkuman guna besar harapan kami agar
isi yang terkandung dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kehidupan kita di
dunia dan akhirat. Amin
Terlepas dari itu kami menyadari masih ada banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat ataupun bahasa. Untuk itu dengan kerendahan hati kami menerima
segala kritik dan saran. Kami berharap semoga makalah “Sistematika Penulisan
Artikel” bisa memberikan manfaat kepada kita semua dan bisa memberikan nilai
yang memuaskan untuk kita. Sekian dan Terimakasih.

Bondowoso , 30 Oktober 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 2

BAB II
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Pengertian Makalah .....................................................................................
B. Jenis – jenis Makalah .................................................................................. 3
C. Ciri – ciri Makalah...................................................................................... 5
D. Syarat – syarat Makalah ............................................................................. 6
E. Sistematika Penulisan Makalah................................................................... 6
F. Tahapan Penulisan Makalah ...................................................................... 9

BAB III
PENUTUP .............................................................................................................. 11
A. Kesimpulan ................................................................................................. 11
B. Saran ........................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Karya ilmiah dalam bahasa inggris disebut scientific paper. Scientific
adalah kata sifat dalam bahasa Indonesia berarti ilmiah atau terlatih. Padanan
kata scientific dalam bahasa inggris adalah scientifical, sciential, scholarly, dan
scholastic (Damayanti, 2016:10). Keempat kata tersebut dapat diartikan sebagai
ilmiah. Berdasarkan uraian di atas, maka karya ilmiah dapat didefinisikan
sebagai laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan dengan memenuhi kaidah atau etika keilmuan.
Suatu karya tulis dapat dikatakan karya ilmiah jika telah melalui proses ilmiah,
proses tersebut adalah proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara
sistematis berdasarkan bukti fisis (fakta dan data). Karya ilmiah dapat ditulis
dalam berbagai jenis, antara lain: makalah, kertas kerja, skripsi, tesis, dan
disertasi.
Demikian sedikit pengertian serta jenis-jenis karya ilmiah yang telah
dipaparkan. Para civitas akademika tentunya mengetahui betapa pentingnya
sebuah penulisan yang baik untuk keabsahan penelitian, bobot keilmiahan.
Makalah ini berupaya untuk memberikan pengetahuan format penulisan karya
ilmiah yang baik dari makalah.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah difokuskan kepada:
1. Apa Pengertian Makalah?
2. Apa saja Jenis – jenis Makalah?
3. Bagaimana Ciri – ciri Makalah?
4. Apa saja Syarat – syarat Makalah
5. Bagaimana Sistematika Penulisan Makalah?
6. Bagaimana Tahapan Pembuatan Makalah?

1
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka ditetapkan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian makalah
2. Untuk mengetahui jenis – jenis makalah
3. Untuk mengetahui ciri - ciri dalam makalah
4. Untuk mengetahui syarat – syarat makalah
5. Untuk mengetahui dan memahami sistematika penulisan makalah
6. Untuk mengetahui dan memahami tahapan penulisan makalah

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Makalah
Menurut KBBI, pengertian makalah dibagi menjadi 2. Pertama yaitu
makalah adalah tulisan resmi tentang suatu hal yang pokok dipakai untuk
publikasi dan di persidangan serta sering disusun dan diterbitkan. Kedua yaitu
makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk memberikan laporan
dalam rangka pelaksanaan tugas kampus ataupun sekolah.
Makalah merupakan karangan prosa yang bukan rekaan dan membahas
tentang suatu topik tertentu. Dalam pengertian makalah, umumnya akan
dipublikasikan di majalah dan juga koran atau bisa juga dalam bentuk buku
antologi. Berdasarkan pengertian tersebut, bisa kita simpulkan bahwa makalah
merupakan sebuah karya ilmiah yang berbentuk formal dengan topik
pembahasan tertentu. Syarat karya tulis bisa disebut sebagai makalah adalah jika
dibuat berdasarkan hasil pemikiran sendiri, tidak plagiat, belum pernah
dipublikasikan sebelumnya, dan mengandung unsur kekinian. Misalnya saja
mengandung topik yang sedang hangat dibicarakan oleh umum dan yang paling
utama yaitu bersifat ilmiah. Makalah biasanya dipresentasikan dalam
perkuliahan, seminar, atau simposium. Makalah dibuat dengan menggunakan
bahasa baku dan istilah-istilah keilmuan yang sesuai.

B. Jenis – jenis Makalah


Berdasarkan jenis kajiannya makalah dibagi menjadi tiga bagian, antara lain :
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif adalah karya ilmiah yang sifat kepenulisannya senantisa
didasarkan pada kajian terhadap landasan teoritis yang relevan dengan
rumusan permasalah yang dibahas. Sehingga proses penalarannya sendiri
dikembangkan mempergunakan pola umum kemudian ditarik ke khusus.

3
2. Makalah Induktif
Makalah induktif merupakan jenis makalah yang ditulis berdasarkan data
empiris yang sifatnya objektif berdasarkan apa yang didapatkan dari lapangan
tapi tetap relevan dengan pembahasannya.
3. Makalah Campuran
Makalah campuran yaitu jenis makalah yang disusun atau ditulis
berdasarkan kajian teoritis dan juga data empiris. Itu artinya, makalah
campuran ini merupakan penggabungan antara makalah deduktif dan juga
makalah induktif. Di dalam makalah campuran, ada enam kategori
berdasarkan subjek rumusan masalah yang dibahas, yakni:
a) Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah pada dasarnya digunakan untuk karya tulis hasil studi
ilmiah yang berisi tentang masalah dan pembahasan. Perlu Anda
perhatikan bahwa jika dilihat dari segi prinsip dan juga prosedur
ilmiahnya, makalah ilmiah akan menyerupai laporan penelitian
sederhana. Dimana makalah ilmiah umumnya ditulis sebagai suatu
saran pemecahan masalah secara ilmiah. Pastinya, penulis makalah
ilmiah juga akan membutuhkan studi keperpustakaan dan hal tersebut
terlihat pada revisi yang dicantumkan.
b) Makalah Kerja
Makalah kerja biasanya akan dibaca pada seminar makalah kerja.
Dimana hal itu akan disampaikan dalam bentuk argumentasi dalam
suatu hasil penelitian. Di dalam makalah kerja yang dibacakan itu
harus ada masalah yang diusung. Penyampai makalah kerja telah
memasukkan asumsi dan juga hipotesis untuk menjawab masalah.
Berdasarkan isi makalah yang demikian, maka akan timbul diskusi.
c) Makalah Kajian
Makalah kajian adalah salah satu istilah yang digunakan untuk karya
tulis ilmiah yang berupa saran pemecahan suatu masalah yang sedang
kontroversial tanpa adanya maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.

4
d) Makalah Posisi
Makalah posisi adalah makalah yang disusun atas permintaan suatu
pihak yang berfungsi sebagai alternatif pemecahan masalah yang
kontroversial. Adapun prosedur yang dipakai sebagai pembahasan dan
penulisannya dilakukan secara ilmiah.
e) Makalah Analisis
Makalah analisis adalah jenis makalah yang objektif empiris. Adapun
sumber data yang diperoleh berdasarkan pengalaman yang didapatkan
dari penemuan, percobaan, dan juga pengamatan yang sudah
dilakukan.
f) Makalah Tamggapan
Makalah tanggapan adalah makalah yang seringkali dijadikan sebagai
tugas mata kuliah untuk mahasiswa yang berisi reaksi terhadap suatu
bacaan.

C. Ciri – ciri Makalah


Dilansir dari Repositori Universitas Udayana, berikut adalah ciri-ciri makalah
yang baik dan memenuhi syarat.
1. Data yang digunakan memiliki validitas yang tinggi dan analisis serta
interpretasi harus objektif.
2. Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran ilmiah penulis.
3. Penulis makalah harus bisa menyebutkan dengan jelas sumber data dan
referensi serta pendapat yang digunakan dalam makalahnya.
4. Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat, sederhana,
dan teliti.
5. Makalah harus sistematis dan utuh

5
D. Syarat – syarat Makalah
Dalam penulisan sebuah makalah harus memiliki syarat-syarat khusus yang
wajib dipenuhi oleh penulis yang memiliki kriteria-kriteria tertentu. Berikut
beberapa kriteria syarat yang harus dipenuhi:
1. Cermat, sebuah makalah yang sedang digarap, harus dikuasai segala
isinya dengan cara penuh perhatian terhadap objek yang diteliti,
diperhatikan secara seksama dan bekerjanya memakai ketelitian yang
kuat.
2. Tepat waktu, proses pengerjaan untuk menyelesaikan sebuah makalah
mestinya sesuai dengan jadwal/ on time. Tidak boleh menunda waktu
penggarapannya, karena setiap makalah memiliki rentan waktu yang
telah ditentukan, bisa saja makalah yang masih dalam proses
pembuatan yang belum selesai tepat waktu, objek penelitian yang
digunakan sudah basi atau tak layak untuk diteruskan proses
penelitiannya.
3. Memadai, artinya isi makalah harus berisi informasi yang memadai,
lengkap, akurat dan berdasarkan fakta yang ada, datanya pun diperoleh
berdasarkan hasil observasi bukan semata-mata diambil dari sana-sini
memakai sumber yang tidak kredibel dari berbagai segi cakupan.
4. Sederhana, menggunakan tata bahasa yang formal, namun mudah
dipahami dan memenuhi sistematika yang sederhana.
5. Jelas, artinya makalah harus mampu menyajikan fakta dengan
penyampaian yang jelas, ringkas, padat gaya yang tepat, agar isi
makalahnya tersampaikan dengan benar oleh pembaca.

E. Sistematika Penulisan Makalah


1. Cover
Cover merupakan halaman depan atau muka dari suatu makalah.
Dimana cover makalah berisi mengenai informasi penting. Biasanya
terdiri dari Judul makalah, Nama penulis disertai NIM, nama dosen

6
pengampu, logo kampus, nama jurusan, nama fakultas, nama universitas,
tahun dan tempat
2. Kata Pengantar
Pengantar merupakan salam pembuka dari penulis yang ditujukan
untuk pembaca. Penulisan kata pengantar ditulis sebelum penulisan daftar
isi makalah. Umumnya, kata pengantar ini ditulis untuk memberikan
informasi mengenai siapa saja yang sudah berperan dan juga berkontribusi
pada pembuatan makalah penulis, ucapan terima kasih, menjelaskan
mengenai struktur makalah yang pokok, dan dasar pemikiran pembuatan
judul serta tujuannya secara garis besar.
Di akhir paragraf kata pengantar, bisa ditambahkan harapan dan juga
manfaat dari penulisan makalah tersebut kepada para pembaca. Kata
pengantar ini lalu ditutup dengan tanggal pembuatan dan tanda tangan
penulis yang disertai dengan nama terang.
3. Daftar Isi
Daftar isi makalah biasanya memuat informasi halaman dari tiap bab
dan juga subbab makalah. Oleh karena itu, daftar isi makalah penting dan
harus ada. Fungsi dari daftar isi makalah yaitu untuk mempermudah
pembaca dalam menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain memuat
nomor halaman dan judul bab atau subbab, daftar isi makalah juga memuat
mengenai daftar gambar dan daftar tabel jika ada. Daftar isi makalah harus
disusun secara baik, lengkap, dan benar dengan menyusun secara urut
yakni dari nomor halaman terkecil sampai terbesar. Jika dalam makalah
dibutuhkan lampiran yang menunjang isi makalah, maka lampiran itu bisa
dicantumkan dalam daftar isi makalah yang dinamakan dengan daftar
lampiran.

4. Bab I Pendahuluan
Di dalam struktur makalah ini adalah bagian pokok dari makalah
yang menjelaskan mengenai permasalahan yang akan dibahas. Dimana

7
dalam bab pendahuluan akan dibagi lagi menjadi tiga poin penting yang
menjadi subbab yakni latar belakang, rumusan masalah, dan juga tujuan
penulisan.
5. Bab II Pembahasan
Bab II berisi mengenai pembahasan tentang metode penelitian,
sasaran penelitian, dan penjabaran mengenai hasil penelitian yang sudah
didapatkan, baik itu secara kualitatif atau kuantitatif. Untuk makalah jenis
kualitatif, dalam pembahasannya lebih banyak berisi mengenai kajian
teoritis yang dibahas menggunakan bahasa sendiri, bukannya hasil
mencontek dari sumber lain. Makalah kualitatif datanya bisa didapatkan
dari metode wawancara dan metode lainnya yang mendukung pembahasan.
Sehingga bernilai eksklusif dan berbeda dari makalah lain.
6. Bab III Penutup
Struktur makalah yang terakhir yaitu penutup yang terdiri dari
kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis
dari pembahasan yang sudah dibuatnya. Adapun ciri-ciri kesimpulan dalam
makalah yaitu:
a) Berisi makna secara menyeluruh dari isi pembahasan
b) Kesimpulan bukanlah rangkuman dari isi, namun jawaban dari
masalah yang dibahas
c) Harus sesuai dengan tujuan dan juga rumusan masalah
d) Bisa menerangkan apakah jawaban dari masalah itu sesuai dengan
hipotesis
e) Ditulis dengan singkat dan jelas
f) Dapat ditulis menggunakan format poin-poin Subbab dalam
penutup selanjutnya adalah saran. Saran merupakan masukan dari
penulis dan cenderung ditujukan untuk pembaca. Untuk para
pembaca, tujuan dari saran ini diharapkan supaya pembaca bisa
menerapkannya secara teoritis atau praktis di dalam masyarakat.
Saran tersebut didapatkan dari isi dan kesimpulan makalah untuk

8
bisa dikembangkan, ditindaklanjuti, dan berbagai hal yang perlu
diperhatikan oleh peneliti selanjutnya. Selain itu, saran juga bisa
dipakai untuk pembuat kebijakan ataupun instansi yang berkaitan
dengan penelitian untuk bisa mengoreksi apabila ada sesuatu yang
tidak sesuai dengan peraturan.
7. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan bagian akhir dari makalah yang berfungsi
untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber yang menjadi acuan
di dalam makalah, terlebih di bagian bab II pembahasan. Halaman daftar
pustaka juga dimasukkan ke dalam daftar isi makalah agar pembaca bisa
memahami letaknya. Urutan penulisan daftar pustaka harus berdasarkan
alfabetis.

Biasanya, tata penulisannya dimulai dari nama penulis yang


ditulis secara terbalik. Lalu diikuti dengan tahun terbit dan judul buku
yang mana kata pertamanya ditulis menggunakan huruf kapital, kemudian
diikuti tempat terbit, dan nama penerbit. Dengan adanya daftar pustaka,
akan memberikan informasi bahwa makalah yang dibuat ditulis
berdasarkan penalaran yang logis serta teori yang ilmiah seperti yang
sudah diterangkan oleh para ahli dalam buku, situs internet, jurnal ilmiah,
dan lainnya.

F. Tahap Penulisan Makalah


Sebelum membuat makalah perlu melakukan beberapa hal dalam
menyusunnya agar isi dan pembahasannya runtut sesuai dengan pedoman
penulisan karya ilmiah, berikut langkah-langkah dalam penyusunan makalah:
1. Memilih tema
Tema adalah salah satu hal penting yang harus ada di dalam sebuah karya
ilmiah. Dimana tema makalah perlu dipikirkan secara mendalam supaya
makalah yang dibuat bisa bermanfaat untuk orang lain. Tema yang

9
dipakai dalam makalah umumnya yang berhubungan dengan akademisi
penulis. Setelah menemukan tema, tuliskan ide gagasan yang berkaitan
dengan tema tersebut.
2. Merumuskan Tujuan
Langkah-langkah membuat makalah berikutnya yaitu dengan
merumuskan tujuan. Setelah Anda menentukan tema yang sesuai, maka
langkah berikutnya yaitu menemukan tujuan mengenai mengapa Anda
membuat makalah tersebut. Apakah untuk edukasi atau untuk apa?
3. Menentukan Batasan dan Judul Makalah
Fungsi dari batasan makalah yaitu supaya makalah menjadi lebih spesifik
dan mendalam tentang tema yang akan dikaji. Adapun untuk judul
makalah dibuat dengan cara melibatkan variabel yang menjadi tema
pembahasan. Sehingga pembaca bisa mengetahui garis besar tentang
makalah yang ditulis
4. Mengumpulkan Referensi
Cara membuat makalah berikutnya yaitu dengan mengumpulkan berbagai
macam data pendukung ataupun studi literatur yang berhubungan dengan
judul makalah yang akan Anda buat. Langkah untuk mengumpulkan
referensi bisa dilakukan dengan cara membuat catatan yang berisi
ringkasan kecil dan menulis kutipan dan juga kata yang sulit untuk
dipelajari..

5. Mengembangkan Kerangka Makalah


Setelah mencari literatur yang menghasilkan kerangka berpikir. Oleh
karena itu, cara membuat makalah berikutnya yaitu mengembangkan ide
dan gagasan secara luas dan kontekstual dari kerangka makalah
berdasarkan struktur makalah yang menjadi dasar dalam penyusunannya.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan sistematika penulisan makalah, Makalah
adalah salah satu jenis karya tulis ilraiah yang membahas satu pennasalahan
tertentu sebagai hasil kajian pustaka ataupun kajian lapangan. Makalah
disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas tertentu (tugas akademik
maupun tugas non akademik). Makalah menjadi sarana untuk
mendemonstrasikan pemahaman penulis tentang pokok pennasalahan teoretis
yang dikaji atau kemampuan penulis dalam menerapkan suatu prosedur,
prinsip, atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu. Makalah
sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari
berbagai sumber yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah, jadi
bukan rangkuman.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mencoba memberi saran yang
kiranya dapat memberi masukan bagi pihak yang berkepentingan, yaitu
penelitian ini terbatas mengenai isi dan sistematika penulisan artikel, makalah,
dan skripsi. Diharapkan ada penelitian lain mengenai sistematika penulisan
makalahi pada sumber data ini maupun sumber data lain yang lebih baik.

11
DAFTAR PUSTAKA

Qotrun A. Pengertian Makalah: Jenis, Struktur, dan Cara Membuatnya. Diakses pada
30 Oktober 2023 https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
makalah/#1_Memilih_Tema_yang_Tepat

Danim, S. 2010. Karya Tulis Inovatif, PT Remaja Rosadakarya, Bandung.

Komarudin, dkk. 2006. Kamus Istilah Karya Tulis, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Muhammad Iqbal Iskandar . 2022. Cara Membuat Makalah, Syarat, dan Ciri- cirinya.
Diakses pada 30 Oktober 2023 dari https://tirto.id/cara-membuat-makalah-syarat-dan-
ciri-cirinya-gxEu

Rina Hayati. 2023. Perbedaan Makalah Deduktif, Induktif, dan Campuran. Diakses
pada 30 Oktober 2023 dari https://penelitianilmiah.com/makalah-deduktif-induktif-
dan-campuran/

12

Anda mungkin juga menyukai