Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBUATAN KERANGKA KARYA ILMIAH (MEMBANGUN


KONSEP DAN IDE)
Dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah
Dosen : Asmayawati, M.Pd

Disusun oleh Kelompok

Anggota NPM

Siti Uraidah 2016202056


Uti Rohayati 2016202061
Fitri Haerani 2016202035
Hananih 2016202036

JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP SITUS BANTEN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Pembuatan Kerangka
Karya Ilmiah (Membangun Konsep dan Ide)" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Karya Tulis Ilmiah.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan para pembaca sekaligus
penulis. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Serang, September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan masalah ................................................................................. 2
C. Tujuan penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3


A. Kerangka Penulisan Karya Ilmiah .................................................. 3
1. BAB I – Pendahuluan .................................................................... 3
2. BAB II Landasan Teori .................................................................. 5
3. BAB III Metodologi Penelitian ...................................................... 6
4. BAB IV Hasil dan Pembahasan ..................................................... 7
5. BAB V Penutup ............................................................................. 8
6. Daftar Pustaka ................................................................................ 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya ilmiah adalah suatu karangan yang didasarkan pada hasil suatu
penelitian yang kemudian ditulis secara sistematis, berdasarkan pada fakta di
lapangan, dan juga dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah. Jadi apa
yang dipaparkan di dalam karya tulis ilmiah adalah fakta dan bukan karangan
hasil imajinasi seperti karya non ilmiah.
Sifatnya yang memaparkan hasil penelitian dan menjelaskan mengenai
suatu metode pendekatan tertentu. Maka penyusunan karya tulis tersebut juga
diatur dengan sangat ketat, dari bab awal sampai akhir untuk menghindari ada
data yang terlewat. Apalagi dalam karya ilmiah ada kewajiban untuk
melakukan sitasi.
Selain memaparkan hasil penelitian, penulis juga wajib memaparkan
teori yang mendasari kegiatan penelitian tersebut. Semua ditempatkan di bab-
bab awal dan semakin masuk ke dalam maka masuk ke bab yang membahas
hasil penelitian. Baru kemudian ditutup dengan kesimpulan yang ditarik dari
penulis yang juga berlaku sebagai peneliti.
Adanya urutan sistematika penulisan yang dituangkan dalam
bentuk kerangka penulisan karya ilmiah di tahap awal bermaksud menjadikan
karya tersebut mudah dibaca dan dipahami. Jika langsung membahas hasil
penelitian, maka orang akan kesulitan mengetahui kenapa penelitian tersebut
dilakukan dan dasar penelitiannya apa.
Namanya saja sudah penelitian yang sifatnya ilmiah, maka sejak awal
rencana penelitian disusun sampai praktek dan penyusunan laporan hasil
penelitiannya harus ada dasarnya. Semua dasar ini bisa dijelaskan dan
kemudian ikut dijelaskan secara tertulis lewat laporan hasil penelitian yang
kemudian lebih dikenal luas sebagai karya tulis ilmiah.
Adanya kerangka juga bertujuan untuk memenuhi ciri-ciri umum dari
suatu karya tulis ilmiah. Ciri-ciri tersebut adalah:

1
 Sistematis.
 Objektif.
 Tidak persuasif.
 Tidak argumentatif.
 Tidak emotif.
 Cermat, tepat, dan juga benar.
 Tidak mencoba melebihkan sesuatu, dan juga
 Tidak mengejar keuntungan pribadi.
Dari penjelasan mengenai ciri-ciri karya ilmiah tersebut tentu bisa
diketahui bahwa salah satunya adalah disusun secara sistematis. Supaya bisa
menyusun karya tulis yang sistematis sejak awal sampai akhir. Maka
pembuatan kerangka tulisan menjadi penting untuk dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang Masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

rumusan masalah yang muncul adalah: “Bagaimana sistematika penyusunan

karya tulis ilmiah yang baik dan benar?”

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

Tujuan Penulisan yang muncul adalah: “Untuk mengetahui bagaimana

sistematika penyusunan karya tulis ilmiah yang baik dan benar.”

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kerangka Penulisan Karya Ilmiah

Berhubungan dengan sistematika penulisan karya ilmiah sudah diatur


atau ditetapkan terdiri dari berapa bab dan isinya. Maka pada dasarnya
penyusunan kerangka penulisan karya ilmiah menjadi lebih mudah. Cukup
mengikuti aturan sistematika yang ada dan isinya kemudian disesuaikan
dengan tema penelitian yang dilakukan. Supaya lebih mudah dalam menyusun
kerangka tulisan ilmiah.
Penulisan karya ilmiah berdasarkan bab dan sub bab adalah sebagai
berikut:
1. BAB I – Pendahuluan
Bagian pertama dalam kerangka karya tulis ilmiah adalah
Pendahuluan dan merupakan Bab 1 atau bab pertama. Pendahuluan
merupakan bagian karya ilmiah yang memperkenalkan kepada para
pembaca mengenai masalah yang akan dibahas dan diteliti oleh penulis.
Pendahuluan di dalam karya ilmiah biasanya akan menjelaskan
mengenai bahan atau barang apa yang menjadi pokok pembahasan dan
penelitian. Selain itu juga memaparkan tujuan, wawasan, dan juga rencana
pengembangannya. Sehingga dalam laporan penelitian isi dari
Pendahuluan akan berbeda dengan buku pengetahuan umum.
Pada bab pertama ini nantinya akan terdiri dari beberapa pokok
pembahasan yang memaparkan semua dasar dilakukannya kegiatan
penelitian, Bagian-bagian di bab Pendahuluan ini antara lain:
a. Latar Belakang Masalah
Bagian pertama di dalam bab Pendahuluan adalah Latar
Belakang Masalah. Sesuai dengan namanya pada bagian ini penulis
akan menjelaskan mengenai latar belakang kenapa suatu tema
penelitian dijadikan pilihan diantara tema penelitian menarik lainnya.

3
Secara umum pada Latar Belakang Masalah penulis akan
memaparkan kesenjangan antara harapan dengan kenyataan.
Kesenjangan yang dipaparkan ini bisa secara teoritis dan bisa juga
secara praktis. Selain itu juga memaparkan hal lain yang mendukung
pemilihan masalah penelitian.
Misalnya dari hasil diskusi dengan para ahli, penjelasan
mengenai pengalaman pribadi, hasil pengamatan di suatu tempat atau
lingkungan, dan lain sebagainya. Sehingga di bagian ini penulis akan
meyakinkan pembaca bahwa tema penelitian yang diambil memang
layak untuk diangkat.
b. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah merupakan bagian yang menyatakan
berbagai masalah yang akan dicari jawabannya. Biasanya berbentuk
sebagai kalimat tanya dan merupakan suatu pernyataan. Namun,
pernyataan ini dibuat secara tersurat dengan membuatnya dalam
bentuk kalimat tanya. Dalam suatu karya ilmiah Rumusan Masalah
bisa terdiri dari dua atau tiga pertanyaan, dan bisa juga lebih sesuai
dengan rangkaian masalah yang ditemukan oleh penulisnya.
c. Hipotesis
Hipotesis merupakan bagian dengan menyatakan sejumlah
jawaban dan sifatnya sementara. Maksudnya di bagian Hipotesis ini
penulis akan menjelaskan jawaban atas pertanyaan di bagian
Rumusan Masalah dan merupakan jawaban sementara.
Sebab ketika hasil penelitian sudah didapatkan dan dipaparkan
pada bagian bab inti. Maka hipotesis ini bisa menjadi jawaban yang
benar dan bisa menjadi sebaliknya. Penulis perlu mencantumkan
hipotesis ini sejak awal, dan pembaca dan peneliti tadi akan
menggunakan jawaban akhir di bagian Kesimpulan.
d. Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan menjelaskan tentang sasaran yang ingin
dicapai dari suatu kegiatan penelitian. Tujuan Penulisan bisa disusun

4
dalam bentuk daftar, hanya saja pada Rumusan Masalah berbentuk
kalimat tanya. Maka di Tujuan Penulisan berbentuk kalimat
pernyataan.
e. Metode Penulisan
Metode Penulisan merupakan bagian yang akan memaparkan
metode penulisan yang digunakan oleh penulis. Pada bagian ini akan
membantu pembaca mengetahui proses yang dilalui penulis dalam
menyusun karya ilmiah.
f. Manfaat Penulisan
Berikutnya ada Manfaat Penulisan yang kemudian juga disebut
dengan nama Manfaat Penelitian. Pada bagian ini penulis akan
memaparkan berbagai bentuk manfaat yang bisa didapatkan penulis
dan pembaca dari penelitian yang dilakukan.
g. Sistematika Penulisan
Terakhir di bab Pendahuluan ada Sistematika Penulisan yang
menjelaskan tentang gambaran keseluruhan dari isi karya tulis ilmiah
yang disusun. Pada bagian isi, akan dijelaskan mengenai konten karya
tulis dan bagian akhir berisi penjelasan tentang data pelengkap dan
data pendukung penulisan karya tulis ilmiah.
2. BAB II – Landasan Teori
Bab kedua di dalam susunan kerangka penulisan karya ilmiah adalah
Landasan Teori. Sesuai dengan namanya pada bab 2 ini penulis akan
menjelaskan tentang teori-teori atau ilmu-ilmu yang menjadi dasar
dilakukannya kegiatan penelitian. Bab ini terbilang bab yang mudah untuk
diselesaikan para penulis karya ilmiah.
Sebab teori diambil dari buku dan sumber lain yang dijadikan
referensi atau rujukan dalam menyusun karya tulis ilmiah. Pada bagian ini
juga sering dijumpai sitasi atau mengambil kutipan dan kemudian
dicantumkan sitasi atau kreditnya. Penulis bisa menulis kutipan langsung
dengan menyalin semua kalimat sumber.

5
Namun bisa juga memakai kutipan tidak langsung, bisa dengan
menyusun parafrasa maupun menyederhanakan suatu pernyataan dari
penulis lain. Apapun bentuknya, wajib mencantumkan sitasi untuk
menghindari tindakan plagiarisme. Selain itu, teori yang dipaparkan wajib
sesuai dengan tema penelitian.
Penulis tidak perlu mengejar jumlah halaman dengan
memperbanyak teori. Apalagi proses menyusun bab dua ini bisa tinggal
menyalin dan mengkopi saja. Namun, karena hal ini pula yang sering
membuat bab dua memaparkan teori tidak sesuai tema penelitian. Hal ini
perlu dihindari.
3. BAB III– Metodologi Penulisan
Bab berikutnya atau bab ketiga dalam struktur kerangka penulisan
karya ilmiah adalah bab Metodologi Penelitian. Bab ini sendiri secara
umum memiliki 4 (empat) bagian, yaitu:
a. Metode Penelitian
Bagian pertama dari Metodologi Penelitian adalah Metode
Penelitian yang menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam
kegiatan penelitian yang dilakukan penulis. Pada bagian ini akan
dijelaskan tentang apa dan siapa yang diteliti, cara memilih sampel,
data yang dikumpulkan, dan teknik analisis data.
b. Teknik Pengambilan Data
Berikutnya adalah Teknik Pengambilan Data yang menjelaskan
tentang teknik yang dipakai penulis dalam mengambil data penelitian.
Sebab dalam proses pengambilan data memang terdapat beberapa
bentuk teknik atau cara. Salah satu atau beberapa akan dipilih peneliti
dan dijelaskan di bagian ini.
Selain itu, nantinya juga dijelaskan tentang instrumen
pengambilan data. Yakni jenis dan nama alat yang digunakan untuk
membantu peneliti dalam mengambil data yang diperlukan. Alat bantu
ini membantu peneliti untuk mengumpulkan data dengan cermat dan
benar.

6
c. Teknik Sampling
Bagian berikutnya di Metodologi Penelitian adalah
memaparkan Teknik Sampling. Dalam sampling peneliti mengambil
contoh sampel dari suatu populasi yang merupakan subjek penelitian.
Sebab melakukan penelitian terhadap keseluruhan populasi bisa
memakan waktu lama, menguras banyak biaya, dan lain-lain.
Teknik sampling juga cukup beragam, dan pada bagian
kerangka penulisan karya ilmiah inilah penulis menjelaskan teknik
pilihannya. Penggunaan teknik atau metode sampling yang tepat akan
membantu mendapatkan hasil penelitian yang akurat.
d. Teknik Analisis
Selanjutnya penulis akan menyusun bagian Teknik Analisis di
mana dipaparkan proses analisis data penelitian untuk bisa dijelaskan
menjadi bentuk data lain yang mudah dipahami oleh banyak orang.
Teknik dalam melakukan analisis data juga beragam, peneliti perlu
memilih yang sesuai.
4. BAB IV – Hasil dan Pembahasan
Bab 4 (empat) adalah bab inti yang juga disebut bab pokok, sebab
berisi Pembahasan Hasil Penelitian. Jadi, hasil penelitian yang dilakukan
selama berbulan-bulan akan dipaparkan pada bab ini. Secara lengkap,
detail, menyeluruh, dan tentunya tetap sistematis.
Sebagai bab inti, maka bab Pembahasan ini biasanya yang paling
dicermati oleh penilai atau penguji. Jadi untuk mahasiswa tingkat akhir
biasanya bab 4 menjadi poin utama dalam meraih nilai tinggi saat sidang
skripsi digelar. Sehingga harus teliti dan memastikan isinya
menyampaikan betul data hasil penelitian, bukan rekayasa.
Jadi, di dalam pembahasan ini peneliti perlu memaparkan hasil
penelitian dengan sistematis dan jelas. Selain itu bisa mengikuti landasan
teori yang digunakan, dan jika hasilnya berbeda dengan teori tersebut
maka tidak masalah jika dipaparkan. Sebab bisa jadi memang ada
pembaharuan terhadap teori dan hasil penelitian yang sudah ada.

7
5. BAB V – Penutup
Bab berikutnya dan merupakan bab terakhir dari rangkaian kerangka
penulisan karya ilmiah berisi bab pokok adalah bab Penutup. Bab Penutup
berisi dua bagian, yakni:
a. Simpulan
Bagian pertama dari bab Penutup adalah Simpulan yang
memang menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian yang
dipaparkan di bab Pembahasan. Isinya akan menjelaskan kesimpulan
dari hasil penelitian yang diperoleh dan digunakan untuk menjawab
rumusan masalah dan hipotesis.
b. Saran
Bagian berikutnya adalah Saran yang berisi saran dari penulis
terhadap semua pihak yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
Saran ini bisa menjadi masukan untuk proses implementasi hasil
penelitian ketika mampu memperbaiki kondisi atau menyelesaikan
masalah di lapangan.
6. Daftar Pustaka
Selanjutnya adalah Daftar Pustaka yang masuk ke bab tersendiri
yakni di bab 6 (enam). Pada bab ini penulis menyusun daftar dari semua
rujukan atau referensi yang digunakan untuk melakukan penelitian dan
menulis laporan hasil penelitian tersebut.
Daftar ini berisi detail rujukan dimulai dari nama penulis, judul
tulisan, tahun terbit, nama penerbit, dan kota terbit. Aturan untuk penulisan
Daftar Pustaka juga diatur ketat dan setiap penulis perlu mengikuti aturan
tersebut. Sehingga menjadi Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Penjelasan di atas adalah mengarah pada kerangka penulisan karya
ilmiah yang diambil dari poin-poin pokok. Sedangkan untuk kerangka
karya ilmiah secara keseluruhan sejak lembar pertama secara umum
bentuknya adalah sebagai berikut:
 Judul
 Abstrak

8
 Kata pengantar
 Daftar Isi
 Pendahuluan
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Tujuan dan Manfaat
4. Metode penelitian
 Tinjauan pustaka/Landasan Teori
 Hasil dan pembahasan
 Penutup
1. Simpulan
2. Saran
 Daftar pustaka

Susunan kerangka tersebut dipastikan akan ditemukan pada seluruh


karya tulis ilmiah. Sebab seperti yang disampaikan di awal, dalam karya tulis
ilmiah bagian per bagian sudah ditentukan susunannya. Sehingga antara satu
karya dengan karya lain susunannya sama dan yang berbeda hanya isi setiap
bab saja.

9
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Karya ilmiah adalah suatu karangan yang didasarkan pada hasil suatu
penelitian yang kemudian ditulis secara sistematis, berdasarkan pada fakta di
lapangan, dan juga dengan menggunakan pendekatan metode ilmiah. Jadi apa
yang dipaparkan di dalam karya tulis ilmiah adalah fakta dan bukan karangan
hasil imajinasi seperti karya non ilmiah.
Berhubungan dengan sistematika penulisan karya ilmiah sudah diatur
atau ditetapkan terdiri dari berapa bab dan isinya. Maka pada dasarnya
penyusunan kerangka penulisan karya ilmiah menjadi lebih mudah. Cukup
mengikuti aturan sistematika yang ada dan isinya kemudian disesuaikan
dengan tema penelitian yang dilakukan. Sedangkan untuk kerangka karya
ilmiah secara keseluruhan sejak lembar pertama secara umum bentuknya
adalah sebagai berikut:
 Judul
 Abstrak
 Kata pengantar
 Daftar Isi
 Pendahuluan
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Tujuan dan Manfaat
4. Metode penelitian
 Tinjauan pustaka/Landasan Teori
 Hasil dan pembahasan
 Penutup
1. Simpulan
2. Saran
Daftar pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai