Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................I
DAFTAR ISI.......................................................................................................................II
BAB 1.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Masalah....................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................2
A. Pengertian Kerangka Karya Ilmiah................................................................2
B. Manfaat kerangka karangan..............................................................................2
C. Cara Membuat Kerangka Karya Ilmiah............................................................3
BAB III.............................................................................................................................6
PENUTUP.............................................................................................................................6
A. Kesimpulan............................................................................................................6
B. Saran.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merupakan penjelasan dalam bentuk uraian paragraf yang
berisi alasan mengapa sebuah karya tulis dibuat. Misalnya, kalau
untuk karya ilmiah berarti kamu harus menjelaskan mengapa topik
karya ilmiah tersebut dibuat. Kalau proposal pensi, mengulas
alasan mengapa pensi tersebut harus diadakan. Dengan adanya latar
belakang, pembaca jadi tahu hal apa yang hendak disampaikan dalam
karya ilmiah tersebut.
Guna mendukung penulisan karya ilmiah yang kompeten, maka
latar belakang yang baik harus disusun dengan detail dan kalau
bisa disertai data atau fakta yang mendukung. Latar belakang bisa
juga berupa perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan tentang
topik yang serupa sebelumnya.
Untuk masalah seberapa panjang latar belakang, tidak ada
patokan khusus, Quipperian. Semuanya tergantung dari kepentingan
karya ilmiah itu sendiri. Kalau memang banyak masalah yang
dijabarkan, maka enggak heran kalau latar belakang bisa lebih dari
satu lembar. Tapi kalau masalah yang dijabarkan hanya sedikit dan
tidak mendalam, mungkin latar belakang bisa dibuat sebanyak 1-2
halaman saja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kerangka karya ilmiah ?
2. Apa manfaat kerangka karya ilmiah ?
3. Bagaimana cara membuat kerangka karya ilmiah ?
C. Tujuan Masalah
1. Agar kita mengetahui ap aitu kerangka karya ilmiah.
2. Agar kita mengetahui manfaat kerangka karya ilmiah
3. Agar kita mengatahui bagaimana cara membuat kerangka karya
ilmiah tersebut
3
BAB II
PEMBAHASAN
1
Arikunto.syharsini. 1993. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Yogyakarta: Rineka
Cipta
4
karangan, pembaca dapat melihat intisari ide serta struktur suatu
karangan.2
2
Asrori. Muhammad. 2008. Psikologi Pembelajaran. Bandung Wacana
5
Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan.Topik yang
akan di pilih harus ada di sekitar penulis.Topik yang di
gunakan merupakan topik paling menarik.Pembahasan harus
terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.Memilki data
dan fakta yang obyektif serta mencukupi.Harus diketahui
prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit. Harus memiliki
sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan
referensi.
Pembatasan topik atau penentuan judul.Pembatasan topik harus
dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.Penentuan
judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah atau
setelah selesai penulisan karya ilimiah tersebut.Penentuan
judul karya ilmiah harus dapat menjawab daripertanyaan yang
mengandungunsur4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who
(siapa), where (dimana) dan how (bagaimana).
Pembuatan kerangka karangan (outline).Membimbing untuk
memulai menyusun kerangka karangan.Membuat pedoman penulisan
karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam
penulisannya.Pembuatan rencana daftar isi dari karya ilmiah.
2. Tahap Pengumpulan Data
Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau
referensi.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui
masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah.Pengamatan
langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan
tema dari karya ilmiah.Melakukan percobaan dilabolatorium atau
pengujian data di lapangan.
3. Tahap Pengorganisasian
Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang
akan termasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul
diseleksi kembali lalu dikelompokan sesuai jenis, sifat dan bentuk
6
data.Pengkonsepan karya ilmiah dilakukuan sesuai dengan urutan
dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.
4. Tahap Pemeriksaan atau Penyuntingan Konsep (Editing)
Tahap ini bertujuan untuk melengkapi data yang dirasa masih
kurang.membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta
tidak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah.Mengedit setiap
kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-
bahan secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara
tulisan satu dengan tulisan yang lain.Mengedit setiap bahasa yang
ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang
kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata,
penyesuaian kalimat, penyesuaian paragrap, maupun penerapan kaidah
eja sesuai EYD Tahap Penyajian
5. Teknik Penyajian Karya Ilmiah harus dengan Memperhatikan :
Segi kerapian dan kebersihan.Tata letak (layout) unsure-
unsur dalam format karya ilmiah, misal pada halaman pembuka,
halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar
gambar, daftar pustaka, dll.Memakai standar yang berlaku dalam
penulisan karya ilmiah, misal standar penulisan kutipan, catatan
kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.3
45
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerangka karya ilmiah adalah rencana teratur tentang
pembagian dan penyusunan gagasan. Kerangka karangan yang belum
final di sebut outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang
sudah tersusun rapih dan lengkap di sebut outline final. Kerangka
3
Prima Brata. Nugroho Trisnu. 2007
4
7
karangan akan membantu pengarang mengatur atau menempatkan klimaks
yang berbeda-beda di dalam karangannya.
Kerangka karya ilmiah terdiri dari:
1. Judul, Lembar, Pengesahan,dan Abstrak/Ringkasan.
2. Kata Pengantar.
3. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar
Lampiran, Daftar Istilah dan Daftar Singkatan.
4. BAB I Pendahuluan (latar belakang, identifikasi
masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian,
kerangka pemikiran).
5. BAB II Tinjauan Pustaka
6. BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk penelitian,
subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional,
variabel penelitian, prosedur penelitian, cara
pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu
penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian).
B. Saran
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak
kekurangan.Olehkarenaitu,kamimemohonsarankepadaseluruhpembaca
khususnyakepadadosenpengampuagarkamiuntukkedepannyamampu
menyusunmakalahyanglebihbaik.
DAFTAR PUSTAKA