Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

“Penulisan Artikel Ilmiah”


MODUL 2

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Pendidikan Dosen Pengampu :

Munawaroh S.Pd., M.Pd

OLEH :
KELOMPOK 2

1. Ridda Septianingrum 857115053


2. Ilham Firdaus 857112001
3. Kardianto 857115164
4. Astri Akenia 857114954
5. Liza Anggitiana 857114993
6. Ghina Salsabila 857114875

UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia, nikmat, dan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Penulisan Artikel Ilmiah” ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan Ibu Nana
Munawaroh, M.Pd. pada mata kuliah teknik penulisan karya ilmiah.

Kami mengucapkan banyak terima kasih bagi seluruh pihak yang membantu kami dalam
penyelesaian makalah ini. Dengan segala kerendahan hati kami menyadari bahwa hasil yang
dicapai dari makalah ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat kami harapkan. Akhir kata kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami maupun pembaca.

Tangerang Selatan, 12 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ……………………………..……………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1

1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................................................... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................................ 1

1.3 TUJUAN MAKALAH......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................................. 2

2.1 MENUSKRIP KARYA ILMIAH………………………………………………............. 3

2.2 VARIASI STRUKTUR PENULISAN ARTIKEL ILMIAH…….....................................5

BAB III PENUTUP .......................................................................................................................... 8

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 9


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Naskah atau yang di sebut juga manuskrip merupakan sumber primer yang otentik yang
dapat mendekatkan jarak antara masa lalu dan masa depan . naska juga merupakan sumber
yang menjanjikan bagi suatu peneliatian, tentunya bagi mereka yang bisa membaca dan
menafsirkan. Naska juga di sebut juga dengan jalan pintas .
Manuskrip harus ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan judul, abstrak, dan kata kunci
dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan format seperti yang tertuang dalam petunjuk
penulisanini. Persiapan manuskrip meliputi format pengetikan naskah dan penulisan isi setiap
bagian naskah. Penulis perlu memastikan naskahnya tidak ada kesalahan pengetikan
Secara umum struktur penulisan artikel ilmiah harus mencakup abstrak pendahuluan,
metode, sarta hasil dan pembahasan ada beberapa struktur penulisan yang mengabungkan
beberapa bagian manuskrip hasil dari penelitian .

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan penulisan karya ilmiah ?

2. Apa saja bagian-bagian manuskrip ?

3. Bagaimana cara penulisan variasi struktur artikel ilmiah yang benar ?

1.3 Tujuan Makalah

1. Memenuhi nilai tugas mata kuliah teknik penulisan ilmiah..

2. Memahami manuskrip ilmiah.

3. Memahami variasi struktur penulisan artikel ilmiah.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 KB 1 :Manuskrip Karya Ilmiah

A.Bagian-bagian manuskrip karya ilmiah

Sebagai manusia anda di tuntut untuk melakukan berbagai penelitian dan menuliskan
hasil penelitiana anda. Penelitian yang anda dapat berupa kajian konseptual maupun
penelitian lapangan seperti penelitian studi kasus, penelitian eksperimental, atau penelitian
tindakan kelas , berikut adalah bagian-bagian manuskrip karya ilmiah (Rohman, 2018).

Bagian-bagian manuskrip ilmiah sebagai berikut :

1. Halaman judul (Title page)


Pada halaman judul terdapat judul manuskrip (runing title), nama semua
penulisnya beserta afiliasinya. Diantara nama penulisan ada satu nama yang berfungsi
sebagai penulis korespondensi (corresponding author ) di sertai dengan alamat email dan
jka perlu di tambahkan nomor telepon dan nomor faksimili.
Judul merupakan bagian dari artikel yang sering di baca. Judul juga di gunakan dalam
pencarian pada situs pengindeksan database jurnal, melalui judul pembaca dapat
mengetahui secara cepat ruang lingkup, kajian, ojek formal, objek material, dan bahkan
masalah yang diangkat dalam penulisan (Purnama & Wibowo, 2017) .
Berikut adalah beberapa saran untuk membuat judul artikelyang menarik namun tidak
keluar dari substansi tulisan anda (Purnama & Wibowo, 2017).
a. Mewakili tulisan
Judul yang baik hendaknya mewakili substansi dari keseluruhan artikel anda. Oleh
karenanya, anda harus benar-benar memahami isi artikel anda sebelum membuat
judul.
b. Judul hendaknya persuasif dan provokatif
Selain mewakili substansi artikel, judul yang baik sifatnya persuatif dan provokatif.
Artinya selain berisi ajakan juga berusaha memengaruhi pembacanya.
2
c. Mudah di ingat
Judul artikel yang baik itu mudah di ingat pembaca. Artinya ketika pembaca
dihadapkan dengan fenomena tertentu, pembaca langsung ingat judul artikel yang di
tulis.
Judul karya ilmiah merupakan hal pertama yang dibaca sebelum pembaca
memutuskan untuk membaca keseluruhan isi karya ilmiah atau tidak.

2. Abstrak (Abstract) dan kata kunci (Keywords)

Abtrak merupakan intisari dari artikel ilmiah yang paling sering di akses dan
mampu membaca (Rohman, 2018; Wahyu, 2012). Abstrak harus berdiri sendiri dan
mampu memberikan gambaran dan hasil penelitian. Jumlah kata dalam abstrak biasanya
di batasi antara 150 sampai 300 kata, tergantung kebijakan penerbitjurnal yang dituju,
abstrak yang baik harus menggambarkan keseluruhan isi manuskrip.

3. Pendahuluan (Introduction)
Bagian pendahuluan menguraikan masalah penelitian sekaligus menyajikan
parameter yang di gunakan (Purnama & Wibowo, 2017). Melalui bagian pendahuluan
ini, penulisan berusaha meyakinkan pembaca bahwa topik penelitian mereka merupakan
sesuatu yang penting dan mengapa penelitian tersebut di perlukan, karenanya, penulis
boleh saja menonjolkan aspek kontroversial agar menarik demikian penulis perlu
menyitasi literatur-literatur yang relevan dengan topik peneletian.
Pendahuluan tidak perlu terlalu panjang sehingga beberapa jurnal membatasi
jumlah kata dan paragraf (biasanya terdiri dari atas 3-4 paragraf). Pada artikel berbahasa
ingris bagian pendahuluan ditulis dalam present tense (Purnama & Wibowo, 2017;
Rohman 2018). Ketika menyiapkan pendahuluan, mulailahdengan topik yang luas atau
telah diketahui secara umum, kemudian mulai menyempit.

4. Bahan dan metode penelitian (materials and methods)


Di dalam artikel ilmiah, metode penelitian biasanya disatukan dengan bahan
penelitiandan bisa disebut . material and methods. Bahan-bahan kimia dan pelarut

3
yang di gunakan dalam penelitian harus dituliskan spesifikasinya. Jika menggunakan
instrumen penelitian yang terstandarisasi, instrumen tersebut juga harus dituliskan
spesifikasinya.
5. Hasil (Results)
Bagian hasil mempresentasikan hasil kunci penelitian anda secara objektif
tanpa interpretasi, sesuaiyng di urutkan dengan manggunakan teks, tabel, dan gambar.
Hasil selalu dimulai dengan teks yang di laporkan hasil kunci dan merujukan pada
ilustrasi atau tabel denan urutan sesuai penelitian yang telah anda lakukan. Data-data
penelitian harus di sajikan dalam bentuk past-tense.
6. Pembahasan (Discussion)
Ada jurnal yang memisahkan bagian hasil pembahasan, jika pada bagian hasil
di paparka hasil-hasil penelitian dengan objek tanpa interpretasi, maka pada bagian
pembahasan di paparkan interpretasi dari hasil-hasil penelitian tersebut. Hindari
penulisan pembahasan panjang dan bertele-tele.
7. Kesimpulan (Conclusions)
Kesimpulan merupakan bagian akhir dari artikel jurnal. Pada sebagian jurnal
kesimpulan digabungkan dengan rekomendasi (recommeendations). Pembaca yang
menggunakan metode skimming, biasanya akan fokus pada kesimpulan ini. Oleh
karena itu kesimpulan seyogiannya memuat juga menginspirasi dan memberikan
harapan adaya penelitian lebih lanjut namun bukan sekedar meringkas hasil dan
pembahasan penelitian anda
8. Ucapan terima kasih (Acknowledgement)
Artikel ilmiah biasanya juga memiliki bagian acknowledgment sebagai
tempat untuk memngungkapkan rasa teriamakasih penulisan artikel terhadap berbagai
pihak yang berkontribusi dalam penelitian yang di lakukan ( Wibowo, 2018) . ucapan
terimakasih dapat di berikan ke semua pihak yang memberikan bantuan teknis apapun
terkait dengan penelitiannya ( misalnya teknisi laboratorium ) atau ke pihak yang di
ajak berkondisi terkait penelitian tersebut.
9. Daftar pustaka (References)
Daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua sumber, baik yang berupa
buku maupun jurnal atau terbitan lain, yang digunakan sebagai acuan dalam menulis
artikel ilmiah dan disusun berdasarkan gaya selingkung merupakan kaidah penulisan
4
yang telah di tetapkan oleh suatu penerbit atau suatu institusi yang meliputi
sistematika penulisan, cara merujuk, cara menulis daftar rujukan , penyajian tabel dan
gambar serta berbagai kaidah penulisan lainnya.

2.2 KB 2 : Variasi Struktur Penulisan Artikel Ilmiah

A. Struktur Penulisan AIMRAD


AIMRaD merupakan singkatan dari Abstrak, Introduction, Method, Result and
Discussion. Struktur AIMRaD biasanya digunakan untuk penelitian eksperimental,
namun jenis penelitian lagi juga bisa menggunakan bebagai variasi struktur AIMRaD ini.
Struktur AIMRaD berbentuk jam pasir dan memiliki beberapa bagian, seperti Abstrak,
pendahuluan, Metode, Hasil dan pembahasan (Cargill & O'Connor, 2009). Tampak
bahwa bagian Pendahuluan (Introduction) melebar dibagian atas untuk kemudia
mengecil di bagian bawahnya. Hal ini sebaiknya pada bagian pembahasan (Discussion)
yang mengecil di bagian atas kemudian melebar dibagian bawahnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai Gambar 2.3


a) Seluruh struktur diatur oleh kotak Hasil ; semua yang ada dalam artikel harus berhubungan
dan terkait dengan data dan analisis yang disajikan di bagian hasil.
b) (1) Pendahuluan dimulai dengan fokus yang melebar. Titik awal yang Anda pilih untuk
bagian Pendahuluan haruslah yang menarik minat target pembaca Anda.
(2) Diantara dua point ini (point b.1 dan b. 3), diletakkan informasi latar belakang masalah
dan pekerjaan atau penelitian-penelitian sebelumnya yang di rangkai secara logis untuk
menghubungkan masalah penelitian dengan pendekatan yang dipilih untuk mengatasi
masalah tersebut.
(3) Bagian Pendahuluan berakhir dengan fokus yang paralel dengan bagian Hasil. Bagian ini
sering berupa pernyataan tentang tujuan penelitian yang disajikan dalam artikel, serta temuan
utama atau kegiatan utama dari penelitian tersebut.

5
c) Bagian Metode merupakan bagian untuk menetapkan kredibilitas hasil dengan menunjukkan
bagaimana hasil tersebut diperoleh.
d) Bagaimana Pembahasan dimulai sesuai dengan pemaparan hasil dan berakhir sesuai titik
awal pada bagian Pendahuluan. Di bagian awal Pembahasan akan dipaparkan hasil-hasil
penelitian serta kajian-kajian yang relevan dengan hasil-hasil tersebut sedangkan bagian
akhir Pembahasan akan mengarahkan pada tujuan atau permasalahan penelitian yang dibahas
di bagian Pendahuluan. Kemudian pada akhir bagian pembahasan, akan dipaparkan
pembahasan yang lebih luas dari pada yang Anda angkat di awal permulaan artikel (bagian
pendahuluan), untuk menunjukkan betapa pentingnya pekerjaan Anda dalam ‘gambar yang
lebih besar'. Dengan kata lain, pembahasan akan dapat diakhiri dengan rekomendasi atau
implikask yang tidak hanya menyentuh tujuan atau permasalahan penelitian namun juga
bidan yang dikaji secara umum.

B. Struktur Penulisan AIRDAM


Sebenarnya secara bagian per bagian tidak ada yang berbeda antara struktur AIMRaD
dan AIRDaM (Abstrct, Introduction, Results, Discussion, Methods). Pada kedua struktur
tersebut tetap ada bagian Abstrak, Pendahuluan, Metode, Hasil, dan Pembahasan.
Bedanya pada struktur AIRDaM, bagian Metode diletakkan di akhir artikel.

Struktur AIRDaM biasanya terdapat pada beberapa jurnal dengan fokus biologi
molekuler. Pada Gambar 2.4 tampak bagian Metode (bagian a), yang namanya sering
diganti menjadi Prosedur atau Eksperimental, disajikan setelah bagian Pembahasan
(Discussions). Bagian ini terkadang diketik dengan ukuran font yang lebih kecil
dibandingkan font dibagian lain. Perubahan tata letak ini berarti bahwa lebih banyak
detail yang mungkin perlu diberikan dibagian Hasil (bagian b) untuk menjelaskan
bagaimana hasil peroleh.

6
C. Struktur Penulisan AIM(RAD)
Struktur ketiga yang akan dipelajari adalah struktur penulidan penulisan AIM(RaD)C
(Abstract, Introduction, Materials, and Methods, Results and Discussions,
Conclussions). Struktur AIM(RaD)C biasanya untuk artikel yang lebih pendek. Pada
Gambar 2.5 perhatikan bagian (a), tampak bahwa bagian Hasil dan Pembahasan atau
Results and Discussions (RaD) disajikan bersama dalam satu bagian gabungan. Suatu
hasil disajikan, diikuti segera oleh penbahasan yang relevan. Kemudian hasil lain
disajikan diikuti dengan pembahasan yang relevan. Perubahan pada bagian (a) membawa
pada konsekuensi perlunya untuk menyatukan berbagai pembahasan tersebut pada suatu
kesimpulan (Concluaions) yang terletak pada bagian (b).

Setelah mengkaji berbagai struktur penulisan artikel tersebut, Anda mungkin telah
memutuskan struktur penulisan yang sesuai dengan karya ilmiah yang akan anda susun.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dalam struktur penulisan artikel ilmiah harus mencakup abstrak,
pendahuluan, metode, serta hasil dan pembahasan. Ada beberapa struktur penulisan yang
menggabungkan beberapa bagian manuskrip hasil penelitian, misalnya yang menggabungkan
bagian pendahuluan dan bagian Kajian Pustaka sehingga tidak ada bagian sendiri yang berisi
kajian Pustaka karena bagian itu sudah dimasukkan dalam bagian pendahuluan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Seipah Kardipah. 2021. Teknik Penulisan Karya Ilmiah.


Banten : Indonesia Universitas Terbuka
9

Anda mungkin juga menyukai