TUGAS
DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Untuk itu hanya karena kekuasaan dan kehendaknya pulalah akhirnya penulis
dapat mewujudkan buah pikirannya dalam bentuk tulisan yang sederhana ini.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Karya tulis ilmiah merupakan gabungan dari tiga suku kata. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya dapat diartikan sebagai hasil sebuah
usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis atau menulis memiliki
arti segela kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis
lainnya. Yang ketiga adalah ilmiah, menurut kamus Kamus Besar Bahasa
Indonesia berarti bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau memenuhi
syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Jadi, dapat di artikan karya tulis ilmiah
adalah serangkaian kegiatan penulisan didasarkan pada pengkajian atau
penilitian ilmiah yang ditulis secara sistematis menggunakan bahasa prinsip-
prinsip ilmiah. Sistematika penulisan karya tulis ilmiah sudah ditetapkan,
sehingga dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah harus melihat dan
mempertimbangkan atau bahkan mengacu pada sistematika tersebut.
Sistematika karya tulis ilmiah terdir dari bab pendahuluan, bab kajian pustaka
atau landasan teori, bab metodologi, bab hasil dan pembahasan, bab penutup,
dan bagian akhir.
Dalam karya ilmiah, bab penutup dan bagian akhir sangatlah penting,
karena bab penutup merupakan bab akhir dari karya tulis yang terdiri dari
kesimpulan, saran, daftar pustaka, dan lampiran. Pada bagian kesimpulan dan
saran dapat mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa
yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian di lakukan, sedangkan pada
1
bagian daftar pustaka dan lampiran yang akan melengkapi karya ilmiah
tersebut. Akan tetapi, ternyata banyak dari kalangan masyarakat umum,
khususnya kalangan mahasiswa dalam menulis bab penutup banyak yangg
mengalami kesulitan. Maka dari itu, di dalam makalah ini kan dibahas lebih
mendalam tentang kesantunan bab penutup dalam karya tulis ilmiah yang
benar.
1.3 Tujuan
Dapat menjelaskan dan memahami kesantunan bahasa yang baik dan
cara membuat bab penutup pada karya tulis ilmiah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sumber informasi yang dirujuknya. Maka dari itu, pada bagian ini dijelaskan
bagaimana cara menulis daftar pustaka yang benar:
Jenis dan Teknik penyusunan daftar sumber rujukan
1) Sumber kutipan yang dirujuk dalam isi karya ilmiah harus tercantum
dalam daftar pustaka, begitu pula sebaliknya.
2) Penyusunan urutan daftar pustaka menurut alfabet yang dengan berturut-
turut dari atas ke bawah, tanpa memakai angka (1, 2, 3, dst.).
3) Daftar pustaka ditulis atau diketik menggunakan spasi tunggal, berurutan
secara alfabetis tanpa nomor urut.
4) Jika setiap sumber rujukan dalam daftar pustaka diketik lebih dari satu
baris, maka tulisan pada baris kedua dan seterusnya dimulai pada ketukan
kelima (1 tab).
5) Jarak antarbaris antarrujukan adalah 1,5 spasi.
6) Apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka harus
mencantumkan pranala/tautan yang terdiri atas tanggal dan jam diunduh
atau diakses.
7) Nama penulis yang memiliki satu suku kata ditulis berulang.
Contoh: Sugiyono (2015) menjadi Sugiyono, S. (2015).
Apabila daftar pustaka datang dari sumber internet, maka harus
mencantumkan pranala/tautan yang terdiri atas tanggal dan jam diunduh atau
diakses.
2.2.2.Buku
Penulisan daftar pustaka untuk buku teks yang ditulis oleh satu
orang penulis memiliki format penulisan sebagai berikut:
4
Contoh:
Jika penulis berjumlah lebih dari satu orang diberikan tanda “&”
untuk memisahkan nama penulis pertama dan kedua. Untuk penulis
yang berjumlah lebih dari dua, nama penulis dipisahkan dengan tanda
koma dan gunakan tanda baca “&” untuk memisahkan nama penulis
terakhir.
Contoh:
2.2.3.Artikel Ilmiah
5
Contoh:
Contoh:
6
Unsur-unsur di atas harus ada di dalam penulisan daftar pustaka.
Namun, apabila ada beberapa unsur yang tidak ditemukan dari karya tulisan
ilmiah yang dijadikan rujukan, maka bisa diberi keterangan tambahan
2.2.1.Urutan
Pada bagian ini akan dijelaskan aturan urutan referensi dalam
penulisan daftar pustaka.
1) Tulis nama penulis sesuai abjad.
2) Urutan dari beberapa referensi dengan penulis yang sama.
a. Referensi yang ditulis oleh penulis yang sama diurutkan
berdasarkan tahun penerbitan.
b. Referensi yang ditulis oleh satu penulis dicantumkan
mendahului referensi yang ditulis lebih dari satu penulis.
c. Referensi dengan penulis pertamanya sama dan penulis kedua
atau berikutnya berbeda maka disusun berdasarkan abjad nama
keluarga penulis kedua atau penulis berikutnya jika nama
penulis keduanya sama.
d. Referensi yang ditulis oleh beberapa penulis yang sama
dicantumkan berdasarkan tahun terbit.
e. Referensi yang ditulis oleh penulis yang sama dengan tahun
terbit referensi yang sama maka diurut sesuai abjad judul kecuali
referensi serial maka urutkan sesuai seri.
3) Penulisan beberapa referensi dengan penulis pertama berbeda
namun memiliki nama keluarga yang sama ditulis sesuai abjad
inisial nama depan.
4) Penulisan urutan referensi yang ditulis oleh institusi, organisasi,
asosiasi, atau tanpa penulis sesuai abjad dari nama institusi,
organisasi, atau asosiasi. Institusi induk mendahului unit di
7
dalamnya. Jika penulis referensi tidak diketahui maka dinyatakan
sebagai “Anonim”.
Penulis, A. A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (1980). Judul artikel.
Judul seri, xx, xxx-xxx
2) Non-Seri
Penulis, A. A. (1980). Judul buku. Lokasi: penerbit.
4) Seri online
Penulis, A. A., & Penulis, B. B. (2002). Judul artikel. Judul seri, xx,
xxx-xxx. Diambil tanggal, bulan, tahun dari sumber.
8
5) Dokumen online
Berbentuk database, jurnal online, diskusi berbasis website,
halaman web, newsgroup, newsletter berbasis web atau email
dituliskan,
2.2.3.Nama penulis
1) Seri
Intan, F. C., Dhandy, S., Irfan, P., & Aunil, I. (2023). Peran
mahasiswa sebagai warga negara Indonesia. Jurnal Studi
Indonesia, 15 (3), 20-46.
2) Non-Seri
Intan, F. C. (2002). Pengaruh nilai moral adat timur terhadap
perkembangan anak 2020.1-2022.2, Estimasi data non stasioner.
Jakarta: Universitas Indonesia.
2.2.4.Waktu Penerbitan
Dhandy, S. (2006). Abstrak Aljabar: Pembuktian operasi biner subgrup
terhadap grup. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. 2 (2),
110-126. [jurnal, buku, dan media audiovisual]
9
2.2.5.Judul
1) Seri
Dhandy, S., & Irfan, P. (2002). Perdebatan mengenai prestasi
alumni Universitas Diponegoro sebagai generasi emas.
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 5 (3), 210-313.
2) Non-seri
Ichsanilsabr, A. (2023). Penelitian sumber daya mahasiswa di
institusi tinggi jarak pendek: Pengalaman Universitas
Diponegoro. In Asandhimitra et al, (Eds). Pendidikan tinggi
jarak pendek (pp. 589-593). Jakarta: Pusat penerbitan,
Universitas Negeri Jakarta.
b. Majalah
Henry, C. A. III. (1980, April 10). Beyond the moon. Time,
159, 28-30.
2) Non-periodikal
Suparto, M. A., Zuhair, A (2010). Pendidikan jarak dekat: Teori
dan Praktik. Semarang: Pusat Penerbitan, Universitas
Diponegoro.
10
3) Bagian dari non-periodikal
Editor:
11
Perlu diperhatikan bahwa:
1) Jika referensi berasal dari internet, maka cantumkan alamat
internet referensi tersebut di bagian akhir.
2) Jika referensi berasal dari database, maka cukup cantumkan nama
database.
12
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Dalam bagian penutup makalah tentang kesantunan bahasa, terdapat
daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka berisi sumber referensi yang
digunakan dalam penulisan makalah dan lampiran berisi informasi tambahan
seperti contoh kasus atau tabel yang mendukung isi makalah.
13
DAFTAR PUSTAKA
Abrori, Mohammad Lutfi, Alfyandi, Ferry Indriadi, Ajeng Trisnaningtyas, dan Deviyanti.
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah IPB University Edisi Ke-4, 2019.
Erliza, Raden Ayu Tiara, dan Ika Krismayani. “Analisis Sitiran Artikel Jurnal Internasional
Pada Laporan Akhir Penelitian Dosen Progam Studi S-1 Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Tahun 2015-2018.” Jurnal Ilmu
Perpustakaan 8, no. 4 (2019): 228–238.
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/26874.
Khumaisah, Lela Lailatul, M Si, Kartika Tarwati, S Pd, M Hum, dan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi. “Pedoman penulisan karya tulis ilmiah.” Jj, no. 0266
(2021): 3.
14
SOAL
Pilihan Ganda
1. Apa saja informasi yang harus dicantumkan dalam daftar pustaka pada
karya tulis ilmiah?
a. Nama pengarang, judul buku atau artikel, tahun terbit, dan tempat
terbit atau jurnal.
b. Nama pengarang dan judul buku atau artikel saja.
c. Nama pengarang, judul buku atau artikel, dan penerbit.
d. Nama pengarang, judul buku atau artikel, penerbit, dan nomor urut
dalam teks karya tulis ilmiah.
e. Nama pengarang, judul buku atau artikel, dan nomor urut dalam teks
karya tulis ilmiah.
3. Penulisan daftar Pustaka yang tepat untuk buku yang berjudul Ragam
Bahasa di Indonesia, karangan Yuni Handayani, diterbitkan oleh Bhuana
Ilmu Populer, tahun 2019, adalah…
a. Yuni, H. (2019). Ragam Bahasa di Indonesia. Bhuana Ilmu Populer.
b. Yuni, H., Ragam Bahasa di Indonesia. Bhuana Ilmu Populer, (2019)
c. Yuni, H. (2019). Bhuana Ilmu Populer. Ragam Bahasa di Indonesia.
d. Handayani, Y., Ragam Bahasa di Indonesia. Bhuana Ilmu Populer,
(2019)
15
e. Handayani, Y. (2019). Ragam Bahasa di Indonesia. Bhuana Ilmu
Populer
4. Format apa yang biasanya digunakan dalam daftar pustaka pada karya tulis
ilmiah?
a. MLA (Modern Language Association)
b. APA (American Psychological Association)
c. Harvard
d. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
e. AMA (American Medical Association)
16
e. Lampiran hanya perlu dicantumkan jika penulis tidak dapat
menyertakan informasi tersebut dalam teks karya tulis ilmiah.
Essay
1. Bagaimana cara menulis rujukan pada daftar pustaka jika sumber yang
digunakan tidak memiliki nama pengarang?
2. Bagaimana mengutip sumber yang sama namun dengan halaman yang
berbeda pada teks dan daftar pustaka?
3. Apa yang harus dilakukan jika sumber dalam daftar pustaka tidak dapat
diakses atau tidak lagi tersedia?
17
KUNCI JAWABAN
Pilihan Ganda
1. A
2. B
3. E
4. B
5. B
6. C
7. C
Essay
18