PRESENTASI,PIDATO,
REFERENSI,DAN RINGKASAN
DISUSUN OLEH
Michele Emmanuela
Michael Widhayana
Muhammad Irfan
Mochamad Ade Fahmi
Muhammad Fahrul
UNIVERSITAS TRISAKTI
FAKULTAS HUKUM
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua limpahan
rahmat dan karunianya sehingga makalah ini sanggup tersusun hingga
selesai.Tidak lupa kami mengucapkan begitu banyak terimakasih atas uluran
tangan dan bantuan berasal dari berbagai pihak yang bersedia membantu.
Makalah tentang “Presentasi,Pidato,Resensi,dan Rangkuman” ini
disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia dan diharapkan melalui makalah ini,kami selaku penulis dapat
lebih memahami kaidah Bahasa Indonesia dan mampu menerapkan metode
penulisan karya ilmiah dengan konsisten.
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami,Kami percaya
tetap banyak kekurangan dalam makalah ini,oleh karena itu kami berharap
saran dan kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai negara yang besar,Indonesia memiliki banyak ragam bahasa
daerah dan diperlukan bahasa pemersatu bagi segenap rakyat Indoensia
untuk berkomunikasi.Dinyatakan pada Sumpah Pemuda yaitu Bahasa
Indonesia.Untuk memahami Bahasa Indonesia ini diperlukan banyak
membaca,dan mencari informasi salah satunya seperti makalah
ini.Menyadari banyaknya hal yang dipelajari di mata kuliah Bahasa
Indonesia maka kami akan membahas tentang pidato,presentasi,resensi
dan ringkasan.
Banyak cara untuk menyampaikan materi dan ide serta pendapat
beberapa contohnya adalah dengan presentasi yaitu kegiatan memaparkan
sesuatu,pidato yaitu memberikan gagasan atau gambaran tentang pola
pikirnya,resensi adalah pemilaian seseorang terhadap suatu
karya,ringkasan adalah penyajian karangan secara singkat dan efektif
Melalui pelajaran Bahasa Indonesia kita dapat berkomunikasi baik
secara formal atau nonformal,dapat membuat suatu karangan ilmiah
maupun fiksi,dapat mengenal lebih jauh tentang bangsa Indonesia,mampu
mengembangkan pribadi diri sendiri,dan mencintai Bahasa pemersatu kita
sendiri.
Setelah mengetahui manfaat dari mempelajari ilmu Bahasa
Indonesia maka dari itu kita harus melestarikan dan menggunakan Bahasa
Indonesia dalam kegiatan kita sehari-hari.Melalui makalah ini
dapatmengetahui tentang beberapa bentuk penyampaian gagasan atau ide.
B. Rumusan Masalah
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini sebagai Batasan dalam pembahasan bab isi.Beberapa masalah
tersebut antara lain:
1. Apa pengertian presentasi,pidato,resensi,dan rangkuman?
2. Apa sifat dan ciri ciri dari presentasi,pidato,resensi,dan
rangkuman?
3. Bagaimana cara melakukan presentasi,pidato,resensi,dan
rangkuman yang baik?
4. Apa jenis dari presentasi,pidato,resensi,dan rangkuman?
5. Apa contoh dari presentasi,pidato,resensi,dan rangkuman?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penulisan
makalah ini untuk mengetahui pengertian dan dapat memahami serta
melakukan resentasi,pidatto,resensi,dan rangkuman.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan orang banyak
dengan tujuan untuk menyampaikan pendapat, topik atau informasi.
Presentasi juga merupakan salah satu bentuk komunikasi.
Hal ini dapat dikatakan sebagai fungsi utama dari presentasi. Seperti orang-
orang di perusahaan selalu melakukan presentasi jika ada informasi yang
penting untuk disampaikan. Informasi tersebut dapat bersifat biasa bahkan
sangat penting. Biasanya dalam melakukan presentasi di suatu perusahaan
akan mengundang orang-orang yang dianggap penting untuk mengetahui
pesan atau informasi tersebut.
4. Menghibur pendengar
Jika menyampaikan informasi terlalu serius maka akan terasa jenuh dan
kurang menarik. Maka saat ini banyak moderator dan pembicara pada
presentasi dituntut untuk bisa menghibur tapi tetap relevan dan bersikap
profesional sehingga para peserta dapat menikmati presentasi yang
dilakukan.
Dalam hal ini pembicara harus dapat menyentuh perasaan peserta. Jadi
pembicara selain harus dapat menyampaikan materi atau informasi dengan
baik, pembicara juga harus dapat menyentuh perasaan dan emosi peserta
yang menghadiri presentasi.
7. Memperkenalkan diri
1. Presentasi mendadak
Yaitu presentasi yang dilakukan secara mendadak atau tanpa persiapan, para
pembicara akan langsung memberikan informasi kepada para peserta.
Biasanya dilakukan jika ada informasi penting yang harus segera
disampaikan.
Kelebihannya:
Kekurangannya:
Kelebihannya:
Kekurangannya:
3. Presentasi hafalan
Yaitu presentasi yang dilakukan dengan cara menghafal teks yang telah
disediakan. Jadi pembicara harus menghafal informasi yang akan
disampaikannya. Presentasi dengan cara ini sangat kurang baik untuk
dilakukan, karena jika lupa akan terjadi kegagalan jadi kalau bisa harus
dihindari.
4. Presentasi ekstempore
Kelebihannya:
Informasi yang disampaikan jelas karena sebelumnya telah
melakukan persiapan.
Akan menarik perhatian peserta, karena tidak sepenuhnya
bergantung kepada naskah atau teks tapi tidak melenceng dari
pembahasan.
Penyampaiannya akan lebih leluasa.
Informasi yang disampaikan secara berurutan atau sistematis.
Pembicara akan melakukan kontak mata dengan peserta, sehingga
informasi yang disampaikan akan terasa menarik atau tidaknya.
Kekurangannya:
1. Presentasi langsung
Dikatakan secara tidak langsung jika peserta tidak bertemu secara langsung
dengan pembicara yang menyampaikan informasi.
1. Presentasi audio
Yaitu menggunakan media suara saat menyampaikan informasinya.
2. Presentasi visual
Unsur-unsur presentasi
1. Tunjukkan passion Anda
Singkat atau tidaknya presentasi bukan hanya dilihat dari lama atau
tidaknya Anda berbicara, tapi juga dari materi pendukung presentasi yang
Anda sajikan. Usahakan agar Anda tidak membuat slide yang isinya
membosankan dan malah membuat audiens bingung dan salah fokus.
4. Bersikap Rileks
5. Menggunakan Teknologi
Hal itu diperlukan agar Anda tidak panik atau gugup ketika tiba-tiba
terjadi masalah terhadap peralatan-peralatan yang Anda gunakan. Saat ada
kesalahan teknis, Anda bisa tetap tenang karena tahu apa yang harus
dilakukan.Perasaan tenang ini akan membuat Anda semakin percaya diri
saat membawakan presentasi.
Ini sangat penting. Anda akan dapat membuat materi presentasi yang
tepat jika Anda mengenal siapa saja yang akan menjadi audiens Anda. Anda
juga akan mengetahui bagaimana cara yang pas untuk menyampaikannya.
Mengenal audiens ini bisa dilakukan dengan melihat latar belakang mereka,
seperti umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, atau pekerjaan mereka.
Materi dan gaya penyampaian presentasi Anda kepada para mahasiswa tentu
akan berbeda presentasi di hadapan para manajer.
9. Perhatikan Penampilan
B. Pidato
Kriteria berpidato
Isi pidato yang akan disampaikan memiliki kesesuaian dengan
kegiatan atau acara yang berlangsung.
Tujuan Pidato
Metode Pidato
Fungsi Pidato
4. Mempermudah komunikasi.
Sistematika Berpidato
1. Pendahuluan atau pembukaan
2. Salam pembuka
3. Sapaan kepada para pendengar yang disampaikan secara runtut
4. Ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
5. Pengantar ke topik
6. Isi
7. Penutup
8. Ucapan terimakasih
9. Salam
Persiapan Pidato
Sebelum memberikan pidato di depan khalayak umum, alangkah baiknya untuk
melakukan berbagai persiapan. Berikut persiapan sebelum berpidato.
1. Wawasan pendengar pidato secara umum
2. Mengetahui durasi lama waktu pada saat berpidato
3. Menyusun kata-kata sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh para
pembaca
4. Mengetahui jenis pidato serta tema acara.
5. Menyiapkan berbagai bahan dan perlengkapan pidato
Sifat-Sifat Pidato
Berdasarkan pada sifat, pidato dapat dibedakan menjadi :
Pengertian ringkassan
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau
karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat
menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.
Ada dua bentuk dalam membuat ringkasan, yaitu bentuk uraian atau
paragraf (verba) dan bentuk berupa bagan atau skema (non-verba).
Ringkasan dalam bentuk sekema atau bagan harus memiliki
mencerminkan gagasan yang ada di dalam teks sumbernya.
D. Resensi
1. Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit dan
tebal buku.
2. Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya,
biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
3. Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
4. Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
Tujuan Resensi
Unsur Resensi
1. Judul resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau
inti tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat
sesudah penulisan resensi selesai. Yang perlu di ingat, judul resensi harus
selaras dengan keseluruhan isi resensi
2. Data buku
1. Judul buku (jika buku itu termasuk buku hasil terjemahan, judul
aslinya juga harus ditulis)
2. Pengarang (jika ada, tulis juga penerjemah, editor, atau penyunting
seperti yang tertera dalam buku)
3. Penerbit
4. Tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa)
5. Tebal buku (berapa halaman)
6. Harga buku (jika diperlukan)
Pembukaan (lead)
Bagian penutup, biasanya berisi saran atau pertanyaan bahwa buku itu
penting untuk siapa dan mengapa.
Fungsi Resensi
Berdasarkan isi sajian atau isi resensi nya , resensi buku di golongkan
menjadi :
Resensi informatif
Resensi evaluatif
Resensi evaluatif lebih banyak menyajikan penilaian peresensi tentang isi
buku atau hal-hal yang berkaitan dengan buku .informasi tentang isi buku
hanya disajikan sekilas saja bahkan kadang-kadang hanya dijadikan ilustrasi
Ada tiga macam teknik meresensi buku yang dapat dilakukan, yakni :
Proses ini disebut tahap pelekatan atau penempelan. Yang harus dijaga
dalam proses ini adalah kesatuan dan kepaduan gagasan antara potongan
yang satu dengan potongan lainnya. Upayakan agar resensi Anda seolah-
olah menghadirkan si penulis dalam menyampaikan gagasan-gagasannya.
Peran Anda dalam resensi itu hanya dalam konteks menyambungkan,
mengalirkan dan mengaitkan gagasan yang satu dengan yang lainnya.
Mengenai kesan dan pandangan Anda terhadap objek resensi harus
terefleksikan dalam judul. Selain itu, Anda dapat memasukkan kesan dan
opini Anda pada kalimat/paragraf pada bagian kesimpulan. Teknik ini
merupakan teknik yang paling sederhana dalam berlatih menulis resensi.
1. b) Teknik Focusing
Bagian yang dianggap menonjol itu bisa terletak pada aspek tema, metode
pembahasan yang digunakan penulis, sampul luar, sosok pengarang, gaya
penyajian, atau latar belakang penerbitan buku tersebut.
1. c) Teknik Comparing
1. Judul resensi
Judul buku
Nama pengarang/penulis
Nama penerbit dan tahun terbit
Jumlah halaman
Jenis huruf
Halaman sampul (cover)
Harga buku (boleh dicantumkan boleh tidak)
Analisis terhadap isi buku disertai alasan dan bukti yang ada dalam
isi buku
Analisis kekuatan dan kelemahan (bila ada) isi buku yang diresensi
pembandingan dengan sumber-sumber yang berbeda
Gagasan-gagasan penulis mengenai isi buku
Manfaat ringkasan/rangkuman.
(http:/www.woocara.blogspot.com/pengertian-pidato.html)
(http:/www.pengertianku.net/pengertian-presentasi.html)
(http:/www.zonareferensi.com/pengertian-resensi.html)
(http://pendidikan.co.id/rangkuman-ringkasan.html)