Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH BAHASA ARAB

“Fi’il Madhi”
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab
Dosen Pengampu: Nofrizal, MA

Kelompok 7:
1. Ade Tiara 2131060094
2. Salsabila Putri 2131060175
3. Reza Wahyu Ramadan 2131060204

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2021
i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirahmanirahim. Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT,
karena atas limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Fi’il Madhi” dengan baik. Dalam penyusunan makalah ini kami
menyadari tidak sedikit yang kami hadapi. Akan tetapi, berkat kerjasama kelompok
yang baik kami bisa menyelesaikan makalah ini sesuai dengan yang kami harapkan.
Makalah ini bermaksud mengajak pembaca untuk mengetahui tentang
pengertian fi’il madhi, apa saja tanda-tanda fi’il madhi, penggunaan fi’il madhi
dalam kalimat, serta wazan-wazannya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat, segala yang baik hadirnya makalah
ini adalah dari Allah SWT, sedangkan segala kekurangannya adalah dari kami.
Hanya ridha Allah SWT semata yang kami harapkan. Akhir kata penulis
mengucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Bandar Lampung, 17 November 2021

Penulis
ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................. ii

Bab I Pendahuluan ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 1

C. Tujuan ...................................................................................................... 1

Bab II Pembahasan .............................................................................................. 2

A. Pengertian Fi'il Madhi .............................................................................. 2

B. Tanda-Tanda Fi’il Madhi .......................................................................... 2

C. Contoh Penggunaan Fi’il Madhi dalam Kalimat......................................... 3

D. Wazan-Wazan Fi’il Madhi.......................................................................... 3

Bab III Penutup.................................................................................................... 5

A. Kesimpulan .............................................................................................. 5

Daftar Pustaka ..................................................................................................... 6


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam Bahasa Arab mempelajari Ilmu Nahwu sangatlah penting karena
dari situlah bisa mempelajari bahasa arab dengan mudah. Selain itu,
mempelajari Ilmu Nahwu sangat penting untuk memahami Al-Qur’an, artinya
karena menurut kaidah hukum Islam, mengerti Ilmu Nahwu bagi mereka yang
ingin memahami Al-Qur’an hukumnya fardlu ‘ain.
Dan sangat dianjurkan bagi manusia untuk menjaga lisannya dari kesalahan
dan biasa faham artinya Al-Qur’an dan Hadits maka oleh karena itulah Ilmu
Nahwu harus dipelajari dan difahami lebih didahulu dibanding ilmu yang lain
karena tanpa Ilmu Nahwu tidak akan pernah dapat dipahami.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian fi’il madhi?
2. Apa saja tanda-tanda fi’il madhi?
3. Bagaimana contoh penggunaan fi’il madhi dalam kalimat?
4. Apa saja wazan-wazan fi’il madhi?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian fi’il madhi.
2. Untuk mengetahui apa saja tanda-tanda fi’il madhi.
3. Untuk mengetahui contoh penggunaan fi’il madhi dalam kalimat.
4. Untuk mengetahui apa saja wazan-wazan fi’il madhi.
2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Fi'il Madhi


Secara leksikal fi’il berarti kata kerja, yaitu kata yang menggambarkan suatu
proses, perbuatan, atau keadaan. Sedangkan madhi artinya adalah masa lampau,
dahulu, lebih awal, atau sebelumnya. Dari penjelasan tersebut, pengertian fi’il
madhi adalah kata kerja yang menunjukkan pada masa yang telah berlalu atau
masa lampau, baik satu menit yang lalu, sehari yang lalu atau bahkan beberapa
bulan, tahun yang lalu.
َ َ‫ضى َوا ْنق‬
‫ط َع‬ َ ‫علَى َم ْعنًى َوزَ َم ٍن َم‬ ْ َّ‫َوه َُو َك ِل َمة ٌ دَل‬
َ ‫ت‬
Artinya: “fi’il madhi setiap kalimat yang menunjukan atas makna yang telah
berlalu.”

B. Tanda-Tanda Fi’il Madhi


Antara fi’il madhi dengan kalimat yang lainnya jelas memiliki beberapa
perbedaan, dari segi jenis kalimat juga sudah berbeda semisal antara fi’il dengan
isim, fi’il menunjukan kata kerja sedangkan isim ialah kalimat yang
menunjukan kata benda.
Maka antara fi’il madhi dengan yang kalimat yang lain tentu terdapat
beberapa perbedaan yang mudah untuk dipahami. Nah ciri atau tanda-tanda fi’il
madhi adalah sebagai berikut:
1. Adanya tanda ta’ fa’il ( ‫)تاء الفاعل‬
Tanda ini merupakan huruf ta’ ( ‫ ) تاء‬yang menunjukkan sebuah subjek yang
dikenai pekerjaan/peristiwa.
2. Adanya tanda ta’ ta’nits
ْ ) yang menunjukkan
Tanda ini merupakan huruf ta’ berharokat sukun ( ‫ت‬
arti perempuan.
3. Huruf awal dan akhir selalu dibaca fathah (bila tidak bertemu dengan wawu
jamak atau dhomir rofa mutaharrik)
Contoh: ‫ص َر‬
َ َ‫عل َِم ; ن‬
َ ; ‫ب‬ َ ; ‫ا َ ْك َر َم ; َحسُ َن‬
َ ‫ض َر‬
3

Perlu diketahui bahwa yang dimaksud dengan difathah-kan huruf


akhirnya ialah fathah secara lafadz, seperti contoh di atas, dan fathah secara
perkiraan, seperti: ،‫ َر َمى‬،‫عى‬
َ َ‫ ; نَ َهى د‬fathah akhir yang diperkirakan juga
bilamana fi’il madzinya bertemu dengan dhamir rafa’ (dhamir yang
dirafa’kan) karena menjadi fa’ilnya, seperti; ، ُ‫ع َر ْفت‬
َ ، ُ‫ص ْرت‬ ُ ‫فَ َع ْل‬.
َ َ‫ت ن‬
Di dalam kitab ‘Imrithy juga dijelaskan sebagai berikut:
‫محرك به رف‬
ّ ‫فالماضى مفتوح االخر ان قطع * عن مضمر‬
Fi’il madhi itu selalu difathah-kan huruf akhirnya jika terlepas (tidak
bertemu) dari dhamir mutaharrik yang di rafa’kan.
4. Tidak bisa kemasukan huruf.
5. Dapat kemasukan kata ‫لَ َّما‬،ْ‫ ِإذ‬،‫ ِإذَا‬،ْ‫قّد‬.
6. Bisa didahului oleh kata ‫ َم ْن‬،‫ َما‬،َ‫ أ‬،‫ه َْل‬.

C. Contoh Penggunaan Fi’il Madhi dalam Kalimat


Berikut adalah contoh penggunaan Fi’il Madhi dalam kalimat:
No. Kalimat Fi’il Madhi Arti
1. ‫ب كُ َرة َ القَدَ ِم‬ ُّ ‫ِب ال‬
ُ ‫ط ََّّل‬ ََ ‫لَع‬ Siswa-siswa telah bermain sepak bola.
2. ‫ت الفَأ ْ َرة ُ فِي الحُجْ َر ِة‬ َِ َ ‫اِ ْختَبَأ‬ Tikus telah bersembunyi di kamar.
3. ‫س فِي الدَّ ْفت َِر‬
َ ‫َب خَا ِلد ٌ الد َّْر‬
ََ ‫َكت‬ Khalid sudah menulis pelajaran di buku
tulis.
4. َ ‫َد َخ ََل ا َ ْل ُم ْس ِل ُم ْال َمس ِْجد‬ Muslim itu telah masuk masjid.
5. ‫تَعَلَّ ََم سُلَ ْي َما ُن ال ُّلغَةَ ال َع َر ِبيَّ َة‬ Sulaiman sudah belajar bahasa Arab.

D. Wazan-Wazan Fi’il Madhi


Wazan adalah pola kata dalam bahasa arab dengan pola dasar yang terdiri
dari huruf fa, ‘ain dan lam (‫ )فعل‬untuk kata yang tsulasi atau tiga huruf dan terdiri
dari huruf fa, ‘ain, lam, lam (‫ )فعلل‬untuk yang terdiri dari empat huruf atau
ruba’i.
Berikut ini wazan-wazan dari fiil madhi:
1) ‫فَعَل‬
4

2) ‫فَعِل‬
3) ‫فَعُ َل‬
4) ‫فَعَّ َل‬
َ ‫فَا‬
5) َ‫عل‬
6) ‫تَفَعَّ َل‬
َ ‫تَفَا‬
7) َ‫عل‬
8) َ‫ا َ ْفعَل‬
9) َ‫اِ ْفتَعَل‬
10) َ‫اِ ْنفَعَل‬
11) ‫اِ ْست َ ْف َع َل‬
Bentuk wazan diatas adalah bentuk wazan dari fiil madhi yang dasar, artinya
bentuk wazan fiil madhi yang sering kali muncul atau sering kali digunakan dan
dijumpai dalam percakapan atau bagi pelajar pemula. Jadi masih banyak lagi
wazan-wazan fiil madhi yang lebih dari empat huruf.
1. Fiil Madhi Tsulasi Mujarrod
Fiil madhi tsulasi mujarrod adalah fiil madhi yang asli dan terdiri dari
tiga huruf, artinya yaitu fiil madhi tersebut tidak terdapat imbuhan huruf.
Wazan fiil madhi mujarrod tiga huruf ialah:
1) ‫س‬ َ َ‫ َجل‬،‫َب‬
َ ‫ َكت‬: َ‫فَعَل‬
َ ‫ ش َِر‬: ‫َف ِع َل‬
2) َ ‫ بَ ِعد‬،‫ب‬
ُ ‫ َح‬: ‫فَعُ َل‬
3) َ‫صن‬

2. Fiil Madhi Mazid


Fiil madhi mazid ialah fiil madhi yang mendapat imbuhan huruf alih
baik di awal, tengah maupun akhir, wazan fiil madhi mazid ialah:
1) ‫ ن ََّز َل‬: ‫فَعَّ َل‬ 7) ‫س‬ َ ‫ اِ ْن َج َل‬: ‫اِ ْنفَعَ َل‬
2) ‫ب‬ َ َ‫ ق‬: ‫ع َل‬
َ ‫ار‬ َ ‫فَا‬ 8) ‫اِ ْست َ ْف َع َل‬
3) ‫ ت َ َبح ََّر‬: َ‫تَفَعَّل‬
4) ‫ض َع‬َ ‫ ت ََوا‬: َ‫عل‬ َ ‫تَفَا‬
5) ‫ب‬ َ ‫ ا َ ْق َر‬: ‫ا َ ْفعَ َل‬
6) ‫ب‬ َ َ ‫ اِ ْحت‬: ‫اِ ْفتَعَ َل‬
َ ‫س‬
5

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fi’il madhi ialah kata kerja yang menunjukan terjadinya suatu perkerjaan
atau peristiwa pada waktu lampau. Ciri dari fi’il madhi adalah di akhiri ta ta’nits
yang mati, bersambung dengan ta fa’il,bersambung dengan nun fa’il, didahului
oleh qod, serta bentuk dapat diketahui dasar wazan fi’il madhi.
6

DAFTAR PUSTAKA

Syafii, imam (2021). Fiil Madhi. https://nyamankubro.com/fiil-madhi/. diakses


pada 18 November 2021 pukul 10.39.
S.S, Syifa (2021). Ciri-ciri Fi’il Madhi, Mudhari’, Amar dan Penggunaannya.
https://haloedukasi.com/fiil-madhi-mudhari-amar. Diakses pada 18
November 2021 pukul 12.45.
Mustafa, Ana (2017). makalah fiil madhi dan mudhari.
https://id.scribd.com/document/360007843/makalah-fiil-madhi-dan
mudhari-docx. Diakses pada 17 November 2021 pukul 21.03.

Anda mungkin juga menyukai