Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Kerangka Karangan

Pengetian Kerangka Karangan


Apa yang dimaksud dengan kerangka karangan ? 

Jadi Kerangka karangan adalah konsep yang berisi tentang poin

utama dari sebuah gagasan untuk dijadikan karya tulis yang disusun


dengan runtut, logis, spesifik, terukur dan sistematis. 

Kerangkan karangan atau disebut juga dengan outline adalah alat bantu dalam membuat
suatu karangan. Kerangka karangan ini berisi garis besar topik-topik yang akan diangkat
dalam sebuah karangan. Topik-topik tersebut disusun secara terstruktur dan sistematis.  

Tujuan dibuatnya kerangka karangan adalah untuk membantu kita menyusun ide – ide yang
akan dituangkan dalam karangan secara sistematis dan logis sehingga ketika kita menulis
sebuah karangan, kita tidak keluar jalur dari topik pembahasan.  

Manfaat dan Fungsi Kerangka Karangan

 Bisa mempermudah sebuah karya tulis menjadi lebih runtut dan sistematis.
 Karya tulis (karangan) memiliki pondasi yang kokoh dalam mengembangkan alur
cerita.
 Kerangka karangan bisa mencegah cerita keluar dari ide awal yang sudah ditentukan.
 Kerangka bisa membantu penulis mengingat bahasan apa saja yang telah
dituangkan.
 Penulis bisa menemukan data dan fakta pendukung untuk mengembangkan cerita.
 Kerangka bisa bermanfaat untuk meningkatkan dan mengembangkan gagasan yang
ada, agar karya tulis (karangan) bisa lebih keren.

Langkah – langkah Membuat Kerangka Karangan


Ketika ingin membuat sebuah karangan, ada baiknya kita menyusun sebuah outline atau
kerangka karangan yang akan membantu kita menyelesaikan tulisan. Nah, berikut ini adalah
cara – cara yang bisa dilakukan untuk menyusun sebuah kerangka karangan.
1. Tentukan Tema Karangan
Hal pertama yang harus Kalian lakukan adalah menentukan tema dari karangan yang
akan dibuat. Ini penting dilakukan karena tema adalah jiwa dari karangan tersebut.
Kalian bisa mengangkat tema – tema yang sedang hit atau populer di masyarakat
saat ini. 
2. Kumpulkan Bahan
Setelah mendapatkan tema yang akan dibuat, kumpulkanlah bahan – bahan untuk
menulis karangan. Bahan – bahan yang dimaksud adalah topik – topik yang ada
kaitannya dengan tema yang telah ditentukan. 

Contohnya jika tema yang Kalian pilih adalah kesehatan, maka kalian bisa
mengumpulkan bahan seperti pengertian kesehatan, cara agar selalu sehat, dan lain
– lain.
3. Seleksi Bahan
Setelah semua bahan terkumpul, Kalian bisa menseleksi topik apa yang bisa diangkat
atau topik apa yang bisa dihilangkan karena kurang penting. Kalian juga bisa
menentukan topik yang bisa dikembangkan kembali menjadi sub – sub topik. Hal ini
dilakukan agar karangan Anda tetap sesuai jalur tema dan memiliki isi yang padat. 
4. Susun Bahan – Bahan Tersebut
Setelah Kalian menentukan topik apa yang akan diangkat, susunlah topik – topik
tersebut secara sistematis dari topik yang paling penting terlebih dahulu dengan cara
memberikan penomoran. 
5. Tentukan Judul
Mungkin ini suatu cara yang berbeda karena ada sebagian lain yang berpendapat
menentukan judul di awal, tetapi ada baiknya Kalian menentukan judul di akhir
membuat kerangka karangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian
judul dengan isi karangan. Yang bisa kalian lakukan adalah baca kembali kerangka
karangan yang telah dibuat dan tentukan judul yang tepat. 

6. Kembangkan
Kalian saat ini telah memiliki kerangka karangan atau outline. Nah, sekarang adalah
waktunya untuk mengembangkan kerangka karangan tersebut. Kembangkan topik –
topik yang telah disusun tersebut dengan menggunakan bahasa dan konjungsi yang
tepat agar karangan Kalian menjadi karangan yang baik.

Contoh Kerangka Karangan


Berikut ini adalah contoh sebuah kerangka karangan 
1. Tema : Kesehatan
Judul : Bahaya Merokok 
2. Mengapa rokok berbahaya ?
3. Kandungan zat – zat berbahaya dalam rokok
    3.1 Nikotin
    3.2 Gas CO
    3.3 Tar
4. Penyakit yang ditimbulkan dari rokok
    4.1 Kanker paru – paru
    4.2 Bronkitis
5. Cara berhenti dari rokok
    5.1 Niat
    5.2 Olahraga
    5.3 Konsumsi buah apel hijau

Contoh Pengembangan Kerangka Karangan


Di bawah ini adalah contoh paragraf eksposisi tentang bahaya merokok hasil dari
pengembangan kerangka paragraf di atas. 

Bahaya Merokok

Saat ini rokok telah menjadi bagian hidup sebagian orang. Bahkan mereka
menjadikan rokok sebagai kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Padahal, tanpa kita sadari
merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahaya -bahaya yang ditimbulkan tidak hanya
bagi si perokok itu sendiri tetapi orang – orang yang bukan perokok pun ikut terancam.
Mereka bisa menghancurkan tubuh kita secara perlahan – lahan bahkan rokok juga bisa
menyebabkan kematian.
Merokok sangat berbahaya karena kandungan zat - zat berbahaya di dalamnya. Ada
banyak sekali bahan atau zat – zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok dan tanpa
kita sadari masuk ke dalam tubuh baik itu secara sengaja maupun tidak. Zat – zat tersebut
diantaranya adalah nikotin. Zat ini merupakan zat yang ada di dalam daun tembakau dan
penyebab kecanduan. Zat berbahaya selanjutnya adalah gas CO. Gas CO atau disebut juga
dengan karbon monoksida adalah asap rokok yang masuk ke dalam tubuh kita. Sedangkan
zat yang paling berbahaya terakhir adalah Tar. Zat ini merupakan abu dari asap rokok yang
akan menyebabkan penyakit kanker, jika masuk ke dalam tubuh kita. 

Zat – zat yang masuk ke dalam tubuh tersebut akan menyebabkan banyak penyakit
mematikan, beberapa diantaranya adalah kanker paru – paru dan bronchitis. Paru – Paru
yang tidak sehat akibat rokok akan tumbuh sel kanker yang secara perlahan – lahan
menyerang paru – paru itu sendiri. Akibatnya paru – paru akan membusuk. Selain itu, paru –
paru yang terus menerus diisi oleh asap rokok akan menyebabkan penyakit bronchitis.
Penyakit ini membuat penderitanya sulit untuk bernafas sehingga mereka harus dioperasi.  

Merokok membuat orang menjadi candu. Orang yang telah terjerat olehnya akan
sulit untuk melepaskannya. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa terlepas
dari kegiatan berbahaya ini.

Cara yang pertama adalah tanamakan niat yang mendalam untuk bisa terlepas dari
rokok. Jika kita sudah benar – benar bertekad untuk tidak merokok, maka pasti kita bisa
melwan rasa atau dorongan untuk merokok. 

Cara selanjutnya adalah olahraga. Dengan berolahraga kita akan menjadi sibuk
sehingga kita tidak ada waktu lagi untuk merokok. Lagipula kegiatan berolahraga lebih
bermanfaat dibandingkan dengan kegiatan laiinya.

Cara yang terakhir adalah mengkonsumsi apel hijau. Menurut studi yang dilakukan di
Amerika Serikat, mengkonsumsi apel hijau setiap pagi bisa mengurangi dorongan untuk
merokok. Hal ini bisa terjadi karena apel hijau mengandung sebuah zat yang bisa menekan
keinginan untuk menghisap rokok. 

Contoh 2

1. Tema : Pendidikan

o Judul : Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

2. Pengertian Belajar?
3. Keuntungan Belajar

o Menguasai materi belajar


o Prestasi meningkat
o Masa depan cerah

4. Cara meningkatkan Motivasi Belajar

o Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan


o Buat lingkungan belajar yang menarik
o Pahami minat pembelajar

Contoh Pengembangan Karangan


Daftar Pustaka:

https://www.tripven.com/kerangka-karangan/
http://ajisckp.blogspot.com/2017/01/cara-membuat-kerangka-karangan-dan.html

Anda mungkin juga menyukai