Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA KARANGAN

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPUH:

Dr. Retno Danu Rusmawati, S.Pd.,M.Pd

DISUSUN OLEH:

Iqroman Huda (195900061)

Kelas C

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN JASMANI

SURABAYA

2019
KERANGKA KARANGAN

Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan


penyusunan gagasan. Kerangka karangan merupakan suatu rencana kerja yang
memuat garis-garis besar dari suatu karangan atau tulisan yang akan ditulis atau
dibahas, susunan sistematis dari pikiran-pikiran utama dan pikiran-pikiran
penjelas yang akan menjadi pokok tulisan, atau dapat juga didefinisikan sebagai
satu metode dalam pembuatan karangan yang mana topiknya dipecah kedalam
sub-sub topik dan mungkin dipecah lagi kedalam sub-sub topik yang lebih
terperinc

Fungsi Kerangka Karangan

Berikut ini terdapat beberapa fungsi kerangka karangan, terdiri atas:

1. Memudahkan pengendalian variabel,


2. Memperlihatkan pokok bahasan, sub-subbahasan karangan dan memberi
kemungkinan perluasan bahasan tersebut sehingga memungkinkan penulis
menciptakan suasana kreatif sesuai dengan variasi yang diinginkan.
3. Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam
topik, judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis,
4. Memudahkan  penulis menyusun karangan secara menyeluruh,
5. Mencegah ketidaklengkapkan bahasan,
6. Mencegah pengulangan pembahasaan ide

Manfaat Kerangka Karangan

a. Untuk menyusun karangan secara teratur


b. Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda
c. Memudahkan penulis untuk mencari materi pembantu
Kriteria Karangka Karangan

Untuk menyusun kerangka karangan yang baik, penulis perlu memperhatikan


kriteria berikut:

1. Menggunakan bentuk kerangka standar,


2. Menggunakan inden atau liurus secara konsisten, dan tidak
mengombinasikan bentuk-bentuk tersebut secara bersamaan dalam sebuah
kerangka karangan,
3. Menggunakan pnomoran secara konsisten(angka desimal, angka romawi,
kombinasi angka romawi, huruf dan angka arab),
4. Setiap judul bab diberi nomor secara konsisten,
5. Setiap subbab diberi nomor secara konsisten,
6. Setiap unsur subbab diberi nomor secara konsisten,
7. Setiap detail unsur diberi nomor secara konsisten,
8. Penomoran tidak melebihi empat angka(digit), dan
9. Kerangka karangan tidak sama dengan daftar isi.

Langkah-Langkah Menyusun Kerangka Karangan

1. Menentukan tema dan judul

a. Tema

b. Judul

2. Mengumpulkan bahan

a. Menyeleksi Bahasa

b. Membuat Kerangka

c. Mengembangkan Kerangka Karangan
Syarat Kerangka Karangan Yang Baik

Berikut ini terdapat beberapa syarat kerangka karangan yang baik, terdiri atas:

1. Tesis atau pengungkapan maksud harus jelas. Pilihlah topik yang


merupakan hal yang khas, kemudian tentukan tujuan yang Jelas. Lalu
buatlah tesi atau pengungkapan masksud.
2. Tiap unit hanya mengandung satu gagasan.Bila satu unit terdapat lebih
dari satu gagasan, maka unit tersbut harus dirinci.
3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis,
sehingga rangkaian ide atau pikiran itu tergambar jelas.
4. Harus menggunakan simbol yang konsisten. Pada dasarnya untuk
menyusun karangan dibutuhkan langkah-langkah awal untuk membentuk
kebiasaan teratur dan sistematis yang memudahkan kita dalam
mengembangkan karangan. kali ini kita coba tinjau terlebih dahulu
langkah-langkah menyusun karangan satu per satu.
-Y
H
L
T
IM
S
U
F
G
N
A
R
E
K
Contoh Kerangka Karangan
PETA KONSEP
Berikut ini adalah contoh sebuah kerangka karangan 

1. Tema : Kesehatan
Judul : Bahaya Merokok 

2. Mengapa rokok berbahaya ?

3. Kandungan zat – zat berbahaya dalam rokok


    3.1 Nikotin
    3.2 Gas CO
    3.3 Tar

4. Penyakit yang ditimbulkan dari rokok


    4.1 Kanker paru – paru
    4.2 Bronkitis

5. Cara berhenti dari rokok


    5.1 Niat
    5.2 Olahraga
    5.3 Konsumsi buah apel hijau

Contoh Pengembangan Kerangka Karangan

Di bawah ini adalah contoh paragraf eksposisi tentang bahaya merokok hasil dari
pengembangan kerangka paragraf di atas. 

Bahaya Merokok

Saat ini rokok telah menjadi bagain hidup sebagian orang. Bahkan mereka
menjadikan rokok sebagai kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Padahal, tanpa
kita sadari merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Bahaya -bahaya yang
ditimbulkan tidak hanya bagi si perokok itu sendiri tetapi orang – orang yang
bukan perokok pun ikut terancam. Mereka bisa menghancurkan tubuh kita secar
perlahan – lahan bahkan rokok juga bisa menyebabkan kematian.

Merokok sangat berbahaya karena kandungan zat - zat berbahaya di dalamnya.


Ada banyak sekali bahan atau zat – zat berbahaya yang terkandung di dalam
rokok dan tanpa kita sadari masuk ke dalam tubuh baik itu secara sengaja maupun
tidak. Zat – zat tersebut diantaranya adalah nikotin. Zat ini merupakan zat yang
ada di dalam daun tembakau dan penyebab kecanduan. Zat berbahaya selanjutnya
adalah gas CO. Gas CO atau disebut juga dengan karbon monoksida adalah asap
rokok yang masuk ke dalam tubuh kita. Sedangkan zat yang paling berbahaya
terakhir adalah Tar. Zat ini merupakan abu dari asap rokok yang akan
menyebabkan penyakit kanker, jika masuk ke dalam tubuh kita. 

Zat – zat yang masuk ke dalam tubuh tersebut akan menyabakan banyak penyakit
mematikan, beberapa diantaranya adalah kanker paru – paru dan bronchitis. Paru
– Paru yang tidak sehat akibat rokok akan tumbuh sel kanker yang secara perlahan
– lahan menyerang paru – paru itu sendiri. Akibatnya paru – paru akan
membusuk. Selain itu, paru – paru yang terus menerus diisi oleh asap rokok akan
menyebabkan penyakit bronchitis. Penyakit ini membuat penderitanya sulit untuk
bernafas sehingga mereka harus dioperasi.  

Merokok membuat orang menjadi candu. Orang yang telah terjerat olehnya akan
sulit untuk melepaskannya. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar
bisa terlepas dari kegiatan berbahaya ini.

Cara yang pertama adalah tanamakan niat yang mendalam untuk bisa terlepas dari
rokok. Jika kita sudah benar – benar bertekad untuk tidak merokok, maka pasti
kita bisa melwan rasa atau dorongan untuk merokok. 

Cara selanjutnya adalah olahraga. Dengan berolahraga kita akan menjadi sibuk
sehingga kita tidak ada waktu lagi untuk merokok. Lagipula kegiatan berolahraga
lebih bermanfaat dibandingkan dengan kegiatan laiinya.

Cara yang terakhir adalah mengkonsumsi apel hijau. Menurut study yang
dilakukan di Amerika Serikat, mengkonsumsi apel hijau setiap pagi bisa
mengurangi dorongan untuk merokok. Hal ini bisa terjadi karena apel hijau
mengandung sebuah zat yang bisa menekan keinginan untuk menghisap rokok. 

Anda mungkin juga menyukai