PENULISAN KARANGAN
Oleh :
Kelompk : II
Nur Halisa
Nur afifah
Nazilah mansyur
Murvaena
Wahyu Anugerah M
Oktoberto Belo
Aswin
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN................................................................................
A. Pengertian Karangam............................................................................
B. Penggolongan Karangan Menurut Bobot Isinya.....................................
C. Penggolongan karangan menurut penyajian dan cara penyampaiannya ...
BAB II PENUTUP.........................................................................................
A. Kesimuplan.............................................................................................
B. Saran....................................................................................................
KATA PENGATAR
Terlebih penulis ingin mengucapkan trima kasih paa semua pihak yang
mendukung dan membantu penulis untuk meneyelesaikan makalah yang
berjudul “penulsan karangan”.
Penuulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
semprna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk
memberkan masukan baik berupa kritikan maupun saran unuk membuat
makalah ini menjadi lebh baik dari segi isi baiksegi yang lainnya. Penulis
mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan makalah ini.
Akhie kata penulis mengucapkan terimakasih dan seamat membaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebelum menuliskan pengertian karangan, perlu di pahami terlebih
dahulu makna kata mengarang, sebab dari kegiatan yang di sebut
mengarang itulah di hasilkan suatu katangan. Mengarang berarti
menyusun dan merangka. Pada awalnya kata merangkai tidak berkaitan
dngan kegiatan menulis. Cakupan kata merangkai mula-mula terbatas
pada pekerjaan yangberhubungan dengan benda konkret seperti
merangkai bunnga atau merangkai benda lain. Sejalan dengan kemajuan
komunikasi dengan bahasa, lama kelamaan timbul istilah merangkai kata,
lal berlanjut dengan merangkai kalimat, kemmudian jadilah apa yang di
sebut pekerjaan mengarang. Karangan adalah hasil penjabaran suatu
gagasan secara resmi dan teratur tentang sutu topik atau pokok bahasa.
Karangan tertulis juga di sebut tulisan , kemudian timbul sebutan penulis
untuk orang yang menulisknnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di masuud dengan karangan?
2. Apa jenis penggolongan karangan menururt bobot isinya?
3. Apa jenis karangan menurut cara penyajian dan tuujuan
penyampaiannya?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari karangan
2. Mengetahi jenis-jenis karangan
3. Mengetahui jenis-jenis karangan menurut cara penyajian dan tujuan
penyampaiannya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian karangan
Mengarang adalah pekerjaan merangkai kata, kalimat, alinea untuk
menjabarkan atau mengulas topik dan tema tertentu guna memperoleh
hasil akhir berupa karangan (bandingkan dengn pekerjan merangkai
bunga dengan hasil akhir berupa rangkaian bunga). Pendapat
Widyamartaya dan Sudiati, mengarang adalah keseluruhan rangkaian
kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikan
melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk di pahami “.
Adapun pengerian karangan menurut hemat penulis adalah hasil
penjabaran suat gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau
pook bahasan. Setiap karangan yang ideal pada prinipnya meupakan
uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari alinea.
Yang tergolong ke dalam karangan semi ilmiah antara lain adalah artikl,,
editorial, opini, fitur, tips,reporrtasi
3. Karangan non ilmiah
Ditulis berdasarkan fakta pribadi, an umumnya bersifat objetif.
Bahasanya bisa konkret atau abstrk, gaya bahasanya formal dan
populer. Walaupun kadang-kadng juga non formal dan teknis.
Ciri karangan non ilmiah:
Bersifat persuasif
Di tulis berdasarkan faakta pribadi
Fakta yang di simpulkn objektif
Bersifat imajinatif
Gaya bahasa konoktif dan populer
Situasi didramtisir
Tidak memuat hiptesis
Penyajian bersama dngan sejarah.
Yang tergolong dalam karangan non ilmiah antara lain adalah anekdok,
dongeng, hikayu, cerpen, crbung, novel, roman, puisi, dan naskah drama.
Kedua bentuk ini sering merupakan bagian dari karangan lain, karangan
ilmiah pada umumnya berbentuk argumentasi dengan bantuan deskripsi
sebagian pendukung.
a. Pendekatan realistis
b. Pendekatan impresionistis.
Kesialanku
“pas jam 11:00 wib pekan lantas, saya baru pulang dari kuliah.
Layanya umumnya saya pulng kerumah naik ojek yang berada di depan
kampusku. Kebetulan waktu itu matahari amat terik-teriknya hingga
udara panas menyelimuti tubuhku serta lagi di tambah rasa lapr yang
sejak tadi menghantuiku, bikin situasi waktu itu idak mengenakkan
untukku.
Manusia yang jahl dan tidak etis itu mengikuti seluruh kejadian.
Dia melihat solidaritas sekawanan burung kepada kawan mereka yang
mlang. Berangsur-angsur manusia it menjadi sadar. Dia telah belajar etika
dari kawanan burung angsa. Maka dengan haru dan legu dia
menyaksukan kawanan urung itu berangkat terbang untuk melanjutkan
perjlanan mereka
(di sunting dari tulisan Toeti Adithama. “kertika kita kehilangan etika”.
Media indonesia, 1 juni2002)
b. Persuasi pendidikan
d. Persuasi proganda
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengarang berarti menyusun atau merangkai. Karangan adalah hasil
penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik tau
pokok bahasa. Setiap karangan yang ideal pada prisipnya merupakan
uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari paragraf.
1. Karangan ilmiah
2. Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer
3. Karangan non ilmiah.
1. Deskripsi (pelukisan)
2. Narasi (pengisahan)
3. Eksposisi (pemaparan)
4. Argumentasi (pembahasan)
5. Persuasi (ajakan)
6. Campuran (kpmbinasi)
B. Saran
Dari uraian makalah di atas , kami ingin mnyarankan kepada semua pada
umumnya, untuk lebih memperhatikan lebih jelas dalam penyusunan
suatu karya tulis baik ilmiah, seimiah, maupun nonilmiah agar
penyusunan nya sesuai dengan aturn dan harapab yang di tuju.
DAFTAR PUSTAKA
https://khaidirsyafiruddin.blongspot.co.id/2013/02/penulisan-karangan.html
https:// WWW.slideshare.net/indahdapcawati/makalah-penulisan-karangan
https://leeyaleyut.wordpress.com/2010/10/01/karangan-khas-feature/
https://WWW.bimbingan.org/contoh-paragraf-deskriptif-realistis.html
https://WWW.teksdrama.com/2013/05/contoh-karangan-narasi-dan-
penjelasannya.html
https://rocywinata.wordpress.com/2013/05/contoh-karangan-lengkap-deskripsi-narasi-
eksposisi-argumentasi-dan-presiasi-paling-bagus-menarik-terbaru/
https://WWW.kompasiana.com/andezamzed/analisis-karangan-
eksposisi_550e964d813311c42cbc6560
https://zulfikar-aneukmutuh.blongspot.co.id/2012/05makalah-bahasa-indonesia.html