DAFTAR ISI…………………………………………………….………………1
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan…………………………………………………………………3
3.1 Kesimpulan…………………………………………..………………12
3.2 Saran…………………………………………………..…………..…13
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….…………….14
1
BAB I
PENDAHULUAN
Membaca secara kritis berarti kita harus membaca secara analisis dan
dengan penilaian. Membaca harus merupakan interaksi antara penulis dan
pembaca, kedua belah pihak “saling mempengaruhi” hingga terbentuk
pengertian baru. Selain itu, dikemukakan pula bahwa membaca kritis
merupakan suatu strategi membaca yang bertujuan untuk mendalami isi
bacaan berdasarkan penilaian yang rasional lewat keterlibatan yang lebih
mendalam dengan pikiran penulis yang merupakan analisis yang dapat
diandalkan. Dengan membaca kritis, pembaca dapat memahami lebih dalam
apa yang dibacanya dan dia pun akan mempunyai kepercayaan diri
dibandingkan dengan membaca tanpa usaha berpikir secara kritis. Oleh karena
itu, membaca kritis harus menjadi ciri semua kegiatan membaca yang
bertujuan memahami isi bacaan sebaik-baiknya.
2
bukan hanya apa yang dikatakan, tetapi juga mengapa hal itu dikatakan maka
dia sudah melakukan membaca kritis yang merujuk pada keterpahaman.
1.3 Tujuan
3
BAB II
MEMBACA KRITIS
2. Membaca intensif atau teliti, yang bertujuan untuk mencari informasi rinci
dari sumber bacaan.
Membaca tulisan atau artikel ilmiah berbeda dengan membaca jenis tulisan
lain karena jenis informasinya berbeda. Tulisan ilmiah biasanya berisi informasi
yang merupakan hasil penelitian. Ini berbeda dengan jenis tulisan lain yang
informasinya bisa berupa pendapat dan kesan pribadi yang belum dibuktikan
melalui penelitian dan prosedur ilmiah. Berikut adalah beberapa hal yang
mungkin perlu diperhatikan dalam membaca tulisan atau artikel ilmiah dalam
Surono dkk, (2014) yakni :
4
1. Menggali Tesis atau Pernyataan Masalah
5
Dalam mengutip pernyataan yang ada, sebuah artikel perlu secara
jelas meletakkan posisi kita. Apakah kita bersikap netral, menyetujui atau
tidak menyetujui pernyataan yang kita kutip.
4. Membedakan isi artikel popular dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah
6
Artikel popular biasanya berisi pembahasan tentang sebuah isu
yang sedang diminati masyarakat dan sering mngesampingkan teori dan
data. Oleh karena itu, sebagai pembaca sumber bacaan yang sedang
merencanakan membuat sebuah tulisan ilmiah, harus dapat membedakan
isi artikel populer dengan artikel ilmiah atau buku ilmiah.
7
pengambilan kata atau istilah yang ada di dalam dokumen di halaman
tertentu, lalu menempatkannya dalam daftar indeks secara terstruktur.
Struktur inilah yang memungkinkan sebuah buku “merujuk” pembacanya
ke bagian-bagian dari teks yang relevan untuk keperluannya.
8
menggunakan nama pengarang atau tidak, halaman buku yang dikutip
harus dicantumkan, dan lain-lain.
9
lain, penulis mencoba menolak denga cara membenarkan sumber, sesuai
apa yang ia analisis dan pikirkan.
Jaringan internet adalah sebuah portal di masa kini yang sudah menjadi
kebutuhan wajib sebagian orang di jaman milenial saat ini. Didalam jaringan
internet itu sendiri seseorang dapat mengakses berbagai informasi yang
dibutuhkan tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu. Dalam proses penulisan karya
ilmiah, penggunaan internet tentunya sangat dibutuhkan, yaitu untuk mencari
berbagai acuan menulis dari berbagai sumber yang dapat dipertanggung jawabkan
kebenarannya. Teknik membaca kritis dalam hal ini juga sangat dibutuhkan
mengingat luasnya informasi yang dapat diakses dari sebuah jaringan internet.
Membaca cepat, tepat, cermat, dan teliti dapat membantu penulis dalam
menemukan informasi terpercaya. Sebuah sumber yang didapat dari internet
hendaknya jangan langsung digunakan, tetapi dilakukan pengecekan lebih lanjut
dan memperhatikan siapa pengarang dari sumber tersebut. Referensi yang dapat
menjadi acuan biasanya ditulis oleh para ahli bidang yang sedang menjadi topik
pembahasan yang terdapat dalam sebuah jurnal dan informasi yang diungguh oleh
berbagai lembaga pendidikan resmi atau lembaga yang berkaitan dengan
permasalan yang sedang dibicarakan. Adapun langakh langkap membaca kritis
melalui jaringan internet menurut Surono dkk (2014) yakni
10
pengetahuan ataupun situs resmi lembaga yang bersangkutan, lembaga
perguruan tinggi, bahkan situs resmi para pakar. Dalam proses menemukan
data yang dibutuhkan, tentunya membaca kritis sangat dibutuhkan apalagi
dalam hal berfikir kritis agar tidak melakukan hal fatal yang dapat merusak
tulisan karya ilmiah yang dibuat.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3. Dalam membaca kritis tulisan atau artikel ilmiah adapun tahap yang
harus dicermati yakni mengenali tesis, meringkas butir-butir penting,
menyitir konsep, menentukan bagian yang dikutip, menentukan
implikasi dari sumber yang dikutip, dan menentukan posisi penulis
sebagai pengutip.
12
yang tersaji dalam internet, dan kiat praktis serta menemukan bahan-
bahan dalam jaringan internet.
3.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
14