Disusun oleh :
Nama : Muhayati
NPM : 18112110
Kelas : 3ka39
BAB II
PEMBAHASAN
perlu bersusah payah untuk bertemu dengan penerima surat, yang mungkin jarak
2 | Bahasa Indonesia
tinggalnya cukup jauh. Harapan dan keinginan penulis cukup diungkapkan dan diwakili
oleh surat tersebut
3.
bukti historis. Contohnya ialah surat-surat pada arsip lama yang dapat digunakan sebagai
bahan penelitian atau pengkajian guna mengetahui kegiatan atau keadaan suatu intansi
atau sesuatu hal pada masa yang lampau.
4.
sesuatu. Surat-surat yang dimaksud pada fungsi ini, misalnya surat keputusan, intruksi,
surat edaran, dan sebagainya
5.
apabila terdapat kehilapan terhadap pesan surat. Contoh-contoh surat dalam fungsi ini
ialah surat-surat yang diarsipkan dan sewaktu-waktu dapat dibuka lagi untuk
mempermudah penyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan
6.
Surat dapat dijadikan media hantar informasi yang tidak terhambat oleh jarak dan dengan
surat hambatan jarak tidak menjadi alasan pemborosan energi dan waktu.
2.2 Syarat Syarat Surat Yang Baik
Surat dikatakan baik yaitu apabila dalam penulisannya sudah sesuai dengan kaidahkaidah dalam penulisan surat. Selain dari pemilihan bahasa, bentuk dan tulisan surat itu
sendiri, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan. Hal-hal tersebut antara lain:
1. Jelas
Jelas disini berarti: tulisan mudah dibaca dan mudah pahami baik dari identitas si
pengirim surat, nama dan alamat yang dituju, serta dari isi surat itu sendiri.
2. Benar
Benar disini berarti: isi dari surat tersebut memang benar maksud dan tujuannya (tidak
untuk iseng), serta menggunakan kosa kata yang baku.
3 | Bahasa Indonesia
3. Sopan
Sopan disini berarti: menggunakan bahasa yang tidak hanya baku tetapi juga memiliki
sopan.
4. Singkat
Singkat disini bukan berarti penulisan katanya yang harus disingkat-singkat, tetapi
menggunakan bahasa yang efektif sehingga surat tidak terlalu panjang lebar.
5. Lengkap
Lengkap disini berarti: Maksud dan tujuan sudah terwakilkan atau tertuang semua.
6. Menarik
Menari disini bukan berarti harus menggunakan kosa kata seperti pada iklan-ikan
yang sering kita jumpai. Tetapi, kertas dan sampul surat harus serasi, bersih dan rapi
sehingga enak dipandang dan dibaca.
2.3 Bahasa Surat
Bahasa surat biasanya memiliki yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan. Untuk
lebih lengkapnya, lihat pembahasan berikut ini:
1. Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus
terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam surat
sesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat menjelaskan
siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh karena itu, surat
harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh tidak menggantung,
dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak menggunakan kata-kata atau istilah
asing.
2. Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada
penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung
menunjukkan persoalan atau permasalahan yang pokok-pokok saja, tidak bertele-tele
serta dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sesuai dengan maksud yang
dikehendaki.
Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa surat yang lugas
adalah sebagai berikut:
1)
2)
Menghilangkan basa-basi
3)
4)
5)
4 | Bahasa Indonesia
Ejaan
Ejaan meliputi penulisan huruf, penulisan kata, dan penulisan unsure serapan.
a)
Penulisan huruf
Huruf capital sebagai huruf pertama digunakan dalam penulisan unsur serapan.
Nama gelar (keturunan, agama, dan kehormatan), pangkat, jabatan, dan gelar akademis
yang diikuti dengan nama orang. Contoh : Cut Nyak Dien, Haji Amirudin, Prof. Soetjipto.
Nama bahasa, suku bangsa, dan bangsa. Contoh: bahasa Jepang, suku Indian, bangsa
Mesir
Nama tahun, bulan, hari, dan peristiwa bersejarah. Contoh. Tahun Kabisat,bulan April,
har senin, dan hari Pahlawan.
b)
Penulisan Kata
5 | Bahasa Indonesia
Kata gabungan yang menggunakan awalan atau akhirannya saja ditulis terpisah, karena
awalan dan akhirannya hanya terdapat pada salah satu kata gabungan. Contoh: beri
tatahukan dan bertanggung jawab.
Kata majemuk penulisan dipisah jika salah satu katanya tidak berdiri sendiri, dan
digabung bila sudah dianggap satu kata. Contoh: kerja sama, tanda tangan, daripada dan
apabila.
Kata depan dan dari yang berfungsi menunjukkan nama tempat/arah, maka penulisannnya
dipisah. Contoh dari desa, ke Jakarta, dan di lemari.
Kata pun penulisannya dipisah dari kata yang mendahuluinya, kecuali pada kata
ungkapan tetap seperti meskipun, walaupun. Contoh: saya pun dan anda pun
c)
Apotheek= Apotek
Kwitantie
Psychology= Psikologi
2)
= Kuitansi
Tanda baca
Tanda titik
Tanda koma
Tanda titik dua digunakan pada akhir pernyataan yang diikuti dengan rinciannya. Tanda
titik dua tidak dipakai pada akhir pernyataan yang sebelum perinciannya didahului
dengan kata adalah, sebagai berikut, yaitu.
6 | Bahasa Indonesia
Penulisan tanda garis miring setelah kata atau sebelum kata tidak menggunakan spasi.
Contoh: organisasi/perhimpunan.
2.4 Bagian Bagian Surat
Pada surat resmi terdapat bagian-bagian surat nan sudah dibakukan dan sine qua non
pada setiap surat. Untuk contoh bentuk surat resmi akan di sertakan pada bagian akhir
artikel ini. Bagian-bagian itu antara lain :
1. Kop Surat atau Kepala Surat
Kepala surat terletak pada bagian paling atas lembaran surat. Kop surat ini isinya tentang
bukti diri instansi atau kantor pengirim surat
2. Nomor Surat
Setiap surat nan dikeluarkan oleh sebuah instansi harus disertai oleh nomor surat.
Kegunaan dari nomor surat itu antara lain buat pengarsipan.
Penulisan kata Nomor sering pula disingkat dengan No..
3. Tanggal Surat
Kekeliruan nan sering terjadi pada penulisan tanggal surat (pada lembaran kertas nan
memakai kop surat) ialah menuliskan nama loka atau kota terlebih dahulu, misalnya
Cianjur, 29 Mei 2009. Penulisan nama loka atau kota itu tak perlu karena pada kop surat
telah tercantum. Tetapi jika menggunakan kertas polos maka nama loka atau kota dapat
dicantumkan.
Penulisan tanggal, bulan dan tahun harus lengkap. Penulisan nama bulan sebaiknya tak
disingkat, misalnya Januari menjadi Jan , atau diganti dengan angka, baik itu angka Arab
ataupun angka Romawi, misalnya Juli diganti menjadi 7 atau VII . Hal itu dilakukan buat
menghindari kekeliruan.
4. Lampiran
Cantumkan berapa lembar, berkas, eksemplar, atau lainnya pada bagian lampiran ini.
Contoh penulisan:
Lampiran: 3 berkas atau tiga berkas
7 | Bahasa Indonesia
Pada surat resmi atau surat dinas pemerintah, kata lampiran dicantumkan setelah atau di
bawah kata nomor. Kata lampiran juga terkadang disingkat sebagai Lamp.
5. Perihal Surat
Perihal surat merupakan inti dari sebuah surat. Setiap surat resmi niscaya mencantumkan
perihal surat ini buat memudahkan penerima surat mengetahui maksud dari
dikirimkannya surat itu.
Penulisan perihal surat tak perlu terlalu panjang, cukup beberapa kata saja asal mewakili
maksud dan isi dari surat itu. Perihal surat juga sering ditulis sebagai Hal saja.
Penulisan
perihal
surat
diletakan
tepat
di
bawah
kata
Lampiran.
6. Alamat Surat
Alamat surat pada surat resmi atau surat dinas biasanya terletak di bagian luar sampul
atau amplop surat dan di dalam lembaran surat itu sendiri. Cara penulisan alamat surat
sebaiknya diawali dengan sebutan bagi penerima surat itu. Contohnya, Saudara, Bapak,
Ibu, dan sebagainya.
Jika pangkat, gelar atau jabatan penerima surat akan dicantumkan, maka sebutan seperti
Bapak,
Ibu,
Saudara
atau
nan
sejenisnya
tidak
perlu
lagi
dicantumkan.
7. Salam Pembuka
Salam merupakan tatakrama dalam pergaulan sehari-hari. Sudah sewajarnya seseorang
lebih dulu memberikan salam jika berkunjung atau ingin berbicara, apalagi dengan orang
nan belum dikenal. Salam pembuka pada surat merupakan penghormatan pengirim surat
kepada penerima surat sebelum menyampaikan maksud primer dari surat nan dikirimkan.
8. Isi Surat atau Badan Surat
Badan atau isi surat ini terdiri atas paragraf pembuka, isi surat sebenarnya dan paragraf
penutup.
Paragraf pembuka ialah kata-kata pengantar kepada isi surat nan sebenarnya buat menarik
perhatian penerima surat agar membaca surat nan diterimanya lebih lanjut.
Isi surat sebenarnya yaitu maksud sebenarnya nan ingin disampaikan oleh pengirim surat.
Pada isi surat nan sebenarnya ini tercantum hal-hal seperti pemberitahuan laporan,
permintaan, pertanyaan dan sebagainya.
8 | Bahasa Indonesia
Paragraf epilog ialah konklusi atau penegasan dari isi surat nan disertai dengan asa atau
ucapan
terima
kasih
dari
pengirim
surat
atas
perhatian
penerima
surat.
9. Salam Penutup
Penulisan salam epilog ialah di antara paragraf epilog dan tanda tangan. Salam epilog ini
dimaksudkan sebagai penghargaan pada penerima surat.
10. Nama Instansi
Nama instansi dicantumkan di atas sebelum tanda tangan. Penulisan nama instansi ini
dilakukan jika menggunakan stempel nan berbentuk bulat, jika stempelnya berbentuk
kotak penuLisan ini tak diperlukan.
11. Nama dan Tandatangan Pejabat Berwenang dari Instansi nan Mengirimkan Surat
Biasanya nan melakukannya ialah Pimpinan atau kepala dari instansi nan bersangkutan,
atau dapat juga diwakilkan oleh nan berwenang jika berhalangan.
12. Tembusan
Letaknya di kiri bawah setelah tandatangan. Tembusan (sering ditulis sebagai CC
= Carbon Copy ) dimaksudkan jika surat nan dikirimkan memiliki keterkaitan dengan
instansi lain.
13. Inisial
Inisial merupakan singkatan nama, biasanya merupakan inisial dari pengonsep atau
penulis/pengetik surat nan bersangkutan. Penulisan inisial posisinya di bagian paling
bawah lembaran surat. Seringkali inisial ini hanya berupa paraf kecil saja nan dibubuhkan
pada lembaran konsep, sementara pada surat orisinil atau tembusannya tak lagi
dicantumkan.
Agar lebih jelas berikut ini contoh bentuk surat resmi nan dikirimkan oleh instansi
pendidikan (sekolah).
9 | Bahasa Indonesia
Demikian undangan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya acara ini maka Bapak/Ibu
dimohon hadir tepat pada waktunya. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Panitia
JOHANNES MASAID
10 | B a h a s a I n d o n e s i a
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 249 JAKARTA
Jalan Jaya 25 No.41 Cengkareng Barat Telp. (021)XXXXXXX Kode Pos 11820
================================================================
No.
: 227/55 /.202 / 2014
Jakarta, 2 Juli 2014
Lampiran
: ...............................
Perihal
: Undangan Ambil Raport
Yth. Bapak/Ibu/Orang Tua / Wali
Peserta Didik Kelas VII, VII
SMP N 249
Di Jakarta
Dengan ini kami sampaikan undangan untuk ambil Raport Semester Genap Untuk Kelas VII
tahun pelajaran 2014-2014 yang akan dilaksanakan pada :
Hari
Tanggal
Jam
Tempat
: Jum'at
: 5 Juli 2014
: 10.00 WIB
: di kelas masing-masing
Demikian undangan ini, semoga dapat hadir pada waktu yang tepat, apabila ada perubahan
jadwal akan diberitahukan kemudian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.
Hormat Kami,
Kepala SMP N 249 Jakarta
Nama : xxxxxxxxxxxxxxx
NIP : xxxxxxxxxxxxxxxxx
11 | B a h a s a I n d o n e s i a
cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat
segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian
yang panjang.
4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah
dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan
dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti
sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan
wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan
keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang
tertentu.
7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu
memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan
menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan
sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.
13 | B a h a s a I n d o n e s i a
Golongan Darah
*Latarbelakang Pendidikan
Formal
1998 2004
2004 2007
2007 2010
2010 2014
: SDN Padurenan 6
: SMPN 26, Bekasi
: SMAN 9, Bekasi
: Universitas Gunadarma - Ilmu Komputer
Non Formal
2010 2011
2011 2012
2011 2013
*Kemampuan
Kemampuan Programing dan Sistem Analisis (Programing & Analist System)
PHP &
MYSQL, Java, Project Data Base, C++, Acounting, Sistem Administrator
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access,
MS Outlook dan Internet)
*Pengalaman Kerja
-
14 | B a h a s a I n d o n e s i a
Daftar Pusataka
http://arifiens.blogspot.com/2010/11/pengertian-dan-fungsi-surat.html
http://tata-usaha.blogspot.com/2011/06/syarat-syarat-surat-yang-baik.html
https://dian4nggraeni.wordpress.com/2013/01/04/penggunaan-tata-bahasa-dalam-suratmenyurat/
http://www.binasyifa.com/869/38/26/b-bagian-bagian-pada-surat-resmi-dan-fungsinya.htm
http://maulanafajar26.blogspot.com/2014/06/tugas-12-softskill-curriculum-vitae.html
http://ghozianrahmanaputra.blogspot.com/2013/07/tugas-softskill-curriculum-vitae.html
15 | B a h a s a I n d o n e s i a