DISUSUN OLEH:
Kelompok 6:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kuasa yang telah
memberikan karunia-Nya ,sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah Ilmu Alamiah
Dasar dengan sebaik mungkin. Makalah ini kami susun tidak hanya dengan maksud
menyelesaikan tugas pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar , tetapi juga sebagai juga sebagai
penunjang wawasan kami dan pemahaman kami tentang materi yang sedang diajarkan, Dan
terselelesaikan dengan baik serta tepat waktu.
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami menyelesaikan tugas makalah ini,khususnya teman sekolompok kami Sehingga
bertambahlah pengetahuan kami tentang kriteria penyusunan makalah yang baik dan benar.
Kami menyadari bahwa masih ada beberapa kekurangan dari makalah yang kami susun ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari dosen serta pembaca sekalian sangat kami harapkan agar
kedepannya kami dapat menyelesaikan makalah yang lebih lagi dan bermanfaat bagi semua.
Kelompok 6
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................... 3
2.1. Pengertian………………………………………………….……….……...6
2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup .............................. 6
2.3. Konsep-Konsep Pengelolaan Sumber Daya Alam ..................................... 10
2.4. Prinsip dan Usaha Pelestarian SDA dan Lingkungan HIdup ..................... 11
2.5. Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup ....................................... 13
3.1. Kesimpulan.................................................................................................. 15
3.2. Saran ............................................................................................................ 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber daya Alam adalah Segala sesuatu yang ada di dalam alam dan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan manusia. sedangkan Lingkungan hidup adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah
sistem yang merupakan kesatuan ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya.
Interaksi antar lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi. dua hal ini
merupakann unsur yang paling penting dalam kelansungann hidup.sehingga perlu dijaga
kelestariaannya dikarenakan sumber daya memiliki sifat yang terbatas.sehingga perlu dilakukan
pemanfaatan yang terstruktur. dimana Pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian
lingkungan hidup dua hal yang tak bisa dipisahkan, bahkan ada ungkapan “Tiada pembangunan
tanpa adanya kerusakan / pencemaran lingkungan“ Meskipun dua hal ini tidak dapat dipisahkan
karena adanya keterkaitan (Inter Dipendensi), tetapi pengaturannya atau secara normatif dapat
dipisahkan agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi tumpang tindih dan kesemprawutan. Upaya
pembangunan sumber daya alam (SDA) danlingkungan hidup tersebut hendaknya didukung
dengan kualitas perencanaan tata ruang yang terintegrasi dan disepakati antara keduanya,
sehingga dapat menjadi instrumen dalam penyelesai an konflik antara pemanfaatan Sumber Daya
Alam (SDA) dan pengelolaan lingkungan hidup. maka dengan dilakukannya upaya ini dapat
mewujudkan pembagunan dan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutannya ekologi.
4
1.3. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam karena
memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Selain itu, sumber daya alam juga
penting sebagai tempat tinggal manusia. Sumber daya alam adalah potensi sumber daya yang
terkandung di dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan manusia. Sumber daya alam berkaitan dengan lingkungan hidup,
karena lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
1) Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam di bedakan atas sumber daya alam Biotik
(organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari mahkluk hidup misalnya, kayu,ikan,batu
bara ,minyak bumi, dan mamer. Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam
yang berasal bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
2) Berdasarkan Persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis a. sumber daya
alam yang terdapat di mana – mana misalnya sinar matahari,air,udara,areal pertanian, dan hutan.
b. Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja misalnya Tambang uranium,
tambang batu bara dan tambang emas.
a. Sumber daya alam bahan industri Adalah sumber daya alam yang umumnya di gunakan
sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dll.
6
b. Sumber daya alam bahan pangan Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan
pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi, jagung, dan
kedelai.
c. Sumber daya alam bahan sandang Adalah sumber daya alam bahan sandang adalah sumber
daya alam yang dapat Di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang misalnya sutra dan
kapas.
4) Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya, sumber daya alam di bedakan menjadi
Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam
yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource)
a. Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) Di sebut sebagai
sumber daya alam yang dapat di perbaharui, karena alam mampu mengadakan pembentukan
baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian, sumber daya alam ini tidak dapat habis.
Pembaharuan bisa terjadi dengan dua jalan anatara lain :
1) Pembaharuan dengan reproduksi. Pembaharuan ini terjadi pada sumber daya alam hayati,
karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah.
Sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah.
Sekali spesies hewan dan tumbuhan punah, maka alam tidak dapat di perbaharui atau
membentuk lagi. Seringkali aktivitas manusia yang kurang bertanggung jawab bisa
menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dan keanekaragannya, misalnya karena
pengaruh pencemaran. Sebaliknya, dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya
hibridisasi dan rekayasa genetik, sumber daya alam ini dapat ditingkatkan kualitas dan
keanekaragamannya.
2) Pembaruan dengan adanya siklus. Beberapa sumber daya alam, misalnya air dan udara terjadi
dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaharuan.
Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sumber daya alam.
● Penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air dan tanah menimbulkan Banjir
7
b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource) sumber daya
alam ini terdapat dalam jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan atau
pembentukannya sangat lambat bila di bandikan dengan umur manusia. Pembentukannya
kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Manusia tidak dapat memanfaatkannya
selama 2-3 generasi. Sumber daya alam ini dapat habis. Contoh : Bahan mineral, batu bara, gas
alam, dan sumber daya alam fosil lainnya. Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya,
sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golangan yaitu sebagai berikut :
1) Sumber daya alam yang tidak cepat habis. Karena nilai konsumtif terhadap Barang itu relatif
kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Disamping itu, sumber daya alam
ini dapat di pakai secara berulangulang hingga tidak cepat habis. Contoh : intan, batu permata,
dan logam mulia (emas)
2) Sumber daya alam yang cepat habis. Karena nilai konsumtif akan barang itu relatif tinggi.
Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak, sehingga sumber daya alam ini akan cepat
habis. Di samping itu daur ulangnya sukar di lakukan. Contoh : bensin, gas alam, dan bahan
bakar lainnya.
Disisni kita melihat bahwa Sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui kebanyakan
didapat dari bahan galian. Menurut cara terbentuknya, bahan galian di bedakan menjadi berikut.
1) Bahan Galian magmatik, yaitu bahan galian yang terjadi dari magma dan bertempat di dalam
atau berhubungan dan dekat dengan magma.
2) Bahan galian pematit, yaitu bahan galian yang terbentuk di dalam diatrema dan dalam
bentukan instrusi (gang dan apofisa)
3) Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena pengendapan
di dasar sungai atau genangan air melalui proses perarutan atau pun tidak.
4) Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses
pelarutan pada batuan hasil pelapukan.
5) Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan sekitar magma yang karena bersentuhan
dengan magma berubah menjadi mineral ekonomik
8
6) Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celahcelah struktur
lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah (dibawah 500 oC).
Dalam Undang – undang No. 11 Tahun 1967 tentang pertambangan, bahan galian Di
klafikasikan menurut kepentingannya bagi negara seperti berikut.
1) Golongan A,yaitu golongan bahan galian strategis. Bahan galian ini penting untuk pertahanan
/ keamanan negara atau untuk menjamin perekonomian negara. Contoh : Semua jenis batu bara,
minyak bumi, bahan radioaktif,tembaga, Aluminium (bauksit),tima putih,besi nikel dan
sebagainya
2) Golongan B, yaitu golongan bahan galian vital. (penting untuk hajat hidup orang banyak).
Contoh : emas, perak, magnesium, batu permata, asbes dan lain-lain.
3) golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun golongan
B Contoh : Bahan galian yang termasuk batuan industri (batu kapur)
1. Sumber daya alam materi, yaitu apabila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam
tersebut. Contoh : Mineral magnetit (Fe[FeO2] 2), hematit (Fe2O3), limonit di lebur menjadi
besi / baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia di antaranya : Kerangka beton,
bahan kendaraan, alat rumah tangga , dan masih banyak lagi kegunaanya
2. Sumber daya alam hayati, ialah sumber daya alam yang berbentuk mahkluk hidup, yaitu
hewan dan tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedangkan sumber daya alam
hewan di sebut sumber daya alam hewani. Bila kita telusuri lebih jauh, sumber daya alam hayati
dapat digolongkan sebagai sumber daya alam materi maupun energi. Contoh : Barang yang kita
makan secara langsung adalah materinya, tetapi di dalam tubuh makanan tersebut memberikan
energi, sehinga manusia mempunyai tenaga untuk bergerak dan bekerja.
3. Sumber daya alam energi, yaitu apabila barang yang di manfaatkan manusia adalah energi
yang terkandung dalam sumber daya alam tersebut. Contoh : Bahan bakar minyak
(bensin,solar,minyak tanah, dan lain-lain). Gas alam, batu bara, dan kayu bakar merupakan
sumber daya alam energi. Manusia menggunakan energi yang dihasilkan oleh sumber daya alam
itu untuk memasak, menggerakan kendaraan, mesin industri, dan sebagainya.
9
4. Sumber daya alam ruang, yaitu ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya.
Makin besar kenaikan jumlah penduduk, sumber daya alam makin sulit di peroleh. Ruang, dalam
hal ini, dapat berarti ruang untuk mata pencaharian (pertanian dan perikanan), tempat tinggal,
arena bermain anak-anak, dan sebagainya. Di kota-kota besar,seprti jakarta, sumber daya alam
ruang makin sulit di dapat.
5. Sumber daya alam waktu, sulit di bayangkan bahwa waktu merupakan sumber daya alam.
Sebagai sumber daya alam , waktu tidak berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan
sumber daya alam lainnya. Contoh : Air sulit didapat pada musim kemarau. Akibatnya
mengganggu tanaman pertanian.
Pengelolaan SDA dan lingkungan dapat didefenisikan sebagai usaha manusia dalam
mengubah ekosistem SDA dan lingkungannya agar manusia memperoleh mamfaat yang
maksimal dengan mengusahakan kontuinitas produksinya da pencegahan kerusakan pada SDA
dan lingkungan. Hukum dasar manusia dan alam adalah bahwa manusia memiliki kebutuhan
yang tidak terbatas, sedangkan kemampuan SDA ada batasannya bahkan dapat mengalami
kelangkaan. Pertumbuhan populasi penduduk dan perkembangan teknologi yang pesat,
mempercepat berkurangnya SDA dan menimbulkan masalah besar bagi kehidupan di
lingkungannya. Untuk itu kita harus dapat mengelola SDA bagi kepentingan sekarang dan masa
yang akan datang, dengan memperhatikan apa yang kita butuhkan dan kepentingan dimensi lain
yaitu perlindungan, pelestarian dan pemeliharaan SDA yang kita miliki (konservasi)
a. konsep preservationist :
kelompok ini berpendapat bahwa alam harus sebanyak mungkin dilindungi dan
dilestarikan dan alam sebaiknya dibiarkan untuk mengatur dirinya. Kelompok ini menganjurkan
untuk tidak dilakukan mengatur dirinya. Kelompok ini menganjurkan untuk tidak dilakukan
10
konstruksi pipa atau jaringan jalan dalam rangka pengembangan ekonomi, dengan alasan
kegiatan atau kontruksi itu dapat memotong jalur migrasi spesies langka dan dilindungi seperti
gajah, badak dan sebagainya. Kita dapat menikmati badak karena kegiatan preservasi.
b. konsep exploiter :
kelompok ini berpendapat bahwa SDA sebagai sumber energi. Allam merupakan sumber
ekonomi sehingga para exploiter akan membangun dam untuk tenaga listrik, namun banyak
diantaranya menganggu dan merusak kehidupan spesies ikan dan terancam kepunahan. Kita
dapat menikmati berkendara mobil karena ada bensin yang dieksploitasi dari alam, dan tersedia
jaringan jalan yang memadai.
c. konsep conservationist :
kelompok ini berada diantara kedua kelompok yang sangat berbeda seperti tersebut
diatas. Faham konservasi menghendaki pemamfaatan SDA arif dalam rangka mengembangkan
keuntungan dari sudut ekonomi. Mereka mengembangkan pengelolaan SDA dengan prinsip-
prinsip kelestarian. Petani membutuhkan praktek pengolahan lahan dengan sistem terasering,
melakukan pergiliran tanaman untuk mencegah kerusakan tanah, kegiatan petani ini termasuk
konservasi. Nelayan yang melakukan penangkaan ikan di perairan laut dengan peraturan yang
berlaku adalah konservationist. Aspek latar belakang pendidikan, kebudayaan, social dan
ekonomi, sangat berpengaruh terhadap perilaku personal dalam melaksanakan prinsip-prinsip
konservasi lingkungan.
Sumber daya alam (SDA) merupakan aset yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia. Tanpa SDA yang cukup, kebutuhan manusia untuk makanan, pakaian, perumahan, dan
sumber daya energi tidak akan terpenuhi. Namun, eksploitasi berlebihan dan tidak terkontrol
terhadap SDA dapat mengancam keseimbangan ekosistem, yang dapat mengakibatkan kerusakan
lingkungan hidup dan kehilangan keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, prinsip pelestarian
SDA dan lingkungan hidup menjadi sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup
11
manusia dan lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa prinsip pelestarian SDA dan
lingkungan hidup yang perlu diperhatikan:
1.Prinsip Konservasi
Prinsip konservasi menekankan pentingnya menjaga dan memelihara keberadaan SDA dan
lingkungan hidup agar dapat dipergunakan oleh generasi mendatang. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengurangi konsumsi energi, meminimalkan penggunaan bahan-bahan kimia
berbahaya, dan memperbanyak penggunaan sumber daya terbarukan.
2.Prinsip Restorasi
Prinsip restorasi menekankan pentingnya memulihkan ekosistem yang rusak, terutama akibat
aktivitas manusia. Restorasi ini dapat dilakukan melalui kegiatan reboisasi, penghijauan, atau
rehabilitasi lahan terdegradasi.
Prinsip pelestarian habitat menekankan pentingnya menjaga keberadaan habitat alami suatu
spesies. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi aktivitas manusia yang merusak habitat
alami, seperti deforestasi atau penggundulan hutan.
Prinsip-prinsip pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup terdiri dari tiga hal yang
harus dipertimbangkan, yaitu:
1.Penggunaan Sumber Daya Alam yang Bertanggung Jawab Penggunaan sumber daya alam
harus dilakukan dengan bertanggung jawab. Artinya, kita harus menggunakan sumber daya
alam dengan bijaksana, sehingga tidak merusak lingkungan hidup dan juga tidak membuat
12
kebutuhan generasi masa depan tidak terpenuhi. Penggunaan sumber daya alam harus
mempertimbangkan kebutuhan jangka panjang, bukan hanya kebutuhan jangka pendek.
Konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan prinsip pelestarian yang paling
penting. Artinya, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup agar
dapat dimanfaatkan oleh generasi masa depan. Konservasi sumber daya alam dan lingkungan
hidup meliputi pengelolaan dan pemulihan ekosistem, pelestarian keanekaragaman hayati, dan
upaya untuk meminimalkan dampak perubahan iklim.
Upaya pelestarian SDA dan lingkungan hidup dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
1. Mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya dan memperbanyak penggunaan
sumber daya terbarukan seperti energi surya, energi angin, dan energi air.
2. Mengoptimalkan penggunaan lahan dan menjaga keberadaan habitat alami suatu spesies.
4. Menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam kegiatan ekonomi dan industry serta
Menjaga keseimbangan ekosistem.
Kependudukan dan lingkungan hidup memiliki hubungan yang erat. Kependudukan yang
semakin bertambah dapat mempengaruhi lingkungan hidup dengan berbagai cara, seperti
meningkatnya konsumsi sumber daya alam, peningkatan limbah, dan penggunaan lahan yang
berlebihan. Oleh karena itu, masalah kependudukan dan lingkungan hidup merupakan tantangan
13
yang perlu dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah. Salah satu masalah kependudukan yang
terkait dengan lingkungan hidup adalah pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat. Dalam
beberapa negara, pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menyebabkan masalah seperti
kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran. Selain itu, pertumbuhan penduduk yang cepat juga
dapat menyebabkan tekanan terhadap lingkungan hidup, seperti deforestasi, degradasi lahan, dan
penggunaan air yang berlebihan.
Masalah lingkungan hidup juga dapat mempengaruhi kesehatan penduduk. Pencemaran udara,
air, dan tanah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti asma, kanker, dan kerusakan pada
organ tubuh. Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan penduduk, seperti
meningkatnya risiko bencana alam dan penyebaran penyakit yang terkait dengan iklim.
14
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan pengelolaan lingkungan hidup, merupakan
dua hal yang saling bertentangan, namun sifat pertentangan itulah tidak dapat dijadikan dasar
untuk tidak melakukan upaya agar kedua hal tersebut bisa dilaksanakan secara sinergis,
terintergrasi dan berkelanjutan. Mengingat dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan
memberikan kontribusi yang demikian besar terhadap pembangunan bangsa dan negara, namun
demikian pengelolaan dan pemanfaatan harus tetap memperhatikan aspek ekologis dan dampak
yang akan ditimbulkan.
Dengan demikian pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam tidak boleh hanya
berorientasi pada pengejaran target dan pertumbuhan ekonomi semata, dan mempunyai sifat
ekploetasi saja, akan tetapi hendaknya harus selalu memperhati kan kaidah – kaidah pengelolaan
dan pelestarian lingkungan, serta perlu diperhatikan sifat keterbatas adanya sumbber daya alam
yang tersedia tidak untuk dihabiskan dalam jangka yang pendek namun sebaliknya. sehingga
diperlukan komitmen pemerintah untuk melaksanakan pembangunan dan me manfaatan sumber
daya alam secara bijaksana dan berkesinambungan.
3.2. Saran
Saran yang dapat kami berikan semoga makalah ini dapat menambah wawasan mahasiswa
mengenai Sumber Daya Alam dan Lingkungan ,Oleh karena itu saran dan masukan dari
mahasiswa untuk menyempurnakan makalah ini agar lebih baik lagi.
15
DAFTAR PUSTAKA
Sidabutar Hudson (2023) Ilmu Alamiah Dasar Edisi Revisi .Unimed Press: Medan
16