Gambaran Umum
Metode Big M digunakan untuk masalah PL
dengan kendala berbentuk ≥ atau =
B(4,3)
Contoh 2
Meminimumkan Z = 3X1 + 5X2,
dengan
X1 4,
2X2 12,
3X1 + 2X2 = 18,
X1 , X2 0,
Dengan menambahkan variabel slack pada persamaan (1) dan(2) yaitu S 1, S2 serta
variabel artificial pada persamaan (3) yaitu R3, sehingga solusi basis awal yaitu ( X1, X2,
S1, S2, R3 ) =(0, 0, 4, 12, 8), dengan persamaan bentuk baku model sepeti dibawah ini
X1 + S1 = 4,
2X2 + S2 = 12,
3X1 + 2X2 + R3 = 18 R3 = 18 – 3X1 – 2X2,
Pada fungsi tujuan yaitu persamaan (0) untuk harga koefisien pada
variabel slack sama dengan 0 dan untuk variabel artificial dengan
harga +M, sehingga diperoleh fungsi tujuan sebagai persamaan
B(4,3)Z=27
Contoh 3
Meminimumkan Z = 3X1+5X2
Dengan kendala
X1 ≤ 4
2X2 =12
3X1 + 2X2 ≥ 18
X1, X2 ≥ 0
Bentuk baku :
X1 + S1 = 4
2X2 + R1 = 12 R1 = 12-2X2
3X1 + 2X2 –S2 + R2 = 18 R2= 18-3X1-2X2+S2
Z = 3X1+5X2+0S1+0S2+MR1+MR2
= 3X1+5X2+0S1+0S2+M(12-2X2)+M(18-3X1-2X2+S2)
= (3-3M)X1+(5-4M)X2+0S1+MS2 +30M
Z+(3M-3)X1+(4M-5)X2-0S1-MS2 = 30M
Tabel simpleks
BV Z X1 X2 S1 S2 R1 R2 BSF
Z 1 0 0 0 -1 -M+3/2 -M+1 36
S1 0 0 0 1 1/3 1/3 -1/3 2
X2 0 0 1 0 0 ½ 0 6
X1 0 1 0 0 -1/3 -1/3 1/3 2
pada iterasi ke 2 kolom S2 terpilih menjadi basis baru (Entering Variabel), tetapi
untuk memilih variabel yang akan digantikan /keluar (Leaving Variabel) tidak
memungkinkan karena semua harga koefisien pada persamaan kendala pada
iterasi yang bersangkutan tersebut adalah negatif., sehingga aturan
perbandingan minimum tidak dapat dilakukan jadi program linear memiliki
solusi yang tidak terbatas.
Kasus Tidak memiliki solusi fisibel
Memaksimumkan Z = 3X1 + 2X2,
dengan kendala
2X1 + X2 2,
3X1 + 4X2 12,
X1, X2 0,
Persoalan diubah kedalam bentuk baku menjadi
2X1 + X2 + S1 = 2,
3X1 + 4X2 – S2 + R3= 12, sehingga R3 = 12 – 3X1 – 4X2 + S2.
Z–(3+3M)X1–(2+4M)X2-0S1+MS2=- 12M
Tabel simpleks
Iterasi BV X1 X2 S1 S2 R3 BSF