TEKNIK M (METODE PERTEMUAN 4

PENALTI)
 PENGGUNAAN TEKNIK M (BIG – M)

 Pada pembahasan sebelumnya fungsi kendala/batasan semuanya

adalah pertidaksamaan “ ≤ “ sehingga dapat diselesaikan dengan
metode simpleks primal. Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh
pertidaksamaan ≤ tetapi juga oleh pertidaksamaan ≥ dan/atau
persamaan =.
 Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai variabel
surplus , tidak ada variabel slack
 Karena variabel surplus tidak bisa menjadi variabel basis awal
maka harus ditambahkan satu variabel baru yang berfungsi
sebagai variabel basis awal. Variabelyang dapat berfungsi sebagai
variabe lbasis awal hanya variabel slack dan variabel
buatan(artificial variables)
 Penyelesaian solusi optimal untuk kasus seperti inidilakukan
dengan memilih antara metode Big M, Dua Fase atau Dual
Simpleks.
 ATURAN YANG DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MEMUDAHKAN PENYELESAIAN:

Penyesuaian fungsi Koefisien fungsi tujuan

Batasan batasan
Maksimisasi Minimisasi

< Tambah slack variabel 0 0

= Tambah artificial -M M
variabel
> Kurang slack variabel 0 0
Dan tambah artificial -M M
variabel
 CONTOH

 Minimumkan Z = 4 X1 + X2
dengan batasan :
3X1 + X2 = 3
4X1 + 3X2 ≥ 6
X1 + 2 X2 ≤ 4
X1, X2 ≥ 0
 Bentuk standar :
Z = 4 X1 + X2
3X1 + X2 =3  Persamaan 1
4X1 + 3X2 - X3 =6  Persamaan 2
X1 + 2 X2 + X4 =4  Persamaan 3
 Persamaan 1 dan 2 tidak memiliki variabel slack sehingga
ditambahkan variabel buatan R1 dan R2
 PENYELESAIAN

 3X1 + X2 +R1 = 3  Persamaan 1

 4X1 + 3X2 - X3 +R2 = 6  Persamaan 2
 Sehingga :
Z = 4 X1 + X2 + MR1 + MR2
3X1 + X2 +R1 =3
4X1 + 3X2 - X3 +R2 =6
X1 + 2 X2 + X4 =4
X1, X2, X3, X4, R1 dan R2 ≥ 0
R1 = 3 - 3X1 - X2
R2 = 6 - 4X1 - 3X2 + X3
 sehingga fungsi tujuan menjadi :
Z = 4X1 + X2 + M (3 - 3X1 - X2) + M (6-4X1-3X2+X3)
Z = 4X1 + X2 + 9M- 7MX1- 4M X2 + MX3
Z - (4 - 7M) X1 - (1 - 4M)X2 - MX3 = 9M
 Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan
Iterasi 0 Z -4 + 7M -1 + 4M -M 0 0 0 9M
R1 3 1 0 1 0 0 3
R2 4 3 -1 0 1 0 6
X4 1 2 0 0 0 1 4
Paling
positif Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan
Z -4 + 7M -1 + 4M -M 0 0 0 9M Paling
X1 masuk R1 3 1 0 1 0 0 3 Rendah
R1 Keluar R2 4 3 -1 0 1 0 6 Indeks
X4 1 2 0 0 0 1 4

Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan
Iterasi 1
Z 0 (1+5M)/3 -M (4-7M)/3 0 0 4+2M
X1 1 0.333333 0 0.333333 0 0 1
R2 0 1.666667 -1 -1.33333 1 0 2
X4 0 1.666667 0 -0.33333 0 1 3
Paling Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan
positif
Z 0 (1+5M)/3 -M (4-7M)/3 0 0 4+2M Paling
X1 1 0.333333 0 0.333333 0 0 1 Rendah
X2 masuk Indeks
R2 Keluar R2 0 1.666667 -1 -1.33333 1 0 2
X4 0 1.666667 0 -0.33333 0 1 3

Iterasi 2 Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan

Z 0 0 1/5 8/5 - M -1/5 - M 0 18/5
X1 1 0 0.2 0.6 -0.2 0 0.6
X2 0 1 -0.6 -0.8 0.6 0 1.2
X4 0 0 1 1 -1 1 1

Paling Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan

positif
Z 0 0 1/5 8/5 - M -1/5 - M 0 18/5
X1 1 0 0.2 0.6 -0.2 0 0.6 Paling
Rendah
X3 masuk X2 0 1 -0.6 -0.8 0.6 0 1.2 Indeks
X4 Keluar X4 0 0 1 1 -1 1 1
 HASIL

Dasar X1 X2 X3 R1 R2 X4 Pemecahan
Z 0 0 0 7/5 - M -M -1/5 17/5
X1 1 0 0 0.4 0 -0.2 0.4
X2 0 1 0 -0.2 0 0.6 1.8
X3 0 0 1 1 -1 1 1

 Tabel iterasi 3 sudah optimal karena variabel non dasarnya

sudah tidak ada yang bernilai positif
 Berdasarkan tabel diatas maka X1 = 0.4 & X2 1.8 sehingga :
 Z = 4 X1 + X2  = 4 (0.4) + 1.8 = 3.4 (17/5).
 LATIHAN SOAL

 Minimumkan fungsi Z = 12X1 + 5X2

Fungsi kendala :
4X1 + 2X2 ≥ 80
2X1 + 3X2 ≥ 90
X1, X2 ≥ 0
 Maksimumkan funsi Z = 30X1 + 20 X2
Fungsi Batasan :
X1 + X2 ≤ 8
6X1 + 4X2 ≥ 12
5X1 + 8X2 = 20
X1, X2 ≥ 0