Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH

DISUSUN OLEH :
1. Zufar Aqil Falinska (03) / 215030200111007
2. Fadhila Nurul Hanum (08) / 215030200111043
3. Khofifatunnabilah (28) / 215030201111013
4. Rifqi Irvan Hanafi (33) / 215030201111099
5. Al Vatino Saka Ardi G. (43) / 215030207111086

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
PRODI ADMINISTRASI BISNIS
TAHUN AJARAN 2021 - 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Penyusunan Artikel Ilmiah”.

Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yaitu Bapak Esa Kharisma
Muhammad Nakti, S. S., M.Pd. yang telah memberikan tugas kepada kami.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, kami juga berharap makalah ini dapat
bermanfaat untuk memperluas pengetahuan tentang bagaimana cara menyusun
artikel ilmiah bagi mahasiswa.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami berharap adanya masukan berupa kritik dan saran yang
membangun untuk menyempurnakan makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Malang, April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................ iii
Bab 1 : Pendahuluan...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................... 2
Bab 2 : Pembahasan ...................................................................................... 3
2.1 Pengertian Artikel Ilmiah ............................................................ 3
2.2 Konsep Penyusunan Artikel Ilmiah ............................................ 3
2.3 Karakteristik Artikel Ilmiah ........................................................ 3
2.4 Bentuk - Bentuk Artikel Ilmiah................................................... 4
2.5 Bagian - Bagian Artikel Ilmiah ................................................... 5
Bab 3 : Penutup ............................................................................................. 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................. 8
3.2 Saran ............................................................................................ 8
Daftar Pustaka ............................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Artikel ilmiah adalah karya tulis yang diharap, ditunggu-tunggu dan diterima
oleh komunitas ilmiah. Artikel ilmiah umumnya adalah laporan hasil penelitian
yang ditulis dan dipublikasikan dalam seminar maupun dalam jurnal ilmiah.
Namun, tidak jarang artikel ilmiah juga merupakan hasil perenungan atau
pemikiran mendalam dalam upaya pengembangan suatu bidang ilmu tertentu.

Isi artikel ilmiah harus orisinal. Temuan hasil penelitian yang disajikan
harus benar- benar baru, atau penyempurnaan dari temuan-temuan yang telah
lebih dulu ditemukan pihak lain. Jika merupakan hasil pemikiran atau perenungan
harus pula merupakan pemikiran yang menawarkan gagasan atau konsep-konsep
baru. Artikel ilmiah tidak selalu harus menyajikan koleksi data-data, melainkan
diutamakan atau dituntut menyajikan analisis dan interpretasi intelektual atas data-
data. Artikel ilmiah tidak diseyogyakan menggunakan kata atau kalimat yang
berisi analogi dan metafora. Artikel ilmiah mengutamakan penyajian fakta-fakta
yang dipaparkan secara singkat dan jelas. Artikel ilmiah harus mengandung
informasi sebanyak-banyaknya, diungkapkan dengan kata dan kalimat yang
sedikit-dikitnya. Oleh karena itu, artikel ilmiah harus sejelas dan sependek
mungkin

Ide-ide yang diajukan di dalam artikel ilmiah harus disampaikan secara


jelas dan logis. Perpindahan dari satu ide ke ide lain harus mengalir lancar. Proses
pengembangan ide seperti itu diperlukan agar menarik pembaca untuk tetap setia
membaca sampai titik terakhir artikel itu. Pembaca diupayakan agar tidak hanya
setia membaca sampai selesai, tetapi terinspirasi untuk mengaplikasikan atau
menerapkan ide-ide yang diinformasikan dalam artikel itu. Motivasi penulisan,
pemikiran, dan perancangan penelitian dan perenungan harus dilaporkan lengkap,
agar dapat mempengaruhi pembaca menerima atau menolak hasil penelitian yang
dipaparkan dalam tulisan. Jika pengetahuan hasil penelitian yang ditulis di dalam
artikel itu dapat bertahan dari segala macam kritik, maka ia diterima sebagai
bagian dari tubuh ilmu pengetahuan, sampai muncul temuan baru yang lain, yang

1
2

mampu menyangkal hasil penelitian itu. Oleh karena itu, ada berbagai poin
penting dalam topik yang dibahas kali ini yaitu konsep penyusunan, karakteristik,
bentuk - bentuk dan bagian - bagian dalam penyusunan suatu artikel ilmiah.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian kali
ini yaitu :
1. Apa pengertian dari artikel ilmiah?
2. Bagaimana konsep penyusunan dalam menulis suatu artikel ilmiah ?
3. Bagaimana karakteristik yang terdapat pada suatu artikel ilmiah ?
4. Bagaimana bentuk - bentuk yang terdapat pada suatu artikel ilmiah ?
5. Bagaimana bagian - bagian di dalam penulisan artikel ilmiah ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini
yaitu :
1. Mendeskripsikan pengertian dari artikel ilmiah.
2. Mendeskripsikan konsep penyusunan dalam menulis suatu artikel
ilmiah.
3. Mendeskripsikan karakteristik yang terdapat pada suatu artikel ilmiah.
4. Mendeskripsikan bentuk - bentuk yang terdapat pada suatu artikel
ilmiah
5. Mendeskripsikan bagian - bagian di dalam penulisan suatu artikel
ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Artikel Ilmiah

Artikel dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu


karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar
dan sebagainya. Kemudian kata Ilmiah, maksudnya adalah ilmu pengetahuan;
memenuhi syarat atau kaidah ilmu pengetahuan.

Adapun pengertian artikel ilmiah menurut beberapa ahli, diantaranya


adalah menurut Suyitno. Beliau berpendapat bahwa artikel ilmiah adalah karya
tulis yang didesain untuk dimuat di buku kumpulan artikel atau jurnal, ditulis
dengan tata cara penulisan ilmiah yang disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang
berlaku. Sementara menurut Brotowidjoyo, pengertian artikel ilmiah adalah karya
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi
penulisan yang baik dan benar.

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas, dapat diambil


kesimpulan bahwa artikel ilmiah adalah suatu karya tulis ilmiah yang
menyesuaikan struktur artikel ilmiah dan menggunakan metodologi ilmiah dalam
penyusunannya. Artikel ilmiah biasanya dipublikasikan di jurnal-jurnal yang
berskala nasional dan internasional.

2.2 Konsep Penyusunan Artikel Ilmiah

Dalam menulis artikel ilmiah digunakan kaidah-kaidah keilmuan, yaitu


mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan.
Contohnya seperti objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas, dan konsisten
serta tetap menggunakan metode analisis masalah yang bersifat mendekati
kebenaran (ilmiah).

2.3 Karakteristik Artikel Ilmiah


Artikel Ilmiah memiliki beberapa karakteristik, berikut adalah karakteristik
dari artikel ilmiah, yaitu :

3
4

1. Struktur penyajiannya sangat ketat dan biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (tema) dan bagian akhir.
2. Komposisi dan substansi. Susunan artikel ilmiah berbeda-beda menurut
jenisnya. Namun semua karya memuat pendahuluan, bagian inti,
kesimpulan, dan daftar pustaka. Artikel yang diterbitkan di jurnal
membutuhkan abstrak.
3. Sikap penulis bersifat objektif, yang diungkapkan dengan menggunakan
gaya bahasa non personal, menggunakan banyak bentuk pasif daripada
kata ganti orang pertama atau orang kedua.
4. Bahasa yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah bahasa standar yang
tercermin pada pemilihan kata atau istilah dan pemilihan kalimat yang
valid dengan struktur standar.

2.4 Bentuk - Bentuk Artikel Ilmiah


Artikel Ilmiah memiliki beberapa macam jenisnya, berikut adalah jenis - jenis
dari artikel ilmiah, yaitu :
1. Artikel Penelitian
Artikel ini menjelaskan tentang riset yang bersifat baru dan original serta
menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan. Artikel hasil
penelitian sering ditemukan di dalam jurnal ilmiah. Jika dilihat dari segi
isi, artikel hasil penelitian disusun dengan tujuan untuk memberikan
stimulasi kepada peneliti lain agar dapat melahirkan penelitian baru.
Artikel hasil penelitian itu juga dikenal dengan nama research article.
2. Artikel Non-Penelitian
Artikel ini menekankan pada penguraian gagasan penulis yang didukung
dengan kajian teoritis yang mendukung suatu gagasan. Artikel non-
penelitian merupakan telaah pustaka atau juga bisa disebut dengan artikel
konseptual. Pada umumnya, artikel ini disusun oleh para pakar atau bisa
juga karena adanya permintaan dari editor.
3. Artikel Telaah Buku (Resensi)
Resensi adalah suatu karya tulis yang berisi tentang pertimbangan dari
buku / wawasan tentang baik dan kurang baiknya kualitas suatu karya tulis
yang disajikan secara deskriptif. Artikel ini memiliki fokus untuk
5

menganalisis dan mengkritik buku yang telah diterbitkan. Saat melakukan


telaah buku, penelaah harus bersifat objektif dan harus membacanya
terlebih dahulu supaya memahami alur dan maksud dari buku yang sedang
ditelaah.
4. Artikel Uraian tentang Ilmuwan (Obituary)
Obituary adalah sebuah artikel yang ditulis untuk orang - orang terkenal
yang biasanya memberikan inspirasi bagi orang lain selama hidupnya.
Obituary berisikan penjelasan ilmuwan beserta kiprahnya dalam
pengembangan ilmunya. Obituary mendeskripsikan kisah hidup seorang
ilmuwan beserta perjuangannya dalam menyandang ilmunya yang
merupakan suatu bentuk penghormatan bagi ilmuwan tersebut.
5. Artikel Berita / Laporan Kasus
Artikel ini berisi penjelasan dan berisi analisis kasus dengan cara melihat
rincian, gejala, diagnosis, dan tanda yang terlihat untuk ditujukan kepada
masyarakat. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang akurat
kepada masyarakat. Informasi yang didapat dalam artikel ini berdasarkan
pada observasi, eksperimen, maupun survei yang telah dilakukan.
6. Editorial
Editorial berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap peristiwa yang
bersifat faktual dan sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Dalam
penulisannya, editorial didasarkan pada fakta, argumentasi logis, dan
bukti. Editorial sering disebut dengan tajuk rencana.

2.5 Bagian - Bagian Artikel Ilmiah


Bagian - bagian dari artikel ilmiah itu ada 10, antara lain :
1. Judul
Judul merupakan bagian utama pada artikel ilmiah. Judul hendaknya
ringkas dan informatif dan juga mengandung kata kunci dari topik yang
diteliti.
2. Baris Kepemilikan
6

Baris kepemilikan berisi data peneliti atau data orang yang telah menyusun
artikel ilmiah. Baris kepemilikan berisi tiga bagian utama, yaitu nama
penulis tanpa gelar, afiliasi penulis, dan alamat korespondensi (email).
3. Abstrak
Abstrak adalah ilustrasi atau gambaran ringkas mengenai artikel yang telah
ditulis. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dan juga ditulis secara ringkas.
Pada bagian ini meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, dan
simpulan.
4. Kata Kunci
Pada kata kunci ini terdiri dari 3 sampai 5 kata yang mewakili topik yang
telah diteliti.
5. Pendahuluan
Bagian pendahuluan dalam artikel ilmiah dibuat dengan bahasan khusus
yang dapat menjadi pengantar ke dalam isi artikel ilmiah. Pada bagian
pendahuluan biasanya berisi latar belakang dan tujuan penelitian tersebut
dilakukan.
6. Metode Penelitian
Metode penelitian berisi informasi secara ringkas mengenai materi dan
metode yang digunakan dalam penelitian yang meliputi identifikasi
variabel, subjek / bahan yang diteliti, instrumen penelitian, rancangan
percobaan, teknik pengambilan sampel penelitian, analisis data, dan juga
model statistik yang digunakan.
7. Hasil Penelitian
Pada bagian ini memaparkan hasil penelitian yang dilakukan yang terdiri
dari statistika deskriptif, hasil uji asumsi, dan hasil uji hipotesis yang
kemudian dianalisis secara kritis dan dipaparkan secara berurutan atau
terpadu.
8. Pembahasan
Pada bagian ini dilakukan pembahasan terhadap topik yang diteliti yang
dikaitkan dengan hasil - hasil penelitian sebelumnya, dianalisis secara
kritis dan dikaitkan dengan literatur terbaru yang relevan dengan topik
yang sedang diteliti.
7

9. Simpulan
Pada bagian ini berisi jawaban atas pertanyaan penelitian yang dijasikan
secara deskripsi yang didapat dari hasil penelitian.
10. Daftar Pustaka
Berisi daftar rujukan referensi yang digunakan dalam proses penelitian
maupun dalam proses penyusunan artikel ilmiah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Artikel ilmiah biasa disebut dengan karya tulis lengkap yang berisi ilmu
pengetahuan dengan syarat tertentu dan sesuai kaidah ilmu pengetahuan, menurut
beberapa ahli penyusunan artikel ilmiah menggunakan metodologi penyusunan
dan dipublikasikan dalam jurnal skala nasional dan internasional, penyusunan
artikel ilmiah memiliki beberapa konsep yaitu objektif, sistematis dan konsisten
dengan analisis yang mendekati kebenaran. Artikel ilmiah memiliki karakteristik
khusus dimana struktur penyajian hanya terdiri dari tiga bagian dengan substansi
yang berbeda menurut jenisnya, sikap penulis yang diungkapkan bersifat objektif
dengan pemilihan kalimat yang sesuai ketentuan. Artikel ilmiah memiliki
beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung konteks yang dibahasnya,
contohnya dalam artikel penelitian konteks yang dibahas adalah hasil dari
penelitian yang dilakukan dengan menjelaskan orisinalitas dari metodologi
penelitian yang digunakan, bentuk lainnya ada artikel non-penelitian, artikel
telaah, artikel uraian, artikel berita dan editorial, artikel ilmiah memiliki beberapa
bagian mulai dari judul hingga ke daftar pustaka yang disusun hingga menjadi
artikel yang runtut. Artikel ilmiah memiliki beberapa manfaat yang didalamnya
menyampaikan ide penulis dan pengembangan ide kreatif, memberikan
kemampuan berpikir kritis dengan menguasai kompetensi yang ada.

3.2 Saran

Makalah ini membahas tentang penyusunan artikel ilmiah dimana dalam


penulisannya berisi tentang konsep penyusunan, karakteristik, bentuk – bentuk
dan bagian artikel ilmiah, akan tetapi, pembahasan mengenai artikel ilmiah ini
masih bisa dikembangankan lebih luas, dan penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kesalahan yang tidak disengaja,
atas dasar hal ini lah diharapkan penulisan makalah selanjutnya dapat dilakukan
lebih baik lagi dan mengurangi kesalahan dalam penulisan sebelumnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2021. Artikel Ilmiah: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri dan Sistematika.


https://penerbitdeepublish.com/pengertian-artikel-ilmiah/
Anindita, Hayyu. 2021. Artikel Ilmiah : Pengertian, Karakteristik, dan Tujuan.
https://www.jojonomic.com/blog/artikel-ilmiah/
Abdhul, Yusuf. 2021. Pengertian dan Cara Membuat Artikel Ilmiah.
https://penerbitbukudeepublish.com/artikel-ilmiah/
Budiyanto, Dwi. (2021, September). Mengenal Karya ilmiah.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132310007/pendidikan/mengenal-
karya-ilmiah-pengantar-kuliah-pki.pdf
Devi. (2020, Juli). Contoh Artikel Ilmiah : Pengertian, Ciri, Syarat dan Jenis.
https://tambahpinter.com/contoh-artikel-ilmiah/
Hariyadi, Sigit. (2016, November). PANDUAN PENULISAN ARTIKEL
ILMIAH
Lararenjana, Edelweis. (2021, September). Jenis Artikel dan Pengertiannya yang
Menarik Dipelajari, Ini Selengkapnya. Jatim : Merdeka
Mustakim. (2020, Juni). Struktur Artikel Ilmiah yang Baik dan Benar [Lengkap].
https://mustakim.org/struktur-artikel-ilmiah/
S, Herawati, Dwi. Tanpa Tahun. Perbedaan Artikel dan Esai.
https://www.brankaspedia.com/2019/12/perbedaan-artikel-dan-
esai.html
Thabroni, Gamal. 2020. Teks Ceramah: Struktur, Pengertian, Ciri, Kaidah,
Contoh, dsb. https://serupa.id/teks-ceramah-struktur-pengertian-
ciri-kaidah-contoh-dsb/

9
Menjawab Pertanyaan
1. Apakah tujuan penulisan artikel ilmiah ?
Kegiatan penulisan artikel ilmiah itu memiliki beberapa tujuan, yaitu :
- Untuk menyampaikan gagasan dari sebuah pokok permasalahan.
- Untuk memenuhi tugas dalam studi yang sedang diampu.
- Untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan.
- Untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan / hasil penelitian kepada
khalayak umum.
2. Apakah perbedaan antara esai dengan artikel ilmiah ?
Artikel ilmiah dan esai merupakan jenis tulisan nonfiksi, yang didasarkan
pada suatu fakta, data, konsep, atau informasi yang sebenarnya. Walaupun
sekilas nampak sama, ternyata artikel ilmiah dan esai itu memiliki
beberapa perbedaan antara lain :
- Artikel ilmiah adalah karya tertulis yang diterbitkan dan berisi
berita atau informasi dalam format penulisan tertentu. Sedangkan
esai adalah tulisan terus-menerus yang ditulis dengan tujuan untuk
meyakinkan pembaca terhadap argumen atau hanya
menginformasikan pembaca tentang fakta.
- Artikel ilmiah bersifat objektif karena didasarkan pada fakta dan
bukti. Sedangkan esai bersifat subjektif yang didasarkan pada
pandangan penulis tentang suatu topik tertentu.
- Artikel ilmiah memiliki tujuan yang pasti yaitu untuk
menginformasikan sesuatu kepada pembaca. Sedangkan esai hanya
sebuah tulisan sebagai tanggapan terhadap pernyataan atau
pertanyaan tertentu.
Pertanyaan Diskusi dari Presentasi
1. Penanya : Kayla Putri Ramadhiana (17)
Salah satu karakteristik artikel ilmiah adalah bersifat objektif, tetapi mengapa
terdapat bentuk artikel ilmiah editorial yang berisi pendapat atau pandangan
penulis terhadap sebuah peristiwa?
Penjawab : Al Vatino Saka Ardi G. (43)
Terdapat bentuk artikel editorial dikarenakan tujuan dari artikel editorial itu
sendiri yaitu agar memberikan pandangan atau opini sang redaksi terhadap para
pembaca pada isu yang tengah berkembang atau hangat dibicarakan, serta
untuk mengajak pembaca agar turut berpikir terkait isu aktual yang tengah
hangat diperbincangkan atau di kehidupan sekitar.
Penanya : Kayla Putri Ramadhiana (17)
Lalu apa bedanya esai dengan artikel editorial ?
Penjawab : Al Vatino Saka Ardi G. (43)
Perbedaannya adalah artikel ilmiah itu ditulis berdasarkan pendapat penulis
namun didasari dengan fakta yang ada dan topik yang diangkat adalah topik
yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Sedangkan esai ditulis
murni berdasarkan pendapat / opini dari penulisnya.

2. Penanya : Mutiara Jannah (30)


Artikel ilmiah memiliki berbagai bentuk, dapat dipastikan dalam metode
penulisan setiap artikel ilmiahnya juga berbeda ya? Menurut kelompok kalian,
pembuatan artikel ilmiah yang paling kompleks dan membutuhkan waktu lama
dalam menyusun itu yg mana? Dan apa alasannya ?
Penjawab : Khofifatunnabilah (28)
Artikel ilmiah memang memiliki berbagai bentuk, namun untuk bentuk artikel
ilmiah yang kompleks dan dibutuhkan waktu yang lama untuk menyusunnya
adalah artikel ilmiah hasil penelitian. Hal ini dikarenakan untuk menyusun
artikel ilmiah hasil penelitian kita harus melakukan penelitian terhadap topik
yang kita angkat, selain itu dalam menyusun artikel ilmiah hasil penelitian juga
tidak boleh secara sembarangan melainkan harus dilakukan analisis secara
mendalam. Sehingga nantinya jika artikel tersebut diterbitkan, tidak diragukan
lagi keorisinalitas dan kebenarannya.

3. Penanya : Safira Salsabila (46)


Metodologi penelitian apa saja yang dapat digunakan dalam menullis karya
ilmiah?
Penjawab : Zufar Aqil Falinska (03)
Terdapat 6 metodologi penelitian yang dapat dilakukan dalam menulis karya
ilmiah diantaranya yaitu :
a. Metode Penelitian Kuantitatif, metode kuantitatif digunakan untuk
mencari data yang membutuhkan observasi. Hasil dari
pengumpulan data menggunakan metode kuantitatif adalah angka.
Proses analisis data menggunakan statistik. Nantinya, data tersebut
dapat diolah menggunakan diagram, grafik, tabel, dan sebagainya.
b. Metode Penelitian Kualitatif, metode kualitatif adalah kebalikan
dari metode kuantitatif. Hasil dari metode ini adalah data yang
sifatnya narasi dan bukan angka.
c. Metode Penelitian Eksperimen (Percobaan), pada metode
eksperimen peneliti akan melakukan percobaan pada suatu hal
untuk mencari tahu dampak dari perlakuan yang diberikan.
Biasanya metode ini diterapkan di bidang sains dan kesehatan.
Peneliti akan menetapkan variabel kontrol (tidak diberi perlakuan)
dan variabel yang diberi perlakuan. Ketika menerapkan metode ini,
prosedur yang diterapkan harus jelas dan sistematis.
d. Metode Penelitian Deskriptif, metode penelitian deskriptif
dilakukan dengan membuat gambaran keadaan suatu subjek atau
objek dengan rinci.
e. Metode Survey, metode survey dilakukan dengan cara terjun
langsung ke lapangan untuk mencari data yang sudah ditetapkan.
Tujuan metode survey adalah mendapatkan informasi sesuai
variabel yang dicari. Namun, peneliti akan membatasi area survey
dengan adanya populasi dan sampel penelitian.
f. Metode Kuesioner (Angket), perolehan data pada karya tulis ilmiah
juga dapat dilakukan dengan metode kuesioner. Peneliti akan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai tema karya tulis ilmiah.
Cara pemberiannya pun bisa menggunakan kertas atau dilakukan
secara online. Jawaban yang sudah didapatkan kemudian dianalisis
dan dicari kesimpulannya.

4. Penanya : Fatma Dwi Amelia (02)


Salah satu bagian dari artikel ilmiah adalah daftar pustaka. Penulisan daftar
pustaka ada banyak jenisnya seperti APA Style, MLA style, ASA style, dll.
Pertanyaan saya untuk menulis daftar pustaka di artikel ilmiah yang benar
memakai jenis apa?
Penjawab : Fadhila Nurul Hanum (08)
Berdasarkan web deepublish, Salah satu style yang sering dipakai oleh para
penulis, peneliti, dan berbagai institusi pendidikan serta berbagai publikasi
ilmiah adalah penulisan daftar pustaka APA Style.
Dengan aturannya, yaitu :
Nama Belakang Pengarang, Inisial tahun terbit, Judul buku (Edisi jika edisinya
lebih dari satu), Tempat diterbitkan, Penerbit.

5. Penanya : Annastasya Ziana Gaza Finabila (26)


Ketika kita ingin menulis topik artikel ilmiah dengan topik yang sudah ada
maka pastinya ada kesalahan pada artikel ilmiah sebelumnya, sehingga
menyebabkan banyak artikel ilmiah dengan penulisan topik serupa. Jadi
kesalahan apa yang sering ditemui dalam penulisan artikel ilmiah dan
bagaimana cara mengatasinya agar kesalahan tersebut tidak terus ditemui
dalam artikel ilmiah?
Penjawab : Rifqi Irvan Hanafi (33)
1. Ketidaksesuaian analisis dengan identifikasi masalah: identifikasi masalah
disini diibaratkan kerangka yang harus disusun oleh penulis, jika analisis tidak
sesuai dengan identifikasi masalah maka menimbulkan kerancuan pada artikel
ilmiah. Cara mengatasinya adalah dengan memahami dan menerapkan teori
dalam melakukan penelitian agar meminimalisir terjadinya kesalahan analisis.
2. Tidak fokus pada masalah : hal ini sering dilihat pada bab pertama atau
pendahuluan artikel ilmiah, dan terkadang penulis menulis pendahuluan dan
memaparkannya terlalu panjang dan luas, sebaiknya fokus langsung ke tema
nya saja. Cara mengatasinya adalah penulis harus mengetahui tema apa yang
akan diangkat ke dalam artikel ilmiah, menggunakan penjelasan yang tidak
berbelit dan langsung ke intinya.
3. Kesalahan berbahasa : sering dijumpai kekeliruan ini antara penggunaan
kalimat tunggal dan majemuk, kesalahan penggunaan tanda baca, kaidah
penulisan huruf kapital dan kesalahan pemilihan kata. Cara mengatasinya
adalah dengan sering belajar menulis Bahasa Indonesia sesuai EYD.
4. Kesalahan pengutipan yang harus diperhatikan oleh penulis : jika pengutipan
salah maka plagiasi bisa terjadi, cara mengatasinya adalah dengan
menggunakan standar sitasi APA, dengan kutipan langsung yang berupa kata,
frasa, klausa, atau kalimat (baik dalam bahasa aslinya, maupun terjemahannya)
yang terdiri atas tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukkan ke dalam teks
dengan jarak tetap diikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman

Anda mungkin juga menyukai